5 Oktober 2013
Bandung, 8-9 Oktober 2013 ISSN: 1858-2559
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model konseptual yang tepat dalam
penciptaan nation branding sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing sektor
pariwisata Indonesia serta memperbaiki citra Indonesia. Metode kualitatif dengan data
sekunder digunakan untuk menganalisis model konseptual yang tepat untuk nation
branding. Untuk meningkatkan daya saing pariwisata selain membangun merek dengan
menggunakan konsep positioning ,differentiation dan brand juga harus didukung
dengan pembangunan infrastruktur, sinergi dengan industri kreatif, kestabilan politik
dan keamanan, perbaikan birokrasi dan transparansi dalam pemerintahan agar mampu
memperbaiki karakter bangsa. Sebuah merek tanpa karakter akan sia-sia dan bangsa
Indonesia harus memiliki karakter agar memiliki daya saing di mata internasional.
cana dalam melakukan nation branding negaranya yang ditujukan untuk mem-
di Indonesia, seperti “Wonderful bangun citra sebuah negara yang
Indonesia” atau ”remarkable menguntungkan serta untuk mening-
Indonesia”. Merek Indonesia masih katkan daya saing sebuah negara. Nation
belum dapat dikenal di Internasional, branding berkaitan dengan citra menyel-
bahkan cenderung memiliki citra negatif uruh sebuah negara di mata internasional
karena faktor stabilitas politik dan meliputi bidang politik, ekonomi dan
keamanan yang buruk. Faktor tersebut dimensi-dimensi budaya.
sangat berpengaruh pada daya saing Manfaat yang didapatkan dari
pariwisata Indonesia dibanding negara nation branding adalah (Fan, 2009) :
lain khususnya di ASEAN. 1. Membentuk kembali identitas sebuah
Penelitian ini bertujuan untuk me- bangsa (Ollins, 1999)
nganalisis model konseptual yang tepat 2. Meningkatkan daya saing bangsa
dalam menciptakan nation branding se- (Anholt, 2007;Lee, 2009)
bagai upaya untuk meningkatkan daya 3. Merangkul berbagai aktivitas politik,
saing sektor pariwisata Indonesia seka- kebudayaan, bisnis dan olahraga
ligus memperbaiki citra Indonesia di mata a. (Jaffe danNebenzahl, 2001)
Internasional. 4. Memajukan ekonomi dan politik di
dalam negeri dan luar negeri (Rendon,
METODE PENELITIAN 2003;Szondi, 2007)
5. Mengubah, memperbaiki dan me-
Penelitian ini menggunakan pen- ningkatkan image atau reputasi sebuah
dekatan kualitatif dengan analisis des- bangsa (Gudjosson,2005;fan, 2006,
kriptif. Jenis data yang digunakan dalam 2008,2009)
penelitian ini yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari Di Indonesia, wacana mengenai
buku, jurnal maupun situs internet yang nation branding sudah ada sejak tahun
berhubungan dengan konsep pemasaran 2009 yang digagas oleh Mari Elka
seperti positioning, differentiation dan Pangestu yang pada saat itu menjabat
brand. Sedangkan data kuantitatif ber- sebagai Menteri Perdagangan. Tujuan
hubungan dengan data pertumbuhan eko- nation branding adalah untuk mening-
nomi, pertumbuhan sektor pariwisata dan katkan citra sebuah negara dan diha-
data kuantitatif lain yang berkaitan rapkan mampu menciptakan investasi,
dengan tema penelitian ini. Dengan turis, penciptaan lapangan kerja dan
analisis deskriptif akan dida-patkan gam- meningkatkan ekspor (Rahardjo, 2010).
baran yang jelas mengenai model Berdasar survey tahunan yang dilakukan
konseptual nation branding Indonesia oleh Anholt-GfK Roper Research penulis
untuk meningkatkan daya saing Indonesia dan peneliti, terutama di bidang nation
terutama melalui sektor pariwisata. branding, pada tahun 2009
Indonesia berada pada posisi 43 dari total
HASIL DAN PEMBAHASAN 50 negara yang disurvei. Sementara
Malaysia dan Thailand berada pada posisi
Konsep Nation Branding 34 dan 38. Sebuah survey terhadap
Nation branding menurut Delori produk asuransi yang dilakukan oleh joint
dalam Akotia et al, 2010 dapat diisti- research Bangkok University dan
lahkan sebagai country branding yaitu Nanyang Technological University
sebagai sebuah identitas bangsa yang menemukan bahwa produk asuransi dari
telah dikaji mendalam, diartikan dan Indonesia dipersepsi sebagai low quality,
diinternalisasikan kepada seluruh warga low pride dan low reliability oleh
Tabel 1.
Kontribusi sektor pariwisata dalam perekonomian Indonesia
Kontribusi 2010 2011
Devisa US $ 7,6 Miliar US $ 8,554 Miliar
Kontribusi PDB Rp 196,18 Triliun Rp 296,97 Triliun
Penyerapan tenagakerja 7,43 juta orang 8,53 juta orang
Sumber : BPS.go.id,2012
Tabel 2.
Travel and Tourism Competitiveness Index negara ASEAN
Tahun 2011
Tabel 3.
Perbandingan Travel and Tourism Competitiveness Index
Tahun 2011 dan 2013
2013 2011
Negara
Ranking Score Ranking
Singapura 10 5,23 10
Malaysia 34 4,70 35
Thailand 43 4,47 41
India 65 4,11 68
Indonesia 70 4,03 74
Vietnam 80 3,95 80
Sumber :www.weforum.org, 2012,2013
Brand Integrity
Positioning Differentiation
Wanderful Indonesia - Kekayaan Alam
- Warisan Budaya
3i
- Industri Kreatif
ge
Bra
a
nd
Im
Id e
Brand
nd
Indonesia
nti
Bra
ty
Gambar . 2 Model Nation Branding Indonesia