• Pump / Pompa
Biasanya yang digunakan adalah motor AC untuk mengalirkan air pendingin ke glungan. Kadang
juga menggunakan motor dc bila terjadi pemadaman tiba tiba
• Heat Exchangers.
Digunakan untuk menyaring kotoran atau partikel kecil pada saluran agar tidak terjadi
penyumbatan
• De-Ionizing Subsystem.
konduktivitas di SCW
Penampungan air pendingin yang selalu ditambah apabila terjadi penguapan karena panas
Pada SCW terdapat berbagai gas yang masuk didalamnya seperti oksigen. Oleh karena itu perlu
di hilangkan dengan cara membuangnya ke atmosfir atau lingkungan sekitar
• Conductivity.
Konduktivitas tinggi pada sebuah air demineralisasi dapat menyebabkan spark atau percikan
apabila ke tanah
• Copper/Iron Content.
Kandungan dari tembaga dan besi pada SCW umunya kurang dari 20 ppb. Kandungan yang lebih
dari itu menyebabkan masalah konduktivitsas
• Hydrogen Content.
Saat tidak terjadi kebocoran hydrogen dalam keaadaan minimum. Tinginya hydrogen SCW
apabila terjadi kebocoran
• Oxygen Content
High-Oxygen System
• Stator Cooling Water Inlet Temperature.
Biasanya temperatur pada SCW berada pada sekitar 50 ‘c. tapi biasanya berada pada 35-40’c
• Pressure.
Biasanya di atur secara pasti untuk air pendinginan yang menuju ke belitan
Akan ada perbedaan tekanan pada belitan stator. Adanya peningkatan tekanan pada belitan
dapat menindikasikan terjadi masalah.
• Flow
Aliran air yang mengalir secara terus menerus dapat menghilangkan panas pada belitan