Anda di halaman 1dari 11

Well Head dan Pipa Distribusi

Panas Bumi
Mukhamad Faeshol Umam
Well Head
• Sumur panasbumi merupakan pemasok energi dari uap yang akan disalurkan ke sistem
PLTP untuk dikonversi menjadi energi Listrik. Uap air keluar dengan sendirinya (self force)
karena pengaruh temperatur dan tekanan di perut bumi.
• Untuk mengamankan sumur panasbumi, dipasang kepala sumur (well head) yang
dilengkapi dengan beberapa valve. Valve ini berfungsi untuk mengatur aliran fluida dari
sumur.
• Komponen utama kepala sumur adalah:
1. Master valve
 Bekerja dengan membuka dan menutup secara penuh (full open/close)
 Berfungsi untuk mengisolasi fluida dari dalam sumur ketika dibutuhkan perbaikan
atau dalam keadaan darurat
Well Head
2. Top valve/service valve
 Berfungsi untuk tempat pemasangan alat ukur misalnya tekanan.
 Digunakan juga pada saat perawatan sumur untuk pengukuran temperatur dan
logging sumur.
3. Wing valve
 Berfungsi untuk mengalirkan atau mengisolasi fluida panasbumi ke sistem pemipaan.
4. Side valve/bleed valve
 Berfungsi untuk bleeding (membuang gas) dan memanaskan sumur.
 Digunakan juga untuk memasang pressure gauge dan temperatur gauge untuk
mengetahui kondisi sumur.
5. Expansion spool
 Berfungsi untuk mengantisipasi efek thermal yang menyebabkan terjadinya
pemuaian pada production casing.
Well Head
Well head
Bebarapa fungsi tambahan katup/valve yang terpasang pada wellhead:
• Titik injeksi kimia
• Sarana intervensi sumur
• Sarana pelepas tekanan (bleeding/annulus)
• Titik pemantauan sumur
 Tekanan
 Suhu
 Korosi
 Erosi
 deteksi pasir
 laju aliran
 komposisi aliran
Pipa Distribusi Panas Bumi
• Berfungsi untuk mengalirkan fluida dari sumur produksi panas bumi ke
fasilitas pembangkitan
• Pipa-pipa distribusi uap selalu ditempatkan di atas permukaan tanah untuk
mempermudah pengecekan dan mengurangi kehilangan panas akibat
konduksi.
• Diameter pipa distribusi menyesuaikan letak dan fungsinya
• Biasanya terbuat dari bahan carbon steel yang tahan terhadap temperatur
tinggi.
• Pipa diisolasi dengan ketebalan tertentu untuk mencegah kehilangan panas
(heat loss) dan pengembunan pada saat berlangsungnya operasi
Pipa Distribusi Panas Bumi
Pipa distribusi umumnya dibedakan menjadi:
• Pipa dua fasa, berfungsi mengumpulkan fluida dari sumur-sumur
produksi dan mengalirkannya ke separator.
• Pipa brine, berfungsi untuk mengalirkan brine atau separated water
dari separator menuju suatu sumur reinjeksi.
• Pipa uap (steam line), berfungsi mengalirkan uap yang dari separator
menuju turbin PLTP.
• Pipa kondensat, merupakan pipa yang digunakan untuk mengalirkan
kondensat dari kondenser ke sumur reinjeksi.
*Sistem pipa reinjeksi biasanya dilengkapi dengan emergency dump line untuk mencegah flooding dalam separator
ketika terjadi excess brine.
Pipa Distribusi Panas Bumi
Pipa Distribusi Panas Bumi
Pipa Distribusi Panas Bumi
(𝑇2 − 𝑇1 )
𝑄 = 2𝜋𝑘𝐿
𝑅
𝑙𝑛 2
𝑅1
• Q = Heat loss W
• k = koefisien konduksi W/m.K
• L = panjang pipa m
• T2 = temperature luar pipa ⁰C
• T1 = temperature dalam pipa ⁰C
• R2 = jari-jari luar pipa m
• R1 = Jari-jari dalam pipa m
Pipa Distribusi Panas Bumi
• Sebuah PLTP terletak di dataran tinggi bersuhu 24 ⁰C. Berapa heat
loss dari pipa baja 10 inch, tebal 2mm sepanjang 2km yang dialiri
steam dengan suhu 240⁰C.
• Berapa ketebalan isolasi fiberglass yang diperlukan untuk mengalirkan
steam dengan temperature 180 ⁰C dan ukuran pipa 8 inch. Suhu
udara maksimal mencapai 50 ⁰C dan heat loss dibatasi maksimal 80
W/m.

Anda mungkin juga menyukai