Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

KEGIATAN PRAKTIKUM 1

DISUSUN OLEH:
AAAA
11122728

UNIV AAAA
2016
1
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIKUM 1
GAYA MAGNET

Tujuan :
Mengamati gaya magnet benda

Dasar Teori :
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan
magnet. Asal kata magnet diduga dari kata magnesia yaitu nama suatu
daerah di Asia kecil. Menurut cerita di daerah itu sekitar 4.000 tahun yang
lalu telah ditemukan sejenis batu yang memiliki sifat dapat menarik besi atau
baja atau campuran logam lainnya. Benda yang dapat menarik besi atau
baja inilah yang disebut magnet. Di dalam kehidupan sehari-hari kata
“magnet” sudah sering kita dengar, namun sering juga berpikir bahwa jika
mendengar kata magnet selalu berkonotasi menarik benda. Untuk bisa
mengambil suatu barang dari logam (contoh obeng besi) hanya dengan
sebuah magnet, misalkan pada peralatan perbengkelan biasanya dilengkapi
dengan sifat magnet sehingga memudahkan untuk mengambil benda yang
jatuh di tempat yang sulit dijangkau oleh tangan secara langsung. Bahkan
banyak peralatan yang sering digunakan, antara lain bel listrik, telepon,
dinamo, alat-alat ukur listrik, kompas yang semuanya menggunakan bahan
magnet.
Magnet dapat dibuat dari bahan besi, baja, dan campuran logam serta
telah banyak dimanfaatkan untuk industri otomotif dan lainnya. Sebuah
magnet terdiri atas magnet-magnet kecil yang memiliki arah yang sama
(tersusun teratur), magnet-magnet kecil ini disebut magnet elementer. Pada
logam yang bukan magnet, magnet elementernya mempunyai arah
sembarangan (tidak teratur) sehingga efeknya saling meniadakan, yang
mengakibatkan tidak adanya kutub-kutub magnet pada ujung logam. Setiap
magnet memiliki dua kutub, yaitu: utara dan selatan. Kutub magnet adalah

2
daerah yang berada pada ujung-ujung magnet dengan kekuatan magnet
yang paling besar berada pada kutub-kutubnya.
Gejala kemagnetan merupakan peristiwa yang sudah umum dalam
kehidupan sehari-hari. Bumi merupakan magnet raksasa dengan kutub utara
magnet bumi berada di dekat kutub selatan bumi, dan kutub selatan bumi
berada di dekat kutub utara bumi. Magnet dapat dibentuk oleh dua kutub
yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Dapat dibayangkan posisi kutub
utara dan kutub selatan magnet bumi dapat berubah bila semua logam dari
perut bumi dipindah ke salah satu kutub bumi, atau karena arah rotasi bumi
berubah (misalnya dari timur ke barat atau dari utara ke selatan). Magnet
disebut dipol (dwikutub) magnet. Tidak pernah dijumpai magnet yang
berkutub tunggal (monopole).
Interaksi antar kutub magnet terjadi karena adanya penghubung berupa
medan yang disebut medan magnet. Medan magnet dapat digambarkan
sebagai garis medan magnet dengan arah tertentu di setiap titik searah
dengan arah anak panah di titik itu. Besarnya medan magnet sebanding
dengan rapat garis medan magnet persatuan luas. Garis medan magnet
selalu membentuk loop atau lintasan tertutup. Medan magnet merupakan
besaran vektor sehingga arah di sebuah titik yang disebabkan oleh sejumlah
muatan listrik yang bergerak merupakan hasil penjumlahan secara vektor.

Alat dan Bahan :


- Magnet batang
- Jarum jahit
- Aluminium
- Seng
- Seutas benang jahit
- Potongan plastik
- Sehelai kertas
- Kayu
- Paku
- Isi hekter
- Kuningan

Cara kerja :

3
1. Mengisi lembar kerja sesuai petunjuk
2. Mendekatkan magnet batang dengan bahan yang tersedia tetapi tidak
sampai bersentuhan
3. Mengamati apa yang terjadi
4. Memasukkan data dalam tabel pengamatan berikut
Tabel 2
Pengamatan gaya magnet
Tertarik /
No Bahan
tak tertarik
1 Jarum jahit

2 Aluminium

3 Seng

4 Seutas benang jahit

5 Potongan plastik

6 Sehelai kertas

7 Kayu

8 Paku

9 Isi hekter

10 Kuningan

Pertanyaan :
1. Mengapa benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet
batang?

Hasil Pengamatan :
Tabel 2
Pengamatan gaya magnet

Tertarik /
No Bahan
tak tertarik
1 Jarum jahit Tertarik

4
2 Aluminium Tak tertarik

3 Seng Tertarik

4 Seutas benang jahit Tak tertarik

5 Potongan plastik Tak tertarik

6 Sehelai kertas Tak tertarik

7 Kayu Tak tertarik

8 Paku Tertarik

9 Isi hekter Tertarik

10 Kuningan Tertarik

Jawaban Pertanyaan :
Benda-benda logam yang kecil dapat ditarik oleh magnet batang karena
benda-benda tersebut terbuat dari logam seperti besi atau baja yang dapat
ditarik oleh magnet batang.

Pembahasan :
Magnet dapat menarik benda lain, beberapa benda bahkan tertarik
lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam
mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah
dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet.
Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet.
Benda-benda yang terbuat dari besi atau baja seperti jarum jahit dan
paku dapat ditarik oleh magnet. Sedangkan benda-benda yang tidak terbuat
dari logam tidak dapat di tarik oleh magnet seperti halnya pada plastik
maupun selembar kertas. Walaupun kertas memiliki ukuran dan massa yang
lebih besar dari sebuah magnet batang tetap tak dapat ditarik karena bahan
pembuatannya adalah non logam.

Kesimpulan :
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan maka dapat
disimpulkan bahwa hanya benda-benda yang terbuat dari logam seperti besi

5
atau baja yang dapat ditarik oleh magnet batang. Sedangkan untuk benda-
benda yang berbahan non logam tak dapat di tarik oleh magnet. Hal ini
diakibatkan oleh benda-benda yang terbuat dari logam memiliki sifat
kemagnetan yang tidakn dimiliki oleh benda-benda berbahan non logam.
Berikut benda-benda hasil pengamatan yang termasuk benda berbahan non
logam dan logam:
Benda berbahan logam:
- Jarum jahit
- Seng
- Paku
- Isi hekter
- Kuningan
Adapun benda-benda yang berbahan non logam yaitu:
- Aluminium
- Seutas benang jjahit
- Potongan plastik
- Sehelai kertas
- Kayu

Daftar Pustaka :
Afza, E. 2011. Chapter II. Sumatera Utara: Universitas Sumatera utara
Rumanta, Maman. Dkk. 2014. Praktikum IPA di SD. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka.
Priyambodo, Tri Kuntoro dan Jati, B.M.E. 2010. Fisika Dasar.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

6
Dokumentasi Pengamatan

Anda mungkin juga menyukai