Anda di halaman 1dari 3

INTERPRETASI ASAM BASA

DISUSUN OLEH

ERY WAHYUNING SEJATI

SN. 152061

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA

2016
INTERPRETASI ASAM BASA

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. M
No. Registrasi : 84023
Tgl/jam pemeriksaan : 24-09-2016
Diagnosa Medis : KAD

B. HASIL INTERPRETASI ASAM BASA


1. PH : 7,345 mmHg
2. PCO2 : 21,5 mmHg
3. HCO3 : 14,1 mmol/l

C. KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN


1. Kesan/Kesimpulan
a. pH
pH darah mewakili seluruh keseimbangan asam (asidosis) dan basa
(alkalosis) yang diproses di dalam tubuh. Asidemia adalah kondisi
dimana pH darah turun hingga kurang dari 7,35 dan alkalemia jika
pH darah lebih dari 7,45. Nilai pH pada klien yaitu 7,345. Nilai ini
mengalami penurunan dari nilai normal yaitu 7,35-745 yang
artinya klien mengalami asidosis.
b. PCO2
PCO2 mengevaluasi ventilasi dan mewakili komponen respiratorik
dari status asam basa. Nilai PCO2 pada klien yaitu 21,5. Nilai ini
masih dalam batas normal PCO2 yaitu 35-45 mmHg.
c. HCO3
HCO3 merupakan alat ukur komponen metabolik dari status asam
basa. Nilai HCO3 pada klien yaitu 14,1. Nilai ini mengalami
penurunan dari nilai normal yaitu 22,0-26,0 mmHg. Penurunan
primer konsentrasi HCO3 plasma meningkatkan konsentrasi ion
hydrogen darah, sehingga pH darah turun di bawah normal.

2. Analisa Kasus
Pada pemeriksaan tn. S
PH : 7,345 mmHg turun
PCO2 : 21,5 mmHg turun
HCO3 : 14,1 mmol/l turun

Kesimpulan dari data di atas adalah Asidosis metabolik

Anda mungkin juga menyukai