A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa mampu melakukan interpretasi hasil
analisis gas darah (AGD)
B. POKOK BAHASAN
1. Definisi analisis gas darah
2. Tujuan analisis gas darah
3. Indikasi dan kontraindikasi analisis gas darah
4. Peralatan yang dibutuhkan untuk analisis gas darah
5. Interpretasi hasil AGD
6. Hal yang harus diperhatikan / Evaluasi analisis gas darah
C. MATERI
1. Pengertian
Gas darah arteri memungkinkan utnuk pengukuran pH (dan juga keseimbangan
asam basa), oksigenasi, kadar karbondioksida, kadar bikarbonat, saturasi oksigen,
dan kelebihan atau kekurangan basa. Pemeriksaan gas darah arteri dan pH sudah
secara luas digunakan sebagai pegangan dalam penatalaksanaan pasien-pasien
penyakit berat yang akut dan menahun. Pemeriksaan gas darah juga dapat
menggambarkan hasil berbagai tindakan penunjang yang dilakukan, tetapi kita tidak
dapat menegakkan suatu diagnosa hanya dari penilaian analisa gas darah dan
keseimbangan asam basa saja, kita harus menghubungkan dengan riwayat penyakit,
pemeriksaan fisik, dan data-data laboratorium lainnya.
Analisa gas darah (AGD) biasanya dilakukan untuk mengkaji gangguan keseimbangan
asam-basa yang disebabkan oleh gangguan pernafasan dan/atau gangguan
metabolik. Komponen dasar AGD mencakup pH, PaCO2, PaO2, SO2, HCO3 dan BE
(base excesses/kelebihan basa). Nnilai rujukan
a. Dewasa : pH: 7,35-7,45; PaCO2: 35-45 mm Hg; PaCO2: 75-100 mmHg; SaO2:
>95%; SvO2: >70%; HCO3: 22-26 mEq/l; kelebihan basa (base excess): +2 sampai
-2 mEq/l
b. Anak: pH: 7,36-7,44. pengukuran lainnya sama dengan dewasa.
2. Tujuan
a. Menilai tingkat keseimbangan asam dan basa
b. Mengetahui kondisi fungsi pernafasan dan kardiovaskuler
c. Menilai kondisi fungsi metabolisme tubuh
d. Membantu memutuskan atau menentukan terapi pada pasien
3. Indikasi
a. Pasien dengan penyakit obstruksi paru kronik
b. Pasien deangan edema pulmo
c. Pasien akut respiratori distress sindrom (ARDS)
d. Infark miokard
e. Pneumonia
f. Pasien syok
g. Post pembedahan coronary arteri baypass
h. Resusitasi cardiac arrest
i. Pasien dengan perubahan status respiratori
j. Anestesi yang terlalu lama
4. Peralatan
Kertas, alat tulis, hasil laboratorim pemeriksaan analisis gas darah
D. LATIHAN
1. Seorang perempuan 50 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnosa
kelainan ginjal. Hasil pemeriksaan analisa gas darah (AGD) adalah pH: 7,25, HCO3:
10,pCO2 : 25, pO2 :80. Apakah gangguan asam basa yang terjadi pada pada pasien
tersebut
2. Seorang perempuan, 45 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam dengan diagnose
medis Bronchiectasis berat. Pasien dilakukan pemeriksaan analisa gas darah. Apa
saja nilai yang perlu dilihat dari pemeriksaan tersebut
3. Seorang laki-laki 50 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan sesak napas. Saat
ini pasien akan analisa gas darah (AGD) didapatkan pH :7.32, paCo2 : 32, HCO3 : 18,
Pao2: 88. Apakah hasil interpretasi analisa gas darah (AGD) pasien tersebut?
4. Seorang perempuan 45 tahun, dirawat di rumah sakit dengan serangan ashma berat.
Dia mengeluh sesak nafas sejak 3 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan analisa gas darah
(AGD) menunjukkan pH : 7.22, paCO2 : 55, HCO3 : 25. Apakah hasil interpretasi
analisa gas darah (AGD) pasien tersebut?