Anda di halaman 1dari 20

JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF NILAI UAS EKONOMITRIKA


MAHASISWA DENGAN PROGRAM SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Maswar
Institut Agama Islam Ibrahimy Situbondo
maswar.febi@gmail.com

One of the simplest analysis and often used as a preliminary analysis of the
quantitative research is descriptive statistical analysis. This analysis aims to
describe the results of the calculation of numerical data. Some descriptive
statistical analysis techniques that are commonly used include: 1) The
presentation of data in tables or histograms, 2) The central tendencyof data, 3)
The dispersion of data, and 4) The distribution of data. In the analysis of UAS
Ekonomitrika with SPSS 23 and Eviews 8.1, found differences in the operational
steps in each of these programs. The output of SPSS 23 displays histogram
curve is accompanied with normality, explained the value of the variance,
standarderror of the mean, standard error of skewness, and kurtosis , but in
Eviews 8.1 not display case. In contrast, in Eviews 8.1 displays the value of the
JB, the probability JB, sum.square deviation value while in SPSS 23 is not so.
The equation of the output that is displayed on the two programs, namely: 1)
Displays the number of observational data is processed, 2) Showing mean,
median, mode, sum, minimum, maximum, skewness and kurtosis, and 3)
Present Histogram.

Kata Kunci: SPSS 23, Eviews 8.1, statistic deskriptif


………………………….…………………………………….…………………………………………..

Pendahuluan penggunaan teknik analisis yang akan


digunakan dalam penelitian, entah itu
Dalam kasus penelitian jenis apapun, analisis deskriptif kualitatif maupun analisis
analisis data merupakan hal yang sangat deskriptif kuantitatif.
penting dan bahkan dapat dikatakan sebagai Muhson (2006: 1) menyatakan bahwa
sesuatu yang sangat essensial untuk analisis data merupakan salah satu proses
dilakukan dalam penelitian. Apabila suatu penelitian yang dilakukan setelah semua
penelitian tanpa melakukan analisis data data yang diperlukan lengkap guna
penelitian terlebih dahulu, maka mustahil memecahkan permasalahan yang diteliti.
dapat ditarik suatu kesimpulan penelitian Ketajaman dan ketepatan dalam
secaratepat. Selanjutnya, kesimpulan yang menggunakan alat analisis sangat
tidak tepat akan memberikan informasi atau menentukan keakuratan pengambilan
deskripsi hasil penelitian yang salah dan kesimpulan, karena itu kegiatan analsis data
sudah tentu tidak akan menggambarkan merupakan kegiatan yang tidak dapat
keadaan yang sebenarnya dari objek diabaikan begitu saja dalam proses
penelitian yang menjadi fokus perhatian penelitian. Kesalahan dalam menentukan
peneliti. Oleh karena itu, menjadi sangat alat analisis dapat berakibat fatal terhadap
penting untuk diperhatikan dan dipahami kesimpulan yang dihasilkan dab hal ini akan
dengan baik oleh para peneliti berkait berdampak lebih buruk lagi terhadap

273
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

penggunaan dan penerapan hasil penelitian statistik deskriptif, yaitu melakukan


tersebut. dengan demikian, pengetahuan perhitungan terhadap data yang
dan pemahaman tentang berbagai teknik dikumpulkan untuk membuat kesimpulan
analisis mutlak diperlukan bagi seorang secara general.
peneliti agar penelitiaannya mampu Fakhrurroja (2012:4) menyatakan
memberikan kontribusi yang berarti bagi bahwa statistik deskriptif digunakan untuk
pemecah masalah sekaligus hasil tersebut menganalisis data dengan cara
dapat dipertanggung jawabkan secara mendeskripsikan data yang telah terkumpul
ilmiah. sebagaimana adanya tanpa bermaksud
Menganalisis data penelitian berarti membuat kesimpulan yang belaku secara
melakukan proses pengaturan data, umum (hanya berlaku untuk data sampel
pengolahan data, dan penyajian data dan tidak dapat digeneralisasi terhadap
penelitian untuk mebuat suatu kesimpulan. populasi). Pendapat senada disampaikan
Patton (dalam Moleong, 1989) menjelaskan oleh Sugiono (2015: 207), menurutnya
bahwa analisis data adalah proses mengatur “Statistik deskriptif adalah statistik yang
urutan data, mengorganisasikanya ke dalam digunakan untuk menganalisis data dengan
suatu pola, kategori, dan satuan uraian cara mendeskripsikan atau menggambarkan
dasar. Sedangkan, menurut Fakhrurroja data yang telah terkumpul sebagaimana
(2012: 2) kegiatan menganalisis data berarti adanya tanpa bermaksud membuat
mengelompokkan data berdasarkan variabel kesimpulan yang berlaku secara umum atau
dan jenis responden, mentabulasi data generalisasi.”
berdasarkan variabel dari seleuruh Pada jenis penelitian kuantitatif,
responden, menyajikan data tiap variabel analisis statistikdeskriptif sangat disarankan
yang diteliti, melakukan perhitungan untuk untuk digunakan sebagai langkah awal
menjawab rumusan masalah dan melakukan sebelum melakukan analisis lainnya pada
perhitungan untuk menguji hipotesis yang data. Karena dengan analisis
telah dibuat berdasarkan rumusan masalah statistikdeskriptif memungkinkan dengan
yang ditetapkan. Hal ini berarti bahwa cepat mengindentifikasi data yang kita input
proses pelaksanaan analisis data dilakukan untuk proses analisis selanjutnya. Selain itu,
setelah data diperoleh dari sumber data juga dapat mempermudah dan meminimalis
yang telah ditentukan. hasil analisis pada analisis lainnya, Sujianto
Berdasarkan wujud data penelitian (2009). Lebih lanjut, Sujianto menegaskan
yang akan dianalisis, secara umum terdapat bahwa pada umumumnya, teknik analisis
dua jenis analisis data penelitian. Analisis deskriptif biasa digunakan untuk penelitian-
pertama adalah secara kualitatif dan analisis penelitian eksplorasi, yang bertjuan untuk
kedua adalah secara kuantitatif. Analisis mengungkap dan mendeskripsikan hasil
data secara kuantitatif sering disebut analisis penelitiannya. Misalnya, ingin mengetahui
statistik. Analisis statistik dibedakan persepsi masyarakat terhadap bank syari’ah,
menjadi dua jenis, analisis statitik deskriptif ingin mengetahui minat mahasiswa ekonomi
dan analisis statistik inferensial. Analisis terhadap profesi dosen, profesi pengusaha,
statistik deskriptif adalah suatu analisis dan profesi karyawan perusahaan, dan
statistikyang digunakan untuk melakukan sebagainnya.
perhitungan sebatas data yang dikumpulkan Beberapa teknik analisis statistik
atau tidak digunakan untuk membuat deskriptif yang umum digunakan dalam
kesimpulan yang general (inferensi). penelitian kuantitatif anatara lain: 1)
Sedangkan, analisis statistik inferensial Penyajian data dalam bentuk tabel atau
merupakan kebalikannya dari analisis histogram, 2) Penghitungan ukuran tendensi

274
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

sentral (centraltendency) data berupa;Sum, program tersebut, sehingga mereka pun


Mean, Median, dan Mode, dan 3) Perhitungan enggan untuk mempelajari lebih mendalam
ukuran penyebaran (dispersion) data berupa: bagaimana cara mengoperasikan program-
Standard Deviasi, Varians, Range, Minimum, program tersebut lebih-lebih program
Maximum, dan S.E.mean, dan 4) Distribusi Eviews 8.1 yang masih sedikit asing bagi
(distribution) data berupa: Skewness, dan mereka. Selain itu, mereka merasa kurang
Kurtosis. bersemangat mempelajari program-program
Seiring dengan semakin yang berkaitan dengan data kuantitatif atau
berkembangnya teknologi masa kini, maka numerik (kegiatan hitung menghitung).
sudah banyak berkembang software-software Oleh karena itu, menjadi sangat penting
statistik yang dapat digunakan untuk diperkenalkan kepada mereka bahwa
membantu memecahkan permasalahan- program SPSS 23 dan Eviews 8.1 tidak
permasalahan penelitian khususnya begitu sulit dan memiliki memiliki peran
penelitian kuantitatif yang menerapkan penting yang cukup dominan digunakan
statistik deskriptif ataupun statistik dalam kegiatan analisis data kuantitatif,
inferensial. Dengan adanya berbagai macam yang setiap saat pasti kita hadapi.
software statistik itu diharapkan dapat Kedua program sebagaimana
mempermudah sekaligus mempercepat dsebutkan di atas, secara spesifik memiliki
proses analisis statistik yang jumlah datanya kelebihan dan kelemahan masing-masing
banyak dan rumus-rumusnya rumit. yang variatif. Tidak terlepas dari itu semua,
Beberapa software atau program komputer hal terpenting ialah kedua program tersebut
tersebut meliputi: program R, SPSS, Matlab, sama-sama dapat digunakan untuk
Eviews, dan sebagainnya. menganalisis data pada statistik baik pada
Kenyataannya, meskipun sudah statistika deskriptif maupun statistika
banyak software statistik yang dapat inferensial.
digunakan untuk membantu menganalisis Berdasarkan paparan di atas, maka
data, namun masih sedikit para guru di penelitian ini mencoba untuk memaparkan
lingkungan pesantren Salafiyah Safi’iyah analisis statistik deskriptif dengan program
Sukorejo Situbondo yang memahami dan SPSS 23 dan Eviews 8.1: fokus kajian nilai
menggunakan software-software tersebut UAS Ekonomitrika Mahasiswa Jurusan
untuk kegiatan analisis berkait dengan nilai Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan
santri /siswa. Tidak hanya itu, bahkan di Bisnis Islam IAI Ibrahimy Situbondo Tahun
kalangan dosen dan mahasiswa IAI Akademik 2016/2017.
Ibrahimy itu sendiri masih sangat minim
software-software seperti program SPSS 23
dan Eviews 8.1 digunakan baik dalam Metode Penelitian
kegiatan analisis hasil belajar mahasiswa
maupun untuk kegiatan analisis data Metode penelitian kuantitatif
penelitian yang sifatnya kuantitatif (Hasil merupakan salah satu jenis penelitian yang
diskusi peneliti dengan beberapa guru, spesifikasinya adalah terencana dengan jelas
dosen dan mahasiswa, Pada hari Jumat, dan sistematis. Jelas yang dimaksud ialah
10/02/2017). jelas sejak awal hingga pembuatan desain
Salah satu faktor yang penenlitiannya, sehingga tidak jarang
melatarbelakangi mereka enggan untuk proposal penelitian kuantitatif disebut
menggunakan program SPSS 23 dan Eviews sebagai “blue print.”
8.1 ialah karena mareka masih kurang Menurut Sugiono (2015:14) metode
memahami peran penting dari program- penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

275
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

suatu metode penelitian yang berlandaskan mahasiswa Jurusan Ekonomi Syari’ah


pada filsafat positivisme, yang dapat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI
digunakan untuk meneliti pada populasi Ibrahimy Situbondo Tahun Akademik
atau sampel tertentu. Sedangkan, teknik 2016/2017 sebagai berikut:
pengambilan sampelnya dilakukan secara
random, pengumpulan datanya Tabel 1.1
menggunakan instrumen penelitian, dan Nilai UAS Ekonomitrika Mahasiswa Putri
analisis datanya bersifat kuantitatif/ statistik Jurusan Ekonomi Syari’ah IAI Ibrahimy
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang Sukorejo Situbondo Tahun Akademik
telah ditetapkan oleh peneliti. 2016/2017
Tidak terlepas dari berbagai
pengertian sebagaimana yang telah Nilai
Nomor Nama Mahasiswa
dijelaskan sebelumnya dalam latar belakang UAS
berkait analisis statistik deskriptif, maka 1 Mutiara Putri 70
jenis penelitian ini adalah deskriptif 2 Aisyatun Nafisah 85
kuantitatif atau kuantitatif dengan 3 Aluf Diniy 85
pendekatan deskriptif. Pendekatan 4 Anisa 75
deskriptif digunakan peneliti untuk 5 Askiyah 70
menyajian dan menyusunan data ke dalam 6 Asmiy 70
gambar, grafik atau histogram. Sedangkan, 7 Daufira 80
pendekatan kuantitatif digunakan untuk 8 Devi Andela 70
melakukan analisis terhadap data angka 9 Eka 75
(data kuantitatif) berupanilai ujian akhir 10 Elviana 75
semester (UAS) ekonomitrika mahasiswa
11 Fitri 70
Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi
12 Ningsih 80
dan Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo
13 Rahmah 75
Situbondo Tahun Akademik 2016/2017.
14 Mukarromah 75
Jenis data dalam penelitian ini adalah
15 Sa'diyah 75
data primer, yaitu data yang diperoleh
16 Nurlaila 80
secara langsung dari hasil pekerjaan
17 Nufus 70
mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal
UAS ekonomitrika. Sedangkan, teknik 18 Ilfaidatun 70
analisis data yang digunakan ialah analisis 19 Agustini 70
statistik deskriptif. Proses pengolahan/ 20 Widayana 70
perhitungan data dalam analisis statistik 21 Khatimah 70
deskriptif ini dilakukan dengan 22 Hidayati 70
menggunakan dua aplikasi komputer, yaitu: 23 Rosida 70
1) Program SPSS 23 dan 2) Program EVIEWS 24 Sholehah 70
8.1. 25 Lilis 75
26 Nisa' 70
27 Murtazimah 70
Pembahasan 28 Riska 70
29 Mardiana 70
Dari pelaksanaan Ujian Akhir 30 Umami 65
Semester (UAS) ganjil yang dilaksanakan 31 Ulfa 70
pada hari kamis tanggal 12 Januari 2017, 32 Hasanah 70
diperoleh nilai UAS Ekonomitrika 33 Azizah 70

276
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

Analisis Statistik Deskriptif dengan Program dimanfaatkan oleh ilmu-ilmu lainnya seperti
SPSS 23 ilmu eksakta. Seiring dengan
perkembangannya, SPSS pun mengalami
SPSS merupakan program aplikasi perubahan menjadi Statistical Product and
komputer yang berfungsi untuk menyusun, Service Solution.
menyajikan, dan menganalisis data. Data Beberapa hal penting yang perlu
yang dimaksud adalah data numerik atau diperhatikan dalam penggunaan SPSS ialah
data berupa angka (data kuantitatif) bukan data kuantitatif apapun yang di input dalam
data dalam bentuk kata-kata (string) atau program SPSS perlu disesuaikan dengan
kalimat. Untuk data kualitatif yang biasanya tema, skala pengukuran (data nominal,
diperoleh dalam penelitian kuantitatif yang ordinal, rasio, dan interval), dan jumlah
bervariabel dummy (dummy variable), maka sampelnya.
disarankan sebelum menganalisis data Dalam SPSS 23, analisis statistik
kualitatif tersebut terlebih dahulu data deskriptif terdiri dari Frequencies,
diubah atau ditanspormasi ke dalam bentuk Descriptives, Explore, Crossstabs, Ratio P-P
data kuantitatif. Pada umumnya, dalam Plots dan Q-Q Plots. Adapun fungsi dari
mengubah data kualitatif ke bentuk data analisis deskriptif tidak lain adalah untuk
kuantitatif digunakan skala likert. memberikan gambaran secara umum
Progam komputer yang dinamakan tentang data. Gambaran umum tersebut
SPSS ini pertama kali ditemukan pada tahun dapat dijadikan acuan untuk melihat
(1968) oleh seorang mahasiswa Stanford karakteristik data yang dianalisis.
Univercity, ia bernama Norman H. Nie, C. Pada bagian ini, pembahasan
Handlai Hull dan seorang shabatnya difokuskan pada menu descriptive dan
bernama Dale H. Bent. Pada mulanya, SPSS frequenciessaja. Hal ini dilakukan dengan
merupakan kependekan dari Statistical pertimbangan bahwa hasil analisis sudah
Package for the Social Science, karena program cukup mewakili untuk medeskripsikan data
ini ditujukan untuk mengolah data statistik nilai UAS ekonomitrika mahasiswa yang
khusus ilmu sosial. Seiring pergesaran diproses.
waktu dan semakin pesatnya ilmu Langkah-langkah analisis sebagai
pengetahuan dan teknologi khususnya berikut:
berkait aplikasi program komputer yang 1. Langkah 1: Buka data yang akan
kegunaannya untuk menganalisis data dianalisis
statistik, maka dalam perkembanganya SPSS 2. Langkah 2: Pada menu utama, klik
ternyata tidak hanya dapat dimanfaatkan Analyze, pilih DescriptiveStatistics,
oleh ilmu sosial, akan tetapi juga dapat kemudian klik frequencies.
Gambar 1.2
Jendela Frequencies

277
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

3. Langkah 3: Blok variabel nilai UAS Ekonomitrika yang akan diproses dan klik tanda
panah ke kanan atau ke kotak Variable.

Gambar 1.3
Lanjutan Jendela Frequencies

4. Langkah 4: Klik Statistics untuk menampilkan jendela Frequencies: Statistics. Pada kotak
Precentile Values, klik Quartiles, Percentile (s), dan pada kotak sebelah kanannya ketik 10,
lalu klik Add. Ulangi dengan mengetik 90 dan sekali lagi klik Add. Pada kotak Central
Tendency, klik Mean, Median, Mode, dan Sum. Sedangkan pada kotak, Dispersion, klik Std.
deviation, Variance, Range, Minimum,Maximum, dan S.E. mean. Selanjutnya, pada kotak
Distribution, klik Skewness dan Kurtosis. Kemudian klik Continue.

Gambar 1.4
Jendela Frequencies: Statistics

5. Langkah 5: Klik chart untuk menampilkan Frequencies: Charts dan pilih Histograms: With
Normal Curve, kemudian akhiri dengan mengklik Continue untuk kembali ke jendela
Frequencies.

Gambar 1.5

278
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

Jendela Frequencies: Charts

6. Langkah 6: Klik OK untuk menampilkan output analisis data seprti yang tampak pada
gambar 1.1, 1.2, 1.3, 1.4, dan 1.5 berikut ini.

Gambar 1.6
Statistics Nilai UAS Ekonomitrika Mhasiswa

Gambar 1.7

279
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Output Frequencies Nilai UAS Ekonomitrika Mahasiswa

Gambar 1.8
Output Histogram Nilai UAS Ekonomitrika Mhasiswa

Analisis Statistik Deskriptif dengan pada dekade ini juga sering digunakan
Program Eviews 8.1 untuk menganalisis data ekonomitrika
berupatimeseries data (data runtut waktu),
Eviews merupakan paket program cross section data (data seksi silang), dan
aplikasi komputer yang digunakan untuk pooled data (data panel).
mengolah (menganalisis) data statistik. Winarno (2015) dalam bukunya yang
Melalui penggunaan sofware ini, proses berjudul: Analisis Ekonomitrika dan Statistik
perhitungan data analisis akan lebih cepat dengan program Eviews menyatakan bahwa “
dan mudah, sehingga membantu pekerjaan menyatakakan bahwa Eviews adalah
analisis data menjadi lebih efektif dan program komputer yang dgunakan untuk
efisien. Tidak hanya itu, program eviews mengolah data statistik dan data

280
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

ekonomitrika.” Lebih lanjut, Winarno secara bersamaan. Sedangkan, individual


menjelaskan bahwa keunggulan program samples digunakan apabila data yang akan
eviwes terletak pada kemapuannya untuk dianalisis hanya terdiri dari satu variabel
mengolah data yang bersifat time series. atau satu kelompok data. Selain itu juga,
Selain itu, Eviews tidak memerlukan pada menu Quick pilihan series statistics yang
langkah yang panjang seperti pada program hanya terdiri atas Histogram and Stats. Hal
SPSS 23 untuk mengolah data. Cukup ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa
dengan beberapa kali mengklik mouse, hasil hasil analisis sudah cukup mewakili untuk
akan tampak di layar. medeskripsikan data nilai UAS
Pada bagian ini, pembahasan ekonomitrika mahasiswa yang diproses.
difokuskan pada menuViewpilihan Langkah-langkah analisis cara 1
Descriptive Statistics yang terdiri dari sebagai berikut:
Common Samples dan Individual Samples. A. Langkah 1: pada menu utama, pilih nama
Pilihan Common sample digunakan apabila variabel data yang akan dianalisis (nilai
ingin menganalisis data lebih dari satu uas ekonomitrika) , kemudian klik quick,
variabel atau lebih dari satu kelompok data pilih series statistics, kemudian klik
dan keluaran hasil analisis ditampilkan Histogram and Start.

Gambar 2.1
Jendela Deskriptif pada Eviews 8.1

B. Langkah 2: Pada menu lanjutan, isikan salah satu variabel yang akan dianalisis atau
kedua-duanya pada kotak series name (variabel nilai UAS Ekonomitrika), kemudian klik
OK untuk menampilkan output.

281
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Gambar 2.2
Jendela Series Name Nilai UAS Ekonomitrika pada Eviews 8.1

Gambar 2.3
Jendela Output Variabel Nilai UAS Ekonomitrika Mahasiswa pada Eviews 8.1

Langkah-langkah analisis cara 2 sebagai berikut:


1. Langkah 1: pada menu utama, pilih nama variabel data yang akan dianalisis (nilai UAS
ekonomitrika), kemudian klik Quick, pilih Group Statistics, lalu pilih Descriptive Statistics,
kemudian klik Common Sample untuk menampilkan hasil analisis dua variabel (atau lebih)
atau klik individuals samples bila hanya menginginkan hasil analisis salah satu variabel.
Misalnya pada kasus ini, dipilih Individual Variables.

282
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

Gambar 2.4
Jendela Deskriptif pada Eviews 8.1

2. Langkah 2: Pada menu lanjutan, akan muncul kotak series list nilai uas ekonomitrika
mahasiswa, selanjutnya klik OK untuk menampilkan output.

Gambar 2.5
Jendela Series List Nilai UAS Ekonomitrika pada Eviews 8.1

283
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Gambar 2.6
Jendela Output Variabel Nilai UAS Ekonomitrikapada Eviews 8.1

Selanjutnya untuk menampilkan nilai N dan mode (modus) data variabel nilai UAS
Ekonomitrika mahasiwa Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI
Ibrahimy Sukorejo Situbondo tahun akademik 2016/2017, maka dapat dilakukan melalui
langkah-langkah sbagai berikut:
1. Langkah 1, Pada menu utama, klik double (ganda) nama variabel nilai uas ekonomitrika
untuk memunculkan workfile UAS. Tampilan sebagai berikut:

Gambar 2.7
Jendela Series (workfile) Nilai UAS Ekonomitrika pada Eviews 8.1

284
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

2. Langkah 2, stelah muncul workfile , pilih descriptive statistics & Tests, lalu pilih start by
clasification.

Gambar 2.8
Jendela lanjutan Series (Workfile) Nilai UAS Ekonomitrika pada Eviews 8.1

Gambar 2.9
Tabel series (Workfile) Nilai UAS Ekonomitrika
statistics by clasification pada Eviews 8.1

3. Langkah 3, pada menu statistics by clasification, centang seluruh bagian dari menu kotak
statistics, kemudian isi kotak series/group for dassify dengan nama variabel (nilai uas
ekonomitrika), lalui klik ok.

285
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Gambar 2.10
Tabel output series(workfile) Nilai UAS Ekonomitrika
by clasification UAS pada Eviews 8.1

Pembahasan ini berarti bahwa mahasiswa yang


memperoleh nilai UAS ekonomitrika 70
Hasil Analisis Statistik Deskriptif Nilai UAS memiliki frekuensi yang paling tinggi
Ekonomitrika Mahasiswa dengan SPSS 23 dibandingkan dengan nilai lainnya. Modus
dapat diartikan sebagai data yang paling
Hasil analisis statistik deskriptif sering muncul dengan catatan tidak ada data
menggunakan SPSS 23, huruf N menyatakan yang muncul dengan frekuensi yang sama.
banyaknya atau jumlah data yang dianalisis Kata lainya, nilai data yang mempunyai
dalam program. Dalam hal ini, jumlah data frekuensi terbesar/tertinggi diantara data-
yang valid adalah 33 buah, sedangkan yang data lainnya.
hilang (missing) adalah 0. Hal ini Adapun simpangan baku (standard.
menunjukkan bahwa semua data pada deviation) yang diperoleh melalui analisis
variabel nilai ujian akhir semester (UAS) statistik deskriptif dengan SPSS 23 adalah
ekonomitrika mahasiswadiproses. Rata- 4,692. Simpangan baku (standard. deviation )
rata(mean)adalah perbandingan jumlah merupakan sesuatu yang merefleksikan
semua nilai data dengan banyaknya data. ukuran penyimpangan data dalam
Dalam hal ini, Mean kelompok terhadap pusat data. Sedangkan
nilai UAS ekonomitrika 72,73, dengan nilai variansnya (variance) sebesar 22,017.
standard error of mean sebesar 0,817. Varians merupakan teknik statistik yang
Simpangan rata-rata (standard. error of mean) digunakan untuk menjelaskan homogenitas
merupakan sesuatu yang merefleksikan kelompok. Varians merupakan jumlah
ukuran penyimpangan rata-rata data sampel kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual
terhadap rata-rata populasi. Sedangkan nilai terhadap mean kelompok.
mediannya sebesar 70. Median dari suatu Skewness merupakan suatu ukuran
data merupakan sebuah nilai tengah dari yang menyatakan model distribusi yang
kumpulan data yang telah diurutkan dari mempunyai kemiringan tertentu.
yang terkecil sampai dengan data yang Berdasarkan hasil perhitungan dengan SPSS
terbesar. Kemudian, mode (modus) dari nilai 23 diperoleh ukuran kemiringan kurva
UAS ekonomitrika tersebut adalah 70. Hal (skewnes) sebesar 1,309. Nilai skewness UAS

286
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

Ekonomitrika mahasiswa >0, berarti model sebesar 0,409. Standard. Error of Skewness
positif. Selanjutnya, untuk mengetahui merupakan sesuatu yang merefleksikan
kenormalan data tersebut ditinjau ukuran penyimpangan skewness data sampel
berdasarkan nilai skewnessyang diketahui, terhadap skewness populasi. Dengan
maka dapat digunakan pedoman berikut. demikian, rasio skewness dapat dicari
Sedangkan nilai standard. error of Skewness melalui formula sebagai berikut.


Formula: Rasio skewness ! !"

#$ # %& ! !'# # (,)*+


Rasio Skewness (UAS ekonomitrika) ! !" #$ # %& ! !'# # *,,*+
3,200.

Ukuran keruncingan kurva (kurtosis) merupakan derajat kelancipan suatu distribusi


jika dibandingkan dengan distribusi normal. Dalam hal ini, kurtosis (Nilai UAS
ekonomitrika)=1,256. Nilai kurtosis>0, hal iniberarti bahwa model leptokurtis. Sedangkan, nilai
standard. error of kurtosis-nya adalah 0,798. Nilai standard. error of kurtosis merupakan sesuatu
yang merefleksikan ukuran penyimpangan kurtosis data sampel terhadap kurtosis populasi.
Rasion kurtosis dapat dicari melalui formula berikut ini.

./ ! #
Formula: Rasio Kurtosis ! !" ./ ! #

./ ! # # # %& ! !'# # (,123


Rasio Kurtosis (Nilai UAS ekonomitrika) . ! !" ./ ! # #$ # %& ! !'# # *,4+5
1,574.

Berdasarkan nilai rasio skewnessdan 85. Minimum menunjukkan data terkecil dari
kurtosistersebut, maka dapat disimpulkan sekumpulan data (data set). Sedangkan,
bahwa distribusi data nilai UAS maximum adalahmenunjukkan data terbesar
Ekonomitrika mahasiswa adalah tidak dari sekumpulan data (data set).
normal. Karena, nilai rasio skewness-nya Berdasarkan hasil perhitungan
3,200 > 2 sehingga tidak memenuhi syarat dengan SPSS 23 diperoleh jumlah
normalitas meskipun nilai rasio kurtosis-nya keseluruhan data (sum) sebesar 2.400. Angka
1,574 < 2. Hal ini sesuai dengan apa yang ini diperoleh dari jumlah keseluruhan nilai
dinyatakan oleh Santoso (dalam Sujianto, UAS ekonomitrika mahasiswa Jurusan
2009) bahwa bila rasio sweknes dan kurtosis Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan
berada diantara -2 dan 2, maka distribusi Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo
data adalah normal. Situbond, yang terdiri dari 33 orang
Range adalah selisih antara nilai mahasiswa. Selanjutnya, pada tabel
tertinggi dengan nilai terendah pada data. frekuensi (frequencytable) terjelaskan sebagai
Semakin besar range data maka semakin berikut: nilai 65 muncul sebanyak 1 kali,
besar pula variasi data tersebut. Dalam nilai 70 muncul sebanyak 20 kali, nilai 75
kasus ini, range data nilai UAS Ekonomitrika muncul sebanyak 7 kali, nilai 80 muncul
mahasiswa adalah 20, yang mana data sebanyak 3 kali, dan nilai 85 muncul
minimum dan maximum-nya adalah 65 dan sebanyak 2 kali. Dengan demikian,

287
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

persentase dari nilai 65 sebesar 3%, statistik deskriptif dengan Eviews 8.1
persentase nilai 70 sebesar 60,6%, persentase tersebut sebesar 4,692232. Sedangkan, nilai
nilai 75 sebesar 21,2%, persentase nilai 80 varians datanya tidak terjelaskan dalam hasil
sebesar 9,1%, dan persentase nilai 85 sebesar analisis tersebut. Lebih lanjut, berdasarkan
6,15. hasil perhitungan dengan Eviews 8.1
Penyajian hasil analisis dengan diperoleh ukuran kemiringan kurva(skewnes)
histogram diketahui bahwa kurva data nilai sebesar 1,249031. Nilai skewness tersebut> 0,
UAS ekonomitrika mahasiswa memiliki berarti model positif. Kemudian, ukuran
kemiringan yang tidak seimbang, karena keruncingan kurva (kurtosis) nilai UAS
terlalu ke kanan. Meskipun demikian, ekonomitrika mahasiswa sebesar 3,897378,
namun bentuk kurvanya dapat dikatakan dengan demikian keruncingan kurva juga
sudah lancip. Histogram adalah kurva yang bernilai positif.
menyatakan normalitas data. Suatu data Pada hasil analisis dengan Eviews 8.1
dikatakan normal apabila bentuk kurva tampak bahwa nilai Jarque-Berra sebesar
memiliki kemiringan (skewness) yang 9,687699 dengan probability (probabilitas)
cenderung imbang, baik pada sisi kiri sebesar 0,007877. Hal ini menunjukkan
maupun pada sisi kanan kurva tersebut. bahwa data nilai UAS ekonomitrika
Selain itu, kurtosis kurva data berbentuk mahasiswa tidak berdistribusi normal,
menyerupai lonceng yang hampir sempurna. karena nilai probabilitas JB signifikan pada
tingkat signifikansi 5% (level of significance
5%). Sebagaimana pendapat Winarno (2015)
Hasil Analisis Statistik Deskriptif Nilai UAS bahwa jika nilai JB lebih kecil dari nilaiChi-
Ekonomitrika Mahasiswa dengan Eviews 8.1 square dengan derajat bebas tertentu, maka
residual data berdistribusi normal atau jika
Hasil analisis statistik deskriptif nilai probabilitas JB lebih dari taraf
menggunakan program Eviews 8.1, sampel 1 signifikasitertentu yang digunakan (yakni
(sample 1) atau observasi (observations) 33. alpha 0,05), maka residual data berdistribusi
Angka 33 ini menyatakan banyaknya atau normal.
jumlah data yang diamati atau dianalisis Pengujian normalitas distribusi data
menggunakan Eviews 8.1. Rata-rata (mean) dapat didefinisikan sebagai pengujian
nilai UAS ekonomitrika Mahasiswa adalah tentang kenormalan distribusi data semua
72,72727. Sedangkan nilai mediannya variabel baik data variabel independen
sebesar 70. Kemduian, modusdari nilai UAS maupun pada variabel dependen. Pengujian
ekonomitrika tersebut adalah 70, yang dalam ini sering digunakan dalam statistik, karena
hal ini tertuliskan nilai UAS 70 mempunyai merupakan syarat utama penggunaan
obs. 20. Artinya angka 70 yang analisis statistik parametris. Pengujian
diamati/diproses dalam program Eviews normalitas tidak hanya dilakukan pada data
sebanyak 20 buah. yang menggunakan teknik analisis
Adapun jumlah data keseluruhan, parametrik seperti pada analisis regresi
yakni nilai UAS Ekonomitrika mahasiswa sederhana, tetapi juga harus dilakukan pada
yang diperoleh dari hasil perhitungan data yang menggunakan analisis regresi
dengan Eviews 8.1 adalah 2.400. Selain itu, ganda. Beragam cara menguji normalitas
diperoleh data minimum 65, dan data data, salah satu diantaranya adalah
maximum 85. Pada hasil analisis, range data menggunakan nilai swekness dan kurtosis,
tidak terjelaskan berapa besarnya. normalityplots, dan lain-lain. Karena dalam
Selanjutnya, simpangan baku (standard. analisis statistik deskriptif bertujuan untuk
deviation) yang diperoleh melalui analisis menggambarkan dan mendeskripsikan data,

288
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

maka menjadi penting pula untuk diketahui parameter, yaitu mean dan satndar deviasi.
deskripsi atau gambaran tentang distribusi Mean menentukan lokasi pusat statistik dan
data yang dianalisis, apakah berdistribusi standar deviasi menentukan lebar dari kurva
normal atau tidak? Bila distribusi data nilai normal yang terbentuk.
UAS ekonomitrika adalah normal, maka hal
tersebut menunjukkan bahwa nilai-nilai
mahasiswa tersebut masih seragam dan Perbedaan dan Persamaan Hasil Analisis
perbedaan nilai individu dengan nilai rata- Statistik Deskriptif Nilai UAS Ekonomitrika
ratanya tidak jauh. Kata lainnya, simpangan antara Program SPSS 23 dan
bakunya relatif kecil. Sebaliknya, bila Program Eviews 8.1
distribusi data nilai UAS ekonomitrika
adalah tidak normal, maka dapat Dari hasil analisis statistik deskriptif
diinterpretasikan bahwa nilai yang diperoleh dengan SPSS 23 dan Eviews 8.1 , secara
mahasiswa secara individual kurang umum dapat dikemukakan perbedaan dan
seragam atau memiliki simpangan baku persamaan seperti yang tampak pada tabel
yang relatif besar dari nilai rata-rata berikut ini:
kelompoknya. Karena pada prinsipnya,
distribusi normal data dipengaruhi oleh dua
Tabel 1.1
Perbedaan dan Persamaan Hasil
Analisis Statistik Deskriptif antar
Program SPSS 23 dan Eviews 8.1

Perbedaan
No. SPSS 23 Eviews 8.1
Menggunakan N untuk menyatakan Menggunakan sample atau observation
1. banyaknya /jumlah data yang diproses untuk menyatakan banyaknya/jumlah
(dianalisis) data yang diproses (dianalisis).
Memaparkan nilai variance, standard. Tidak memaparkan nilai variance, standard
error skewness, standard error kurtosis, error skewness, standard. error kurtosis,
2.
standard. error of mean, range, dan standard. error of mean, range ,dan
prosentase secara detil prosentase secara detil
Tidak Memaparkan sum.sguare.
3 Memaparkan sum.sguare. deviation
deviation
Langkah-langkah operasional program Langkah-langkah operasional program
lebih banyak dibandingkan dengan lebih sedikit dibandingkan dengan
4.
langkah-langkah operasional pada langkah-langkah operasional pada
program Eviews 8.1 program Eviews 8.1
Pada histogram menampilkan kurva Pada histogram tidak menampilkan kurva
5.
normal normal
Angka desimal dibelakang koma yang
Angka desimal dibelakang koma yang
dihasilkan kurang lengkap karena
6. dihasilkan lebih lengkap karena tidak
langsung dibulatkan ke angka
langsung dibulatkan ke angka terdekat
terdekat.
Penentuan normalitas distribusi data Penentuan normalitas distribusi data lebih
7. lebih rumit karena menggunakan rasio simpel karena cukup menggunakan nilai
skewness dan rasio kurtosis Jarque-Bera (JB) atau nilai probabilitas

289
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

dibandingkan dengan nilai interval (probability) Jarque-Bera (JB) dibandingkan


yang telah ditetapkan berdasarkan dengan tingkat signifikansi yang
teori yaitu berada diantara -2 dan 2 ditetapkan
Persamaan
No. SPSS 23 Eviews 8.1
Memaparkan banyaknya/ jumlah data Memaparkan banyaknya /jumlah data
1
observasi yang diproses (dianalisis) observasi yang diproses (dianalisis)
Memaparkan nilai rata-rata (mean),
Memaparkan nilai rata-rata (mean), nilai
nilai tengah (median), modus (mode),
tengah (median), modus (mode), jumlah
jumlah data keseluruhan (sum), data
2 data keseluruhan (sum), data minimum
minimum (minimum), data maksimum
(minimum), data maksimum (maximum),
(maximum), nilai skewness, dan nilai
nilai skewness, dan nilai kurtosis
kurtosis
Dapat menyajikan data dalam bentuk Dapat menyajikan data dalam bentuk
3
histogram histogram

Kesimpulan diperoleh keterangan rata-rata (mean)


72,72727, nilai tengah (median)70,00000,
Berdasarkan hasil penelitian dan modus (mode) 70, data maksimum
pembahasan sebagaimana yang telah (maximum) 85,00000, data minimum
dikemukakan di atas, maka dapat ditarik (minimum) 65,00000, simpangan baku
suatu kesimpulan bahwa hasil analisis (standarddeviation) 4,692232, ukuran
statistik deskriptif nilai ujian akhir semester kemiringan kurva (skewness) 1,249031,
(UAS) ekonomitrika mahasiswa Jurusan ukuran keruncingan kurva (kurtosis)
Ekonomi Syari’ah Fakultas Ekonomi dan 3,897378, Jarque-Bera (JB) 9,687699,
Bisnis Islam IAI Ibrahimy Sukorejo probabilitas (probability)JB 0,007877, jumlah
Situbondo dengan bantuan aplikasi program keseluruhan data observasi (sum) 2400,00,
SPSS 23 diperoleh keterangan, yaitu jumlah Sum Sq. Deviation 704, 5455, dan
data keseluruhan yang diproses (dianalisis) jumlah/banyaknya data observasi
sebanyak (N) 33, rata-rata (mean) 72,73, nilai (observation) 33.
tengah (median) 70, modus (mode) 70, Secara spesifik terdapat beberapa
simpangan baku (standard deviation) 4,692, perbedaan output analisis antara dengan
varians (variance) 22,017, ukuran kemiringan program SPSS 23 dan Eviews 8.1. Meskipun
kurva (skewness) 1,309, simpangan ukuran demikian, namun secara umum terdapat
skewness sampel dari populasinya (standard beberapa persamaannya yang menjadi inti
error of skewness) 0,409, ukuran keruncingan penting dari suatu analisis statistik
kurva (kurtosis) 1,256, simpangan ukuran deskriptif. Beberapa perbedaan tersebut
kurtosis sampel dari populasinya (standard antara lai:1) Keluaran (output) SPSS 23
error of kurtosis) 0,798, selisih antar data menggunakan N=33 untuk menyatakan
terbesar dengan data terkecil (range) 20, data banyaknya/jumlah data yang diproses
minimum (minimum) 65, data maksimum (dianalisis), sedangkan pada output Eviews
(maximum) 85, jumlah keseluruhan data 8.1 menggunakan observation =33, 2)
observasi (sum) 2400, bagian perseratus Keluaran (output) SPSS 23 menampilkannilai
(precentile) 10 sebesar 70, dan precentil 90 variance, standard error skewness, standard error
sebear 80. Sedangkan, analisis statistik kurtosis, standard error of mean, range, dan
deskriptif pada data yang sama dengan prosentase secara detil, sedangkan pada
bantuan aplikasi program Eviews 8.1 output Eviews 8.1 tidak memaparkan hal-hal

290
JPII Volume 1, Nomor 2, April 2017

yang demikian, 3) Keluaran (output) SPSS 23 tabel atau histogram, 2) Jumlah/banyaknya


Tidak menampilkan sum.sguare. deviation, data pengamatan (sum), rata-rata data
sedangkan pada keluaran (output) Eviews (mean), nilai tengah data (median), danmodus
8.1 menampilkansum.sguare. deviation, 4) data (mode), 3) Dispersi/penyebaran data
Langkah-langkah operasional yang (data dispersion) berupa: simpangan baku
digunakan dalam program SPSS 23 untuk data (standard deviasi), varians data (variance),
analisis statistik deskriptif lebih banyak selisih data maksimum dan minimum
dibandingkan dengan langkah-langkah (range), data terkecil (minimum),data terbesar
operasional pada program Eviews 8.1, 5) (maximum), dan penyimpangan nilai rata-
Keluaran (output) SPSS 23 menampilkan rata sampel dari rata-rata populasi (standard
histogram dan kurva normalnya, sedangkan error mean, dan 4) Distribusi data (data
pada Eviews 8.1 tidak, 6) Keluaran (output) distribution)yang teridiri atas: ukuran
angka desimal dibelakang koma yang kemiringan kurva dari distribusi data
dihasilkan oleh SPSS 23 kurang lengkap normal (skewness), dan ukuran kemoncongan
dibandingkan dengan hasil yang kurva dari distribusi data normal
ditampilkan oleh program Eviews 8.1, dan 7) (diskurtosis).
Penentuan normalitas distribusi data pada
SPSS 23 lebih rumit dibandingkan dengan
Eviews 8.1, karena pada SPSS 23 Daftar Pustaka
menggunakan rasio skewness dan rasio
kurtosis. Rasio skewness dicari melalui hasil Arikunto, S. (2014). Prosedur penelitian.
bagi nilai skewness dengan standard error of Yogyakarta: Rineka Cipta.
skewnes-nya dan rasio kurtosis dicari melalui Fakhrurroja, H. (2012). Analisis penelitian:
hasil bagi nila kurtosis dengan nilai standard Statistik deskriptif dan inferensial. Piksi
error of kurtosis. Sedangkan pada Eviews Ganesa.
cukup membandingkan nilai Jarqu-Bera Moleong, L. J. (1989). Metode penelitian
dengan nilai chi square dengan derajat bebas kualitatif. Bandung: Remaja
2 atau membandingkan nilai probability JB Rosdakarya.
dengan derajat tingkat signifikansi yang Muhson, A. (2006). “Teknik Analisis
ditetapkan oleh peneliti, yang dalam hal ini Kuantitatif”. Makalah Pendidikan
adalah 5% (0,05). disampaikan dalam kegiatan Pelatihan
Adapun persamaan hasil analisis Metodologi Penelitian yang
statistik deskriptif nilai UAS ekonomitrika diselengarakan oleh BEM FIS UNY,
mahasiswa Jurusan Syari’ah pada keluaran pada tanggal 4 Maret.
(output) SPSS 23 dan Eviews 8.1, yaitu :1) Musianto, L. S. (2002). Perbedaan
menampilkan banyaknya/jumlah data Pendekatan Kuantitatif dan
observasi yang diproses (dianalisis), 2) Pendekatan Kualitatif dalam Metode
menampilkan nilai rata-rata (mean), nilai Penelitian. Jurnal Managemen dan
tengah (median), modus (mode), jumlah data Kewirausahaan, Vol.4, No. 2, hal 123-
keseluruhan (sum), data minimum 136.
(minimum), data maksimum (maximum), nilai Sugiyono. (2014). Memahami penelitian
skewness, dan nilai kurtosis, dan 3) kualitatif. Bandung: Alfabeta.
menyajikan data dalam bentuk histogram. Sugiyono. (2015). Metode penelitian
Kesamaan hasil analisis tersebut pendidikan: pendekatan kuantitatif,
secara general terjadi pada ukuran tendensi kualitatif, dan R&D. Bandung:
sentral data (data central tendency) yang Alfabeta.
meliputi: 1) Penyajian data dalam bentuk

291
Maswar – Statistik Deskriptif dengan SPSS 23 & EVIEWS 8.1

Sugiyono. (2015). Statistik untuk penelitian.


Bandung: Alfabeta.
Sujianto, A. E. (2009). Aplikasi statistik dengan
SPSS 16.0. Jakarta: PT. Prestasi
Pustaka.
Sumanto. (2014). Statistik terapan.
Yogyakarta: CAPS.
Tim Penyusun. (2011). Modul Eviews 6.
Semarang: Universitas Diponegoro.
Walpole, R. E., & Raymon, H. M. (1995). Ilmu
peluang dan statistik untuk insyinyur
dan ilmuwan (terjemahan). Bandung:
ITB.
Widarjono, A. (2016). Ekonomitrika: Pengantar
dan aplikasinya. Yogyakarta: UPP
STIM YKPN.
Winarno, W. W. (2015). Analisis ekonomitrika
dan statistik dengan eviews.
Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

292

Anda mungkin juga menyukai