Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM 4

PROFIBUS DAN TCP IP

Oleh:

Arinda Dwi Fadilla


Emka Akbar Reza
Yefta Rahellia Sujono
Yosafat Bintang Kurniawan

PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
Praktikum Komunikasi Data Industri_2021

BAB 4
PROFIBUS DAN TCP IP
Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa mampu memahami konsep komunikasi data profibus yang digunakan di
industri

2. Mahasiswa mampu memahami konsep TCP/IP

3. Mahasiswa mampu membuat / merancang Ladder Diagram

Jawaban Soal Tugas


1. Jelaskan apa perbedaan dari profibus DP dan profibus PA.

Profibus adalah sistem komunikasi digital dengan berbagai aplikasi yang luas,
khususnya dibidang pabrik dan proses otomatisasi. Profibus cocok untuk kedua keunggulan
yaitu, waktu-aplikasi kritis yang cepat dan tugas komunikasi yang kompleks.

Komunikasi Profibus berlabuh dalam standar internasional IEC 61.158 dan 61.784 IEC. Aspek
aplikasi dan engineering ditentukan dalam pedoman umum dari PROFIBUS User
Organization (organisasi pengguna profibus). Pengguna ini memenuhi permintaan untuk
produsen independensi dan adanya keterbukaan serta menjamin komunikasi antar
perangkat dari berbagai produsen.
Gambar Kabel Profibus

Profibus memiliki desain modular dan menawarkan berbagai teknologi komunikasi,


banyak aplikasi dan sistem profil, serta sebagai alat manajemen perangkat. Demikian
profibus mencakup beragam dan tuntutan aplikasi yang spesifik dari bidang pabrik dan
proses otomatisasi. Banyaknya jumlah profibus yang di install di plant adalah bukti dari
tingginya penerimaan teknologi fieldbus ini.

Gambar Sistem Profibus


Dari sudut pandang teknologi komunikasi di tingkat yang lebih rendah dari struktur
sistem Profibus didasarkan pada referensi model ISO/ OSI tersebut.. Ini sengaja memberikan
deskripsi abstrak dari langkah komunikasi tanpa memberikan rincian isi / implementasi
praktis. Gambar di atas berisi penerapan model OSI (lapisan 1, 2 dan 7). Di profibus terdapat
rincian tentang bagaimana lapisan yang individual dilterapkan atau ditentukan. Spesifikasi
yang disepakati antara produsen dan pengguna dalam aplikasi perangkat yang spesifik
disusun di atas 7 lapis (layer) dalam aplikasi profil I dan II.

Aplikasi Profibus

Profibus sendiri terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

1.Profibus DP (Decentralised Peripheral)

2.Profibus PA(Process Automation)

Dari 2 jenis ini mempunyai keunggulan masing masing dan walaupun terbagi menjadi 2.
Keduanya tetap bisa dengan mudah berkomunikasi satu sama lain menggunakan Coupler.

Profibus DP

Profibus DP (Decentralised Peripheral) adalah jenis profibus yang paling sering kita
jumpai ,ia biasanya digunakan untuk mengoperasikan actuator dan pembacaan sensor dari
sistem yang terpusat atau central dalam hal ini bisa PLC dengan interface HMI.Kecepatan
transfer data daripada Profibus ini sangat bervariasi dan umumnya berada pada rentang
9,6kbit sampai dengan 12Mbit per detik,Hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan
kecepatan transfer adalah tentang seberapa cepat respon terhadap setiap
perubahan.Settingan dari pada profibus DP ini juga sangat mudah dipahami dan mencakup
hal hal yang mendasar.
Profibus PA

Profibus PA (Process Automation) adalah jenis profibus yang sering digunakan pada
tempat tempat yang beresiko terjadi ledakan dan gas yang mudah terbakar.Profibus jenis ini
memang dirancang khusus untuk tempat tempat yang khusus jadi pasti orang orang yang
khusus pula yang bermain dengan Profibus jenis PA ini.Kecepatan transfer dari Profibus PA
ini berada pada 31,25 kbit/s.
Dalam penggunaannya Profibus ini memakai berbagai teknologi
transmisi ,umumnya RS-485,MBP-IS,RS-485-IS dan juga bisa Fiber Optik.Semua itu
tergantung kondisi yang terjadi di lapangan ,Untuk Profibus jenis PA biasanya
menggunakan teknologi type MBP-IS,serta untuk Profibus DP bisa menggunakan RS-485
atau RS-485-IS yang mempunyai inti 4 kawat.

Gambar Kabel Profibus


Socket Profibus

Socket atau Connector (RS-485 Connector) dari Profibus sendiri mempunyai 9 pin
atau biasa disebut DB-9, kita akan sangat mudah menemukannya di pasaran (seringkali yang
dipakai adalah conector yang bermerk siemens pula). Untuk masing masing seri biasanya
mempunyai bentuk yang berbeda dan juga mempunyai kelebihan yang berbeda pula.
Disarankan untuk membaca catalog terlebih dahulu disaat mau membeli agar sesuai dengan
apa yang kita butuhkan.

Socket Profibus
Kesimpulan

1. Profibus yang paling sering digunakan adalah profibus DP


2. Untuk Kondisi yang khusus maka penggunaan Profibus bisa dengan jenis PA
3. Profibus DP kecepatan transfernya bisa mencapai 12Mbit/s dan sedangkan Profibus PA
mencapai 31,25kbit/s
4. Walaupun berbeda jenis antara Profibus PA dan DP tetap bisa saling terhubung atau
berkomunikasi dengan Profibus Coupler.

Gambar ladder diagram


a. Ketika Input 1 ditekan dan Input 2 tidak ditekan, maka Output tidak menyala
b. Ketika Input 1 tidak ditekan dan Input 2 ditekan, maka Output tidak menyala
c. Ketika kedua Input ditekan maka Output akan menyala
Analisa dan Kesimpulan
Analisa: output tidak menyala dikarenakan kedua input sama-sama memakai kontak
Normally Open, bukan Normally Close. Adapun perbedaan keduanya yaitu:

1. Normally Open

Pengertian Normally Open (NO) adalah kondisi suatu kontak dalam kondisi terbuka atau
tidak terhubung, sehingga arus listrk tidak mengalir. Contoh penggunaan kontak NO
terdapat pada bel rumah. Ketika bel ditekan maka kontak akan menutup sehingga mengaliri
arus menuju buzzer.

2. Normally Close

Pengertian Normally Close (NC) adalah kondisi suatu kontak dalam kondisi tertutup atau
terhubung, sehingga arus listrik dapat mengalir. Contoh penggunaan NC terdapat pada
keran air. Pada saat keran bekerja kontak akan terbuka atau open, sedangkan saat off kontak
akan menutup atau close
Kesimpulan: Apabila ingin menggunakan 2 input dan lampu menyala saat kedua input
ditekan, maka bisa digunakan kontak Normally Open agar saat kontak menutup, output bisa
teraliri arus

Anda mungkin juga menyukai