KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulis diberi kekuatan dan petunjuk untuk menyelesaikan
penyusunan modul mata kuliah Kajian PKN SD yang berjudul Pendidikan Nilai-
Nilai Anti Korupsi Bab Keberanian.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu
Dayu Rika Perdana yang telah memberikan tugas ini dan semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan modul ini.
Penulis berharap semoga modul ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh
dari kata sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik serta saran yang
bersifat membangun demi terciptanya modul selanjutnya yang lebih baik.
Penulis
3
DAFTAR ISI
1. COVER ................................................................................................. 1
2. KATA PENGANTAR .......................................................................... 2
3. DAFTAR ISI......................................................................................... 3
4. PENDAHULUAN ................................................................................. 4
5. PEMAPARAN MATERI
A. Pengertian Keberanian .................................................................... 6
B. Metode-Metode Mengajar Keberanian ........................................... 6
C. Ciri-Ciri Keberanian ....................................................................... 8
D. Jenis-Jenis Keberanian .................................................................... 9
E. Perilaku Yang Mencerminkan Sifat Keberanian .......................... 11
F. Keutamaan Keberanian ................................................................. 11
G. Cara Membangun Keberanian Pada Anak .................................... 12
6. RUBRIK TUGAS ............................................................................... 16
7. REFLEKSI ......................................................................................... 18
8. PENILAIAN ....................................................................................... 18
9. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................... 19
4
PENDAHULUAN
PEMAPARAN MATERI
A. Pengertian Keberanian
Keberanian atau Tekad itu adalah sebuah keputusan yang sumbernya
datang dari diri kita sendiri, yang bisa kita salurkan untuk menggapai
panggilan, mimpi, harapan, dan tujuan hidup kita. Keberanian atau Tekad
bukanlah sekadar lawan kata dari “ketakutan/ rasa takut”, tetapi keberanian
atau Tekad memiliki arti yang jauh lebih dalam dari itu. Keberanian atau Tekad
bisa dipilih oleh kita di dalam segala bentuk situasi hidup yang kita alami.
Tanpa keberanian atau tekad, pencapaian mimpi atau tujuan hidup kita
akan jadi mustahil. Tanpa keberanian atau tekad, kita akan mudah patah
semangat dan putus asa dihadapkan dengan tantangan dan rintangan yang pasti
muncul pada saat kita berjalan menuju mimpi atau tujuan hidup kita.
Juga, kita berani atau bertekad bukan berarti kita ‘buta’atau berpura-pura
tidak melihat kenyataan hidup atau beranggapan bahwa tantangan dan
rintangan yang kita hadapi akan hilang begitu saja tanpa kita berusaha untuk
menghadapi dan mengatasinya. Justru, jika kita berani dan bertekad, kita akan
menyadari bahwa tantangan dan rintangan yang kita hadapi adalah nyata dan
kita akan berperan aktif untuk mengatasinya sehingga pencapaian mimpi atau
tujuan hidup kita akan menjadi nyata.
Maka dari itu, mulailah kawan untuk menilik lagi ke dalam diri dan hati
kita masing-masing. Apakah keberanian atau tekad ini sudah hadir dan tumbuh
subur? Jika sudah, sangatlah mungkin dan mudah bagi kalian untuk menggapai
masa depan yang penuh dengan prestasi dan kesuksesan.
C. Ciri-Ciri Keberanian
1. Ciri-ciri umum keberanian :
a. Adanya tekad
b. Percaya siri
c. Konsistensi
d. Optimisme
b. Selalu tahu diri, rendah hati, dan mengisi jiwa serta pikiran dengan
pengetahuan baru menuju ke arah yang benar
c. Bertindak nyata
d. Semangat
e. Menciptakan kemajuan
f. Siap menanggung resiko
g. Konsisten atau istiqomah
D. Jenis-Jenis Keberanian
1. Berani karena Tidak tahu
Keberanian yang timbul karena ketidak tahuan akan efek atas bahaya
atau resiko yang akan dialami. Biasanya ini justru dilakukan oleh orang-
orang yang bodoh dan sekedar mengandalkan semangat.
F. Keutamaan Keberanian
Menurut Ibnu Miskawaih, sifat Syaja'ah mengandung keutamaan-
keutamaan seperti berikut ini:
1. Jiwa besar, menghormati tapi tidak iri terhadap orang lain, mengalah
dalam persoalan kecil
2. Tabah, tidak goyah pendirian
3. Keras kemauan, yaitu bekerja sungguh sungguh
4. Ketahanan, yaitu tahan menderita
5. Tenang, yaitu tidak lekas marah
6. Kebesaran, yaitu suka melakukan pekerjaan yang penting
12
ebih mengasah kemampuan dan kelebihan anak tersebut, dalam hal ini
akan akan lebih memiliki sikap percaya diri yang tinggi sehingga
kebernaian pada dirinya pun akan tumbuh dnegan sendirinya.
tersebut akan meningkatkan adrenalin anak serta psikologi sosial nya. Dari
kegiatan tersebut anak pun bisa lebih termotivasi untuk selalu mencoba hal
yang membuatnya jaug lebih berani.
kebebasan pada anak namun dengan terus mengawasinya. Untuk itu anak
pun akan merasa nyaman dan dengan sendirinya akan tumbuh rasa percaya
diri pada anak.
RUBRIK TUGAS
Di sebuah hutan ada salah satu pohon besar yang berdiri kokoh di pinggir
sebuah danau kecil yang ditumbuhi ilalang dan bunga warna - warni. Di pohon
besar tersebut ada yang menarik karena dihuni oleh sarang lebah. Setiap pagi
lebah yang bersarang di pohon itu berterbangan dan menjadi tanda bagi seekor
beruang untuk mengisap madu. Beruang pun berjalan menghampiri pohon besar
tersebut.
Langkah kaki beruang ternyata juga diikuti para angsa dan bebek untuk
menuju danau yang berada di dekat pohon tersebut. Menurut angsa dan bebek
mereka akan tenang berenang di danau tersebut tanpa diganggu hewan lain karena
ada beruang di sekitar danau tersebut. Namun, di suatu ketika para lebah menjadi
malas dan sudah tak mau lagi mencari madu. Hal tersebut membuat beruang lebih
17
memilih tidur di guanya. Sedangkan bebek juga tidak berenang di danau tersebut
lagi karena tak ada beruang.
Alhasil danau tersebut justru kotor dan tumbuh semak belukar yang
membuat ikan –ikan susah untuk bernafas, kemudian mulai terjadi kekacauan di
danau tersebut. Suatu ketika seekor lebah bangun dan melihat danau tersebut tidak
ada airnya dan kotor, bunga – bunga yang tumbuh di danau pun sudah layu dan
mati, hutan pun menjadi kering dan kotor. Kemudian lebah tersebut sadar jika ia
berani melakukan suatu kebaikan makan kebaikan tersebut akan menular kepada
yang lain. Kemudian lebah tersebut membangunkan lebah lainnya dan mengajak
teman – temannya menjelajahi hutan dan semak yang jauh demi mencari sari –
sari bunga untuk membuat madu. Mereka mulai bekerja giat untuk
mengumpulkan madu.
Ketika lebah mulai berterbangan dan madu sudah mulai terkumpul,
beruang mendengar suara para lebah yang bekerja dan beruang mulai berjalan
untuk meminta madunya sedikit demi sedikit untuk ia makan. Ternyata para
Bebek mulai mendengar itu dan angsa mulai berjalan mengikuti beruang. Ketika
para bebek sadar kolam tersebut mulai kering dan kotor, mereka bersama – sama
membersihkan rumput dan semak yang memenuhi danau tersebut, tidak lama
hujan turun dan mulai mengisi air di danau yang kering tersebut, dan danau pun
kembali seperti sedia kala.
Ternyata ketika satu berani melakukan kebaikan, maka yang lainnya akan
ikut melakukan kebaikan lainnya. Kemudian akan menjadikan semua dapat
merasakan senang kebahagiaan saat menerima kebaikan itu, karena jika kita
bekerja keras tentunya kita juga yang akan menikmati hasilnya.
18
REFLEKSI
1. Apa pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari cerita Berani
Melakukan Kebaikan ini?
2. Setelah membaca cerita Berani Melakukan Kebaikan ini. Coba tuliskan
sebuah cerita singkat tentang keberanian yang pernah kalian lakukan!
3. Tuliskan apa hal yang tidak patut ditiru pada cerita Berani Melakukan
Kebaikan!
PENILAIAN
DAFTAR PUSTAKA