Anda di halaman 1dari 4

TARI PIRING

TARI PIRING

Sebagai salah satu wilayah tujuan utama untuk berwisata di


Indonesia, Sumatra Barat tidak cuma menyuguhkan keindahan alamnya
saja, melainkan juga keindahan budaya semisal tari-tarian. Seiring
berkembangnya zaman, perlahan-lahan seni budaya tari menjadi sesuatu
yang kurang diminati.

Untuk melestarikannya kembali akan kebudayaan seni tari di


Indonesia, kita harus mempelajari kembali macam-macam atau jenis tari.
Salah satunya yang akan kita bahas di artikel ini adalah Tari Piring. Asal-
usul tari piring ini berasal dari tanah Sumatra Barat.

Tari Piring merupakan salah satu kesenian Minangkabau yang masih


banyak kita jumpai di Sumatra Barat. Pada zaman dahulu kehadiran
piring-piring bagi masyarakat Minangkabau merupakan suatu hal yang
unik. Rasa penasaran dan keingintahuan masyarakat Minangkabau
terhadap sebuah benda yang baru dilihatnya menjadikan sebuah inspirasi
untuk dijadikan alat-alat atau properti lain di luar alat untuk makan.

Tari Piring termasuk salah satu warisan budaya yang mana kita mesti
menjaganya dan melestarikannya. Jadi, supaya seni tari piring ini tetap
terlestarikan, kita harus tahu semua hal mengenai Tari Piring itu sendiri.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu untuk melestarikan warisan
budaya ini.

IRINGAN MUSIK TARI PIRING

Alat musik yang digunakan untuk mengiringi Tari Piring, memadai


dengan pukulan Rebana dan Gong sahaja. Pukulan Gong amat penting
sekali kerana ia akan menjadi panduan kepada penari untuk menentukan
langkah dan gerak Tari Piringnya. Pada kebiasaannya, kumpulan Rebana
yang mengiringi dan mengarak pasangan pengantin diberi tanggung jawab
untuk mengiringi persembahan Tari Piring. Namun, dalam keadaan
tertentu Tari Piring boleh juga diiringi oleh alat musik lain seperti
Talempong dan Gendang.

TATA RIAS DAN BUSANA TARI PIRING

Busana penari pria :

1. Busana rang mudo/baju gunting china


2. Saran galembong
3. Sisamping dan cawek pinggang
4. Deta/destar

Busana penari wanita :

1. Baju kurung yang terbuat dari satin dan beludru


2. Kain songket
3. Tikuluak tanduak balapak
4. Aksesoris berupa kalung rambai dan kalung gadang serta
subang/anting

PROPERTI TARI PIRING

 Mangkok atau Piring

Piring menjadi properti utama untuk bisa menyelenggarakan seni tari


ini. Selain itu, gerakan-gerakan tarinya juga menggunakan piring
sebagai objek utama.

 Selendang

Perlengkapan ini menjadi ciri busana yang dipakai oleh penari.

 Busana

Busana atau pakaian menjadi penanda asal muasal tarian tersebut.


Seperti pakaian Minangkabau yang memiliki ciri yang membedakan
dengan pakaian adat yang lain.
 Ikat Pinggang

Masih bagian dari busana, ikat pinggang menjadi ciri yang khas dengan
warna kuning keemasan.

 Lilin

Lilin biasa digunakan di tari piring untuk menambah daya tarik


penikmat tari

KEUNIKAN TARI PIRING

Keunikan tari piring dapat dilihat dari keahlian para penarinya dalam
memutar piring. Penggunaan Piring dalam gerakan tari saja sebenarnya
sudah mengundang perhatian dan menjadi daya tarik yang kuat. Apalagi
seperti kita ketahui bahwa dalam pertunjukan tari piring kadang kala
diiringi atraksi pemecahan piring oleh para penarinya. Hal tersebut juga
menjadikan keunikannya sendiri.

Bangsa Indonesia memang dikenal sebagai negara yang tidak hanya


kaya akan hasil bumi tapi juga kaya akan kebudayaannya. Mulai di
bidang seni tari, seni sastra, seni rupa (seni rupa terapan & seni rupa
murni), seni musik, seni bangunan dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai