Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

NUTRISI TANAMAN

“Gejala Defisiensi Unsur Hara”

Disusun Oleh:

Nama : M. Gilang Aurindo Tarmizi


NIM : 185040200111235

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Unsur hara adalah nutrisi atau zat makanan yang Bersama-sama dengan air
diserap oleh akar tanaman, kemudian di bawa ke daun. Di dalam daun, unsur hara
akan bereaksi dengan karbondioksida (CO2) yamg diambil oleh tanaman melalui
stomata langsung dari udara. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman sendiri terdiri dari
unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman
terdiri dari nitrogen, kalium, fosfor, magnesium, sulfur, kalsium dan unsur hara mikro
terdiri dari boron, besi, tembaga, mangan, seng, dan molybdenum (Arwida, 2008).
Kebutuhan unsur hara selain disediakan tanah, dapat juga disediakan dari penggunaan
pupuk. Penggunaan pupuk mampu meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah
sehingga dapat memaksimalkan penyerapan oleh akar tanaman. Selain itu, hasil
produksi yang didapatkan lebih melimpah bila dibandingkan dengan tanaman yang
hanya mengandalkan unsur hara yang terdapat dalam tanah.
Manfaat pupuk yang paling banyak dirasakan adalah menyediakan unsur hara
yang diperlukan bagi tanaman. Selain menyediakan unsur hara, pemupukan juga
membantu mencegah kehilangan unsur hara yang cepat hilang seperti N, P, dan K
yang mudah hilang oleh penguapan atau oleh air perkolasi. Pemberian pupuk juga
membantu penyerapan unsur hara. Hal ini sangat penting, karena unsur hara berperan
dalam pertumbuhan tanaman. Tiga unsur hara yang diperlukan dalam jumlah besar
adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) (Munir, dan I Ketut, 2015).
Defisiensi atau kahat unsur hara adalah kekurangan meterial (bahan) yang
berupa makanan bagi tanaman untuk kelangsungan hidupnya. Kebutuhan tanaman
akan unsur hara berbeda-beda tergantung dari jenis tanamannya, ada jenis tanaman
yang rakus makanan dan adapula yang biasa saja. Jika unsur hara dalam tanah tidak
tersedia maka pertumbuhan tanaman akan terhambat dan produksinya menurun.
Petani tidak mungkin mengecek kandungan hara tanah setiap saat untuk mengetahui
ketersediaan unsur hara tersebut, salah satu upayanya adalah dengan mengetahui
gejala defisiensi unsur hara pada tanaman.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mempelajari gejala defisiensi unsur hara
pada tanaman
1.3 Manfaat
Manfaat dari praktikum ini adalah untuk memahami gejala defisiensi unsur hara
pada tanaman
2. Pembahasan
No Unsur Hara Bentuk Fungsi Gejala Defisiensi
yang
Diserap
Oleh
Tanaman
1 N N2  Merangsang Tumbuhan hijau muda,
pertumbuhan dedaunan yang terletak
vegetatif tanaman
secara keseluruhan, lebih dibawah berwarna
khususnya kuning, mengering
pertumbuhan akar,
batang dan daun. sampai berwarna cokelat
 Berperan dalam terang, tangkai pemdek
pembentukan zat
hijau daun dan pipih bila kekahatan
(klorofil) yang unsur terjadi pada taraf
sangat penting
untuk melakukan pertumbuhan lebih
proses fotosintesis. lanjut.
 Berperan dalam
pembentukan
protein, lemak dan
berbagai
persenyawaan
organik lainnya.

Anda mungkin juga menyukai