OLEH
RISMAWATI
F1C119019
KELOMPOK 6
KENDARI
2020
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Atas
rahmat, taufik dan hidayah-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga Makalah
“PENENTUAN DAN KLASIFIKASI ANOMALI GEOKIMIA BERDASARKAN
LATAR BELAKANG DAN MEMOTONG NILAI ELEMEN JEJAK :STUDI KASUS
DI NANGLING RANGE SELATAN, CINA” ini bisa diselesaikan. Sholawat serta salam
kita sampaikan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan
sahabat serta pengikutnya hingga akhir zaman. Makalah tentang “GEOKIMIA” adalah
tugas makalah yang telah kami selesaikan untuk menambah wawasan bagi para
mahasiswa lainnya.
Kami menyadari dalam penulisan dan penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembimbing. Demi kesempurnaan makalah ini, tidak terkecuali dari pihak mahasiswa
sendiri, karena tidak ada seorang pun di dunia ini yang mepunyai pengetahuan yang
sempurna. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan naungan rahmat serta hidayah-
Nya kepada kita semua. Aaminn.
Kolaka. 25 April 2020
Penulis
ii | P a g e
DAFTAR ISI
iii | P a g e
DAFTAR GAMBar
iv | P a g e
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1|Page
B. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi pokok pembahasan dalam pembuatan makalah ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana penentuan klasifikasi anomaly geokimia?
2. Metode apakah yang digunakan dalam menentukan anomaly geokimia?
3. Bagaimanakah hasil dari studi kasus di Nanglung Range selatah, Cina?
C. Tujuan
D. Manfaat
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
peta geokimia dan geokimia anomali maps diambil dari data ini telah peta
dasar dalam eksplorasi geokimia pada sumber daya mineral. Meskipun anomali
geokimia peta di Cina telah disusun selama Proyek Pengkajian Mineral Potensi
Sumber Daya selama tahun 2006 dan 2013, mereka ditarik pada teknik spasial
bergabung berdasarkan anomali peta di setiap provinsi. Selanjutnya, peta di setiap
provinsi juga dilakukan di ruang bergabung teknik sebagian besar. Artinya, ada
banyak di ff teknik erent digunakan untuk menggambar peta anomali geokimia
nasional. Sebuah metode dengan kriteria yang seragam untuk memetakan atau
menentukan anomali geokimia pada orang-data survei geokimia tidak hadir atau
tidak cocok sampai sekarang.
3|Page
kelas dan empat subkelas. Nomal dan multimodal distribusi, dan distribusi fractal
dan multifraktal.
Metode yang disebutkan di atas hampir berlaku untuk semua jenis indeks
geokimia. Ini adalah keuntungan dari metode ini, tetapi juga melekat mereka karena
metode ini tidak peduli dengan keuntungan dari metode ini, dengan perilaku elemen
selama pelapukan di ff batuan induk erent. Selanjutnya, metode di atas adalah
perilaku elemen selama pelapukan di ff batuan induk erent. Selanjutnya, metode di
atas adalah perilaku elemen selama pelapukan di ff batuan induk erent. Selanjutnya,
metode di atas adalah terlepas dari derajat pengayaan unsur-unsur untuk mineralisasi
mereka (atau memotong nilai ). Bahkan, isi terlepas dari derajat pengayaan unsur-
unsur untuk mineralisasi mereka. Bahkan, isi jejak unsur bahan regolith sering
perintah lebih tinggi besarnya daripada batu induknya ( Ma et al., jejak unsur bahan
regolith sering perintah lebih tinggi besarnya daripada batu induknya ( Ma et al.,
2007 ; Gong et al., 2013 ; Ma et al., 2015 ). Dalam rangka untuk menentukan dan
anomali geokimia 2007 ; Gong et al., 2013 ; Ma et al., 2015 ). Dalam rangka untuk
menentukan dan anomali geokimia mengklasifikasikan lebih ilmiah fi Cally,
perilaku elemen selama pelapukan.
Dalam makalah ini, metode yang disebut klasifikasi tujuh tingkat fi kation
disajikan pertama untuk menentukan dan mengklasifikasikan anomali geokimia
dengan kriteria yang seragam. Metode ini tidak hanya merupakan tujuan, distribusi
bebas, multivariat, dan un fi Metode yang tetap untuk tidak hanya merupakan tujuan,
distribusi bebas, multivariat, dan un fi Metode yang tetap untuk tidak hanya
merupakan tujuan, distribusi bebas, multivariat, dan Metode yang tetap untuk
menentukan dan mengklasifikasikan anomali geokimia tetapi juga melibatkan
perilaku elemen selama pelapukan dan memotong nilai. Kemudian diuji di Nanling
Range Selatan, Cina. Akhirnya, metode pelapukan dan memotong nilai jejak. Ful di
isi dalam perangkat lunak yang disebut GBAL (Backgrounds geokimia dan Tingkat
Anomali) untuk menentukan dan anomali geokimia mengklasifikasikan elemen.
4|Page
E. Metode Dalam Menentukan Anomaly Geokimia
Nilai latar belakang elemen diberi label sebagai Cb, elemen memotong.
Logaritmik (basis 10) urut isi elemen digunakan untuk anomali
mengklasifikasikan selama 26 Cg elemen (kecuali untuk Zr) di Tabel 1 . The
logaritmik di ff selisih antara Cb dan Cg ditetapkan sebagai δ, begitu
= δ CC ( ) / 7 g b
= + × CC saya δ ai b
Klasifiaksi tujuh tingkat kation adalah metode ditribusi bebas pada data
yang diamati. Artinya satu sampel juga dapat ditentukan dan diklasifiaksi
menggunakan metode ini berdasrkan nilai latar belakang dan memotong nilai
jejak.
5|Page
2. Latar Belakang Elemen
6|Page
F. Hasil Dari Studi Kasus di Nangling Range Selatan, Cina
1. Pengaturan Geologi
7|Page