Anda di halaman 1dari 3

Nama : Anggun Damar Adelia

Nim : 05081181924079

Prodi : Proteksi Tanaman

Judul jurnal : Pengusir Hama Burung Pemakan Padi Otomatis Dalam Menunjang Stabilitas
Pangan Nasional

Judul : Jurnal ABDI

Volume : Vol.2 No.1

Tahun : 2020

Penulis : Muhammad Yusril Hardiansyah

1. Latar Belakang
Latar belakang penelitian ini adalah meningkatnya populasi burung yang
menyebabkan menurunnya hasil panen dan dapat menyebabkan kerugian para petani.
Berbagai cara manual dan tradisional telah dilakukan petani hingga terjun langsung untuk
mengendalikan seranggan tersebut. Namun hal tersebut melelahkan dan merepotkan
apabila dilakukan sendiri pada arel sawah yang luas. Maka dari itu alat pengusir modern
berbasis otomatis dengan memanfaatkan sumberdaya hayati bersifat ramah lingkungan
bisa menjadi solusi.

2. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui potensi alat pengusir hama
burung pemakan padi yang berbasis otomatis serta mengetahui efektifitas sumber daya
hayati berupa jengkol, bawang putih, dan buah bintaro dalam mengusir hama burung
pemakan padi dengan memodifikasi pengaharum ruangan menjadi alat pengusir otomatis
sebagai upaya dalam menunjang stabilitas pangan nasional dalam sentra produksi padi
yang lebih efisien.

3. Metodelogi
a) Pembuatan alat
Langkah-langkah pembuatan alat meliputi proses perancangan awal
desain alat lalu membuat skema lingkaran kemudian masing-masing menyatukan
dua sudut permukaan sehingga membentuk bulatan. Membuat skema persegi
panjang pada plat stainless steel sebagai atap atau pada alat dengan panjang 108
cm dan lebar 30 cm, Melakukan penyambungan kedua sudut permukaan pada
tabung dan atap tersebut serta penyambungan alas dengan tabung dengan
menggunakan las listrik Merancang dan merakit mesin pengharum ruangan
dengan memodifikasi kepala penyemprot tabung refill sesuai ukuran ruang
penempatan pada mesin pengharum ruangan yang digabungkan dengan botol
parfum yang khusus. Alat ini siap untuk diujikan.
b) Pengujian alat
a. Pengujian kinerja alat
Pengujian kinerja alat dilakukan dengan melihat kemampuan alat
menjadi pengusir hama burung pemakan padi berbasis otomatis dengan
cara memanfaatkan sumberdaya hayati seperti jengkol, bawang putih, dan
buah bintaro sebagai senjata utama yang mengeluarkan aroma yang dapat
mengusir hama burung tersebut dengan penyemprotan otomatis dalam
interval waktu setiap 10/20/40 menit sekali semprot.
b. Pengujin efektifitas alat
Pengujian efektifitas alat dilakukan dengan melihat serta
menganalisis sistem kerja alat secara keseluruhan baik kualitatif maupun
kuantitatif

4. Hasil
 Bahan nabati jengkol : Pada ekstrak jengkol serangan burung hanya ada 2
kelompok burung yang mana sebelumnya itu terdapat puluhan kelompok burung
yang hinggap dan menyerang tanaman tersebut. Hal ini berhubungan erat dengan
kandungan jengkol yang terbilang efektif dalam mengusir hama burung. Senyawa
kimia yang khas dalam tanaman jengkol adalah asam jengkolat. Senyawa ini
merupakan asam amino alifatik yang mengandung sulfur dan bersifat toksik yang
tidak disukai oleh hama tanaman padi
 Bahan nabati bawang putih : pada ekstrak bawang putih serangan burung
mencapai pengamatan 1 (8), pengamatan 2 (3), pengamatan 3 (6). Jadi masih
banyak burung yang datang disbanding dengan jengkol.
 Bahan nabati buah bintaro : pada ekstrak buah bintaro memiliki jumlah
kedatangan burung paling banyak yaitu pengamatan 1 (11), pengamatan 2 (2), dan
pengamatan 3 (9). Masih banyak burung yang datang disbanding yang lainnya.
Untuk pengujian bahan lain juga berpengaruh mengurangi jumlah kelompok
burung yang hinggap tetapi yang paling berpengaruh atau yang paling efektif
dalam mengatasi hama burung ini bisa dilihat di tabel yaitu ekstrak jengkol.

5. Kesimpulan
Penggunaan alat pengusir modern berbasis otomatis dengan memanfaatkan
sumberdaya hayati bersifat ramah lingkungan bisa menjadi solusi. Hal ini sejalan dengan
penelitian ini karena ketiga bahan hayati yang digunakan memiliki kemampuan untuk
mengusir hama burung namun yang paling efektif adalah bahan ekstrak jengkol dengn
aroma yang menyegat, sehingga mampu mengusir serangga dan tidak membuatnya
mendekat. Alat ini mampu mengurangi serangan hama burung secara signifikan sehingga
sangat membantu petani juga laju peningkatan produktifitas padi dapat maksimal dalam
menjaga stabilitas pangan nasional dan menyokong sentra produksi padi yang lebih
efisien.

Anda mungkin juga menyukai