Anda di halaman 1dari 18

Atika Febri Anggriani

2020
Hubungan antara komponen prosthesis dan efeknya
terhadap biomekanik

Bench alignment Static alignment

Dynamic
alignment
BENCH ALIGMENT Alignment komponen prosthesis
(foot dan socket) pada posisi yang
tepat.

1. Coronal Plane / A-P View

A : meletakkan foot tepat


dibawah socket, GRF dan Body
weight jauh.
Cosmesis baik tapi akan
mempengaruhi gait  lateral
trust

B : meletakkan foot sesuai


alignment  GRF dekat, tidak
ada lateral trust tapi kosmesis
kurang baik.

A B
2. Sagital Plane / M-L View
Socket disett 900 dengan floor.
TKA line :
•From mid line of the proximal
Tidak di atur fleksi/ekstensi
socket
lagi karena sesuai anatomis
•/3 posterior foot.
tibia sudah fleksi.

Jika terlalu banyak fleksi :


strong GRF at heel strike dan
akan drop off di fase akhir
stance phase

Jika fleksi kurang :


“jackknife” effect ketika
footflat, dan akan ada moment
ekstensi knee pada saat push
off.
3. Foot

• External
rotation 50
• Medial border
of the foot
sejajar dengan
Line of
Progression.
Posisi awal dalam menentukan alignment foot

Garis eksternal rotasi 5 Mid line of the


derajat foot yang diambil foot
dari titik 1/3 posterior foot

Medial
longitudinal arch

1/3
1/3
Posisi foot setelah dilakukan alignment

Garis eksternal rotasi 5


derajat foot yang diambil
dari titik 1/3 posterior foot Mid line of the
menjadi garis yang lurus foot
dengan Line of progression

Medial
longitudinal arch

1/3 1/3
Letak 1/3 posterior foot dari
pandangan superior

Letak 1/3 posterior foot dari


pandangan lateral/medial
Alignment pada posisi diam
STATIC ALIGMENT Tanpa berjalan

First checking :
• Review hasil assesment dan measurement
• Check prescription (untuk memastikan prosthesis sudah sesuai
dengan hasil prescription)
• Amati px jalan dengan prosthesis lama
• Cek bench alignment di prosthesis baru
• Yakinkan foot dipasang benar dan tidak akan rotasi
• Periksa stump pasien (jika ada luka atau yang lainnya) misal
abrasi, oedema. Penting agar new socket tidak menimbulkan
masalah baru nantinya
Prosedur pemakaian prosthesis :
(Dengan push fit socket)
• Pakainkan stockinet
• pakaikan soft socket
• pakaikan hard socket

Pada saat fleksi/duduk yakinkan tidak ada tekanan


pada hamstring tendon (jika terlalu sempit akan
ada tekanan disini)  jika diteruskan akan
menyebabkan tekanan pada maleolus.
Cek Static alignment :
(pasien berdiri)
• cek ke fit an dan kenyamanan prosthesis. Jika socket ada
masalah harus dibenarkan terlebih dahulu. Jika problem
tidak bisa diperbaiki harus membuat socket baru.
• cek tinggi prosthesis
• cek M-L alignment
- foot flat di floor
- amputee side stabil
- tidak ada pressure berlebih di area M-L brim
• Cek A-P alignment
- foot flat di floor
- knee tidak terlalu kedepan/kebelakang
Goal static fitting :
•Tinggi sesuai
•Trimlines pas
•Prostesis fit
•Kenyamanan pasien
DYNAMIC ALIGMENT Alignment pada posisi pasien berjalan. Static
harus benar terlebih dahulu baru ke dynamic.

1. Coronal Plane / A-P View

• pastikan foot flat di floor selama stance phase


- jika px berjalan dengan tepi lateral foot : foot harus di eversikan/abdkan
- jika px berjalan dengan tepi medial foot : foot harus di inversikan/addkan
• cek ada tidak nya medial/lateral deviation dari knee
- jika ada lateral thrust : geser foot ke arah lateral
- jika ada medial thrust : geser foot ke arah medial
• cek toe out angle , match kan dengan sound side
2. Sagital Plane / M-L View

• cek toe rise pada saat heel strike, berlebih atau kurang
- jika terlalu berlebih kurangi socket flexion (atau plantarfleksikan foot)
- jika kurang maka fleksikan socket (dorsifleksikan foot)
• cek fleksi knee pada saat mid stance
- jika terlalu banyak geser foot ke anterior
- jika kurang geser foot ke arah posterior
3. Other deviations

• uneven timing (waktu tidak sama saat melangkah)


• uneven step lengths (panjang langkah berbeda)
• uneven arm swing (arm swing tidak sama)
• trunk movement
4. Final Checks
• Setelah alignment benar dan amputee side sudah memakai
prosthesis untuk beberapa saat (sudah static dan dynamic alignment )
maka cek kulit dan pressure. Jika ada masalah harus diperbaiki
sebelum finishing dan delivery prosthesis kepada pasien.

• cek kenyamanan pasien dan fungsi prosthesis

•Jika sudah clear, prosthesis siap di delivery kepada pasien

Anda mungkin juga menyukai