COVID-19
(STUDI KASUS: KOTA KEDIRI)
Oleh :
103217006
UNIVERSITAS PERTAMINA
2020
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK
MENYETUJUI,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Kerja praktik dengan judul “Analisis Tingkat Inflasi Selama Pandemi Covid-
19 (Studi Kasus: Kota Kediri) “ yang dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis setelah
melakukan Kerja Praktik di Kantor Administrasi Perekonomian Kota Kediri 1 bulan, dari tanggal 1
September sampai 30 September.
Dalam penyelesaian laporan Kerja Praktik ini tidak terlepas dari beberapa pihak yang telah
memberikan masukan, bantuan, serta dukungan selama pelaksanaan Kerja Praktik maupun proses
penulisan laporan ini. Oleh karena itu, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Eka Puspitawati, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Ekonomi Universitas Pertamina.
2. Bapak Feriansyah, M.Si. selaku Pembimbing Program Studi selama penulis melaksanakan
Kerja Praktik.
3. Ibu Qorry Perdana Wati, S.E., M.Sos. selaku Pembimbing Instansi selama penulis
melaksanakan Kerja Praktik.
4. Ibu Fitri, Bapak Tantra, Bapak Sulkan, Ibu Erna, Ibu Rani, Ibu Rosalina, Bapak Budi, Ibu
Kriswanto, Bapak Iswanto selaku pegawai Administrasi perekonomian Kota Kediri.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan yang membangun dari berbagai pihak. Penulis
berharap semoga Laporan Kerja Praktik ini dapat memberikan bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ iv
BAB I..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................................. 1
BAB II ................................................................................................................................................... 3
2.3 Tugas Dan Fungsi Sub Bagian Pembinaan BUMD dan BLUD .................................................... 3
2.5 Tugas dan Fungsi Sub Bagian Sumber Daya Alam ...................................................................... 4
iv
3.7 Mencari Bahan untuk Pembuatan Kebijakan BLUD .................................................................... 8
BAB IV .................................................................................................................................................. 9
4.1 Mengetahui Aktivitas Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah Melalui Aplikasi SIMDA ..... 9
4.3 Mengetahui Proses Penyusunan Kebijakan Untuk Pembuatan RKA di Tahun 2021 .................. 11
4.4 Analisis Tingkat Inflasi Selama Pandemi COVID-19 (Studi Kasus: Kota Kediri) ..................... 11
BAB V ................................................................................................................................................. 13
BAB VI................................................................................................................................................ 15
LAMPIRAN........................................................................................................................................ 18
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Kota Kediri merupakan salah satu kota yang stabil dalam mengendalikan inflasi daerahnya,
dan bahkan mendapatkan penghargaan dalam pengendalian inflasi Se-Jawa Bali (Kominfo 2019).
Hal ini dikarenakan dalam berbagai upaya yang dilakukan pemerintah Kota Kediri dalam menekan
inflasi, diantaranya adalah dengan melakukan kerja sama dengan distributor dan pedagang dalam
memantau pergerakan stok bahan baku sehingga berdampak kepada kestabilan harga pada barang
tersebut, yang membuat lingkungan ekonomi menjadi stabil di Kota Kediri.
Akan tetapi kondisi perekonomian di Kota Kediri harus terpaksa mengalami perubahan yang
signifikan ketika terserang pandemi COVID-19. Hal ini dilihat dari menurunnya pendapatan yang
diperoleh pada sektor perekonomian semenjak diterapkan himbuan dari pemerintah terkait
COVID-19 dan beberapa kebijakan untuk menghadapi pandemi tersebut, yang tentunya hal ini akan
berdampak kepada stabilisasi perekonomian daerah khususnya di Kota Kediri. Dalam masalah
tersebut, penulis ingin mengetahui perkembangan kondisi perekonomian Kota Kediri dari segi
inflasi sebagai tolak ukur besar kecilnya konsumsi masyarakat terhadap permintaan barang, yang
nantinya akan berdampak pada perekonomian daerah.
Penulis memanfaatkan waktu Kerja Praktik sebagai tempat penelitian sekaligus sebagai
media pembelajaran terkait dunia kerja terhadap masalah yang telah diajukan. Kerja praktik sendiri
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa Program Studi Ekonomi
Universitas Pertamina, yang tujuannya untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama
masa perkuliahan yang diterapkan dalam kejadian sesungguhnya, hal ini bertujuan untuk mengasah
mahasiswa dalam soft skill, hard skill dan pengalaman langsung yang diperoleh saat berada di dunia
kerja yang nantinya dapat mempersiapkan mahasiswa siap kerja.
Dalam aplikasi Kerja Praktik Universitas Pertamina bebas dalam menentukan mahasiswanya
untuk memilih instansi magang yakni dengan persyaratan di instansi pemerintahan maupun non
pemerintahan yang legal, hal ini ditunjukkan supaya mahasiswanya dapat memiliki pengalaman
kerja professional kedepannya.
Dalam pelaksanaannya penulis memilih untuk menyelesaikan mata kuliah Kerja Praktik di
instansi Pemerintah Daerah Kota Kediri yakni pada Bagian Administrasi Perekonomian Kota
1
Kediri. Dilihat dari fungsinya, Administrasi Perekonomian sendiri berada di bawah Kesekretariatan
Kota Kediri yang mana mempunyai tugas dalam menyiapkan perumusan kebijakan, pemantauan
dan evaluasi program kegiatan, penyelenggaraan pembinaan teknis, administrasi dan sumber daya
urusan pemerintahan bidang pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi usaha kecil dan
menengah, penanaman modal, pertanian, perikanan, dan lingkungan hidup serta BUMD.
Berkaitan dengan hal itu, dengan adanya pelaksanaan Kerja Praktik di Bagian Administrasi
Perekonomian Kota Kediri dirasa sebagai tempat yang tepat digunakan untuk menyelesaikan
masalah terkait yang diangkat oleh penulis dalam Judul Laporan Kerja Praktik ini.
Adapun tujuan dari Kerja Praktik yang dilakukan penulis di Administrasi Perekonomian
sebagai berikut.
Alamat : Jl. Basuki Rahmad No.15, Pocanan, Kec. Kota Kediri, Kota Kediri
Website : https://www.kedirikota.go.id/
Kerja praktik dilaksanakan terhitung kurang lebih selama 1 (satu) bulan, sejak 1 September
2020 sampai dengan 30 september 2020 dengan durasi waktu tempuh pelaksanaan Kerja Praktik
setidaknya 181 jam.
2
BAB II
PROFIL INSTANSI
Kantor Sekretariat Administrasi Perekonomian Kota Kediri berada di Jalan Jendral Basuki
Ahmad Pocanan Kediri, yakni kawasan yang tepatnya tidak jauh dari pusat Kota Kediri, dengan
waktu/jam kerja mulai jam 08.00 sampai jam 15.00.
a. Menyiapkan bahan koordinasi perumusan kebijakan daerah di bidang pembinaan BUMD dan
BLUD, perekonomian dan Sumber Daya Alam.
c. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah terkait pencapaian
tujuan kebijakan, dampak yang tidak diinginkan dan faktor yang mempengaruhi pencapaian
tujuan kebijakan di bidang pembinaan dan BUMD dan BLUD, perekonomian dan Sumber Daya
Alam
d. Melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh asisten perekonomian dan pembangunan yang
berkaitan dengan tugasnya.
2.3 Tugas Dan Fungsi Sub Bagian Pembinaan BUMD dan BLUD
a. Menyiapkan bahan perumusan penetapan kebijakan teknis pengelolaan BUMD dan BLUD
3
b. Menyiapkan bahan dan pembinaan pengelolaan BUMD dan BLUD
f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian
sesuai tugas dan fungsinya.
a. Menyusun bahan dan data serta analisa pengembangan pariwisata, koperasi, usaha mikro,
perindustrian dan perdagangan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sesuai
fungsinya.
a. Menyusun bahan dan data serta analisa dibidang pertanian, perkebunan, ketahanan pangan,
peternakan, perikanan, Energi Sumber Daya Mineral dan lingkungan hidup.
4
d. Menyusun bahan penyusunan petunjuk pelaksanaan pedoman umum kegiatan pertanian,
perkebunan, ketahanan pangan, peternakan, perikanan, Energi Sumber Daya Mineral dan
lingkungan hidup
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sesuai
fungsinya
Sumber: Kedirikota.go.id
Makna Lambang diatas dilansir dari website resmi Pemerintah Kota Kediri yaitu:
a. Buto locoyo (Ki Ageng Dhoho) patih yang setia, teguh dan jujur dari Sri Aji Joyoboyo,
penjaga Kota Kediri, lambang Kesetiaan, Keteguhan dan Kejujuran.
c. Macan Putih (Sri Aji Joyoboyo) Raja Pujangga ahli nujum ternama dari Kediri,
lambang Waspada
d. Bunga Melati, bunga nasional (Bunga Pusaka Indonesia) berdaun lima lambang
Pancasila
5
f. Dewi Kilisuci namanya sesuai dengan jiwanya. Ia bertapa untuk kepentingan saudaranya
yang diberi haknya untuk memimpin rakyatnya (dia lapar untuk orang lain), lambang
tidak mementingkan diri sendiri
g. Pita "Djojo ing Bojo" adalah bahan pengikat atau mempersatukan, lambang Persatuan
h. Sayap dan ekor berbulu 17, 8, 4 dan 5 atau 17-8-1945, lambang Proklamasi
Kemerdekaan Bangsa Indonesia
Kasubag Sumber Daya Alam Kasubag Pembinaan BUMD dan BLUD Kasubag Perekonomian
1. Kris Indrianti, S.E. 1. Tantra Hadiarta, S.E. 1. Rosalina Daeng P, S.E., M.Sos.
2. Fitri Erniyati 2. Budi Tember Rachmono
3. Maharani Ani Setyowati, S.H.
4. Sulkan
6
BAB III
Pembuatan SSP bagian Tambahan Uang (TU) yang mana surat tersebut ditujukan untuk
pengajuan tambahan dana dalam suatu program yang sudah disetujui oleh Kepala Bagian
Administrasi Perekonomian. Surat ini nantinya ditujukan untuk pencairan dana program yang
diserahkan oleh Bagian Keuangan Daerah Kota Kediri untuk dicairkan dananya. Untuk pembuatan
SSP ini, pemerintah Kota Kediri sudah menggunakan aplikasi SIMEDA yang mana tujuannya
sebagai peningkatan efektivitas waktu pengajuan dan mengurangi terjadinya kesalahan format
dalam pembuatan surat permohonan. Aplikasi tersebut juga sudah dilengkapi fitur penunjang yang
sangat memudahkan dalam pembuatan SSP tersebut.
Melakukan input data dana cukai untuk program yang diatur oleh pemerintah. Pada
kegiatan ini penulis melakukan pengecekan data biaya anggaran program yang sudah tercatat dan
dilaporkan sebelum di input ke Web DBHCHT yang nantinya diserahkan ke provinsi. Pengecekan
dilakukan secara manual sedangkan untuk input data dilakukan secara otomatis di web resmi
DBHCHT Jatim.
Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) merupakan dana yang bersifat
khusus dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan ke Pemerintah Daerah (Pemerintah Provinsi
ataupun Pemerintah Kabupaten/Kota) yang merupakan penghasil cukai hasil tembakau. Hal ini
sesuai dengan Peraturan Daerah yang mengatur tentang dana daerah penghasil cukai dan
pembagiannya.
Pembuatan surat ini ditunjukkan untuk belanja kebutuhan kegiatan supaya berjalan lancar
termasuk pemberian honor pada para peneliti dan tamu undangan dalam acara PEMKOT,
pembayaran ini dilakukan sesuai rekapitulasi progam yang sudah terlaksana dalam rincian program
kerja Bagian Administrasi Publik melalui e-banking. Pada pembuatan surat pembayaran ini, penulis
ditugaskan di sub Bagian Pembinaan BLUD dan BUMD atas program acara yang telah
dilaksanakan. Setelah pembayaran dilakukan hal ini diteruskan dengan melakukan kegiatan
pembuatan surat pajak pembayaran. Hal ini dilakukan setelah bendahara Administrasi publik
selesai melakukan input pembayaran di aplikasi resmi SIMEDA yang nantinya pajak ini akan
digunakan untuk memotong gaji yang sudah diberikan pada tamu undangan dan para peneliti pada
program acara yang telah dilaksanakan.
Dalam kegiatan ini penulis banyak melakukan pekerjaan kantor yang sifatnya operasional
meliputi kegiatan pengarsipan data laporan SPJ, penulisan surat disposisi, persiapan ruangan rapat,
dokumentasi kegiatan rapat dan kegiatan bersifat administratif lainnya.
7
3.5 Pembuatan Laporan Daftar Transaksi Harian Belanja (DTH)
Pada laporan ini penulis melanjutkan proses setelah melakukan transaksi belanja kegiatan.
Laporan ini memuat terkait rincian transaksi harian belanja kegiatan administrasi perekonomian
yang mana dibuat dalam rangka sebagai bukti terperinci tentang transaksi kegiatan apakah sesuai
dengan target yang sudah diberikan dan juga sebagai bukti untuk pembuatan SPJ nantinya.
Pembuatan surat ini ditujukan sebagai salah satu bukti laporan akhir terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan beserta transaksi dan bukti bukti terkait kegiatan yang sudah dilaksanakan,
yang mana nantinya akan ditujukan sebagai sarana pertanggungjawaban kepada Kepala Bidang
Administrasi Kota Kediri. Umumnya pembuatan SPJ dan pelaporan SPJ dilakukan sebulan sekali
pada akhir bulan, seiring dengan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Pencarian bahan untuk pembuatan kebijakan BLUD merupakan salah satu komponen
penting dalam pembuatan RKA (Rancangan Kegiatan dan Anggaran)untuk persiapan pembuatan
kebijakan di tahun depan. Hal ini merupakan salah satu tantangan tersendiri melihat Peraturan yang
mengatur BLUD masih baru dan belum banyak daerah yang sudah melaksanakan.
Proses pencarian kebijakan ini dimulai dari pencarian PERDA lain yang efektif dalam
mengatur kebijakan BLUD di daerahnya. Peraturan Daerah yang dirasa sesuai akan dipilih dan
dirapatkan terkait skema kebijakan yang mana selanjutnya akan dilakukan studi banding terkait
pelaksanaannya sebagai acuan pembuatan kebijakan BLUD di Daerah Kediri.
8
BAB IV
4.1 Mengetahui Aktivitas Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah Melalui Aplikasi SIMDA
Dalam hal ini penulis banyak mengetahui tentang pemrograman terkait aplikasi yang
digunakan untuk pembuatan dana anggaran oleh Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri.
Pada penggunaan aplikasi ini, penulis diajari cara input data dengan format tertentu yang sudah
disesuaikan dengan skala Nasional. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi khusus yang dirancang
untuk tujuan pengembangan sistem manajemen keuangan daerah antara lain:
● Menyediakan format laporan yang mudah dipahami dan akurat sehingga dapat dijadikan
patokan dalam pengambilan keputusan pemangku kepentingan.
a. Melakukan penganggaran.
b. Penatausahaan
Meliputi pembuatan surat penyediaan dana (SPD), Surat permintaan Pembayaran (SPP), Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D)
Kegiatan ini meliputi membuat jurnal, buku besar, laporan keuangan (realisasi anggaran),
laporan arus kas atau neraca dan laporan pertanggungjawaban
Adapun kegiatan yang dilakukan penulis melalui aplikasi tersebut (SIMDA) yakni:
Pembuatan surat ini bertujuan untuk menyediakan anggaran yang mana nantinya
akan digunakan untuk melaksanakan kegiatan.
Pembuatan dokumen ini dilakukan sebagai bentuk bukti anggaran kegiatan yang
sudah diberlangsungkan. Pada laporan ini terdapat beberapa poin seperti jenis kegiatan,
waktu pencairan anggaran, sumber dana, sasaran kegiatan, tempat pelaksanaan dan laporan
lengkap belanja untuk keperluan kegiatan.
9
4.1.4 Surat Perintah Membayar (SPM)
Pada pembuatan surat ini, penulis diajarkan rangkaian cara dalam pembuatan dan
pengajuan SPM. Surat ini merupakan surat perintah membayar untuk pencairan dana atas
biaya yang dikeluarkan saat kegiatan, diantaranya pembayaran honor panitia kegiatan.
Dengan skema antara lain sebagai berikut:
Pengeluaran yang
dikeluarkan untuk Pemeriksaan/Pengujian
Pencatatan SPP
pembayaran honor SPP dan kelengkapannya
panitia kegiatan
Penerbitan dan
Penyampaian SPM ke
Pencatatan serta dokumentasi
KPPN
Pendandatanganan SPM
selesai
Pada pembuatan surat ini, penulis bersama bendahara pemerintah Kota Kediri
menyusun SPJ kegiatan pada akhir kegiatan yang sudah dilaksanakan, yang nantinya akan
dilaporkan ke pada Pemegang Anggaran (PA) Daerah Kota Kediri.
Pengalaman lain yang diperoleh penulis ketika magang di Bagian Administrasi Kota Kediri
adalah mengetahui suasana kerja di lingkungan pemerintahan, yang mana setiap pekerjaan
dipimpin oleh sub bagian tertentu sesuai dengan RKA yang sudah dibuat dan sudah di rapatkan
bersama pimpinan Bagian Administrasi Kota Kediri sebelumnya.
Secara general pekerjaan yang dikerjakan oleh setiap kepegawaian sudah diatur secara rinci
oleh pemerintah, sehingga setiap sub bagian sangat minim kemungkinan untuk keluar dari jalur
10
pekerjaannya. Akan tetapi tidak jarang banyak pegawai bekerja sama membantu menyelesaikan
pekerjaan anggota lain yang kesusahan dalam pekerjaannya. Hal ini biasanya dilakukan ketika para
pegawai sebagian sudah selesai akan urusan pekerjaannya, mereka cenderung meluangkan waktu
untuk membantu pegawai lainnya.
4.3 Mengetahui Proses Penyusunan Kebijakan Untuk Pembuatan RKA di Tahun 2021
Pengalaman lain yang dirasakan oleh penulis selama melaksanakan Kerja Praktik di Bagian
Administrasi Perekonomian Kota Kediri antara lain dapat secara langsung mengetahui rangkaian
pembuatan RKA untuk penyusunan program di tahun mendatang. Walaupun tidak secara lengkap
dan detail, penulis disini ikut melakukan pencarian data, referensi dan informasi tambahan dari
internet berupa Peraturan Daerah, bentuk kebijakan, contoh penerapan dan sasarannya. Harapannya
informasi yang diperoleh dapat dijadikan referensi dan studi banding terhadap Kota Kediri sebagai
dasar pengajuan RKA di tahun mendatang.
4.4 Analisis Tingkat Inflasi Selama Pandemi COVID-19 (Studi Kasus: Kota Kediri)
Selain itu pengalaman lain yang diperoleh penulis dalam melaksanakan Kerja Praktik di
Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri adalah mengetahui kondisi perekonomian Kota
Kediri di masa Pandemi COVID-19, seperti yang kita ketahui bahwa di masa pandemi ini sangatlah
berdampak negatif bagi perekonomian di Kota Kediri, hal ini dapat dilihat dari kondisi inflasi yang
menurun sejalan dengan kebijakan pemerintah akan adanya social distancing pada beberapa bulan
di tahun 2020 yang menyebabkan masyarakat tidak banyak keluar rumah dan lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah. Kebijakan ini menyebabkan turunnya tingkat konsumsi masyarakat
secara drastis yang mana berdampak pada penurunan penerimaan pendapatan daerah dari konsumsi
masyarakatnya. Pembatasan ini juga berdampak pada berkurangnya pendapatan pelaku usaha. Di
samping itu perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar gaji pegawai atau pekerja. Hal ini
membuat sebagian besar perusahaan pun memilih merumahkan atau bahkan melakukan Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) yang menyebabkan meningkatnya pengangguran yang ada.
11
Gambar 3. 2 Grafik Inflasi
Jika dilihat dari grafik diatas, kondisi perekonomian di Kota Kediri cenderung fluktuatif dan
tidak banyak berubah dibandingkan dengan tahun kemarin meskipun adanya Pandemi COVID-19.
Hal ini disebabkan karena strategi Pemerintah Kota Kediri dalam menekan inflasi cenderung
berhasil dengan melakukan operasi pasar di Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri juga rutin dalam
memberikan promosi kepada masyarakat guna mempertahankan daya belinya, hal ini terbukti
efektif di tengah Pandemi COVID-19 perekonomian di Kota Kediri tidak signifikan mengalami
penurunan dibandingkan tahun kemarin.
Selain itu, pemerintah Kota Kediri juga gencar dalam meningkatkan stabilitas perekonomian
yang ada di Daerah Kediri dengan banyak meberikan progam yang berfokus pada peningkatan
kinerja prekonomian dan UMKM daerah, diantaranya adalah mewajibkan memakai baju batik
tenun khas Kediri untuk seluruh ASN yang ada di Kota Kediri pada Hari Kamis. Hal ini bertujuan
untuk meningkatkan promosi produk lokal Kota Kediri, harapannya dengan pemakaian wajib
seragam tenun ini para ASN bisa membeli produk lokal selama Pandemi dan melancarkan usaha
mikro kecil menengah yang ada di Kediri sehingga bisa meningkatkan pendapatan daerah dan
mendorong stabilitas perekonomian di Kota Kediri.
12
BAB V
TINJAUAN TEORITIS
Undang Undang Dasar Republik Indonesia nomor 22 tahun 1999 pasal 1 bagian (b) bahwa
Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah beserta perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai
Badan Eksekutif Daerah(Anon 1999).
Adapun kewenangan daerah Pasal 7 ayat (1) berbunyi bahwa Kewenangan Daerah
mencakup kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan, kecuali kewenangan dalam bidang
politik luar negeri, pertahanan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan
bidang lain(Anon 2014).
Kewenangan bidang lain, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi Kebijakan
Tentang Perencanaan Nasional dan Pengendalian Pembangunan Nasional Secara Makro, Sistem
Administrasi Negara dan Lembaga Perekonomian Negara, Pembinaan dan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia, Pendayagunaan Sumber Daya Alam, konservasi, dan standardisasi nasional.
Dalam peraturan PERWALI nomor 28 tahun 2019 pasal 3 ayat (1) bahwa Bagian
Administrasi Perekonomian mempunyai tugas melaksanakan pengoordinasian perumusan
kebijakan daerah, mengoordinasi tugas perangkat daerah, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang pembinaan BUMD dan BLUD, Perekonomian dan Sumber Daya
Alam(Anon 2019).
Inflasi secara garis besar dapat diartikan “sebagai gejala kenaikan harga barang barang
yang bersifat umum dan terus menerus” (Freeman 2013). Secara umum inflasi juga dapat diartikan
sebagai suatu kejadian naiknya harga barang secara terus menerus dan berlangsung lama akibat
beberapa faktor diantaranya adalah jumlah uang beredar sehingga menurunkan daya beli uang itu
sendiri, kelangkaan barang yang mana tidak bisa mencukupi jumlah permintaan barang tersebut
secara keseluruhan.
Teori kuantitas “merupakan suatu hipotesis tentang faktor yang menyebabkan perubahan
tingkat harga ketika kenaikan dan jumlah uang beredar merupakan faktor penentu”(Suseno and
Astiyah 2010). Secara teori, pengaruh kenaikan uang beredar terhadap inflasi juga dapat di
tunjukkan melalui persamaan:
T : Jumlah transaksi
13
Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa ketika jumlah uang beredar di
masyarakat dan jumlah transakasi akan suatu barang meningkat, sedangkan kecepatan uang
beredar di masyarakat diasumsikan tetap, maka akan berdampak pada peningkatan harga barang
sehingga menyebabkan inflasi begitu juga sebaliknya.
14
BAB VI
6.1 Kesimpulan
b. Mengetahui proses pembuatan kebijakan RKA melalui pencarian data referensi, informasi,
PERDA dan penerapannya dari daerah lain. tujuannya adalah sebagai media pembelajaran
dengan harapan banyaknya informasi yang diperoleh dapat dijadikan contoh oleh Kota Kediri
sebagai dasar pengajuan RKA di tahun mendatang.
c. Penulis juga dapat merasakan pengalaman kerja yang sesungguhnya selama melaksanakan
magang di Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri yang mana pegawai cenderung
aktif dalam bekerja sama sebagai tim dalam melaksanakan tugas yang sudah diatur dalam
RKA daerah setiap tahunnya.
d. Adanya Kerja Praktik ini sangatlah berguna bagi si penulis dalam rangka sebagai media
pembelajaran dan pengalaman baru, juga dapat digunakan sebagai media penerapan teori yang
di dapat dari universitas.
6.2 Saran
Berdasarkan Kerja Praktik yang telah dilakukan oleh penulis di Kantor Pemerintah Kota Kediri,
berikut hal-hal yang dapat disampaikan sebagai saran:
Harapan penulis untuk Universitas pertamina agar lebih aktif dalam mengawal dan
memfasilitasi mahasiswa dalam mencari tempat Kerja Praktik yang tepat, terlebih dalam
kondisi Pandemi COVID-19 banyak sekali perusahaan menutup penerimaan Kerja Praktik.
Harapannya tidak hanya mahasiswa yang berusaha secara individu mencari tempat Kerja
15
Praktik, namun pihak Universitas juga turut menghubungkan mahasiswa dengan pihak
perusahaan.
16
DAFTAR PUSTAKA
Freeman. 2013. “Bab Ii Landasan Teori Inlfasi.” Journal of Chemical Information and Modeling
53(9):1689–99.
Kominfo, Kediri. 2019. “TPID Kota Kediri Raih Penghargaan Terbaik Se-Jawa Bali Ketiga
Beruntun.” 26 Juli. Retrieved (https://www.kedirikota.go.id/p/dalamberita/3830/tpid-kota-kediri-
tiga-kali-raih-penghargaan-terbaik-se-jawa-bali).
Mashudi, Didik. 2020. “Pemulihan Ekonomi Saat Pandemi Covid-19, UMKM Di Kota Kediri Belajar
Bikin Video Promosi Artikel Ini Telah Tayang Di Surya.Co.Id Dengan Judul Pemulihan
Ekonomi Saat Pandemi Covid-19, UMKM Di Kota Kediri Belajar Bikin Video Promosi,
Https://Surabaya.Tribun.” Kamis 12, November.
Oktavia, Erika. 2020. “How COVID-19 Affect Inflation Rate in Indonesia Course Paper :
Macroeconomics ( 2 Nd Semester ) UNIVERSITAS TARUMANAGARA Authors : Erika
Oktavia ( 125190027 ), Erikaoktavia127@gmail.Com Verren Lee ( 125190028 ),
Verrenlee0806@gmail.Com Faculty of Economic.” (1).
Suseno, and Siti Astiyah. 2010. “Seri Kebanksentralan No. 22 - Inflasi.” Bank Indonesia 22(22):1–68.
17
LAMPIRAN
18
● Sesi foto bersama Bagian Administrasi Perekonomian Kota Kediri
19
DAFTAR HADIR KERJA PRAKTIK
20
21
LEMBAR BIMBINGAN KERJA PRAKTIK
22
LEMBAR PENILAIAN KERJA PRAKTIK
23