Abstrak
Latar belakang : Trauma adalah luka, khususnya yang disebabkan oleh cedera fisik yang tiba-tiba. Nyeri
merupakan masalah yang serius yang harus direspons dan di intervensi dengan memberikan rasa nyaman,
aman dan bahkan membebaskan nyeri tersebut. Manajemen nyeri adalah satu bagian dari disiplin ilmu medis
yang berkaitan dengan upaya-upaya menghilangkan nyeri. Penanganan nyeri bisa dilakukan secara
farmakologi yaitu dengan pemberian analgesik. Sedangkan secara non farmakologi melalui distraksi,
relaksasi, kompres hangat atau dingin, aromaterapi, hypnotis, dll. Pengkombinasian antara teknik non
farmakologi dan teknik farmakologi adalah cara yang efektif untuk menghilangkan nyeri terutama nyeri yang
sangat hebat yang berlangsung berjam- jam atau bahkan berhari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menganalisis Manajemen Nyeri dalam Menurunkan Nyeri pada Asuhan Keperawatan Trauma : Cedera
Kepala Ringan (CKR) Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
studi kasus. Sampel dalam penulisan ini Ny. S, sedangkan proses pengumpulan datanya adalah dengan
metode observasi dan pemeriksaan, wawancara, metode pengukuran serta dokumentasi. Intervensi studi kasus
adalah manajemen nyeri. Hasil Penelitian: Diagnosis utama adalah nyeri akut. Terdapat perubahan
penurunan nyeri sebelum dan sesudah pemberian manajemen nyeri, dimana sebelum dilakukan manajemen
nyeri didapatkan skala nyeri 5 dan setelah dilakukan intervensi didapatkan skala nyeri 3. Simpulan:
Manajemen nyeri dengan menggunakan kombinasi tehnik napas dalam dan pemberian analgetik dapat
menurunkan nyeri pada pasien Cedera Kepala Ringan (CKR).
Abstract
Background: Trauma is a wound, especially caused by a sudden physical injury. Pain is a serious problem
that must be responded and in intervened by providing comfort, safety and moreover relieving the pain. Pain
management is a part of the medical discipline associated with pain relief efforts. Pain management can be
done pharmacologically by giving analgesics. While non-pharmacology therapy through distraction,
relaxation, warm or cold compress, aromatherapy, hypnotism, etc. The combination of non-pharmacological
techniques and pharmacological techniques are effective ways to relieve pain especially severe pain that lasts
for hours or days. This study aimed to analyzing pain management in reduce acute pain on Nursing Care of
Trauma : Mild Head Injury. Method: This study was descriptive study with case study approach. The sample
of this study was Ny. S, while the process of data collection used observation, inspection, interviews,
measurement and documentation method. Nursing intervention was pain management. Result: The main
nursing diagnosis was acute pain. There was a change in pain before and after pain management intervention,
where before the pain management obtained pain scale 5 and after the intervention obtained pain scale 3.
Conclusion: Pain mangement can reduce acute pain in Mild Head Injury (CKR) patient.
Tabel 1.
Implementa
si
keperawatan
Hari,TanggalJam Implementasi
Selasa, 15/05/2018 Melakukan pengkajian
14.00 WIB keadaan umum pasien
Pre Intervensi 1
Selasa, 15/05/2018 Melakukan pengkajian nyeri
14.05 WIB secara komprehensif
(PQRST)
Intervensi 1
Selasa, 15/05/2018 Memberikan injeksi
14.30 WIB Ketorolac 30 mg / 8 jam
Pre Intervensi 2
T : Hilang timbul
O:
Pasien tampak memegangi kepala
Pasien tampak menahan sakit
Intervensi 2
Selasa, 15/05/2018 Mengajarkan teknik nafas S:
15.15 WIB dalam untuk mengurangi
nyeri - Pasien mengatakan merasa agak
lebih rileks setelah diajarkan teknik
nafas dalam walaupun masih
merasakan nyeri
O:
- Pasien tampak lebih rileks setelah
diajarkan teknik nafas dalam
Post Intervensi 2
Selasa, Memonitor keefektifan S:
15/05/2018 teknik nafas dalam untuk -Pasien mengatakan agak lebih rileks
15.20 WIB nyeri pasien setelah diajarkan teknik nafas dalam
P : Nyeri saat bergerak
Q : Nyeri tertusuk-tusuk
R : Kepala
S : Skala nyeri 4
T :Hilang timbul
O:
Pasien tampak lebih rileks
Post Intervensi 1 & 2
Selasa, 15/05/2018 Melakukan pengkajian nyeri S:
16.20 WIB secara komprehensif Pasien mengatakan masih merasakan
(PQRST) setelah diberikan nyeri kepala setelah kecelakaan dengan
injeksi analgetik dan latihan :
teknik nafas dalam P : Nyeri saat bergerak
Q: Nyeri tertusuk-tusuk
R: Kepala
S : Skala nyeri 4
T: Hilang timbul
O:
Pasien tampak menyeringai kesakitan
saat bergerak
Post Intervensi 1 & 2
Selasa, 15/05/2018 Melakukan S:
17.40 WIB pemeriksaan ttv Pasien mengatakan nyeri kepala setelah
Melakukan pengkajian kecelakaan berkurang dengan :
P : Nyeri saat bergerak
nyeri secara
Q: Nyeri tertusuk-tusuk
komprehensif (PQRST) R: Kepala
setelah diberikan S : Skala nyeri 3
injeksi analgetik dan T: Hilang timbul
latihan teknik nafas
dalam O:
Pembahasan
Cedera kepala ringan adalah
trauma kepala dengan GCS 14-15
(sadar penuh) tidak ada kehilangan
kesadaran, mengeluh pusing dan
nyeri kepala, hematoma, laserasi dan
abrasi (Mansjoer cit Trisnanto,
2014). Manifestasi klinis dari cedera
kepala tergantung dari berat
cedera kepala, secara umum tanda kecelakaan.
dan gejala dari pasien cedera Manifestasi nyeri kepala
kepala adalah perubahan tingkat setelah cedera kepala dapat berupa
kesadaran serta peningkatan jenisnya seperti tegang, migren,
tekanan intrakranial (TIK). neuralgia oksipital, atau sefalgia
Peningkatan TIK ditandai nyeri disotonomik tramautik, dan yang
kepala, muntah, kejang, papil paling sering ditemukan adalah nyeri
edem (Iskandar cit Afrianti et al, kepala tipe tegang yang bersifat terus
2015). Tanda gejala cedera kepala menerus, nyeri seperti memakai ikat
berupa nyeri kepala ditemukan kepala yang terlalu kencang, tanpa
pada kasus Ny. S pada saat adanya gejala neurologis yang
pengkajian dimana Ny. S objektif, dapat disertai keluhan lain
mengeluhkan nyeri kepala setelah berupa vertigo, sempoyongan,
Simpulan
Daftar Pustaka
Pemberian analgetik dan
Afrianti, Gamya Tri Utami dan Sri
teknik relaksasi nafas dapat Utami. 2015. Efektifitas
Mendengarkan Asmaul Husna
menurunkan nyeri pada pasien
Terhadap Penurunan Nyeri
cedera kepala ringan dengan data Kepala Pada Pasien Cedera
Kepala. Universitas Riau.
nyeri Ny. S berkurang dari skala
https://media.neliti.om/media/p
5 menjadi skala ubliations/184848-ID-
efektifitas-mendengarkan-
3. Diharapkan bagi Rumah Sakit
asmaul-husna-te.pdf. (Diakses
karya tulis ini dapat digunakan pada tanggal 18 Mei 2018).
sebagai bahan pertimbangan
Bajamal, Abdul Hafid, Nancy
dalam memberikan perawatan Margarita Rahatta, M. Arifin
Parenrengi, Agus Turchan,
langsung kepada pasien dengan
Hamzah , Wisnu
cedera kepala yang mengalami Baskoro. 2014. Pedoman
Tatalaksana Cedera Otak
nyeri, khususnya dalam tindakan
(Guidline in Management of
Traumatic Brain Injury). Edisi
kedua. RSUD dr. Soetomo, Mei.
Fakultas Kedokteran http://download.portalgaruda.or
Universitas Airlangga. g/article.php?article=432433&
Surabaya val=1015&title. (Diakses pada
tanggal 18 Mei 2018).
Bulechek, G.M, Howard, K. Butcher,
Joanne M. Dochterman, Cheryl Ekawati, Kiki, Diana Lalenoh, Lucky
M. Wagner. 2013. Nursing Kumaat. 2015. Profil Nyeri Dan
Interventions Classification Perubahan Hemodinamik Pasca
(NIC). Edisi ke 6. Bedah Perut Bawah Dengan
Diterjemahkan oleh: Nurjannah Ketorolak 30 mg Intravena. Jurnal
Intansari dan Roxsana D. e-linic (eCl). 3(1).
Tumanggor. CV.Mocomedia. Januari-April.
Yogyakarta. http://download.portalgaruda.or
g/article. (Diakses pada tanggal 26
Chandra, Chrysario, Heedy Mei 2018).
Tjitrosantoso, Widya Astuty
Lolo. 2016. Studi Penggunaan Hariyani, Vitri. 2012. Asuhan
Obat Analgesik Pada Pasien Keperawatan Pada Ny.C Dengan
Cedera Kepala (Concussion). Cidera Kepala Berat (CKB) Di
Di RSUP Prof. Dr. R. D. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Kandou Manado Periode RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Januari-Desember 2014. Jurnal Karya Tulis Ilmiah. Program
Ilmiah Farmasi-UNSRAT. 5(2). Profesi
Ners. Kepala Ringan Di Instalasi
Gawat Darurat RS Dr.
Universitas Muhammadiyah Moewardi Surakarta. Karya
Surakarta. (Diakses pada Tulis Ilmiah. Program Studi
tanggal 31 Desember 2017). DIII Keperawatan. Sekolah
Tinggi Kesehatan Kusuma
Jona, Nirmala Resa, Sri Widodo Husada. (Diakses pada tanggal
dan Shobirun. 2016. 28 Desember 2017).
Perbedaan Efektivitas
Teknik Relaksasi Morton, Patricia Gonce, Dorrie
NafasDalam Dan Terapi Fontaine Carolyn M. Hudak,
Musik Klasik Terhadap Barbara M. Gallo. 2012.
Intensitas Nyeri Pada Pasien Critical Care Nursing : A
Yang Mengalami Fraktur Holistic Approach. Edisi ke 8.
Dengan Nyeri Diterjemahkan oleh : Nike
Budhi Subekti dkk. EGC.
Sedang. Jakarta.
http://download.portalgarud
a.or g/artile.php?article. Mubarak, Wahit Iqbal, Lilis
(Diakses pada tanggal 17 Indrawati dan Joko Susanto.
Mei 2018). 2015. Buku Ajar Ilmu
Keperawatan Dasar. Salemba
Kusumo, Dwi Listyanto Hari. Medika. Jakarta.
2015. Pemberian Guide
Imagery Relaxation untuk Mustikarani, Innez Karunia, Yunita
Menurunkan Nyeri Pada Wulandari, Zeni Dwi Setyowati
Nn.I dengan Kepala Cedera dan Nur Rakhmawati. 2017.
Kombinasi Guided Imagery
And Music (GIM) Dan Universitas Airlangga.
Relaksasi Autogenik Terhadap http://journal.unair.ac.id/downl
Nyeri Pada Cedera Kepala. Adi oad-fullpapers-
Husada Nursing Journal. 3(2). pmnjf449cf97a9full.doc. (Diakses
Desember. http://akper- pada tanggal 18 Mei 2018).
adihusasa.ac.id/repository/jurna
l/ahnj322017/322017.8.pdf. Syamsiah, Nita, dan Endang Muslihat.
(Diakses pada tanggal 22 Mei 2015. Pengaruh Terapi Relaksasi
2018). Autogenik Terhadap Tingkat
Nyeri Akut Pada Pasien
Rekam Medis RSUD dr. Soehadi Abdominal Pain di IGD RSUD
Prijonegoro Sragen, 2017, Karawang 2014. Jurnal Ilmu
2018. Keperawatan.
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/
Suarilah, Ira, Erna Dwi Wahyuni dan index.php/jk/article/view/148 .
Ryan Reza Falupi. 2013. III(I).. (Diakses pada tanggal 15
Guided Imagery And Music November 2017).
(GIM) Menurunkan Intensitas
Nyeri Pasien Post Sectio Tarwoto. 2012. Pengaruh Latihan Slow
Caesarea Berbasis Adaptasi Deep Breathing Terhadap
Roy. Program Studi Pendidikan Intensitas Nyeri Kepala Akut
Ners Fakultas Keperawatan
Pada Pasien Cedera Kepala 146.
Ringan. Jurnal Health http://ners.fkep.unand.ac.id/ind
Quality. 2(4) : ex.php/ners/article/view/77.
201. (Diakses pada tanggal 20
https://www.poltekkesjakart November)
a1.
ac.id/file/dokumen/212_Tar
wot o_211.docx. (Diakses
pada tanggal 18 Mei 2018).
Trisnanto. 2014.
Pengaruh
Pemakaian Bantal Pada
Leher Terhadap
Penurunan
Skala Nyeri
Kepala Pada
Pasien Cedera
Kepala Ringan di Ruang
Bougenvile RSUD
Kertosono. Jurnal
Kesehatan Stikes Satriya
Bhakti Nganjuk.
1(1).
https://adysetiadi.files.word
pres s.com/2012/03/jurnal-
stikes- nganjuk-terbit-juni-
2014.pdf. (Diakses pada
tangga 25 Mei 2018).
Efektivitas Antara
Ketorolak Dan Petidin
Sebagai Obat Anti Nyeri
PascaOperasi. Skripsi.
Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret.