Kelas : TE – C
NPM : 41155045190035
UTS
1. A. Jelaskan tentang definisi dari “propagasi”, “gelombang radio” dan “propagasi gelombang radio”
dalam sistem telekomunikasi !
Propagasi adalah rambatan gelombang microwave melalui udara dari antena pemancar ke antena
penerima yang jaraknya bisa mencapai ribuan kilometer.Media perambatan atau biasa juga
disebut saluran transmisi gelombang dapat berupa fisik yaitu sepasang kawat konduktor, kabel
koaksial dan berupa non fisik yaitu gelombang radio atau sinar laser.
Gelombang radio adalah salah satu jenis radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang
dalam spektrum elektromagnetik lebih panjang daripada cahaya inframerah . Gelombang radio
memiliki frekuensi setinggi 300 gigahertz ( GHz ) hingga serendah 30 hertz ( Hz ). [1] Pada 300
GHz, panjang gelombang yang sesuai adalah 1 mm (lebih pendek dari sebutir beras); pada 30 Hz
panjang gelombang yang sesuai adalah 10.000 km (lebih panjang dari radius Bumi).
Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari
pemancar ke penerima. Transmisi sinyal dengan media non-kawat memerlukan antenna untuk
meradiasikan sinyal radio ke udara bebas dalam bentuk gelombang elektromagnetik (em).
Gelombang (em) dalam perambatannya menuju antenna penerima dapat melalui berbagai macam
lintasan Ada 3 jenis lintasan dasar yang dapat dilalui, yakni melalui permukaan tanah (gelombang
tanah), melalui pantulan dari lapisan ionosfir di langit (gelombang langit), dan perambatan
langsung dari antenna pemancar ke antenna penerima tanpa ada pemantulan (gelombang
langsung).
B. Sebutkan macam-macam mekanisme propagasi gelombang radio, dan sebutkan band- band
frekuensi yang biasa digunakan !
Terpantul balik oleh bumi (Ground Waves), Gelombang ini beroperasi pada frekuensi sangat
rendah atau VLF (Very Low Frequency) yaitu sekitar 100 KHz sampai dengan 300 kHz.
Terpantul balik oleh lapisan ion atau ionosfir (Sky Waves), beroperasi pada frekuensi 3 – 30
MHz
A : Reflector
Adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan panjang
fisik lebih panjang daripada driven. panjang biasanya adalah 1.03 λ (panjang gelombang).
B : Driven
adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah panjang
gelombang (0,5 λ) dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.
C : Director 1
adalah bagian pengarah antena, ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Biasanya
0,99 λ. Penambahan batang director akan menambah gain antena, namun akan membuat pola
pengarahan antena menjadi lebih sempit. Semakin banyak jumlah director, maka semakin
sempit arahnya.
D : Director 2
Bagian pengarah antenna, fungsinya seperti director 1