Anda di halaman 1dari 4

PEMBEKALAN CPNS TAHUN 2021

ASN PROFESIONAL UNTUK MEWUJUDKAN SUMEDANG SIMPATI

HARI : KAMIS
TANGGAL : 14 JANUARI 2021
TEMA : MANAJEMEN ASN
NARASUMBER : Drs. ENDI RUSLAN (KEPALA BKPSDM KAB. SUMEDANG)

Manajemen ASN adalah pengelolaan setiap kegiatan ASN untuk mengahasilkan ASN
yang profesinal, ASN world class dengan memiliki etika, profesionalitas, etos kerja yang baik,
berish dari nepotisme atau korupsi serta bebas dari pengaruh politik.
Berdasarkan UU. No 5 tahun 2014 dan PP 11 tahun 2017 manajemen asn dibagi
menjadi 2 (dua), terdiri dari manajemen PNS dan manajemen PPPK. Hal yang membedakan
dari kedua manajemen tersebut dari point point nya, jika dimanajemen pns ada 14 point
sendangkan dimanajemen PPPK ada 9 point. Perbedaan terdiri dari : pangkat dan jabatan,
pensiun, promosi, pindah dinas, karier dll.
Manajemen ASN berazas: kepastian hukum, profesionalitas, proporsionalitas,
netralitas, akuntabilitas, keterpaduan, keadilan, keterbukaan, efisien dan efektif
Pengertian dari ASN yaitu Profesi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan kontrak kerja yang
berkerja di instansi pemerintahan.
Peran ASN yaitu pelayan publik, penyelenggara kebijakan publik. Pegawai ASN
berperan sesbagai perencana, pelaksana dan pengawas tugas pemerintahan dan pembangunan
nasional
Ada beberapa proses yang harus dilakukan dalam rekrutmen ASN, yaitu terdiri dari:
perencanaan, pengumuman lowongan, pelamaran, seleksi dan pengumuman hasil seleksi,
pengangkatan dan masa percobaan CPNS. Hal ini dilakukan agar ASN yang baru memiliki
kualitas dan integritas.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk pengembangan karir atau komptensi diri
sebagai ASN, kita dapat melakukan pendidikan formal kembali untuk menambah ilmu, kita
juga dapat mengikuti seminar, workshop, atau diklat untuk menambah kemampuan dan
pengalaman kerja.
PEMBEKALAN CPNS TAHUN 2021

ASN PROFESIONAL UNTUK MEWUJUDKAN SUMEDANG SIMPATI

HARI : KAMIS
TANGGAL : 14 JANUARI 2021
TEMA : URGENSI PENGEMBANGAN KOMPETENSI UNTUK ASN
NARASUMBER : RIZKI AGUSTINA, S.Sos, M.Si

Komptensi adalah kombinasidari kemampuan, sikap, integritas, etika, displin yang


terdapat dalam diri yang dapat diukur, diobservasi dan dievaluasi.
Komptensi ASN sangat berpengaruh pada perkembangan jaman yang dinamis.
Komptensi dapat berpengaruh pada kinerja seseorang yanf akan berdampak pada perfoma
suatu organisasi atau bidang.
Komptensi ASN dapat dikembangkan melalui cara sebagai berikut:
1. Pendidikan formal
a. Tugas belajar
b. Ijin belajar
2. Pendidikan dan pelatihan (diklat)
a. Diklat funsional
b. Diklat teknis
3. Non diklat
a. Seminar
b. Workshop
Pengembangan ASN adalah sebuah hak yang diterima oleh pegawai ASN, hak ini
sebanyak 20jp/tahun. Menjadi sebuah kewajiban bagi instansi pembina untuk mengadakan
acara pengembangan kompetensi.
Komptensi yang harus dimiliki oleh pegawai ASN:
1. Kompetensi Teknik
Diukur dari spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman kerja
secara teknis.
2. Kompetensi Manajerial
Diukur dari spesialisasi pendidikan, pelatihan struktural atau manajemen, dan
pengalaman kepemimpinan.
3. Kompetensi Sosio-Kulter
Diukur dari pengalaman kerja tentang kebudayaan, agama, wawasan kebangsaan, suku
daerah sehingga memiliki wawasan kebangsaan yang luas.
Manfaat dari peningkatan kompetensi pegawai ASN selain bermanfaat bagi diri sendiri
akan bermanfaat bagi palayan kepada masyarakat, akan menambah daya saing pegawai, akan
membuat ASN world class, dan memajukan daerah nya dengan pengalaman dan kemampuan
pegawainya.
PEMBEKALAN CPNS TAHUN 2021

ASN PROFESIONAL UNTUK MEWUJUDKAN SUMEDANG SIMPATI

HARI : KAMIS
TANGGAL : 14 JANUARI 2021
TEMA : Leader Lecture (Peluang dan Tantangan ASN di Era Triple Disruption)
NARASUMBER : Drs. HERMAN SURYATMAN, M.Si. (SEKRETARIS DAERAH)

Peluang dan tantangan dalam era triple disruption, fenomena ini disebut fenomena yang
menggangu fenomena yang meresahkan karena beratnya tantangan di era ini. Tantangan yang
berat ditambah masalah lain dengan cepat membuat kelimpungan jika kita tidak siap. Tetapi
dibalik kesulitan ada peluang, hal ini seharusnya menjadi titik balik atau membalikan keadaan
dari tantangan yang berat menjadi sebuah peluang yang hebat. Kita harus melihat dari sudut
pandang berbeda agar melihat celah dan peluang tersebut karena tantangan ada untuk dijawab.
Bedasarkan nama tripel disruption berarti adan 3 hal yang menjadi fenomena, yaitu:
pandemi, digital, dan milenial disruption. Pandemi disruption ini sebuah ganguan masal yang
terjadi sekarang ini, hal ini membuat cara hidup baru agar bisa selamat dalam perjalanannya.
Digital disruption dibalik manfaat dan kemudahan di era digital ini ada hal hal yang dapat
menjadi masalah dikemudian hari seperti pembobolan sistem, pencurian data dll. Milenial
disruption ini sebuah generasi baru yang dimanjakan dengan kemudahan akses, kemudahan
informasi, dan kecanggihan teknologi, dengan lawannya generasi boomers selalu ada
perselisihan di satu sisi generasi milenial cakap dalam teknologi, pintar, membuat hal yang tak
terbayangkan tetapi bermental lemah.
Fenomena VUCA dijawab dengan VUCA lagi, seperti volatility dibalas oleh vission,
Uncertainty dengan understanding, Complexity dengan clarity serta Ambiguity dengan agility.
Untuk menghadapi revolusi industri 4.0 ini kita sebagai ASN harus diwajibkan
menambah ilmu dan kemampuan. Hal ini dilakukan agar kita tidak tertinggal dalam
perkembangan teknologi yang setiap hari akan ada pembaharuan, dengan cara membaca buku,
berita dll, berselancar diinternet dengan mencari hal hal yang bermanfaat dan positif agar dapat
membuka wawasan kita. Kemudian terapkan pada perilaku kerja, karena percuma jika
mempunyai ilmu hanya dipendam sendiri tidak akan ada manfaatnya karena jika kamu bisa
sesuatu kemudian mengajarkan ke yang lain kamu akan menjadi masternya dari ilmu itu dan
kamu akan ingat terus tidak akan lupa.
PEMBEKALAN CPNS TAHUN 2021

ASN PROFESIONAL UNTUK MEWUJUDKAN SUMEDANG SIMPATI

HARI : KAMIS
TANGGAL : 14 JANUARI 2021
TEMA : Indeks Profesional ASN dan Indeks Sistem Merit
NARASUMBER : Kusnan Diana AP, MAP (Sekretaris BKPSDM)

Pengertian Sistem Merit kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa
diskriminasi.
Tujuan dari indeks sistem merit agar melindungi karir ASN, mengembangkan
kemampuan ASN, merekrut ASN yang berkualitas.
Hal penting dalam pengembangan kompetensi ASN
1. Kompetensi Manajeral
a. Integritas
b. Kerjasama
c. Komunikasi
d. Pelayanan publik
e. Orientasi pada hasil
f. Pengambil keputusan
g. Mengelola perubahan
h. Pengembangan diri dan publik
Dimensi penilaian kinerja ASN
1. Kualifikasi 25%
Maksudnya kualifikasi pendidikan karena jabatan fungsional harus linear jika ingin
sekolah lagi
2. Kompetensi 40%
Kemampuan, integritas, disiplin dan sikap yang dapat diukur dan dievaluasi
3. Kinerja 30%
Ini akan dinilai langsung oleh atasannya, dulu bernama SKP sekarang menjadi PPK
ASN
4. Disiplin 5%
Etos kerja kita sebagai ASN
Promosi Rotasi: jabatan fungsional dapat naik pangkat dengan kurun waktu 2 tahun jika
nilai indeks nya sudah terpenuhi dan maksimal jabatannya yaitu JF utama. Sendangkan
struktural selama 4 tahun dan maksimal jabatannya yaitu JPT Pratama.
Hak dan kewajiban ASN berdasarkan Pasal 92 UU ASN Pemerintah juga wajib
memberikan perlindungan berupa :
1. jaminan kesehatan
2. jamaninan kecelakaan kerja
3. jaminan kematian
4. Bantuan hukum

Anda mungkin juga menyukai