LAPORAN PRAKTIKUM III

PRAC. ROUTING AND SWITCHING

NAMA : NURUL FADILAH

NIM : 1990343016
KELAS : TRKJ 2A

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER

PRODI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2020/2021
 HALAMAN PENGESAHAN

Judul praktikum : REMOTE ACCES TELNET

NO Praktikum : 03/III/TRKJ-2A/2020
Nama Praktikan : Nurul Fadilah
NIM : 1990343016
Tanggal Praktikum : 15 Oktober 2020
Tanggal Penyerahan : 19 Oktober 2020
Dosen Pembimbing : Aswandi, S.Kom., M.Kom
Nilai :

Buket Rata, 19 Oktober 2020

Dosen Pembimbing Praktikan

ASWANDI, S.Kom., M.Kom Nurul Fadilah

NIP : 19720924 201012 1 001 Nim: 1990343016
1.1 Tujuan Praktikum
1. Setting Remote Acces Telnet pada Router
1.2 Teori
1. ROUTER

Router adalah perangkat keras yang dipakai untuk menghubungkan

beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang
berbeda. Routing adalah proses pengiriman paket data dengan melalui
jaringan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
Setiap router memiliki beberapa fasilitas, yaitu fasilitas DHCP (Dynamic
Host Configuration Procotol) dan NAT (Network Address Translator).
Fasilitas DHCP merupakan layanan yang dapat mendistribusikan IP Address
lain kepada perangkat komputer.
Sementara NAT merupakan fasilitas yang memungkinkan suatu alamat
IP atau koneksi internet dapat dibagikan kepada alamat IP lain. Dengan
mendapatkan alamat IP lain inilah, suatu perangkat dapat terhubung ke
perangkat lainnya.

Untuk mensetting router menggunakan command line dapat kita lakukan

dengan tiga carayaitu :
• Console
Koneksi membutuhkan kabel console dan tidak memerlukan settingan
IP address pada sisi router maupun Laptop
• Telnet
Koneksi membutuhkan kabel UTP dan memerlukan settingan IP
address pada sisi router maupun Laptop. Komunikasi telnet bersifat
clear-text protocol, sehinggamasih ada kekurangan dari sisi keamanan
yaitu password dapat dengan mudahdilihat menggunakan packet
sniffer.
 • SSH
Koneksi membutuhkan kabel UTP dan memerlukan settingan IP
address pada sisi router maupun Laptop. Komunikasi SSH bersifat
encrypted protocol (enkripsi),sehingga lebih aman dibandingkan
dengan telnet.

1.3 Alat dan Bahan

1. Komputer PC / Laptop
2. Cisco Packet Tracer

1.4 Prosedur Praktikum

1. Menggunakan topologi seperti gambar 1.1 dibawah ini, memakai 2 buah
laptop/PC, 2 buah router dan 2 buah switch.

Gambar 1.1 Topologi Jaringan

2. Membuat password router dan telnet dengan password ciscosec untuk router
dan telnet untuk login telnet.
 Gambar 1.2 Konfigurasi password.

3. Kemudian setting ip pada laptop 1 dengan cara Klik Laptop1 -> Pilih tab
Desktop -> Klik IP Configuration -> Inputkan IP address sesuai tabel
addressing dibawah.

Gambar 1.3 Konfigurasi ip laptop 1.

4. Setelah disetting IP address Laptop1, kemudian lakukan tes Ping dari Laptop1
ke interfaceFa0/0 R1 menggunakan command prompt. Interface Fa0/0 R1
berfungsi sebagai gatewayLaptop1.
 Gambar 1.4 Tes ping ke router.

5. Kemudian mengetik telnet 192.168.1.254 (ip router) Setelah berhasil

terhubung ke service telnet router, inputkan password telnet telnetdan
ketikkan command enable, kemudian inputkan password ciscosec.

Gambar 1.5 Tes connect telnet