OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum 12:
Router lanjutan
A. Landasan teori AA
Router adalah perangkat keras yang dipakai untuk menghubungkan
beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang berbeda.
Routing adalah proses pengiriman paket data dengan melalui jaringan dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.
Setiap router memiliki beberapa fasilitas, yaitu fasilitas DHCP (Dynamic Host
Configuration Procotol) dan NAT (Network Address Translator). Fasilitas DHCP
merupakan layanan yang dapat mendistribusikan IP Address lain kepada perangkat
komputer.
Sementara NAT merupakan fasilitas yang memungkinkan suatu alamat IP atau
koneksi internet dapat dibagikan kepada alamat IP lain. Dengan mendapatkan
alamat IP lain inilah, suatu perangkat dapat terhubung ke perangkat lainnya. Router
mempunyai beberapa fungsi antara lain : menghubungkan jaringan
,mentransmisikan informasi, dan menhubungkan jaringan ke dsl.
B. Langkah – Langkah membuat router lanjutan
1. Pertama desain topologi seperti pada gambar.
Dapat dijelaskan sebagai berikut (lihat baris 1): Jika ada IP address yang
melewati Router0 dan akan menuju Network 10.0.0.0 dengan mask /8 (255.0.0.0) --
dengan kata lain menuju jaringan atau host 10.* (* = berapapun)-- maka akan melaui
port interface FastEthernet0/1. Type C berarti Connected atau alamat yang dituju
terhubung langsung dengan Router0 tersebut sehingga tidak membutuhkan Next
Hop IP (IP router lain). Begitu juga untuk baris dibawahnya.
Melakukan ping ke host di network lain
Untuk menguji kebenaran dari routing table Router0, bisa dengan melakukan “ping”
dari host satu ke host lainnya. Untuk contoh kali ini akan dilakukan ping request
dari PC0 (192.168.1.1) menuju ke PC1 (10.0.0.1)
C. Analisa pembahasan
Pada praktikum kali ini kita membuat routing yang mana terdapat koneksi
antar dua host atau lebih yang berbeda segmen jaringannya membutuhkan peran
dari Router/Gateway. 2. Router selalu memiliki interface yang terhubung secara
fisik dengan network lainnya. 3. Next Hop Router dimanfaatkan jika Router tidak
terkoneksi secara fisik dengan alamat tertentu. Sehingga selain sebagai gateway,
router juga berperan sebagai tempat relay paket.
D. Kesimpulan
Routing adalah proses memindahkan paket data dari sumber ke
destinasinya. Proses ini bisa terjadi untuk berbagai jenis network, mulai dari
internet hingga telepon. Tentunya, yang paling terkenal adalah routing
untuk packet-switching network, yaitu digunakan untuk internet.
Untuk routing internet, dibutuhkan sebuah alat yang bernama router. Nah,
pasti kamu tidak asing lagi dengan alat ini. Routing merupakan fitur utama internet,
jadi tanpanya perangkatmu tidak akan dapat berselancar di internet. Router yang
digunakan untuk proses routing akan memilih path atau jalur khusus untuk paket
data IP (internet protocol)-mu sehingga ia dapat mencapai tujuan.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum : 11
Konfigurasi server
A. Landasan teori
Web server adalah perangkat lunak (software) yang berfungsi sebagai penerima
permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan
dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML. Web server
juga dikenal dengan nama HTTP server, menyediakan kemampuan untuk mengirimkan
dokumen hyper-text kepada pengguna. Dokumen Hypertext itu nantinya digunakan untuk
dijadikan tampilan.
Web server merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website yang
mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk trafik yang
besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.
Fungsi utama dari web server adalah untuk melakukan atau mentransfer berkas
permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa.
Halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi.
B. Langkah – Langkah konfigurasi server
1. Pertama desain topologi seperti pada gambar.
2. Setting IP Address komputer server dengan masuk ke menu server, caranya klik
icon server > Desktop > IP Configuration. Atur IP nya seperti gambar berikut.
3. Selanjutnya setting IP address pada PC Client yang terhubung dengan server, klik
icon PC > Desktop > IP Configuration lalu setting seperti berikut PC1: 192.168.1.2
4. setelah selesai memberikan IP server, selanjutnya kita akan membuat HTTP nya. masih
di menu server, pilih services > HTTP seperti gambar berikut. pastikan HTTP dalam
posisi On.
5. Setelah selesai mengatur IP setiap PC, pastikan apakah PC dan dan server sudah
terkoneksi dengan baik atau belum. Caranya dengan melakukan test ping dari PC-
client dengan server. Anda dapat melakukannya di command
prompt PC > Desktop > Command Prompt.
6. Terakhir tes apakah web server berhasil atau tidak dengan cara klik pada PC client >
Desktop > Web Browser kemudian masukkan IP address komputer server, berikut
hasilnya.
C. analisis pembahasan.
D. Kesimpulan
Web server merupakan tempat atau wadah berisi file-file web yang ingin
dipublikasikan. File-file web itu dapat berupa tulisan, gambar, audio ataupun video.
Ibaratnya, web server itu seperti sebuah wadah. Yang mana harus kita isi kedalam
wadah tersebut agar orang lain bisa melihatnya.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
BACK UP AND RESTORE
A. Landasan Teori
Backup data adalah proses membuat data cadangan dengan menyalin atau
membuat arsip data komputer sehingga data tersebut dapat digunakan kembali
apabila terjadi kerusakan atau kehilangan.
Backup berguna untuk dua tujuan utama, Pertama, untuk mengembalikan
(restore) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan , banjir,
gempabumi).Kedua , untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan
menghapus atau korupsi data. Para pemakai memahami bahwa korupsi data akan
terjadi,hard drives akan gagal, motherboard rusak, dan kekeliruan dalam menghapus
data maka diperlukan backup data file yang merupakan salinan dari filefile yang masih
aktif dalam database sebagai pelindung /cadangan bila file database rusak/hilang
disebuat backup file.
B. Langkah Langkah
1. Back Up
Dalam kotak pencarian di taskbar, ketik Panel Kontrol, lalu pilih buka control
panel,
Lalu pilih System and security
Lalu pilih lokasi tempat untuk backup data nya,dan klik next,
Lalu memilih let me choose untuk memilih data yang ingin di back up,lalu klik next,
Pilih file nya yang akan di back up
Jika sudah dipilih maka akan seperti gmbr dibawah ini lalu klik next,
C. Analisa pembahasan
Pada praktikum ini menjelaskan tentang tata cara melakukan back up dan juga
me restore Kembali data yang telah di back up ,tujuan dari melakukan back up ini
adalah untuk melakukan pencegahan apabila terjadinya kerusakan file atau kehilangan
file – file penting yang mana apbila setelah kita back up kita dapat merestorenya atau
mendapatkan Kembali file tersebut.
D. Kesimpulan
Untuk mencegah terjadinya kehilangan atau pun kerusakan file yang penting bagi kit
akita dapat memback up nya ke tempat penyimpanan lainya sehingga apabila ada
kerusakan file tersebut suatu saat kita dapat mengrestore nya Kembali .
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
SHARING PRINTER
A. Landasan teori
Sharing Printer menurut pagubugancity.blogspot.com adalah yaitu pemakaian
satu printer untuk beberapa user dengan memanfaatkan fasilitas file and printer
sharing punya windows. ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat
satu printer dapat digunakan oleh beberapa komputer. mulai dari model jaringan
LAN, printer, switch, dan lain-lain. disini penulis akan mengulas mengenai macam-
macam kabel jaringan, switch/hub, printer, hingga tata cara krimping kabel
jaringan.
B. Tahap-tahap untuk sharing printer
Kali ini kita akan share printer yang ada pada laptop a agar bisa di akses dari laptop
b yang sudah terhubung di dalam jaringan yang sama .
1. Pilih menu start lalu buka control panel, pilih hardware and sound ,
2. Sekarang Untuk mengakses dari laptop b yang telah di sharing oleh laptop a
klik tombol windows+R pada keyboard maka muncul seperti ini
Dan isi alamat ip dari laptop a pada kolom open \\192.168.0.141 lalu klik ok.
3. Selanjutnya akan tampilkan jendela windows explor ,untuk mengaktifkan
printer klik kanan pada gambar printer pilih connect.
Apabila berhasil maka sudah bisa melakukan printing pada laptop b, akan
tetapi pada praktikum tadi terdapat error yang muncul seperti ini
Saya sudah melihat di website dan di youtube dan mengikuti Langkah dari yg
diperintahkan akan tetapi belum bisa juga atau masi belu berhasil juga.
C. Analisa pembahasan
Pada praktikum sharing printer kita dapat menggunkan printer bersama -sama
yg mana satu terhubung dengan kabel atau sebagai yang mengshare lalu computer
lainya bisa terhubung dalam jaringan dan bisa menggunakan printer bersama.
D. kesimpulan
Jadi dapat disimpulkan bahwa sharing printer pada jaringan LAN yaitu sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu
kesatuan melalui jaringan milik pribadi dengan memakai sumber daya untuk
menampilkan hasil pekerjaan (printer) secara bersama-sama. Dalam hal ini ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk membuat sharing printer, mulai dari
model jaringan LAN, switch, printer, bahkan manual switch.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum 8:
Mengirim file melalui jaringan Lan
A. Landasan Teori
B. Langkah-langkah percobaan
3. Lalu pilih Advanced sharing settings, dan ubah pengaturannya seperti pada
gambar dibawah ini.
4. Lalu pisahkan file yang ingin dikirim, pada percobaan ini penulis memisahkanfile
yang ingin dikirim ke “Documents” lalu membuat file Bernama “sharing”
kemudian letakkan file yang ingin dikirim ke dalam file “sharing”.
5. Kemudian klik kanan pada file sharing pilih give access to.. pilih specific
people pilih everyone pilih share dan done.
6. Untuk menerima file yang dikirim dapa dilakukan dengan cara, memasukkan
alamat IP dari komputer pengirim pada jendel run (win+R)
Pilih file Sharing dan akan muncul file yang ingin dikirim oleh komputer pengiri
8. Apabila file yang hendak dikirim oleh komputer pengirim berhasil di “Copy-
Paste”, berarti proses pengiriman berhasil dan file sudah terkirim.
C. analisis pembahasan
Terkadang pada saat ingin mentransfer file akan diminta izin akses kepada komputer
pengirim, kasus ini terjadi karena kesilapan pada proses “give to access” yang mana
tidak dipilih pilihan everyone.
D. Kesimpulan
Pada praktikum ini kita dapat membagi atau melakukan sharing data melalui
jaringan Lan pengiriman file lewat LAN ini bisa menjadi alternatif apabila ingin
mengirim file namun lupa membawa flashdisc atau sejenisnya, dengan catatan
komputer yang ingin mengirim file dan yang akan menerima terhubung pada satu
jaringan LAN.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
JURUSAN : TIK
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum 7:
Membangun jaringan Lan menggunakan kabel dan wireless
A. Landasan teori
IP STATICS
A. Ilustrasi Jaringan
B. Langkah-langkah
1. Pertama menghubungkan komputer operator/ komputer yang terhubung
dengan kabel LAN ke Access Point
3. Setting seluruh pengaturan pada bagian Quick Setup, ikuti seperti gambar
dibawah ini
4. Kemudian setting ip pada perangkat komputer anda,dikarenakan ip
192.168.0.1 sudah digunakan pada acces point maka, anda harus
menggunakan selain ip tersebut, pada kasus ini kita memberi ip pada pc 1
”192.168.0.2”
5. Langkah selanjutnya setting juga ip client pada masing-masing device, pada
kasus ini kita memberi ip client 1 “192.168.0.3” dan client 2 “192.168.0.4”
IP DHCP
A. Ilustrasi Jaringan
B. Langkah -langkah
1. Pertama menghubungkan komputer operator/ komputer yang terhubung
dengan kabel LAN ke Access Point
3. Setting seluruh pengaturan pada bagian Quick Setup, ikuti seperti gambar
dibawah ini
4. Setting Access Point menjadi IP DHCP pada bagian network=> DHCP server.
Ikuti seperti gambar dibawah ini
D. kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah kita dapat menyetel atau mengatur
wireless menggunakan kabel dan lan yang mana antara satu dengan komputer lain
dapat terhubung di dalam jaringan tersebut sehingga dapat melakukan sharing data
dan lain lain
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum 6:
Membangun Lan dengan switch
A. Landasan Teori
Switch juga sering dianggap sebagai sebuah jembatan yang memiliki banyak port
yang memanfaatkan alamat dari hardware guna melakukan proses dan juga mengirimkan
data pada layer kedua dalam model OSI.Namun, terdapat beberapa jenis switch juga yang
dapat memproses data dalam layer ketiga dengan cara menambahkan fungsi routing yang
umumnya menggunakan alamat IP untuk mengirimkan data.
B. Langkah-langkah percobaan
Pada praktikum ini menggunakan sebuah switch yang mana terhubung
dengan 4 komputer . Devices pertama memiliki ip addres 192.168.1.1, devices kedua
memiliki ip addres 192.168.1.2, devices ketiga 192.168.1.3, dan devices keempat
19.168.1.4.
Pc 1 =192.168.1.1 fastethernet 1
Pc 2 =192.168.1.2 fastethernet 2
Pc 3 =192.168.1.1 fastethernet 3
Pc 4 =192.168.1.1 fastethernet 4
Pengujian ping :
a. Dari pc 1 dengan ip addres 192.168.1.1 ke pc 2 dengan ip addres 192.168.1.2
berhasil melakukan ping
b. Dari pc 2 dengan ip addres 192.168.1.2 ke pc 1 dengan ip addres 192.168.1.1
berhasil melakukan ping
3. Jaringan yang memakai switch akan mempunyai lebih benturan frame lebih kecil. Sebab
adanya switch menjadikan collision domain pada setiap koneksi.
4. Switch bisa dihubungkan secara langsung dengan workstation.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum: 5
Membangun Jaringan menggunakan Router
A. Landasan teori
Membangun jaringan menggunakan router
Kabel straight
Switch 1
D. Kesimpulan:
1. Router adalah perangkat keras yang dipakai untuk menghubungkan
beberapa jaringan, baik itu jaringan yang sama atau juga jaringan yang
berbeda.
2. Router memiliki fungsi yang sudah banyak dikenal sebagai penghubung
dari beberapa jaringan. Dengan begitu, pengguna dapat mengirimkan
paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.
3. Pada dua buah jaringan LAN atau switch kita bisa menggunakan ip address
kelas yg berbeda seperti praktikum diatas LAN pertama menggunakan
kelas a dan LAN kedua menggunakan kelas c kita menghubungkan kan nya
,berbeda dengan pada satu LAN pada pc nya harus menggunakan satu
kelas yang sama .
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum: 4
Membangun Local Area Network Menggunakan HUB
A. Landasan dasar teori
Membangun LAN menggunakan Hub
LAN adalah suatu komunikasi data yang digunakan untuk komunikasi data
pada ruang lingkup terbatas. LAN merupakan suatu jaringan komunikasi data
antara beberapa komputer dan peripheral atau beberapa peralatan lainnya yang
memberi kesempatan kepada beberapa pemakaian komputer secara maksimal.
Tujuan penggunaan LAN adalah untuk meningkatkan kecepatan
pemrosesan data dan meningkatkan kapasitas informasi reliable dan maintenabl,
biaya murah, compatibility, fleksibility. Jaringan lan digunakan untuk
menghubungan 2 komputer atau lebih baik secara langsung ataupun media
perantara. 2 komputer dapat dihubungkan langsung menggunakan kabel UTP yang
tersambung di kedua komputer.
Kelebihan dan Kekurangan LAN
LAN hanya mencakup area yang kecil. Dengan cakupannya ini, tentu LAN
mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan
kekurangan dari LAN.
1. Kelebihan LAN
Karena jangkauannya yang hanya mencakup area kecil, LAN tidak akan menguras
terlalu banyak biaya. Selain itu, kabel yang digunakan pun tidak terlalu panjang. Ini
akan lebih menghemat biaya.
Melalui LAN, koneksi transfer data antar node akan berlangsung dengan cepat.
Jaringan LAN tidak membutuhkan operator telekomunikasi untuk dapat membuat
jaringan.
2. Kekurangan LAN
Luas wilayah koneksi terbatas. Hal ini karena LAN hanya mencakup area lokal saja.
B. Langkah – Langkah untuk membangun LAN menggunakan HUB
1. Menaruh 6 PC dan 1 HUB
PC 1
PC 2
PC 3
PC 4
PC 5
PC 6
C. analisis pembahasan
Pada praktikum 4 yaitu membangun LAN menggunakan HUB dapat kita
pelajari bahwasanya kita dapat menghubungkan beberapa komputer dengan hub yang
terhubung dengan kabel straight,yang mana pada setiap pc kita harus menaruh ip address nya
yang berbeda beda berbeda disini maksudnya bukan berbeda tipe kelas ip nya , akan tetapi
berbeda alamat nya misalnya pc 1 ip nya 192.168.0.1 maka pc 2 nya 192.168.0.2 sampai
seterusnya.apa bila pada semua pc sudah terdapat alamat ip nya maka kita test mengirimkan
paket atau ping apabila success maka kita sudah terhubung.
D. kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kali ini bahwasanya kita dapat
menghubungkan beberapa komputer dengan mengunakan hub dengan
menggunakan kabel straight serta berkomunikasi ,akan tetapi cuman pada lingkup
yang terbatas, yang bertujuan untuk mempercepat pemrosesan data dan
meningkatkan kapasitas informasi-informasi reliable dan maintenabl, dengan biaya
murah, compatibility, fleksibility.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum: 3
Membangun Jaringan Peer to Peer menggunakan dua buah computer
A. Landasan dasar teori
Peer To Peer
Jaringan peer to peer adalah salah satu bentuk jaringan yang
menghubungkan 2 buah kompuer/laptop tanpa menggunakan peralatan
penghubung misal : hub atau switch. Peer to peer dapat menggunakan
susunan kabel cross over.
IP Address
IP Address adalah pengalamatan jaringan computer yang terdiri dari 32 bit
biner. Untuk membuat jaringan LAN anda dapat menggunakan IP Address
salah satu kelas dibawah ini :
Kelas A : 10.x.x.x dengan subnet mask 255.0.0.0
Kelas B : 172.16.x.x – 172.31.x.x dengan subnet mask 255.255.0.0
Kelas C : 192.168.x.x dengan subnet mask 255.255.255.0
Dalam satu jaringan LAN, semua komputer harus menggunakan kelas yang
sama. Pada praktek kali ini kita menggunakan Kelas C. Karena jumlah computer
yang terkoneksi sedikit, dimana kelas C ini mampu mengkoneksikan maksimal
254 komputer.
Keunggulan Jaringan Peer To Peer
1. Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
2. Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
3. Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila
salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak
akan mengalami gangguan.
Kelemahan Jaringan Peer To Peer
1. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer
to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang
ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan
workstation.
2. Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server,
karena setiap komputer/peer isamping harus mengelola emakaian fasilitas
jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
3. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan
mengatur masing- masing fasilitas yang dimiliki.
4. Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan,
maka backup harus dilakukan oleh masing- masing komputer tersebut.
membangun jaringan peer to peer yang terdiri dari 2 buah komputer
B. Langkah – Langkah untuk membangun jaringan peer to peer yg terdiri dari 2
komputer:
2. Lalu menaruh ip address pada pc agar bisa terhubung antar satu pc dengan lain
PC 1
PC 2
3. Mengetest apakah sudah bisa untuk mengirim paket dari pc 1 ke pc 2
Apabila successful maka pc1 dan pc 2 sudah bisa tersambung dengan artinya
sudah berhasil.
C. Analisis pembahasan
D. Kesimpulan
Kesimpulan pada praktikum kita kali ini bahwasanya kita bisa
terhubung dari satu komputer ke komputer satu nya lagi dengan
menggunakan kabel cross over dan kita dapat menyetel ip addres pada masing
masing komputer sesuai yang kita inginkan,dan kitab isa mengirimkan paket
dari satu komputer ke komputer lainya apabila kita sudah terhubung.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum: 2
Membuat Kabel Cross
A. Landasan dasar teori
Untuk itu kita harus mempersiapkan dan mempunyai alat-alat sebagai berikut :
• Tang Crimping
Analisa Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping
kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.
• Kabel UTP
Analisa : Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di
dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
• Konektor RJ-45
Analisa : Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel
dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP
apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
• Cable Tester
Analisa : Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan
kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita
sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat
berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu
sesuai.
C. analisis kesimpulan
Pada pembuatan kabel cross kita juga harus memerhatikan urutan warnanya apalagi pada
ujung a dan b pada kabel cross juga berbeda maka kita harus sangat teliti dan juga harus teliti
pada saat melakukan pemotongan begitu juga pada saat memasukkan ke konektor rj-45
harus sama rata atau ujung kabelnya harus sesuai urutan dan juga harus sampai ke ujungnya
apbila tidak maka kabel nya tidak terdetek si pada cable tester.
D. kesimpulan
Pada praktikum ini dapat kita ketahui Kabel cross merupakan kabel dengan susunan
warna yang berbeda setiap ujungnya. Fungsi kabel cross ini digunakan untuk menghubungkan
device yang sama. Ini merupakan kebalikan dari kabel straight.
LAPORAN PRAKTIKUM
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
OLEH :
RAHMAT SIDDIQI
NIM : 2020573010055
KELAS : TI 2C
PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMTIKA
JURUSAN : TIK
DOSEN PEMBIMBING : HENDRAWATY,S.T.,M.T
Mengetahui,
Dosen pembimbing
HENDRAWATY ,S.T.,M.T
NIP. 197006201995011001
Praktikum: 1
Membuat Kabel Straight
A. Landasan dasar teori
Untuk itu kita harus mempersiapkan dan mempunyai alat-alat sebagai berikut :
• Tang Crimping
Analisa Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung
konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping
kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.
• Kabel UTP
Analisa : Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di
dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.
• Konektor RJ-45
Analisa : Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel
dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP
apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.
• Cable Tester
Analisa : Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan
kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita
sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat
berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu
dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu
sesuai.
6. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan
semuapin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya
akan terdengar suara “klik”. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada
ujung yang lain.
7. Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan
menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-
45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu
LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
C. analisis pembahasan
Pada pembuatan kabel straight kita harus memerhatikan urutan nya dan juga harus teliti
pada saat melakukan pemotongan dan juga pada saat memasukkan ke konektor rj-45 harus
sama rata atau ujung kabelnya harus sesuai urutan dan juga harus sampai ke ujungnya apbila
tidak maka kabel nya tidak terdetek si pada cable tester.
D. kesimpulan.
Pada praktikum ini dapat kita ketahui Kabel straight merupakan jenis kabel yang memiliki
cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Fungsi kabel straight ini
biasanya digunakan untuk pemasangan device yang berbeda. Kabel tipe straight ini paling
banyak digunakan sampai saat ini karena fungsinya sangat berguna.