Anda di halaman 1dari 5

EDWANDA ARIFIYANA ALKAF

041911333110

Chapter 3
Cost Behaviour

A. Dasar-dasar Perilaku Biaya

Perilaku biaya (cost behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan


apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.

Perhitungan Keluaran dan Jarak Relevan

- Cost driver adalah faktor yang memberi dampak pada perubahan tingkat
biaya total.

- Relevant range adalah suatu interval yang dinyatakan dengan tingkat


output tertentu, dimana anggaran variabel yang bersangkutan masih dapat
dipakai atau masih berlaku. Fixed Costs dan Variable Costs

a. Biaya Tetap

tiga karakteristik yang dimiliki oleh biaya tetap :

a. Secara total
b. Biaya per unit
c. Total Biaya

Ada dua macam biaya tetap: discretionary fixed cost dan committed fixed cost.

- Discretionary fixed cost adalah biaya yang timbul dari keputusan penyediaan anggaran
secara berkala (biasanya tahunan)

- Committed fixed cost adalah biaya yang tetap dikeluarkan, yang tidak dapat dikurangi
guna mempertahankan kemampuan perusahaan di dalam memenuhi tujuan jangka
panjang

b. Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang toalnya berubag-ubah secara proporsional dengan perubahan
volume kegiatan, tetapi per unitnya tetap.
B. Mixed Cost dan Step Cost

1. Mixed Costs
Mixed costs adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan variabel.
Contohnya, perwakilan penjualan yang dibayar gaji ditambah komisi penjualan.
Total Cost = Total Fixed Cost + Total Variable Cost

2. Step Costs
Step Cost menampilkan tingkat konstan biaya untuk berbagai output dan kemudian
melompat ke tingkat yang lebih tinggi (atau langkah) biaya di beberapa titik.

 Lebar langkah (width step) mendefinisikan kisaran output dimana jumlah


tertentu dari sumber daya berlaku.

C. Metode untuk Memisahkan Mixed Cost menjadi Fixed dan Komponen Variable

Ada tiga metode yang dapat digunakan yaitu High-low method, Scattergraph
method, dan method of Least Squares.

Total Cost = Total Fixed Cost + (Variable Rate x Units of Output)

a. High-low method

1. Cari titik tertinggi (aktivitas tertinggi atau level output tertinggi) dan titik
terendah (aktivitas terendah atau level output terendah) dari data yang
diberikan.
2. Menghitung variable rate menggunakan titik tertinggi dan terendah.

Variable Rate = High Point Cost – Low Point Cost


High Point Output – Low Point Output

3. Menghitung fixed cost menggunakan variable rate dan titik tertinggi


atau terendah.

Fixed Cost = Total Cost at High Point – (Variable Rate X Output at High
Point)
atau
Fixed Cost = Total Cost at Low Point – (Variable Rate X Output at Low
Point)

4. Membuat formula berdasarkan metode high-low point.


b. Scattergraph Method
Scattergraph method adalah cara untuk melihat hubungan cost dengan cara
memplot poin-poin representasi data dalam suatu grafik.

c. Method of Least Squares

Secara umum persamaan garis linier dari analisis time series adalah

Y = a + b X.

D. Perbandingan Metode-Metode dan Pendapat Manajemen

Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan


perilaku biaya, dan sejauh ini merupakan metode yang paling luas digunakan.

E. Appendix

• Menggunakan Program Regresi (Regression Programs)


Menghitung rumus regresi secara manual adalah tendensius, bahkan dengan
hanya beberapa titik data. Seb

Goodnesss of Fit
Rutinitas regresi menyediakan informasi pada goodness of fit.

Anda mungkin juga menyukai