Tugas - SP - 1 - ISOS - Wulan - Romdonita Terbaru
Tugas - SP - 1 - ISOS - Wulan - Romdonita Terbaru
ISOLASI SOSIAL
I. PROSES KEPERAWATAN
1. kondisi klien
Data subjektif
2. diagnosa keperawatan
Isolasi sosial
3. Tujuan khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien mampu menyebutkan penyebab isolasi sosial
- Klien mampu menyebutkan keuntungan berhubungan sosial dan kerugian
Menarik diri
- Klien dapat melaksanakan hubungan sosial secara bertahap
4. Tindakan keperawatan
- Bina hubungan saling percaya
- Identifikasi penyebab isolasi sosial
- Diskusikan dengan klien tentang keuntungan dan kerugian tidak berinteraksi
dengan orang lain
- Ajarkan klien cara berkenalan dengan satu orang
- Anjurkan pasien memasukan kegiatan kedalam jadwal kegiatan harian
“ perkenalkan nama saya Wulan romdonita, saya lebih senang dipanggil suster wulan”
“ Ibu sudah sarapan?/ Apa sarapannya habis?/ Apa ibu tidur nyenyak semalam?”
“ tujuannya mari kita berbicara agar kita saling mengenal, dan bapak dapat menceritakan
masalah bapak kepada saya, bagaimana apakah bapak setuju?
a. Fase kerja
“ siapa yang membawa ibu kerumah sakit ini?”
“ apakah bapak tahu kenapa ibu suka menyendiri?”
“ apakah ibu tahu akibat tidak mau berinteraksi dengan orang lain?”
“ baiklah bu, jika bapak tidak tahu saya akan menjelaskan akibat tidak mau
berinteraksi dengan orang lain yaitu salah satunya kita tidak akan mempunyai banyak
teman dan kalau kita mau berinteraksi dengan orang lain kita akan lebih banyak
teman.”
“ apakah ibu tahu bagaimana cara berkenalan dengan orang lain?” jika ibu tidak tahu,
saya akan mengajarkan ibu bagaimana cara berkenalan dengan orang lain.”
“ sekarang bapak lihat saya dulu yah,,”
“ pertama-tama kita berbicara ( sambil berjabat tangan ) “ perkenalkan nama saya
Dedi nursalim, nama ibu siapa? Saya hobi membaca buku, bapak hobinya apa? Dan
apalagi yang mau ibu perkenalkan, silahkan bicarakan, apakah ibu mengerti?”
b. Fase treminasi
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
“ sekarang coba ibu ulangi lagi bagaimana cara berkenalan dengan orang lain?”
“ baiklah bu, saya harap bapak dapat mengingat nama saya,terlebih lagi bapak dapat
menyebutkan asal sekolah saya, dan ibu dapat mempraktekan cara berkenalan dengan orang
lain dan ibu dapa tmemasukan perkenalan bapak dengan orang lain kedalam jadwal harian
bapak.”
“ baiklah bu, besok kita akan bertemu lagi untuk mengevaluasi jadwal kegiatan yang
bapak buat sekarang, waktunya 15 menit dari pukul 13.00 – 13.15 wib. Tempatnya di
ruangan ini saja atau mungkin bapak punya ide di tempat yang lebih nyaman bagaimana
ibu?”