SPTK Isos 2
SPTK Isos 2
I. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN
( gambarkan kondisi klien pada saat terakhir bertemu)
DO :
- Klien tampak menyendiri dikamar
- Klien tampak tidak mau melakukan aktivitas diluar kamar
- Klien tampak tidak mau berinteraksi dengan orang lain
DS :
- Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
(tuliskan diagnosa keperawatan yang akan diatasi pada pertemuan ini berdasarkan data di
atas, tulis diagnosa ke berapa )
Diagnosa utama: Isolasi Sosial
3. TUJUAN KEPERAWATAN
(Tuliskan tujuan khusus keperawatan, yang akan dicapai pada pertemuan ini sesuai
dengan diagnosa diatas )
1. Klien mampu mengontrol masalah isolasi sosial yang dialami
2. Klien mampu berinteraksi dengan orang lain
3. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. TINDAKAN KEPERAWATAN
( Tuliskan tindakan keperawatan secara teoritis dari tujuan keperawatan di atas yang akan
diselesaikan pada pertemuan ini)
- Melatih cara berkenalan dengan orang lain
II. STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK
(Penjabaran dari semua tindakan keperawatan, buat semua dalam bentu kalimat langsung)
1. ORIENTASI
Salam terapeutik
"Assalamualaikum bu, selamat pagi"
Memperkenal diri
"Apakah benar ini dengan ibu D 30 tahun dari tasik?"
"Ibu apa masih inget dengan saya? Iya betul ya bu, saya perawat Silva Nadia"
2. KERJA
(Penjabaran pengkajian-tindakan keperawatan yang akan dilakukan pada pertemuan
dengan kalimat langsung)
"Bisa ibu ceritakan apa yang ibu rasakan saat ini?"
"Baik bu, yang sudah ibu sampaikan tadi dan setelah saya observasi, ibu masih
mengalami isolasi sosial dan masih mengalami 6 tanda dan gejala dari isolasi sosial tadi."
"Nah sekarang saya akan melanjutkan kegiatan kemarin sesuai jadwal yang sudah kita
sepakati. Kita jadwalkan bersama untuk kegiatan ini dilakukan setiap dua kali sehari dan
setiap jam 09.00 pagi dan jam 15.00 sore."
"Sekarang saya membawa teman saya perawat yang berdinas disini juga ya bu, nanti ibu
berkenalan dengan teman saya. Sekarang saya jelaskan dulu cara berkenalan yang baik.
Begini ibu, untuk berkenalan dengan orang lain kita menyapa terlebih dahulu, sambil
tersenyum dan menjabat tangannya, lalu kita perkenalkan nama kita, nama panggilan
yang kita suka, asal kita, dan hobi kita. Setelah itu baru ibu menanyakan nama orang
yang diajak berkenalan. Sekarang saya contohkan dulu ya bu."
"Hai, selamat pagi, nama saya Silva Nadia, saya berasal dari Tasik, hobi saya Badminton.
Kalau boleh saya tahu, nama kamu siapa? Senangnya dipanggil apa? Kamu berasal dari
mana? Hobinya ара? Sekarang coba ibu praktekkan cara berkenalan dengan teman saya
ini. Ya ibu sudah bagus, dapat berkenalan dengan baik."
"Setelah ibu berkenalan dengan orang lain ibu bisa melanjutkan percakapan tentang hal-
hal yang menyenangkan yang ingin ibu bicarakan. Misalnya, tentang hobi, tentang sehari-
hari atau tentang pekerjaan."
"Baik bu sampai sini, apakah ibu paham yang sudah saya sampaikan?"
3. TERMINASI
Evaluasi perasaan klien setelah pertemuan ini
a. Evaluasi Subjektif
"Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang mengenai cara berkenalan
dengan orang lain?"
b. Evaluasi Objektif
"Sekarang ibu bisa sebutkan kembali nama perawat yang ibu ajak kenalan tadi?"