orang lain.
Berdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan
e.
f.
orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang
Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbincang-
pagi sampai jam 14:00 siang. Saya akan merawat mba selama di
rumah sakit ini. Nama mba siapa? Senangnya mba di panggil apa? Oo
Diana.
b. Evaluasi / Validasi.
Bagaimana perasaan Diana hari ini? O.. jadi Diana merasa bosan dan
tidak berguna.
c. Kontrak.
1) Topik :
Baiklah mba,
bagaimana
kalau
kita
berbincang-bincang
A. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orentasi.
a. Salam Terapeutik.
Assalamualaikum W, Selamat pagi mba Diana, Masih ingat dengan
saya?
b. Evaluasi/ Validasi :
Bagaimana dengan perasaan mba Diana hari ini? Apakah mba Diana
sudah mulai berlatih berkenalan dengan teman? Coba sebutkan lagi
bagaimana caranya berkenalan dengan orang lain. Bagus sekali mba
Diana, sekarang mba diana sudah mulai ada kemajuan.
c. Kontrak :
4) Topik :
Baiklah sesuai dengan janji kita kemarin hari ini kita akan latihan
bagai mana berkenalan dan bercakap-cakap orang lain. Saya akan
mengajak mba Diana berkenalan dengan dua orang teman saya
Perawat Cintia dan Dewi agar mba Diana semakin banyak teman.
Apakah mba Diana bersedia?
5) Waktu :
Tidak lama kok mba, hanya 15 menit.
6) Tempat :
Mba Diana mau berbincang-bincang dimana? Bagai mana kalau
di ruang tamu?
2. Fase Kerja.
Mba Diana kita sudah ada di ruang tamu, didepan mba diana sudah
ada Perawat cintia dan Dewi. Mba Diana bisa memulai berkenalan,
apakah mba Diana masih ingat bagaimana cara berkenalan? (beri pujian
jika pasien masih ingat, jika pasien lupa, bantu pasien mengingat kembali
cara berkenalan) nah silahkan mba Diana mulai (fasilitasi perkenalan
antara pasien dengan perawat lain) wah bagus sekali mba Diana, selain
nama, alamat, hobi apakah ada yang ingin mba Diana ketahui tetang
perawat Cintia dan Dewi? (bantu pasien mengembangkkan topik
pembicaraan) wah bagus sekali Mba Diana. Kalau tidak ada lagi yang
ingin dibicarakan. Mba Diana bisa sudahi percakapan ini. Lalu Mba
dianan bisa buat janji bertemu lagi dengan Perawat Dewi atau Cintia jam
1 siang nanti. Baiklah Perawat Cintia dan Dewi, karena Mba Diana sudah
selesai berkenalan, saya dan Mba Diana akan kembali ke ruangan.
Selamat pagi.
3. Terminasi.
a. Evaluasi subjektif dan objektif :
Bagaimana perasaan mba Diana setelah kita berkenalan dengan
perawat Dewi dan Cintia ? Coba mba Diana sebutkan kembali
bagaimana caranya berkenalan?
b. Rencana Tindak Lanjut
Bagaimana kalau Dianambah lagi jadwal kegiatan mba Diana yaitu
jadwal kegiatan bercakap-cakap ketika membantu teman sedang
kalau
besok
saya
akan
Bagaimana
Diana sudah
siap
Diana sesampainya
jika
kita
bergabung
disana mba
berangkat
dengan
sekarang?
banyak
Diana langsung
Apakah mba
orang?
Nah mba
bersalaman
dan
b.
saat
Diagnosa Keperawatan.
Isolasi Sosial.
3.
Tujuan khusus
Setelah tindakan keperawatan
4.
keluarga
mampu
merawat
pasien
isolasi sosial.
Tindakan
a. Melatih Keluarga Merawat Pasien Isolasi sosial
Keluarga merupakan sistem pendukung utama bagi pasien untuk dapat
membantu pasien mengatasi masalah isolasi sosial ini, karena
keluargalah yang selalu bersama-sama dengan pasien sepanjang hari.
b. Tahapan melatih keluarga agar mampu merawat pasien isolasi sosial di
rumah meliputi:
1) Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien.
2) Menjelaskan tentang:
a. Masalah isolasi sosial dan dampaknya pada pasien.
b. Penyebab isolasi sosial.
c. Cara-cara merawat pasien dengan isolasi sosial, antara lain:
1. Membina hubungan saling percaya dengan pasien dengan
cara bersikap peduli dan tidak ingkar janji.
2. Memberikan semangat dan dorongan kepada pasien untuk
bisa melakukan kegiatan bersama-sama dengan orang lain
yaitu
dengan
tidak
mencela
kondisi
pasien
dan
kamu
sudah
bisabercakap-cakap
dengan
orang
lain.