Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA

KLIEN ISOLASI SOSIAL

Disusun Oleh :

Tridara Februaluki
18210100096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
JAKARTA
2022

1
2

SRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama : Ny. Anita

Hari/Tanggal : September 2022

Pertemuan :2

1. Proses Keperawatan
a. Kondisi Klien
Klien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain, Klien
menyendiri di kamar. Klien tidak mau melakukan aktivitas di luar
kamar, Klien tidak mau melakukan interaksi dengan yang lainnya
b. Diagnosa Keperawatan
Isolasi Sosial
c. Tujuan Khusus
1) Klien dapat mempraktekkan cara berkenalan denagn orang lain.
2) Klien memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan berbincang-
bincang dengan orang lain.
d. Tindakan Keperawatan
1) Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.
2) Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan cara
berkenalan dengan satu orang.
3) Membenatu pasien memasukkan kegiatan berbincang-bincang
dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan harian
2. Proses Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan
a. Fase Orientasi
1) Salam Terapeutik
“Selamat pagi bu, Selamat pagi ibu, Masih ingat dengan
saya?.saya tridara bu”
2) Evaluasi/validas
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimana dengan perasaan
ibu hari ini? Apakah masih ada perasaan kesepian, bagaimana
semangatnya untuk bercakap-cakap dengan teman? Apakah ibu
3

sudah mulai berkenalan dengan orang lain? Bagai mana perasaan


ibu setelah mulai berkenalan?”
3) Kontrak
Topik : “Baiklah sesuai dengan janji kita kemarin hari ini
kita akan latihan bagai mana berkenalan dan bercakap-cakap
dengan 2 orang lain agar ibu semakin banyak teman. Apakah ibu
bersedia?”
Waktu : “ibu mau kita berbincang-bincang berapa lama
ibu? bagaimana kalau 20 menit saja ya bu?”
Tempat : “ibu mau kita berbincang-bincang dimana?
Bagaimana kalau di sini saja?
b. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan
“Baiklah hari ini saya datang bersama dua orang ibu perawat yang
juga dinas disini, ibu bisa memulai berkenalan”
“apakah ibu masih ingat bagaimana cara berkenalan? (beri pujian jika
pasien masih ingat, nah silahkan ibu mulai”
“wah bagus sekali ibu, selain nama,alamat, hobby apakah ada yang
ingin ibu ketahui tentang ibu perawat ini?
“wah bagus sekali, Nah ibu apa kegiatan yang biasa ibu lakukan pada
jam ini?”
“Bagaimana kalau kita menemani teman ibu yang sedang menyiapkan
makan siang di ruang makan sambil menolong teman ibu, ibu bisa
bercakap-cakap dengan teman yang lain. Mari bu
“apa yang ingin ibu bincangkan dengan teman ibu?”
“ooh tentang cara menyusun piring diatas meja silahkan ibu coba ibu
tanyakan bagaimana cara menyusun piring di atas meja kepada teman
ibu?”
“apakah harus rapi atau tidak? Silahkan bu, apalagi yang ingin bu
bincangkan.. silahkan”
4

“sekarang piringnya sudah rapi, bagaimana kalau ibu dengan teman


ibu melakukan menyusun gelas diatas meja bersama, silahkan
becakap-cakap ya bu”
3. Terminasi
a) Evaluasi respons klien berharap tindakkan keperawatan
1. Evaluasi klien (Subjektif)
” Bagaimana perasaan Bagaimana perasaan ibu setelah kita
berkenalan dengan perawat dan bercakap-cakap dengan teman
ibu saat menyiapkan makan siang di ruang makan? Coba ibu
sebutkan kembali bagaimana caranya berkenalan?
2. Evaluasi perawat (objektif dan reinforcement)
” Bagaimana kalau ditambah lagi jadwal kegiatan ibu yaitu
jadwal kegiatan bercakap-cakap ketika membantu teman
sedang menyiapkan makan siang. Mau jam berapa ibu latihan?
ketika makan pagi dan makan siang”
3. Kontrak Topik yang akan datang:
a) Topik : ” Baik lah ibu bagaimana kalau besok saya kan
mendampingi ibu berkenalan dengan 4 orang lain dan
latihan bercakap-cakap saat melakukan kegiatan harian lain,
apakah ibu bersedia?
b) Waktu : ”Ibu mau jam berapa? Bagaimana kalau jam
10:00 ? Baiklah ibu besok di jam 10:00 ya bu”
c) Tempat
“Ibu maunya dimana kita berbincang-bincang? Bagaimana
kalau di ruangan ini? Baiklah, sampai jumpa besok ibu.
saya permisi Assalamualaikum”.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit: khusus jiwa soeprapto


Nama :Ny. Anita
Tanggal : 13 September 2022
Jam : 08.00
IMPLEMENTASI EVALUASI
DS: S:
1. Klien mengatakan malas - Klien mengatakan dia merasa
berinteraksi dengan orang lain sedih.
2. Klien mengatakan orang-orang - Klien mengatakan orang
jahat dengan dirinya sekitar jahat kepadanya
DO: O:
3. Klien tampak diam. - Klien mau berjabat tangan
4. Klien tampak menyendiri dengan perawat.
5. Klien terlihat mengurung diri - Klien mau menyebutkan
6. Klien tidak mau bercakap- nama.
cakap dengan orang lain - Klien sudah mau duduk
berdampingan dengan perawat.
Diagnosis Keperawatan : - Klien sudah mau berbincang –
Isolasi Sosial bincang dengan perawat.
A:
Tindakan Keperawatan : - Klien mampu membina
7. Membinan hubungan saling hubungan saling percaya
percaya. dengan perawat.
8. Membina hubungan saling - Klien mampu berbincang –
percaya bincang dengan orang sekitar
9. Mengidentifikasi penyebab dan mengetahui kerugian
isolasi sosial pasien berinteraksi dengan orang
10. Berdiskusi dengan klien sekitar

5
6

tentang keuntungan P:
berinteraksi dengan orang lain - Anjurkan klien memasukkan
11.  Berdiskusi dengan klien kegiatan latihan berbincang-
tentang kerugian berinteraksi bincang dengan orang lain
dengan orang lain dalam kegiatan harian.
12. Mengajarkan klien cara -
berkenalan dengan satu orang
13. Menganjurkan klien
memasukkan kegiatan latihan
berbincang-bincang dengan
orang lain dalam kegiatan
harian.
Rencana Tindak Lanjut (Planing
Perawat):
Evaluasi SP 1 Isolas Sosial.
1. Mengjarkan pasien cara
berkenlana dengan orang lain
2. Menganjurkan klien
memasukkan ke dalam jadwal
kegiatan
KETERANGAN :
Isi kolom tanggal kegiatan dengan :
M : Jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain
T : Jika tergantung penuh pada orang lain
Tuliskan di kolom keterangan jika melakukan atau dengan bantuan serta
kendalanya.

Anda mungkin juga menyukai