1
A. PERAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR
2
A. Peran Sektor … (lanjutan)
3 Sektor industri yang memiliki
kontribusi terbesar sejak 1995 hingga
2009 pada total industri pengolahan
adalah :
1. Industri Makanan, Minuman, dan
Tembakau
2. Industri Pupuk, Kimia & Barang dari
Karet
3. Industri Alat Angkut, Mesin dan
Peralatannya
3
B. PENYEBARAN INDUSTRI INDONESIA
2009 2009 2009
Non-Jawa: Non-Jawa:
A B A B
Jawa: PDRB Ind. Share thd 7) NAD 2.57 0.21% 22) NTB 2.74 0.23%
(tr Rp) PDB Ind.
8) Sumatera Utara 72.79 6.03% 23) NTT 0.54 0.05%
1) Banten 89.00 7.37% 9) Sumatera Barat 11.58 0.96% 24) Sulawesi Utara 3.70 0.31%
2) Jawa Barat 332.45 27.52% 10) Riau 42.47 3.52% 25) Gorontalo 0.38 0.03%
3) DKI Jakarta 152.08 12.59% 11) Riau Kepulauan 47.52 3.93% 26) Sulawesi Tengah 2.88 0.24%
4) Jawa Tengah 88.49 7.33% 12) Jambi 4.48 0.37% 27) Sulawesi Selatan 16.02 1.33%
5) DI Yogyakarta 7.11 0.59% 13) Bengkulu 0.82 0.07% 28) Sulawesi Barat 0.81 0.07%
6) Jawa Timur 236.74 19.60% 14) Sumatera Selatan 20.18 1.67% 29) Sulawesi Tenggara 2.16 0.18%
TOTAL JAWA 905.87 75.00% 15) Bangka Belitung 6.25 30) Maluku 0.50
0.52% 0.04%
16) Lampung 13.14 1.09% 31) Maluku Utara 0.99 0.08%
17) Bali 6.19 0.51% 32) Irian Jaya Barat 1.25 0.10%
18) Kalimantan Barat 13.99 1.16% 33) Papua 0.91 0.08%
19) Kalimantan Tengah 3.84 0.32% TOTAL NON-JAWA 301.96 25.00%
20) Kalimantan Selatan 8.41 0.70% TOTAL 1207.83 100.00%
21) Kalimantan Timur 14.87 1.23%
Hingga tahun 2009, persebaran industri 75% masih berada di Pulau Jawa,
dimana Jawa Barat sendiri memiliki share terbesar terhadap PDB Industri
secara nasional, yaitu sebesar 27,52%
4
C. DAYA SAING INDONESIA
FAKTOR DAYA SAING
1. Kinerja Ekonomi Ekonomi Domestik Evaluasi ekonomi makro dari
(Economic Perdagangan Internasional perekonomian suatu negara,
Performance) Investasi Internasional meliputi sebanyak 75 kriteria.
Tenaga Kerja (employment)
Harga
2 Jepang 19 16 24 22 17
3 Malaysia 26 22 23 19 18
4 R.R. China 29 18 15 17 20
5 Korea 27 32 29 31 27
6 India 33 27 27 29 30
7 Indonesia 50 52 54 51 42
8 Filipina 40 42 45 40 43
1 Amerika Serikat 1 1 1 1 1
2 R.R. China 3 3 2 2 2
3 Malaysia 8 10 12 8 9
4 India 12 7 10 18 12
5 Jepang 20 14 22 29 24
6 Indonesia 51 53 55 52 41
7 Korea 38 36 49 47 45
8 Filipina 36 45 45 42 51
1 R.R. China 20 17 8 12 15
2 Malaysia 23 19 21 19 19
3 Amerika Serikat 16 14 19 18 20
4 Indonesia 45 45 46 38 33
5 India 32 30 33 23 35
6 Korea 28 41 31 37 36
7 Jepang 33 26 34 39 40
8 Filipina 40 39 47 41 42
1 India 20 18 19 20 11
2 Malaysia 22 19 15 14 13
3 Amerika Serikat 3 4 6 3 16
4 Jepang 31 22 27 24 18
5 Korea 27 38 38 36 29
6 Filipina 34 37 39 31 32
7 R.R. China 41 27 26 33 37
8 Indonesia 50 49 45 44 38
1 Amerika Serikat 1 1 1 1 1
2 Jepang 3 2 6 4 5
3 Korea 20 22 19 21 20
4 Malaysia 28 27 26 25 26
5 R.R. China 36 33 28 31 32
6 Indonesia 51 53 54 53 55
7 Filipina 47 49 51 48 56
8 India 46 47 50 49 57
50 52 54 51 42
’ 05 ’06 ’07 ’08 ’09 ’ 05 ’06 ’07 ’08 ’09 ’05 ’06 ’07 ’08 ’09 ’ 05 ’06 ’07 ’08 ’09
51 53 55 52 41 45 45 46 38 33 50 49 45 44 38 51 53 54 48 55
Rata- Rata-
Rata Rata
16
B. Langkah … (lanjutan)
17