2
Sekilas tentang Stranas Stunting (1)
Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting)
Desa Prioritas
Busui & anak 0- • Promosi dan konseling menyusui • Suplementasi vitamin A • Pencegahan
23 bln • Promosi dan konseling PMBA • Suplementasi taburia kecacingan
• Tata laksana gizi buruk (gibur) • Imunisasi
• PMT pemulihan bagi anak kurus • Suplementasi zinc utk
• Pemantauan dan Promosi pengobatan diare
Pertumbuhan (PPP) • MTBS
4
Intervensi Gizi Sensitif
➢ Akses bantuan pangan non tunai (BPNT) untuk keluarga kurang mampu
➢ Akses fortifikasi bahan pangan utama (garam, tepung, terigu, minyak
Peningkatan Akses Pangan
goreng)
Bergizi
➢ Akses kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)
➢ Penguatan regulasi mengenai label dan iklan pangan
5
Akses terhadap pelayanan gizi konvergen
pada anak usia 0-23 bulan (bayi dan baduta)
SPESIFIK
Gizi 2 ASI Eksklusif 60,2 Akses ke dua pelayanan 12,4
Program Manager
PILAR 1
Pilar 1:
Komitmen Politik dan Visi
Kepemimpinan
11
P1: Komitmen Politik dan Visi Kepemimpinan
Indikator dan Alat Verifikasi/Sumber Data Pilar 1
(Penanggungjawab: Setwapres)
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
• Rembuk Stunting tahunan di tingkat nasional • Laporan Rembuk Stunting
tahunan di tingkat nasional
12
P1: Komitmen Politik dan Visi Kepemimpinan
Progress Capaian Pilar 1 (per – 24 Juni 2019)
PILAR 2
Pilar 2:
Kampanye Nasional &
Komunikasi Perubahan Perilaku (BCC)
14
P2: Kampanye & BCC
Indikator dan Alat Verifikasi/Sumber Data Pilar 2
(Penanggungjawab:Kemkominfo, Kemkes, Kemendikbud, Kemendagri)
• Pelaksanaan kampanye publik perubahan perilaku • Materi kampanye nasional dan lokal
bagi masyarakat umum yang konsisten dan yang sesuai dengan panduan
berkelanjutan di tingkat pusat dan daerah kampanye
15
P2: Kampanye & BCC
Progress Capaian Pilar 2 (per – 24 Juni 2019)
PILAR 3
Konvergensi…
Pilar 3:
Konvergensi Program Pusat,
Program Daerah & Program Desa
17
P3: Konvergensi Pusat – Daerah - Desa
Indikator dan Alat Verifikasi/Sumber Data PILAR 3
(Penanggungjawab: Kemendagri, Kemendesa, Kemenkeu)
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
• Konvergensi kegiatan nasional dan • Laporan kajian kinerja & penganggaran
daerah untuk pencegahan stunting. berkala yang dikeluarkan oleh Bappenas
dan Kemenkeu.
19
TOC P3: Konvergensi di Tingkat Daerah (Kab/Kota)
20
TOC P3: Konvergensi di Tingkat Desa
21
P3: Konvergensi Pusat – Daerah - Desa
Progress Capaian Pilar 3 (per – 24 Juni 2019)
1. Menentukan Sasaran
• Sasaran Prioritas: Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Anak Usia 0 – 23 bulan
(Rumah Tangga 1000 HPK)
• Sasaran Penting: remaja Putri dan Wanita Usia Subur
22
P3: Konvergensi Pusat – Daerah - Desa
Progress Capaian Pilar 3 (per – 24 Juni 2019)
23
P3: Konvergensi Daerah - Desa
Progress Capaian Pilar 3 (per – 24 Juni 2019)
Indikator Kab/kota prioritas Kab/kota
2018-2019 (N=160) non-prioritas
25
P3: Konvergensi Desa
Progress Capaian Pilar 3 (per – 24 Juni 2019)
Progres Pemilihan
dan Penetapan
KPM/HDW
LOKASI PRIORITAS
159 Kab
2.916 Kec.
33.053 Desa
27
P3: Konvergensi Desa (Lanjutan)
Progress Capaian Pilar 3
(per – 24 Juni 2019)
Progres Pemilihan
dan Penetapan
KPM/HDW
LOKASI REGULER
275 Kab
3.568 Kec.
41.904 Desa
28
Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting
PILAR 4
Pilar 4:
Ketahanan Pangan dan Gizi
29
P4: Ketahanan Pangan dan Gizi
Indikator dan Alat Verifikasi/Sumber Data PILAR 4
(Penanggungjawab: Kemensos, Kemenperin, Kementan)
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
• Persentase sasaran prioritas yang mendapat • Laporan pelaksanaan BPNT
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
30
TOC P4: Ketahanan Pangan & Gizi -Program BPNT-
KELUARAN KELUARAN
INPUT/KEGIATAN OUTPUT
ANTARA AKHIR
[1] Peningkatan jumlah kab
Diterbitkannya SK tentang penerima prioritas yg
manfaat BPNT setiap tahun Peningkatan akses ke
mengimplementasikan program bantuan makanan
BPNT bergizi di kab prioritas
Diterbitkannya SK tentang
perluasan kab BPNT setiap tahun [2] Peningkatan cakupan
penerima manfaat di kab
prioritas
Transfer Dana Bantuan Pangan Non Perbaikan akses dan
Peningkatan desain konsumsi bantuan
Tunai (BPNT) ke penerima manfaat
BPNT yang lebih makanan bergizi untuk
(dari bank ke rekening penerima [3] Peningkatan cakupan sensitif gizi penerima BPNT 1000
manfaat) penerima manfaat di kab prioritas
yang menerima (tingkat HPK
pencairan) dan menggunakan DLI 5
Tim pengendali mendiskusikan dan dana BPNT (tingkat pemanfaatan)
menyepakati jenis makanan
Peningkatan
tambahan dalam BPNT
kepedulian terhadap
Jenis makanan untuk anak usia 6- makanan tambahan
Diterbitkannya pedum BPNT 24 bulan tertuang dalam pedum untuk penerima
tahunan yang mencakup jenis setiap tahun manfaat dengan anak
makanan tambahan untuk anak usia usia 6-24 bulan
6-24 bulan setiap tahun [4] Persentase penerima manfaat
yang peduli tentang makanan
Memastikan paparan thd materi tambahan untuk anak usia 6-24
tentang makanan tambahan untuk bulan Peningkatan kesiapan
anak usia 6-24 bulan dan pola pasokan e-warong
makan sehat dari kampanye [5] Peningkatan jumlah e-warong menuju BPNT yang
nasional dan konseling yang sesuai pedum lebih sensitif gizi
interpersonal (Kemenkes)
[5] Peningkatan persentase e-
Peningkatan kapasitas fasilitator warong yang menjual item
PKH untuk menerapkan modul FDS makanan yang diperbolehkan utk
tentang kesehatan dan gizi BPNT
32
P4: Ketahanan Pangan dan Gizi
Progress Capaian Pilar 4 (per – 24 Juni 2019)
Jumlah Wilayah
Batch Stunting Batch BPNT
(kab/kota) BPNT
2018 2018 42
2018 Juni 2019 17
2018 Agustus 2019 20
2018 Oktober 2019 21
2019 2018 10
2019 Juni 2019 9
2019 Agustus 2019 9
2019 Oktober 2019 32
TOTAL 160
33
P4: Ketahanan Pangan dan Gizi
Tahapan perluasan BPNT 2019
Penyaluran Maret 2019
2.377.497 KPM
PERLUASAN TAHAP 1 JUNI 2019 9.800.819 KPM
(93 Kabupaten)
219 Kab/Kota
Penyaluran 99,9%
PERLUASAN TAHAP 2 1.379.248 KPM
AGUSTUS 2019 (83 Kabupaten)
Manfaat 85,4%
Perluasan BPNT 2019 menghadapi kendala terkait Blankspot atau sinyal lemah yang berakibat pada belum terverifikasinya
data (belum final). Diperlukan dukungan K/L terkait. Khusus Perluasan Tahap II dan Tahap III perlu kiranya untuk kebijakan
bersifat diskresi
Sumber data:
1) Paparan Menko PMK pada RTM Kesiapan Perluasan BPNT 2019
2) Diskusi Kebijakan Perluasan BPNT Daerah Diskusi Tahun 2019 (Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin, Kemensos)
34
Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Stunting
PILAR 5
Pilar 5:
Pemantauan dan Evaluasi
35
P5: Monitoring dan Evaluasi
Indikator dan Alat Verifikasi/Sumber Data PILAR 5
(Penanggungjawab: BPS, Bappenas, Kemenkeu, Setwapres)
• Pelaksanaan dan pelaporan hasil pemantauan • Laporan hasil pemantauan dan evaluasi
dan evaluasi
• Laporan hasil kajian pencegahan stunting
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
40
Indikator dan Alat Verifikasi / Sumber Data
- Indikator Outcome-
(PJ: Kemenkes)
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
• Insidens diare
• Insidens kecacingan
• Prevalensi gizi buruk
• Data RISKESDAS
• Prevalensi anemia pada ibu hamil
• Prevalensi BBLR
• Cakupan ASI Eksklusif
41
Indikator dan Alat Verifikasi / Sumber Data
- Indikator Impact-
(PJ: BPS dan Balitbangkes)
Alat Verifikasi/
Indikator
Sumber Data
43
Rumah Desa Sehat (RDS) sebagai Sekretariat Bersama
Mendukung Konvergensi Pencegahan Stunting
(termasuk ranah Pengembangan Sumber Daya Manusia/PSDM)
5 Paket Layanan Pokok
MENGAPA PERLU DIBENTUK RDS Pencegahan Stunting:
1. Tidak ada lembaga atau individu 1. Layanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
yang dapat menyelesaikan 2. Konseling Gizi Terpadu.
persoalan, terutama dalam 3. Perlindungan Sosial.
pemenuhan 5 Paket Layanan 4. Sanitasi dan Air Bersih.
Pokok secara sendiri; 5. Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Untuk menyelesaikan persoalan
tersebut dibutuhkan konvergensi ❑ RDS sebagai Sekretariat bersama bagi para pegiat
(intervensi terpadu), terutama pemberdayaan masyarakat dan pelaku
pembangunan Desa di bidang kesehatan, yang
konvergensi dalam pencegahan
berfungsi sebagai ruang literasi kesehatan, pusat
dan penanganan stunting penyebaran informasi kesehatan dan forum advokasi
diperlukan wadah atau forum; kebijakan di bidang kesehatan.
3. Forum atau wadah ini diharapkan
❑ Pegiat pemberdayaan masyarakat dan pelaku
dapat menghimpun dan pembanguan Desa adalah Kader Posyandu, Guru
menampung aspirasi atas berbagai PAUD, kader kesehatan, unit layanan kesehatan, unit
kebutuhan, seperti informasi dan layanan pendidikan, kader PKK, Karang Taruna,
advokasi terkait pemenuhan Tomas, dan berbagai kelompok masyarakat yang
layanan sosial dasar (khususnya peduli dalam upaya pencegahan stunting.
bid. kesehatan) di Desa.
44 44