Anda di halaman 1dari 3

KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

A. KELARUTAN (s)
Kelarutan adalah jumlah maksimum suatu senyawa atau zat yang bisa larut dalam
sejumlah pelarut. Satuan kelarutan adalah mol/L. Oleh karena satuan kelarutan sama
dengan molaritas, maka kelarutan juga bisa didefinisikan sebagai konsentrasi zat yang
masih bisa larut dalam suatu pelarut. Berdasarkan sifat kelarutannya kondisi garam
dibedakan menjadi tiga kondisi, yaitu sebagai berikut.
1. Kondisi tidak jenuh, artinya kondisi saat konsentrasi nyata suatu garam belum
melampaui kelarutannya, sehingga masih bisa larut.
2. Kondisi tepat jenuh, artinya kondisi saat konsentrasi nyata suatu garam sama dengan
kelarutannya, sehingga zat tepat mengendap.
3. Kondisi lewat jenuh, artinya kondisi saat konsentrasi nyata garam melampaui
kelarutannya, sehingga zat yang mengendap lebih banyak daripada yang larut.
B. Tetapan Hasil Kali Kelarutan (Ksp)
Jika suatu garam mengalami kondisi tepat jenuh, garam tersebut akan membentuk
kesetimbangan. Terjadinya kesetimbangan dipengaruhi oleh zat padat yang tidak larut
dan ion-ion zat terlarut. Bagaimana tetapan kesetimbangannya? Perhatikan reaksi
berikut.

Berdasarkan aturan penulisan rumus kesetimbangan, hanya zat dalam bentuk larutan (aq)
dan gas (s) yang dituliskan di dalam rumus, sehingga diperoleh:

Tetapan kesetimbangan untuk garam yang sukar larut disebut tetapan hasil
kesetimbangan (Ksp).
C. Hubungan antara Kelarutan dan Tetapan Hasil Kelarutan
Kelarutan ditinjau dari konsentrasi jenuh suatu garam (elektrolit), sedangkan tetapan
hasil kelarutan mengacu pada garam-garam yang tepat mengendap. Lalu apa hubungan
antara keduanya? Perhatikan contoh berikut.
Contoh soal 1
Terdapat larutan AgCl, Ag2S, dan Ag3PO4. Tentukan hubungan antara kelarutan dan
tetapan hasil kelarutannya!
Pembahasan:
1) AgCl
Pada keadaan tepat jenuh, ionisasi AgCl berlangsung sebagai berikut.

Oleh karena konsentrasi jenuh AgCl sama dengan kelarutannya, maka diperoleh
persamaan berikut.

Dengan demikian, diperoleh:

Jadi, hubungan antara Ksp dan s untuk garam yang terdiri dari dua ion dirumuskan
sebagai Ksp = s2.
2) Ag2S
Pada Ag2S, hubungan antara Ksp dan s dirumuskan sebagai berikut.

Dengan demikian, diperoleh:

Jadi, hubungan antara Ksp dan s untuk garam yang terdiri dari tiga ion adalah Ksp = 4s3.
3. Ag3PO4
Pada Ag3PO4, hubungan antara Ksp dan s dirumuskan sebagai berikut.
Dengan demikian, diperoleh:

Jadi, hubungan antara Ksp dan s untuk garam yang terdiri dari empat ion adalah Ksp = 27s4.
Dari ketiga contoh di atas, tentu Quipperian tahu kan hubungan antara Ksp dan s? Hubungan
antara Ksp dan s dinyatakan sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai