Disusun Oleh:
Nama : Andika Nugraha Sahputra
NIM : 2010752015
Jurusan/Prodi : S-1 Etnomusikologi
Dosen Pengampu :
Drs. Krismus Purba, M.Hum
Persiapan menjara. Proses Bediang ( memanaskan dol serta tassa kulit/rebana di api
unggun )
Setelah diang Dol selesai, Semua Partisipan kembali diposisi alat masing
– masing. Beruji Dol dimalam menjara 6 – 7 muharam dimulai dengan Tassa
membran dibunyi kan sebagai pemimpin iringan, Setelah semua tassa dibunyikan
Peluit ditiup sebagai tanda Dol mulai ditabuh. Saat berlangsung nya beruji dol
sekelompok anak muda berjoget dan bersuka ria di dalam lingkaran sambil
membunyikan keneng – keneng mengatur tempo ketukan, semua orang boleh ikut
pria maupun wanita dalam semua usia. Jika capek boleh bergantian dan sebaliknya.
Di sela kegiatan, Kelompok tabot lain datang lalu bergabung beberapa saat untuk
Beruji dol bersama, lalu kelompok itu pun kembali melanjutkan perjalanan
mendatangi kelompok lainnya. Di malam pertama Kelompok tabot bangsal
mendatangi seluruh kelompok dengan tujuan akhir tabut berkas dan malam kedua
sebaliknya. Ada 2 teknik pukulan dalam beruji Dol yaitu Tamatan dan Tsweri.
Kedua teknik tersebut dimainkan dari sudah isya sampai tengah malam.
Cara membuat alat musik Dol
Pecak rebung