Anda di halaman 1dari 33

 

e-Modul

Aturan
Aturan Pencacahan
Pencacahan
 Penyusun :
Nikmatul Maula, S.Pd
SMAN 1 Pekalongan

 Reviewer :
Tri Rusdiyono, S.Pd.

 Validator :
Muhammadong, S.Pd, M.Pd

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi
Daftar Isi
Peta Konsep
Glosarium
Pendahuluan
Identitas Modul
Kompetensi Dasar
Deskripsi
Petunjuk Penggunaan Modul
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran I
1. Tujuan 
2. Uraian Materi
3. Rangkuman
4. Latihan Essay
5. Latihan Pilihan Ganda
6. Penilaian Diri
Evaluasi
Daftar Pustaka

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Konsep

Gambar : 1
Sumber : Buku Paket Matematika Kelas XII 2017,
Kemdikbud

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Glosarium
Faktorial : Hasil kali bilangan bulat positif (bilangan asli) berturut-
turut dari n sampai 1
Permutasi :  susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan
tertentu
Kombinasi :  susunan dari unsur-unsur yang berbeda tanpa
memperhatikan urutan unsur-unsur 

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendahuluan

IDENTITAS MODUL
Nama Mata Pelajaran    :  Matematika

Kelas / Semester / Alokasi Waktu   :  XII /Genap (6) /6 JP

Judul eModul    :  Aturan Pencacahan

KOMPETENSI DASAR

3.3    Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan
kombinasi) melalui masalah kontekstual.

3.3.1   Memahami konsep kaidah pencacahan.

3.3.2   Mengidentifikasi fakta pada aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan


perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual.

3.3.3   Menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian,


permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual.

4.1   Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan
penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).

4.3.1   Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan


(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi).

4.3.2   Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan kaidah pencacahan


(aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan 
DESKRIPSI

Kaidah pencacahan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan


menentukan banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi.
Menentukan banyakya cara suatu percobaan dapat terjadi dilakukan
dengan: aturan penjumlahan, aturan perkalian. Kaidah pencacahan
(Counting Rules) didefinisikan sebagai suatu cara atau aturan untuk
menghitung semua kemungkinan yang dapat terjadi dalam suatu
percobaan tertentu. Terdapat beberapa metode dalam kaidah
pencacahan di antaranya : metode aturan pengisian tempat (Filling
Slots), metode permutasi dan metode kombinasi.

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Untuk mempelajari modul ini, hal-hal yang perlu   Anda lakukan


adalah sebagai berikut.
1. Untuk   mempelajari   modul   ini   haruslah   berurutan,   karena
  materi yang  mendahului  merupakan prasyarat untuk mempelajari
materi berikutnya.
2. Pahamilah   contoh-contoh   soal   yang   ada,   dan   kerjakanlah
  semua   soal latihan   yang   ada.   Jika   dalam   mengerjakan   soal
  anda menemui kesulitan, kembalilah mempelajari materi
yang terkait.
3. Kerjakanlah  soal  evaluasi  dengan  cermat.  Jika  anda menemui
  kesulitan dalam mengerjakan   soal   evaluasi,   kembalilah
 mempelajari   materi  yang terkait.
4. Jika anda mempunyai kesulitan yang tidak dapat  anda pecahkan,
catatlah, kemudian   tanyakan  kepada   guru   pada   saat
  kegiatan   tatap   muka   atau bacalah referensi lain yang
berhubungan  dengan materi modul ini. Dengan membaca  
referensi   lain,   anda  juga   akan   mendapatkan        pengetahuan
tambahan.

"Pendidikan setingkat dengan olahraga dimana memungkinkan setiap orang


untuk bersaing" – Joyce Meyer 

"Sekolah maupun kuliah tidak mengajarkan apa yang harus kita pikirkan
dalam hidup ini. Mereka mengajarkan kita cara berpikir logis, analitis dan
praktis." – Azis White.

MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran pada komtensi ini adalah:

Kaidah Pencacahan
Permutasi
Kombinasi

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kegiatan Pembelajaran I

1. TUJUAN

Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, peserta didik dapat :


    Menghayati dan mengamalkan materi kaidah pencacahan, Faktorial,
Menguasai materi pemutasi (permutasi n objek yang sama,  permutasi n
objek yang beda,  permutasi n objek yang tidak semua beda, permutasi
skliks) dan kombinasi.

" Setitik embun dapat melembabkan daun daunan, sederas hujan dapat
membahasi daun beserta dahannnya sungguh ilmu yang kamu dapat pada
kami bagaikan hujan deras yang tak pernah berhenti membahasi kami. kami
tumbuh dan berkembang dan selanjutnya memekari seluruh sekitar kami dan
akhirnya membuat mahluk ciptaan Tuhan menjadi bahagia dengan
keberadaan kami. Terima kasih telah menjadi hujan deras buat otak dan
akhlak kami."

2. URAIAN MATERI : ATURAN PENCACAHAN

2.1. Prinsip Dasar Membilang


Jika suatu operasi terdiri dari 2 tahap, tahap pertama dapat dilakukan
dengan m cara yang berbeda dan tahap kedua dapat dilakukan dengan
n cara yang berbeda, maka keseluruhan operasi dapat dilakukan
dengan m x n cara. Cara pencacahan seperti ini disebut kaidah
perkalian.

Contoh:
Berikut ini jalan yang dapat dilalui pengendara motor dari kota A ke
kota C melelui kota B.
Ada berepa cara yang dapat dilakukan dari A ke C ?

Jawab:

Dari A ke B dapat dilakukan dengan 4 cara.

Dari B ke C dapat dilakukan dengan 3 cara.

Jadi, dari A ke C dapat dilakukan dengan = 4 x 3 = 12 cara, yaitu:

    jalan 1,5 ; jalan 1,6 ; jalan 1,7

    jalan 2,5 ; jalan 2,6 ; jalan 2,7

    jalan 3,5 ; jalan 3,6 ; jalan 3,7

    jalan 4,5 ; jalan 4,6 ; jalan 4,7

Contoh:

Ada berapa cara yang dapat dilakukan dari A ke C ?


 Jawab:
A ke B ada 4 cara
A ke C melalui B ada 4 x 3 = 12 cara
B ke C ada 3 cara
A ke D ada 2 cara
A ke C melalui D ada 2 x 1 = 2 cara
D ke C ada 1 cara
Jadi, A ke C baik melalui B maupun D ada 12 + 2 = 14 cara.

2.2. Faktorial:

Hasil kali bilangan bulat positif (bilangan asli) berturut-turut dari n


sampai 1 disebut n faktorial, ditulis : n!

Contoh:
Hitunglah 
Jawab:
Contoh:
Nyatakan 4 x 3 dalam faktorial.
Jawab:
4x3=  

2.3. Permutasi
Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan
tertentu

   a. Permutasi n objek sama yang setiap kali diambil


seluruhnya (nPn)

 
Contoh:
Diketahui 3 abjad pertama yaitu A, B dan C. Berapa banyak susunan
yang mungkin dari 3 huruf yang berbeda itu ? 
Jawab:
3P3 = 3! = 3.2.1 = 6 cara
Contoh:
Diketahui 4 siswa : Ary, Ani, Ali dan Asih akan ditempatkan pada 4
buah kursi. Ada berapa cara untuk menempatkan siswa itu pada kursi
yang berbeda ?
Jawab:
I           II          III        IV

4 3 2 1
Kursi I dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 4 cara.

Kursi II dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 3 cara.

Kursi III dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 2 cara.

Kursi IV dapat diisi oleh salah satu siswa dalam 1 cara.

Sehingga dengan prinsip dasar probabilitas, keempat kursi dapat


ditempati oleh keempat siswa dengan :  4 x 3 x 2 x 1 = 24 cara.

Atau:

nPn = 4P4 = 4! = 4.3.2.1 = 24 cara.

 b. Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil


sebagian (nPr)
Banyak permutasi n objek yang diambil r objek (0 < r < n)

dinotasikan nPr atau P(n, r)  atau    (dibaca Permutasi r dari n) adalah :

 Contoh:
Berapa banyak permutasi yang terdiri atas 2 huruf yang berbeda dari 4
huruf : A, I, U, E.
Jawab:

4P2 =   cara
c. Permutasi n objek yang tidak semua berbeda

Banyaknya cara menyusun unsur dalam suatu baris, jika ada p unsur
yang sama dari satu jenis, q unsur dari jenis lain, dan seterusnya adalah
:

Contoh:
Berapa carakah 5 huruf dari kata CUACA dapat disusun dalam suatu
baris ! 
Jawab:
Unsur-unsur yang sama : huruf C ada 2, huruf A ada 2.

P=  = 30, Jadi susunan yang mungkin ada 30 buah.

 d. Permutasi Siklis

Banyaknya cara menyusun n objek berlainan dalam suatu lingkaran,


dengan memandang susunan yang searah putaran jarum jam dan
berlawanan arah putaran jarum jam adalah :
 Contoh:
Terdapat berapa carakah empat anak A, B, C, D yang duduk melingkar
dapat disusun dalam lingkaran ?
Jawab:
Cara I
Ambil seorang anak untuk diletakkan pada posisi yang tetap, kemudian
menyusun tiga anak yang lain dalam tempat yang berbeda, maka cara
ini dapat dilakukan dalam 3! = 3.2.1 = 6 cara.
Cara II
Perhatikan gambar !

Jika keempat anak itu diletakkan pada posisi 1, 2, 3 dan 4 bergantian


searah putaran jarum jam dalam sebuah lingkaran , maka mereka tetap
membentuk susunan yang sama.      

Karena itu, penyusunannya harus menempatkan seorang anak kepada


posisi yang tetap dan menggerak-gerakkan posisi tiga anak yang
lain. Menyusunnya seperti berikut:
Jadi banyaknya susunan  melingkar = (4 – 1)! = 3! = 6 cara.

2.3. Kombinasi

Kombinasi adalah susunan dari unsur-unsur yang berbeda tanpa


memperhatikan urutan unsur-unsur itu.
Kombinasi dari n objek yang diambil r objek dinotasikan nCr atau C(n,

r) atau   atau   adalah :

Melalui contoh berikut ini, dapat dibedakan antara permutasi dan


kombinasi.
Pengambilan 3 huruf dari 4 huruf yang ada (A, B, C, D).
Kombinasi (4C3) : ABC, ABD, ACD, BCD  
Permutasi   (4P3) : ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA

                             ABD, ADB, BAD, BDA, DAB, DBA

                              ACD, ADC, CAD, CDA, DAC, DCA


                              BCD, BDC, CBD, CDB, DBC, DCB

Jadi, 4C3 . 3! = 4P3 atau 4C3 = 

Sehingga kita peroleh: nCr =   

 Contoh:
Ada berapa cara dapat dilakukan jika 5 pemain bola basket diambil
dari tim yang terdiri 12 pemain untuk berpartisipasi dalam
pertandingan persahabatan ?

 Jawab:

12C5 =

Jadi, banyaknya cara memilih 5 pemain dari 12 pemain ada 792 cara.
Contoh:
Ada berapa cara 2 bola merah, 3 bola biru, dan 4 bola putih dapat
dipilih dari suatu kotak yang berisi 4 bola merah, 6 bola biru, dan 5
bola putih ?

 Jawab:
2 bola merah dapat dipilih dari 4 bola dalam 4C2 cara.
3 bola biru dapat dipilih dari 6 bola dalam 6C3 cara.
4 bola putih dapat dipilih dari 5 bola dalam 5C4 cara.
Dengan prinsip perkalian, banyaknya cara memilih bola yang diminta :

4C2 x 6C3 x 5C4 = 
                            = 
    = 6 x 20 x 5 = 600 cara.

3. RANGKUMAN 

Jika suatu operasi terdiri dari 2 tahap, tahap pertama dapat dilakukan
dengan m cara yang berbeda dan tahap kedua dapat dilakukan dengan
n cara yang berbeda, 
maka keseluruhan operasi dapat dilakukan dengan m x n cara. Cara
pencacahan seperti ini disebut kaidah perkalian.
Faktorial

Permutasi adalah susunan objek-objek dengan memperlihatkan urutan


tertentu.
Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil seluruhnya (nPn)

Permutasi n objek berbeda yang setiap kali diambil sebagian (nPr)

Permutasi n objek yang tidak semua berbeda


Kombinasi adalah susunan dari unsur-unsur yang berbeda tanpa
memperhatikan urutan unsur-unsur itu.
Kombinasi

“ Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan
mendapatkannya. Jika kamu tidak bertanya maka jawabannya adalah tidak.
Jika kamu tidak melangkah maju, kamu akan tetap berada di tempat yang
sama ” 

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Essay I
Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan
alternatif penyelesaiannya!

01. Banyak bilangan antar 2000 dan 6000 yang dapat disusun dari
angka 0,1,2,3,4,5,6,7, dan tidak ada angka yang sama adalah
....
Altenatif penyelesaian
02. Sebanyak 8 orang akan duduk melingkar dalam acara rapat.
Ada berapa cara mereka duduk melingkar jika ada 2 orang
harus duduk berdampingan?
Altenatif penyelesaian
03. Seorang pemborong menyediakan 5 macam warna cat untuk
mengecat dinding rumah. Jika tiap bidang tembok dicat
dengan campuran 2 macam warna, maka berapa banyak
kombinasi warna yang dapat dipilih untuk mengecat bidang
tembok tersebut?
Altenatif penyelesaian
04. Ada 5 orang anak akan foto bersama tiga-tiga di tempat
penobatan juara I, II, dan III. Jika salah seorang diantaranya
harus selalu ada dan selalu menempati tempat juara I, maka
banyak foto berbeda yang mungkin tercetak adalah …
Altenatif penyelesaian
12

05. Dari 10 calon pengurus OSIS akan dipilih ketua, sekretaris,


dan bendahara. Banyak cara memilih pengurus OSIS adalah

Altenatif penyelesaian
720

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Latihan Pilihan Ganda

1. Dari angka-angka 3,5,6,7,9 akan disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 angka
dengan tidak ada angka yang berulang. Banyak bilangan yang dapat disusun kurang
dari 400 adalah … 

A 16

B 12

C 10

D 8

E 6

2. Seorang siswa diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal, tetapi nomor 1 sampai 4


wajib dikerjakan. Banyak pilihan yang harus diambil siswa tersebut adalah ….

A 15

B 20

C 25

D 30

E 40

3. Setiap 2 warna yang berbeda dicampur dapat menghasilkan warna baru yang khas.
Banyak warna baru yang khas apabila disediakan 7 warna yang berbeda adalah ….

A 42

B 35

C 21

D 15
E 14

4. Sebuah kotak berisi 4 bola putih dan 5 bola biru. Dari dalam kotak diambil 3 bola
sekaligus, banyak cara pengambilan sedemikian hingga sedikitnya terdapat 2 bola
biru adalah ….

A 24

B 50

C 55

D 140

E 150

5. Dari 10 orang finalis suatu lomba kecantikan akan dipilih secara acak 3 yang terbaik.
Banyak cara pemilihan tersebut ada … cara..

A 3

B 10

C 120

D 720

E 2160

⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Penilaian Diri I
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan
bertanggungjawab!

No. Pertanyaan Jawaban

Apakah Anda dapat memahami konsep dan


01. menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan kaidah Ya Tidak
pencacahan?

Apakah Anda dapat memahami konsep dan


02. menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan Ya Tidak
permutasi?

Apakah Anda dapat memahami konsep dan


03. menyelesaikan permasalahan berkaitan dengan Ya Tidak
kombinasi?

Apakah Anda dapat membedakan konsep dalam aturan


04. Ya Tidak
pencacahan, permutasi, maupun kombinasi?

Bila ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian
yang masih "Tidak".
Bila semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke
pembelajaran berikutnya.
⌂ Daftar Isi      

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Evaluasi
Soal 1.

Seorang pelajar mempunyai 3 tas, 4 sepatu dan 2 topi. Banyaknya cara


ia dapat memakainya adalah...

A. 9

B. 12

C. 16

D. 24

E. 36

Soal 2.

Banyaknya cara untuk memilih ketua, sekretaris, dan bendahara dari 4


calon yang ada adalah…

A. 4

B. 8

C. 12

D. 16

E. 24

Soal 3.
Apabila kota A dan B dihubungkan dengan 2 jalan, kota B dan C
dihubungkan dengan 3 jalan sedangkan kota C dan D dihubungkan
dengan 5 jalan. Jika seseorang berangkat dari kota A ke kota D, maka
banyaknya rute yang dapat ia lalui adalah….

A. 60

B. 30

C. 20

D. 15

E. 10

Soal 4.

Dari angka 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 dibuat plat nomor kedaraan yang terdiri


dari 3 angka. Jika angkanya tidak boleh berulang, maka banyaknya
plat nomor yang terbentuk adalah….

A. 100

B. 120

C. 140

D. 180

E. 216

Soal 5.

Dari satu tim sepak bola yang terdiri dari 11 orang apabila akan dipilih
kapten dan wakil kapten kesebelasan, maka banyaknya cara yang
mungkin terjadi adalah….
A. 22

B. 55

C. 72

D. 110

E. 121

Soal 6.

Seorang siswa mempunyai pilihan 4 bahasa asing dan 5 ilmu


pengetahuan. Banyaknya cara untuk memilih 1 bahasa asing dan 1
ilmu pengetahuan adalah…..

A. 10

B. 15

C. 20

D. 24

E. 40

Soal 7.

Enam buah uang logam dilambungkan sekali bersama-sama,


banyaknya hasil yang mungkin adalah... ..

A. 12

B. 24

C. 32

D. 36
E. 64

Soal 8.

Banyaknya bilangan yang terdiri dari 3 angka tidak berulang yang


dapat disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5 adalah... .

A. 60

B. 35

C. 20

D. 15

E.  10

Soal 9.

Dari 6 orang akan berfoto bersama dengan posisi berdiri berderet. Jika
dua orang tertentu selalu di tepi, maka banyaknya posisi berdiri yang
mungkin adalah... .

A. 720

B. 48

C. 30

D. 24

E.  l15

Soal 10.

Dari 12 calon pengurus suatu yayasan akan dipilih 3 orang untuk


menduduki jabatan ketua, bendahara dan sekretaris. Banyaknya
susunan pengurus yang mungkin adalah... 

A.  440

B. 880

C. 1100

D. 1200

E. 1320

√ Hasil Evaluasi

Nilai Deskripsi

   

⌂ Daftar Isi

e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Pustaka
Zaelani, Ahmad, dkk. 2006. 1700 Bank Soal Bimbingan
Pemantapan Matematika Untuk SMA/MA. Bandung: YRAMA
WIDYA.

Peluang, dikutip 3 September 2019 dari:


https://kelaskita.com/media/static/55505943d446dc36b7df8ee2/2015
-05-11-14-25-43.607036_13.-Peluang.doc

 e-Modul 2019
Direktorat Pembinaan SMA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai