Dalam mengisi laporan mingguan di MBKM, mahasiswa diminta melakukan refleksi diri dan
refleksi program selama satu minggu ke belakang untuk menjawab beberapa pertanyaan di
bawah ini:
Jelaskan program kolaborasi literasi dan numerasi yang dilaksanakan dengan guru di
minggu ini!
Kegiatan literasi yang dilakukan bersama guru adalah mendampingi siswa dalam simulasi
ANBK, mendampingi peserta didik dalam kegiatan pembelajaran baik di dalam kelas
maupun diluar kelas pada mata pelajaran matematika, IPA dan IPS, mencatat dan
menyanyikan lagu mars Hizbul Wathan bersama-sama pada kegiatan ekstrakurikuler.
Jelaskan program literasi dan numerasi bersama siswa di dalam dan di luar kelas!
Kegiatan pembelajaran di kelas dilakukan ketika guru kelas tidak bisa hadir kedalam kelas
untuk mengajar kami mahasiswa kampus mengajar menggantikan guru tersebut untuk
mengajar, mulai dari mengajar numerasi maupun literasi, kadang juga kami mengajar di
pelajaran lain seperti IPS. Kegiatan literasi yang kami lakukan di eklas IX yaitu siswa secara
bergilir membaca buku LKS terkait materi interaksi antarnegara Asia sedangkan siswa yang
lain mendengarkan. Guru menjelaskan negara-negara Asia menggunakan media Globe.
Sedangkan kegiatan pembelajaran di luar kelas dilakukan bersama guru mata pelajaran IPA
dengan melakukan pengamatan berbagai rangsangan pada tumbuhan daun putri malu.
Setelah melakukan pengamatan peserta didik mencatat hasil pengamatannya dalam bentuk
tabel kemudian pada pertemuan selanjutnya dilakukan presentasi hasil pengamatan bersama
kelompoknya di depan kelas.
Kegiatan numerasi dilakukan di kelas VIII A yaitu setelah dijelaskan mengenai materi pola
bilangan, siswa diminta untuk mengkaitkan materi yang sudah disampaikan pada kehidupan
sehari-hari. Siswa menyebutkan contoh penerapan pola bilangan pada kehidupan sehari-hari
seperti piramida manusia yang dibuat oleh para cheerleader akan membentuk pola
bilangan, pembelahan sel tubuh (mitosis) yang memiliki pola teratur. Mula-mula, satu sel
membelah menjadi dua sel. Dari dua sel membelah menjadi empat sel dan seterusnya,
permainan halma, banyaknya tabungan tiap bulannya di bank yang ditabung nasabah jika
mendapatkan bunga dalam bentuk persen (%), jumlah uang yang dibayarkan oleh kreditor
saat meminjam uang di bank dengan “bunga menurun”, dan lain sebagainya.
Jelaskan program literasi dan numerasi kelompok yang sudah terlaksana di minggu
ini!
Kegiatan literasi kelompok yang dilakukan pada minggu ini yaitu menyusun program kerja
kampus mengajar, belajar bersama sebelum memberikan materi dikelas, berdiskusi kegiatan
belajar mengajar yang menarik untuk digunakan pada saat mengajar dikelas, melakukan tes
simulasi AKM Kelas sebelum pelaksanaan AKM Kelas dilaksanakan oleh peserta didik.
Jelaskan program literasi dan numerasi yang akan dilaksanakan satu minggu ke
depan!
Kegiatan literasi dan numerasi yang akan dilaksanakan satu minggu kedepan telah
dituangkan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP yang sudah dilampirkan.
Dokumentasi Minggu ke 2
Kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 4
SMP Muhammadiyah 12 Paleran
A. Kompetensi Inti
KI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI 4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1. Membuat generalisasi dari 3.1.1. Menentukan pola yang terdapat pada barisan
pola pada barisan bilangan bilangan
dan barisan konfigurasi 3.1.2. Menentukan pola yang terdapat pada barisan
objek. konfigurasi objek
3.1.3. Menentukan unsur-unsur pada barisan bilangan
(suku pertama, suku berikut)
3.1.4. Menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi
suatu persamaan
3.1.5. Mengidentifikasi barisan bilangan yang
merupakan barisan aritmetika dan barisan
geometri
3.1.6. Menentukan rumus dan menghitung suku ke−𝑛
pada barisan aritmetika dan barisan geometri
3.1.7. Menentukan hasil penjumlahan suku-suku pada
barisan aritmetika dan barisan geometri
KD Indikator Pencapaian Kompetensi
4.1. Menyelesaikan masalah 4.1.1 Menentukan solusi dari masalah kontekstual
yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan pola pada barisan bilangan
pola pada barisan bilangan 4.1.2 Mencipta suatu pola konfigurasi objek
dan barisan konfigurasi
objek.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran
cooperative learning ataupun guided discovery lerning, peserta didik diharapkan terlibat aktif,
penuh tanggung jawab, disiplin, bersikap jujur, percaya diri, dan pantang menyerah selama
kegiatan pembelajaran, serta dapat dengan tepat menentukan pola yang terdapat pada barisan
bilangan dan barisan konfigurasi objek, menentukan unsur-unsur barisan bilangan,
mengidentifikasi barisan bilangan yang merupakan barisan bilangan aritmetika atau geometri,
menentukan dan menghitung suku ke−𝑛, menentukan hasil penjumlahan suku-sukunya, dan
menentukan solusi dari masalah kontekstual yang berkaitan dengan pola barisan bilangan dan
barisan konfigurasi objek, serta mencipta suatu pola konfigurasi objek.
D. Materi Pembelajaran
1. Pola pada barisan bilangan
2. Pola pada barisan konfigurasi objek
3. Barisan aritmetika
4. Barisan geometri
5. Deret aritmetika
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Cooperative learning, Guided-discovery learning
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan
F. Media/ Alat dan Bahan Pembelajaran
Media : Lembar kerja/ lembar kegiatan
Alat : Papan tulis, proyektor, penggaris, spidol, penghapus, laptop
G. Sumber Belajar
1. As’ari, Abdur Rahman, et al. 2017. Matematia SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Adinawan, M. Cholik. 2016. Matematia untuk SMP/ MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Erlangga.
3. Ngapiningsih, Suparno, Santoso, N. E. 2019. Matematia SMP/ MTs Kelas VIII Semester
1. Yogyakarta: Intan Pariwara.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 – Pola pada barisan bilangan dan pola konfigurasi objek
Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
waktu
Pendahuluan • Guru memulai pembelajaran dengan mengucapkan salam 10 menit
dan dilanjutkan dengan berdoa bersama.
• Guru menyapa peserta didik, mengecek kehadiran, dan
mengkondisikan kelas agar kondusif.
• Guru menyampaikan topik yang akan dipelajari yaitu pola
pada barisan bilangan dan konfigurasi objek dan
menyampaikan pentingnya mempelajari materi tersebut.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
• Guru memberikan apersepsi untuk mendorong rasa ingin
tahu dan berpikir kritis peserta didik.
Inti Stimulation (memberi stimulus) 100
• Guru menampilkan gambar yang menunjukkan suatu pola menit
dalam kehidupan sehari-hari.
maslatip.com
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian sikap : Pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian keterampilan : Kinerja
2. Instrumen penelitian (terlampir)
a. Penilaian sikap : Jurnal pengamatan
b. Penilaian pengetahuan : Pilihan ganda dan essay
c. Penilaian keterampilan : Praktik
3. Remedial
• Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas.
• Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal) dan
diakhiri dengan tes.
• Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis
kembali.
4. Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran
pengayaan sebagai berikut:
• Siwa yang mencapai nilai n (ketuntasan) < n < n (maksimum) diberikan materi masih
dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
• Siwa yang mencapai nilai n > n (maksimum) diberikan materi melebihi cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
A. Pola
Pola adalah susunan yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk satu ke bentuk berikutnya.
B. Pola pada Barisan Bilangan
Barisan bilangan adalah susunan bilangan yang diurutkan menurut aturan/ pola tertentu. Setiap
bilangan pada barisan bilangan disebut suku barisan (𝑢), sehingga bentuk umumnya adalah :
𝑢1, 𝑢2, 𝑢3, … , 𝑢𝑛.
1. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang mempunyai selisih yang tetap antara dua
suku yang berurutan. Selisih yang sama disebut beda (𝑏), dengan 𝑏 = 𝑢𝑛 − 𝑢𝑛−1. Rumus
suku ke−𝑛 : 𝑢𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏, dengan 𝑎 adalah suku pertama dan 𝑏 adalah beda
barisan. Jumlahan dari suku-suku pada barisan aritmetika disebut dengan deret aritmetika
𝑛 𝑛
: 𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) atau 𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑢𝑛).
2 2
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai perbandingan/ rasio tetap
antara dua suku yang berurutan. Perbandingan yang tetap disebut rasio (𝑟), dengan 𝑟 =
𝑢𝑛
. Rumus suku ke−𝑛 : 𝑢 = 𝑎𝑟𝑛−1, dengan 𝑎 adalah suku pertama dan 𝑟 adalah rasio
𝑢𝑛−1 𝑛
barisan.
C. Pola pada Barisan Konfigurasi Objek
Barisan konfigurasi objek adalah susunan objek yang diurutkan menurut aturan/ pola tertentu.
Contoh :
1. Pola bilangan persegi (𝑢𝑛 = 𝑛2)
2. Pola bilangan persegi panjang (𝑢𝑛 = 𝑛2 + 𝑛)
𝑛2+𝑛
3. Pola bilangan segitiga (𝑢𝑛 = 2
)
Lampiran 2. LKS
Pertemuan 1
Lembar Kegiatan Siswa
Nama :
No. Abs :
Kelas :
Kegiatan 1
1. Amatilah pola bilangan berikut ini.
1 , 4 , 7 , 10 , 13 , ...
+3 +3 +3 +3
2. Dapatkah kamu menentukan dua bilangan selanjutnya ?
Jawab :
3. Amatilah pola bilangan berikut ini, dan isilah titik-titiknya.
20 , 16 , 12 , 8 , 4 , ...
... ...
1 , 20 , 2 , 18 , 3 , 16 , ...
... ...
Tahukah kamu ? Yang telah kamu kerjakan di atas merupakan contoh pola pada barisan bilangan.
Lalu, apa itu barisan bilangan ? ☺
Barisan bilangan adalah ...
Kegiatan 2
1. Amatilah gambar berikut.
Tahukah kamu ? Yang telah kamu kerjakan di atas merupakan contoh pola pada barisan konfigurasi
objek.
Pertemuan 2
Lembar Kegiatan Siswa
6. Jika suku pertama suatu barisan geometri = 4 dan suku ketiga = 64, maka rasio dan nilai suku
kelima adalah ...
7. Suku kedua dan suku ketujuh suatu barisan geometri berturut-turut adalah 6 dan 192. Rasio dari
barisan tersebut adalah ...
8. Suatu barisan geometri diketahui 𝑈4 = 32 dan 𝑈8 = 512. Tentukanlah :
a. Rasio
b. Suku pertama
9. Suatu bakteri akan membelah diri menjadi 2 setiap 15 menit. Jika banyak bakteri pada pukul
07.30 adalah 15, maka banyak bakteri pada pukul 09.00 adalah ...
10. Sebuah sel membelah diri menjadi lima setiap 20 menit. Jika mula-mula terdapat dua sel, maka
banyak sel setelah 1 jam adalah ...
Pertemuan 3
Lembar Kegiatan Siswa
beda 𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
𝑠uku ke − 𝑛 𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
1. Dari beberapa pilihan berikut, manakah 9. Batang korek api disusun seperti berikut.
yang merupakan barisan aritmetika?
a. 6, 12, 18, 24, ... c. 12, 10, 8, 6, 4, ...
b. 1, 2, 4, 7, 11, ... d. 3, 6, 12, 24, ...
Jika pola tersebut terus berlanjut, banyak
2. Tentukanlah beda dari barisan aritmetika
batang korek api pada susunan ke 13
berikut.
a. 3, 8, 13, 18, ... c. 42, 36, 30, ... adalah ... batang.
b. 13, 15, 17, 19, ... 10. Pada barisan aritmetika, diketahui 𝑈1 = 5
3. Tentukanlah rumus suku ke-𝑛 (𝑈𝑛) pada dan 𝑈6 = 55. Tentukanlah nilai dari
b. 28, 22, 16, 10, 4, ... 52 dan bedanya = 8. Berapakah nilai dari
barisan aritmetika berikut : 8, 17, 26, 35, ... 12. Dari suatu barisan aritmetika, diketahui
5. Tentukanlah suku ke-11 (𝑈11) pada suku kedua = 6 dan suku kelima = 12,
barisan aritmetika berikut : 32, 21, 10, −1, maka suku ke 21 barisan tersebut adalah
... ...
6. Diketahui rumus suku ke-𝑛 suatu barisan 13. Suatu barisan aritmetika diketahui 𝑈10 =
Jumlah suku ke-6 dan ke-8 adalah ... tersebut adalah ...
7. Perhatikan gambar berikut. Jika pola 14. Banyak kursi terdepan pada gedung
dilanjutkan, banyak bulatan pada pola ke pertunjukan ada 15 buah. Banyak kursi
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛)
2
𝑛
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏)
2
1. Setiap minggu Abdul menyimpan uang di laci. Pada minggu pertama Abdul menyimpan Rp
500,00, minggu kedua Rp 700,00, minggu ketika Rp 900,00, minggu keempat Rp 1.100,00, begitu
seterusya setiap minggu bertambah Rp 200,00. Nah, berapakah jumlah uang yang disimpan
Abdul setelah 36 minggu?
Penyelesaian :
Misalkan :
𝑈36 = besar uang yang disimpan Abdul pada minggu ke-36.
Jumlah uang pada minggu ke-1 = 500
Jumlah uang pada minggu ke-2 = 500 + 700
Jumlah uang pada minggu ke-2 = 500 + 700 + 900
Jumlah uang pada minggu ke-36 = 500 + 700 + 900 + . . . + 𝑈36
Jumlah uang pada minggu ke-36 membentuk deret aritmetika dengan suku pertama = a = . . . ,
beda = 200, dan banyak suku = 𝑛 = 36
Jumlah 36 suku pertama deret aritmetika :
𝑛 36
𝑆𝑛 = (2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏) ⟺ 𝑆36 = (2 × 500 + (36 − 1) × 200)
2 2
- 𝑆36 = 18( . .. +35 × 200)
- 𝑆36 = 18( . .. + . .. )
- 𝑆36 = 18 × . ..
- 𝑆36 = . ..
Jadi, jumlah uang yang disimpan Abdul setelah 36 minggu sebesar Rp. .....................
2. Ghulam mempunyai sejumlah kelereng. Kelereng tersebut akan dibagikan kepada 5 orang
temannya sampai habis menurut suatu aturan barisan aritmetika. Jika orang kedua
mendapatkan 13 kelereng dan orang kelima mendapatkan 25 kelereng, berapa jumlah kelereng
Ghulam yang dibagikan ?
Lampiran 3. Instrumen Penilaian Sikap
A. Penugasan
• Kisi-kisi Tugas
No. KD Materi Indikator Teknik
1. Membuat Pola pada barisan Menentukan pola Penugasan
generalisasi dari pola konfigurasi objek yang terdapat pada
pada barisan barisan konfigurasi
bilangan dan barisan objek
konfigurasi objek.
• Bentuk tugas
Selesaikanlah permasalahan berikut.
1. Nilai suku ke−10 dari suatu barisan bilangan persegi panjang adalah ...
2. Bilangan ke−12 dari suatu pola bilangan segitiga adalah ...
3. Jika bilangan ke−𝑛 suatu barisan bilangan persegi adalah 64, maka nilai 𝑛 adalah ...
4. Gambarkanlah dua susunan konfigurasi objek selanjutya.
a.
b.
c.
Pilihan Ganda
1. Perhatikanlah pola susunan korek api berikut. 5. Diketahui barisan bilangan 3, 4, 7, 12, 19, 𝑥, 39, 52.
Nilai 𝑥 pada barisan bilangan tersebut adalah ...
a. 28 c. 30
b. 29 d. 31
Banyak batang korek api pada gambar berikutnya 6. Dua suku berikutnya dari barisan fibonacci 2, 3, 5,
adalah ... 8, 13, ... adalah ...
a. 20 c. 22 a. 21, 34 c. 20, 33
b. 21 d. 23 b. 21, 33 d. 20, 34
2. Perhatikanlah gambar berikut. 7. Rumus suku ke−𝑛 suatu barisan bilangan adalah
𝑈𝑛 = 3𝑛 + 4. Tiga suku pertama barisan bilangan
tersebut adalah ...
a. 4, 7, 10 c. 7, 13, 16
Banyak noktah pada gambar di atas menunjukkan
b. 7, 10, 13 d. 10, 13, 16
pola bilangan. Banyak noktah pada pola ke-8
8. Rumus suku ke−𝑛 suatu barisan bilangan adalah
adalah ...
𝑈𝑛 = 24 − 7𝑛. Nilai suku ke-11 dari barisan
a. 22 c. 30
tersebut adalah ...
b. 26 d. 34
a. 101 c. 53
3. Perhatikanlah gambar berikut.
b. −101 d. −53
9. Nilai suku ke 12 pada pola barisan persegi
panjang adalah ...
titik). Jika yang duduk ada 22 orang, maka banyak 10. Perhatikanlah barisan bilangan berikut :
meja yang diperlukan adalah ... 10, 15, 25, 40, 65, 95, 140, ...
4. Tiga suku berikutnya dari barisan 51, 43, 35, 27 b. 165 d. 180
adalah ...
a. 19, 10, 2 c. 19, 11, 3
b. 19, 10, 3 d. 19, 12, 4
11. Perhatikanlah barisan bilangan berikut : 19. Suku ke-5 dari barisan geometri dengan suku
[1] 4, 8, 12, 16, 20, 24, ... 1
pertama 64 dan rasio adalah ...
2
[2] 96, 48, 24, 12, 6, 3, ...
a. 4 c. 16
[3] 4, 9, 15, 22, 30, 39, ...
b. 8 d. 32
[4] 78, 69, 60, 51, 42, ...
20. Diketahui barisan geometri dengan 𝑈3 = 20 dan
Yang merupakan barisan aritmetika adalah ...
𝑈6 = 160. Nilai suku ke-2 adalah ...
a. [1] dan [2] c. [3] dan [4]
a. 5 c. 10
b. [2] dan [3] d. [1] dan [4]
b. 8 d. 15
12. Diketahui barisan aritmetika 7, 10, 13, 16, 19, ... .
Rumus suku ke−𝑛 barisan tersebut adalah ...
Essay
a. 3𝑛 + 6 c. 3𝑛 + 4
1. Dalam sebuah gedung pertemuan terdapat 20
b. 3𝑛 + 8 d. 3𝑛 + 10
kursi pada baris pertama, 24 kursi pada baris
13. Suku ke-31 barisan aritmetika berikut : 7, 13, 19,
kedua, dan selanjutnya bertambah 4 kursi. Maka,
25, ... adalah ...
banyak kursi pada baris ke 16 adalah ...
a. 199 c. 192
2. Seorang pegawai menerima gaji bulan pertama
b. 193 d. 187
sebesar Rp 2.500.000,00. Setiap bulan gaji
14. Diketahui barisan aritmetika dengan suku ke-3
tersebut naik Rp 300.000,00. Jumlah uang yang
adalah 12 dan suku ke-8 adalah 37. Maka, suku ke-
diterima pegawai tersebut selama sepuluh tahun
15 adalah ...
adalah ...
a. 70 c. 75
3. Sebuah percobaan menunjukkan bahwa satu
b. 72 d. 78
bakteri membelah menjadi 2 dalam waktu 20
15. Diketahui deret aritmetika berikut :
menit. Jika dalam sebuah tabung terdapat 8
2 + 5 + 8 + 11 + 14 + ⋯
bakteri, banyak bakteri setelah 2 jam adalah ...
Jumlah 20 suku pertama dari deret tersebut
4. Seutas tali dipotong menjadi lima bagian sehingga
adalah ...
panjang masing-masing bagian membentuk
a. 570 c. 610
barisan geometri. Jika panjang tali terpendek 12
b. 590 d. 1.220
cm dan tali terpanjang 192 cm, maka panjang tali
16. Diberikan deret aritmetika :
mula-mula adalah ...
8 + 12 + 16 + .... + 60
Jumlah deret aritmetika tersebut adalah ...
a. 476 c. 460
b. 468 d. 452
17. Diketahui barisan geometri 2, 6, 18, 54, ...... Rasio
dan suku ke enam barisan tersebut adalah ...
a. 3 dan 54 c. 3 dan 162
b. 3 dan 486 d. 4 dan 486
18. Diberikan barisan geometri berikut :
−6, 12, −24, 48, −96, …
Rasio dari barisan tersebut adalah ...
a. −3 c. −6
1
b. −2 d. −
2
• Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
Pilihan Ganda
1. B 6. A 11. D 16. A
2. C 7. B 12. C 17. B
3. B 8. D 13. D 18. B
4. C 9. C 14. B 19. A
5. A 10. B 15. C 20. C
Essay
1. Diketahui :
𝑎 = 20
𝑏=4 ......(2)
Ditanya :
𝑈16 = ? ......(2)
Jawab :
𝑈16 = 𝑎 + (16 − 1)𝑏 ......(2)
= 20 + (16 − 1)4
= 20 + (15 × 4) ......(2)
= 20 + 60
= 80 ......(2)
Jadi, banyak kursi pada baris ke 16 adalah 80 kursi.
2. Diketahui :
𝑎 = 2.500.000
𝑏 = 300.000 ......(2)
Ditanya :
𝑆10 = ? ......(2)
Jawab :
10
𝑆10 = ((2 × 2.500.000) + (10 − 1) 300.000) ......(2)
2
Jadi, banyak bakteri setelah 2 jam adalah 512 bakteri ............. (2)
4. Diketahui :
Barisan geometri dengan
𝑛=6
𝑎=6
𝑈6 = 192 ......(2)
Ditanya :
𝑆6 ? ......(2)
Jawab :
Tabel ........ (2)
𝑈1 𝑈2 𝑈3 𝑈4 𝑈5
12 24 48 96 192
Nilai akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝐺 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑠𝑠𝑎𝑦 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
( × 70%) + ( × 30%)
0,2 0,4
C. Tes Tertulis (Remedial)
• Kisi-kisi Tes Tulis (Remedial)
KD Materi Indikator No. soal
Membuat Pola pada barisan 3.1.1. Menentukan pola yang 5, 7, 8
generalisasi dari bilangan terdapat pada barisan
pola pada barisan bilangan
bilangan dan
barisan Pola pada barisan 3.1.2. Menentukan pola yang 1, 2, 3, 4
konfigurasi objek. konfigurasi objek terdapat pada barisan
konfigurasi objek
Pola pada barisan 3.1.3. Menentukan unsur- 6
bilangan unsur pada barisan
bilangan (suku
pertama, suku berikut)
Pola pada barisan 3.1.4. Menggeneralisasi pola 2, 4
bilangan barisan bilangan
menjadi suatu
persamaan
Barisan bilangan 3.1.5. Mengidentifikasi 9, 14
aritmetika dan barisan bilangan yang
barisan bilangan merupakan barisan
geometri aritmetika dan barisan
geometri
3.1.6. Menentukan rumus 10, 11, 15
dan menghitung suku
ke−𝑛 pada barisan
aritmetika dan barisan
geometri
Deret Aritmetika 3.1.7. Menentukan hasil 12, 13
penjumlahan suku-
suku pada barisan
aritmetika dan barisan
geometri
• Bentuk Tes Tulis (Remedial)
1. Perhatikan pola segitiga berikut. 6. Diketahui barisan bilangan 42, 39, p, 33, 30, 27.
Nilai p yang memenuhi adalah ...
a. 34 c. 36
b. 35 d. 37
Banyak titik pada gambar ke-8 adalah ...
7. Tiga suku berikutnya dari barisan 1, 5, 11, 19, ...
a. 28 c. 36
adalah ...
b. 32 d. 40
a. 29, 42, 56 c. 29, 40, 52
2. Perhatikan pola paada gambar berikut
b. 29, 41, 55 d. 29, 39, 49
8. Suku ke-14 barisan 15, 24, 35, 48,63, ... adalah ...
a. 185 c. 288
Banyak batang korek api pada gambar ke-20 b. 194 d. 312
adalah ... 9. Perhatikan barisan berikut.
a. 67 c. 75 i) 3, 5, 7, 10, 13, 17, ...
b. 71 d. 79 ii) 0, 3, 6, 9, 12, 15, ...
3. Perhatikan gambar berikut. iii) 5, 6, 8, 11, 15, 20, ...
iv) 33, 28, 23, 18, 13, 8, ...
Barisan aritmetika ditunjukkan oleh ...
a. i dan ii c. ii dan iii
Banyak noktah pada gambar ke-20 adalah ...
b. i dan iii d. ii dan iv
a. 380 buah c. 462 buah
10. Suatu barisan aritmetika diketahui suku
b. 420 buah d. 506 buah
ketiganya 8 dan suku ketujuhnya 16. Rumus suku
4. Perhatikan gambar berikut.
ke-n dai barisan tersebut adalah ...
a. 𝑈𝑛 = 2𝑛 + 2 c. 𝑈𝑛 = 3𝑛 − 2
b. 𝑈𝑛 = 2𝑛 − 2 d. 𝑈𝑛 = 𝑛2 − 2
11. Suku ke-28 dari barisan aritmetika 12, 18, 24, 30,
Banyak persegi yang diarsir pada gambar ke-12 ... adalah ...
adalah ... a. 178 c. 174
a. 23 c. 44 b. 176 d. 172
b. 25 d. 52 12. Diketahui deret aritmetika 8 + 13 + 18 + 23 + ⋯.
5. Dua suku berikutnya dari barisan fibonacci 1, 2, 3, Jumlah 24 suku pertamanya adalah ...
5, ... adalah ... a. 123 c. 1.572
a. 8 dan 13 c. 7 dan 10 b. 1.476 d. 3.144
b. 8 dan 11 d. 7 dan 9
1 1 1 3
13. Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian. Panjang iii) , , , ,…
18 6 2 2
kelima potongan tali tersebut membentuk barisan
iv) 4, 8, 12, 16, …
aritmetika. Jika panjang tali terpendek adalah 1,2
Yang termasuk barisan geometri adalah ...
m dan tali terpanjang adalah 2,4 m, panjang tali
a. ii saja c. ii dan iii
mula-mula adalah ...
b. i dan ii d. ii, iii, dan iv
a. 7,5 m c. 8,2 m
15. suku kedelapan dari barisan geometri
b. 8 m d. 9 m
−3, 9, −27, 81, … adalah ...
14. Perhatikan barisan bilangan berikut.
a. −6.561 c. 2.187
1 3 5 7
i) , , , ,…
4 4 4 4 b. −2.187 d. 6.561
1
ii) 4, 2, 1, , …
2
1. C 6. C 11. C
2. D 7. B 12. C
3. B 8. C 13. D
4. D 9. D 14. C
5. A 10. A 15. D
Nilai akhir :
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝐺 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
( × 100)
15
Lampiran 5. Instrumen Penilaian Keterampilan
A. Praktik
• Kisi-kisi
No. KD Materi Indikator Teknik
1. Menyelesaikan Pola pada 4.1.1 Menentukan solusi dari Kinerja/
masalah yang barisan masalah kontekstual Praktik
berkaitan konfigurasi yang berkaitan dengan
dengan pola objek pola pada barisan
pada barisan bilangan
bilangan dan 4.1.2 Mencipta suatu pola
barisan konfigurasi objek
konfigurasi
objek.
• Bentuk Tugas
Mencipta Pola Konfigurasi Objek
Lakukanlah kegiatan berikut ini :
1. Amatilah lingkungan di sekelilingmu
2. Temukanlah pola yang terdapat di sekelilingmu
3. Modifikasilah pola tersebut lalu susunlah suatu barisan konfigurasi objek
4. Gambarlah 3 jenis barisan konfigurasi objek yang berbeda dan masing-masing jenis
dibuat hingga pola ke-lima.
• Rubrik penskoran
Aspek Penilaian Rubrik penskoran:
a. Ketepatan dalam Skor 4 : objek disusun/ dilukiskan dengan pola yang
menyusun pola tepat
Deskriptor penilaian : Skor 3 : terdapat objek yang disusun/ dilukiskan
Siswa mampu dengan kurang tepat
menyusun objek Skor 2 : sebagian besar objek disusun/ dilukiskan
dengan pola yang tepat dengan kurang tepat
Skor 1 : objek disusun/ dilukiskan tanpa
memperhatikan ada tidaknya pola
b. Kemenarikan desain Skor 4 : sangat menarik
Skor 3 : menarik
Skor 2 : cukup menarik
Skor 1 : kurang menarik
c. Kerapian Skor 4 : sangat rapi
Skor 3 : rapi
Skor 2 : cukup rapi
Skor 1 : kurang rapi