KOMBINASI DAN PERMUTASI

RPP SMA KELAS 2 SEMESTER 1 SK-1 KD-4,5,6 (METRI ANGGRAINI)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
I. Identitas
Satuan pendidikan : S MA
Mata Pelajaran :Matematika
Kelas / Semester : XI / 1
Alokasi Waktu : 3 x pertemuan(6 x 45 menit)
Standar Kompetensi
1. Menggunakan aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar
1.4 Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah.
Indikator
1. menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi.
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyusun aturan perkalian, permutasi dan kombinasi
2. Siswa dapat menggunakan aturan perkalian, permutasi dan kombinasi.
II.Materi Ajar
1. Aturan perkalian
a) Aturan pengisian tempat
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah semua kemungkinan yang
terjadi dalam suatu percobaan.
Aturan pengisian tempat
Jika sesuatu pekerjaan diselesaikan dengan p cara yang berlainan dan sesuatu
pekerjaan lain diselesaikan dengan q cara yang berlainan, maka banyaknya cara
untuk melakukan dua kegiatan itu dapat diselesaikan dengan (p × q) cara.
Misalkan, dari 3 orang siswa, yaitu Algi, Bianda, dan Cahyadi akan dipilih untuk menjadi
ketua kelas, sekretaris, dan bendahara dengan aturan bahwa seseorang tidak boleh merangkap
jabatan pengurus kelas. Banyak cara 3 orang dipilih menjadi pengurus kelas tersebut akan
dipelajari melalui uraian berikut:
.Algi (A) Bianda(B) Cahyadi(C)
ketua kelas(K) Sekretaris (S) Bendahara (B)

a. Untuk ketua kelas (K)
Posisi ketua kelas dapat dipilih dari 3 orang, yaitu Algi (A), Bianda (B), atau Cahyadi
(C).Jadi, posisi ketua kelas dapat dipilih dengan 3 cara.
b. Untuk Sekretaris (S)
Jika posisi ketua kelas sudah terisi oleh seseorang maka posisi sekretaris hanya dapat
dipilih dari 2 orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas. Jadi, posisi sekretaris dapat
dipilih dengan 2 cara.
c. Untuk Bendahara (H)
Jika posisi ketua kelas dan sekretaris sudah terisi maka posisi bendahara hanya ada satu
pilihan, yaitu dijabat oleh orang yang belum terpilih menjadi pengurus kelas.Jadi, posisi
bendahara dapat dipilih dengan 1 cara.
Dengan demikian, banyak cara yang dilakukan untuk memilih 3 orang pengurus kelas dari
3 orang kandidat adalah
3 × 2 × 1 = 6 cara.
Dari uraian tersebut,dapat disimpulkan Aturan Perkalian.
Aturan Perkalian
Misalkan,
• operasi 1 dapat dilaksanakan dalam cara;
• operasi 2 dapat dilaksanakan dalam cara;
• operasi k dapat dilaksanakan dalam cara.

Banyak cara k operasi dapat dilaksanakan secara berurutan
adalah n = × × x ... ×
b) Notasi Faktorial

Faktorial adalah hasil kali bilangan asli berurutan dari 1 sampai n.
Defenisi:
a. n! = n × (n – 1) × (n – 2) ... × 3 × 2 × 1, dengan n bilangan asli, untuk n ≥ 2.
b. 1! = 1
c. 0! = 1,notasi n! dibaca dengan n factorial
.
2. Permutasi
a)Notasi permutasi
Seorang pengusaha mebel ingin menulis kode nomor pada kursi buatannya yang terdiri dari
3 angka ,padahal pengusahanya itu hanya memakai angka-angka 1,2,3,4, dan 5 angka-angka ini
boleh sama. Berapakah banyaknya kursi yang akan diberi kode nomor?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut digambarkan 3 tempat kosong yang akan diisi dari 5
angka yang tersedia.
A B C
5 4 3
Kotak a dapat diisi dengan 5 angka yaitu 1,2,3,4,5.
Kotak b dapat diisi dengan 4 angka karena 1 angka sudah diisikan di kotak a. Adapun kotak c
hanya dapat diisi dengan 3 angka sehingga banyak kursi yang akan diberi kode adalah 5x4x3=60
kursi. Susunan semacam ini dinamakan dengan permutasi karena urutannya diperhatikan,
secara umum diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
banyak permutasi dari n unsur diambil r unsur dinotasikan
P(n,r)= n(n-1)(n-2)(n-3)...(n-r+1)
Atau dapat ditulis
P(n,r) = n(n-1)(n-2)(n-3)...(n-r+1)
=
=
P(n,r ) =
P(n,r) =
Untuk r = n, diperoleh
P(n, n) = n (n – 1)(n – 2)…(n – (r – 1))(n – r)…(3)(2)(1) = n!
b) Permutasi jika ada unsur yang sama

Banyak permutasi n unsur yang memuat k,l dan m unsur yang sama dapat ditentukan
dengan rumus:P=
c)Permutasi Siklis
Perutasi siklis adalah permutasi yang cara menyusunnya melingkar , sehingga banyaknya
menyusun n unsur yang berlainan dalam lingkaran ditulis:
Atau
3. Kombinasi
a) Defenisi kombinasi
Kombinasi r unsur dari n unsur ialah himpunan bagian r unsure yang dapat diambil dari n unsur
yang berlainan dengan urutan penyusunan unsur tidak diperhatikan.
b) Notasi kombinasi

Pada waktu kenaikan kelas dari kelas X ke kelas XI siswa yang naik kelas akan memasuki
jurusa masing–masing. Ada yang IPA,IPS maupun Bahasa. Oleh karena itu diadakan
perpindahan kelas dengan jalan berjabat tangan . Dimisalkan ada 3 siswa yang berjabat tangan
yaitu Adi, Budi dan Kori. Ini dapat ditulis Adi-Budi,Adi-Cori,Budi-Adi,Budi-Cori,Cori-
adi,Cori-budi. Dalam himpunan Adi berjabat dengan Budi ditulis{Adi ,Budi}.Budi berjabat
dengan Adi ditulis{Budi,Adi}. Antara {Adi ,Budi}dan {Budi,Adi}menyatakan himpunan yang
sama, berarti keduanya merupakan kombinasi yang sama. dilain pihak Adi-Budi ,Budi-Adi
menunjukkan urutan yang berbeda yang merupakan permutasi yang berbeda
Dari contoh disimpulkan:
Permutasi= Adi-Budi,Adi-Cori,Budi-Adi, Budi-Cori, Cori-Adi,Cori –Budi.
= 6 karena urutan diperhatikan
Kombinasi = Adi-Budi, Adi-Cori, Budi-Cori
= 3 karena urutan tidak diperhatikan
Sehingga
Kombinasi = 3= =
Sehingga kombinasi 3 unsur diambil 2 unsur ditulis :
)= =
Secara umum dapat disimpulkan bahwa:
Banyak kombinasi dari n unsur yang berbeda dengan setiap pengambilan dengan r unsur
ditulis atau C =(n, r).
c) Binomial Newton

Perlu diingat kembali mengenai susunan bilangan-bilangan yang dinamakan dengan segitiga
pascal, seperti bagan berikut:
1
1 1
1 2 1
1 3 3 1
1 4 6 4 1
Dan seterusnya
Dari bagan itu dapat ditulis dalam koefisien binomial atau suku dua sebagai berikut,misalkan x
dan y
=…
Teorema binomial newton dapat dirumuskan sebagai berikut:
III. Metode Pembelajaran

Model pembelajaran : kooperatif tipe Numberes Head Together
Metode pembelajaran :
 Diskusi
 tanya jawab
 penugasan/pemberian tugas
IV. Sumber Pembelajaran
1. buku matematika untuk sma dan ma kelas XI program IPA karangan Nugroho Soedyarto dan
Maryanto
2. Buku Mahir Mengembangkan Kemamuan Matematika Untuk Kelas XI Sekolah Menengah Atas
/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Karangan Wahyudin Djumanta R. Sudrajat
V.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan pendidik Kegiatan peserta didik Waktu
1 Pertemuan 7
Pendahuluan 10 menit
 Pendidik memperhatikan  Peserta didik duduk dengan
Kehadiran Peserta didik tenang(NK: menghargai)
(NK:Peduli Sosial)
 Guru meminta siswa untuk  Peserta didik memimpin do’a
berdoa (NK : religius) (NK: Religius)
 Pendidik mengingatkan  peserta didik mengingat
kembali tentang peluang kembali tentang peluang
 pendidik memotivasi peserta  Peserta didik mendengarkan
didik Apabila konsep dari (NK : rasa ingin tahu)
materi yang dipelajari dapat
dipahami, maka Peserta Didik
dapat mengaitkan dengan
kehidupan sehari-hari (NK:rasa
ingin tahu)
 Pendidik memberikan
informasi kepada Peserta Didik  peserta didik mendengarkan
tentang materi yang akan dan memperhatikan penjelasan
mereka pelajari,dan tujuan dari pendidik (NK :
pembelajaran (NK: rasa ingin menghargai)
tahu)
 Pendidik Mensosialiasakan
kepada peserta didik tentang  peserta didik mendengarkan
model pembelajaran yang dan memperhatikan penjelasan
digunakan dengan tujuan agar dari pendidik (NK :
Peserta Didik mengenal dan menghargai)
memahamimya.(NK: Rasa
ingin tahu)
2. Kegiatan inti
Eksplorasi Eksplorasi 10 menit
 pendidik membentuk Peserta  Peserta didik membentuk
Didik kedalam beberapa kelompok yang telah
kelompok dimana kelompok direncanakan oleh pendidik.
terdiri dari 4-5 orang yang (NK:Menghargai, tanggung
sudah direncanakan (NK: jawab, disiplin, demokratis)
Demokratis)
 pendidik meminta peserta  peserta didik duduk dalam
didik duduk pada kelompok kelompok masing-masing
masing-masing, memilih dan dengan tertib , serta
memasangkan topi bernomor di memasangkan topi dengan
kepala siswa, dengan masing- benar.
masing siswa memiliki nomor
yang berbeda dalam satu
kelompok
Elaborasi
 pendidik memberikan LKS Elaborasi
yang berisikan materi sebagai  peserta didik menerima LKS 30 menit
bahan diskusi kepada masing- yang diberikan (NK:Disiplin)
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
 Pendidik memberikan  Peserta didik mengerjakan dan
kesempatan kepada Peserta mendiskusikan LKS yang
Didik untuk mengerjakan soal- diberikan oleh pendidik dalam
soal yang ada dalam LKS waktu 15 menit. (NK:
dengan waktu yang ditentukan, Tanggung jawab, disiplin)
Peserta Didik diharapkan
bekerja secara individu tetapi
tidak menutup kemungkinan
mereka saling bertukar pikiran
dengan anggota yang lainnya
dalam Kelompok.
 Pendidik memantau kerja dari
tiap kelompok dan  peserta didik berdiskusi
membimbing Peserta Didik dibawah bimbingan pendidik
yang mengalami kesulitan. (NK: bertanggungjawab).
konfirmasi konfirmasi
 pendidik meminta peserta  Peserta didik yang terpilih
didik yang nomor dan mempresentasikan hasil kerja
kelompok yang terpilih, untuk kelompok dan kelompok lain
mempresentasikan hasil kerja memdegarkan dan 25 menit
kelompok didepan kelas. memperhatikan dengan serius
Jika nomor dan kelompok (NK : menghargai)
mendapatkan kendala dalam
mempresentasikan, pendidik
meminta peserta didik dengan
nomor yang sama pada
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
 Pendidik memberikan umpan  peserta didik mengikuti proses
balik/ mengkonfirmasi jawaban diskusi dengan serius (NK:
peserta didik (NK: Menghargai Menghargai prestasi)
prestasi)
 Setelah diskusi Pendidik  peserta didik mengumpulkan
Memeriksa hasil diskusi atas hasil diskusi
jawaban kelompok dalam (NK:Tanggung jawab)
diskusi (NK:Tanggung jawab)
3 Penutup Penutup 15 menit
 Pendidik memberi  peserta didik mendengarkan
penghargaan kepada kelompok (NK: Menghargai Prestasi)
yang terbaik (NK: Menghargai
Prestasi)  Peserta didik menjawab
 Pendidik memberikan Kuis Pertanyaan dari pendidik
(NK:rasa Ingin Tahu) secara individu (NK:
Tanggung jawab)
 peserta didik mengucapkan
 Pendidik mengakhiri hadalah (NK: Religius)
pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah (NK:
Religius)
Pertemuan 8
1 Pendahuluan 10 menit
 Pendidik mencek Kehadiran  Peserta didik duduk dengan
Peserta didik (NK:Peduli tenang(NK: menghargai)
Sosial)
berdoa(NK : religius) (NK: Religius)
ingin tahu)
tahu)
ingin tahu)
Kegiatan inti
Demokratis)
kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
dalam Kelompok.
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
prestasi)
Tanggung jawab)
pembelajaran dengan
Religius)
Pertemuan 9
Sosial)
ingin tahu)
tahu)
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
Demokratis)
kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
dalam Kelompok.
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
prestasi)
3 Penutup Penutup 15 Menit
Tanggung jawab)
pembelajaran dengan
Religius)
VI. Penilaian
Penilaian
Indikator Pencapaian
Teknik Bentuk
Kompetensi Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
 menyusun aturan perkalian, Tes tertulis Tes uraian 1. Dari lima buah angka
permutasi dan kombinasi 2, 3, 5, 7, dan 9 akan
disusun menjadi suatu
bilangan yang terdiri
dari 4 angka. Berapa
banyak bilangan yang
dapat disusun jika:
a. angka-angka boleh
berulang
b. angka-angkanya
tidak boleh berulang?
 Menggunakan aturan 2. badu mempunyai 5

perkalian, permutasi dan baju ,3 celana panjang
Tes lisan Daftar dan 2 topi yang
kombinasi. berlainan warna .ada
Pertanyaan barapa pasang
baju,celana panjang
dan topinyang dapat
dipakai?dan tentukan
nilai dari P(8,3),
serta
VI Pedoman Penilaian
Nomor soal A B C
Skor 2 2 2
maksimum
Skor
minimum
Nilai (N ) =
Mengetahui, ........., ......, ............... 20...

Kepala SMA/MA ……………. Pendidik Mapel
Matematika.
( .........................................................
) ( ...........................................
NIP/NIK :………….. )
………………. NIP/NIK :…….
…………….
(RPP)
I. Identitas
Standar Kompetensi
masalah.
Kompetensi Dasar
1.5 Menentukan ruang sampel suatu percobaan
Indikator
1. Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
2. Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menentukan banyak kemungkinan kejadian dari berbagai situasi
2. Siswa dapat Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan
II. Bahan ajar
I. Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian
Jika sekeping uang logam ditos, akan muncul muka angka (A) atau muka gambar (G). Pada
pengetosan tersebut, Adan G dinamakan titik sampel, sedangkan {A, G} dinamakanruang
sampel. Jika sebuah dadu ditos, titik sampelnya adalahmata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, sedangkan
ruang sampelnyaadalah {1, 2, 3, 4, 5, 6}. Dari uraian tersebut memperjelas defenisi berikut
a) Defenisi Runga Sampel
Ruang sampel adalah himpunan semua titik sampel atau himpunansemua hasil yang mungkin
dari suatu percobaan. Ruang sampeldinotasikan dengan S.
Kejadian A adalah salah satu kejadian pada percobaan tersebut sehingga peluang A adalah
P(A) =1/N.
b) Menentukan banyak kemungkinan suatu kejadian dari berbagai situasi
Misalkan kita mengambil sebuah dadu maka sisi-sisi sebuah dadu akan terlihat
banyaknya titik, ada titik 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jadi ruang sampelnya adalah {1, 2, 3, 4, 5, 6}.
Apabila dilambungkan mata dadu sekali maka kemungkinan angka yang akan muncul adalah
adalah 1, 2, 3, 4, 5, atau 6. Kita tidak dapat memastikan angka apa yang akan muncul.
Jadi kemungkinan munculnya angka 1, 2, 3, 4, 5, atau 6 dalam suatu kejadian adalah sama.
Misalnya, pada percobaan pelambungan sebuah dadu sekali . jika A adalah kejadian munculnya
bilangan prima ,maka Aadalah 2, 3, 5 dan jika B adalah kejadian mulcunya bilangan lebih besar
dari 5 maka B adalah 6.
c) Menuliskan himpunan kejadian dari suatu percobaan
Untuk menuliskan kejadian dari suatu percobaan diketahui dengan himpunan. Misalnya dalam
pelemparan sebuah mata uang sekali, maka ruang sampel S = {A, G}. A merupakan sisi angka
dan G merupakan sisi gambar.
Misal Diketahui 3 buah mata uang logam mempunyai sisi angka (A) dan sisi gambar (G),
dilempar sekali. Jika P adalah kejadian muncul dua gambar dan Q adalah kejadian muncul tiga
angka, nyatakan P dan Q dalam bentuk himpunan.
Penyelesaian
Jika S merupakan ruang sampel maka:
S = {AAA, AGA, GAA, GGA, GAG, AGG, AAG, GGG}
P adalah kejadian muncul dua gambar, maka:
P = {GGA, GAG, AGG}
Q adalah kejadian muncul tiga angka, maka:
Q = {AAA}

 Diskusi
 tanya jawab

1. buku matematika untuk sma dan ma kelas XI program IPA karangan Nugroho Soedyarto dan
Maryanto
2. Buku Mahir Mengembangkan Kemamuan Matematika Untuk Kelas Xi Sekolah Menengah
Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Karangan Wahyudin Djumanta R.
Sudrajat
1. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1 Pertemuan 10
(NK:Peduli Sosial)
ingin tahu)
 Pendidik memberikan  peserta didik mendengarkan
informasi kepada Peserta Didik dan memperhatikan penjelasan
tentang materi yang akan dari pendidik (NK :
mereka pelajari,dan tujuan menghargai)
pembelajaran (NK: rasa ingin
tahu)
 Pendidik Mensosialiasakan  peserta didik mendengarkan
kepada peserta didik tentang dan memperhatikan penjelasan
model pembelajaran yang dari pendidik (NK :
digunakan dengan tujuan agar menghargai)
Peserta Didik mengenal dan
ingin tahu)
2. Kegiatan inti
Demokratis)
kelompok
Elaborasi
 pendidik memberikan LKS Elaborasi 30 menit
yang berisikan materi sebagai  peserta didik menerima LKS
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
kesempatan kepada Peserta  Peserta didik mengerjakan dan
Didik untuk mengerjakan soal- mendiskusikan LKS yang
soal yang ada dalam LKS diberikan oleh pendidik dalam
dengan waktu yang ditentukan, waktu 15 menit. (NK:
Peserta Didik diharapkan Tanggung jawab, disiplin)
dalam Kelompok.
tiap kelompok dan
membimbing Peserta Didik  peserta didik berdiskusi
yang mengalami kesulitan. dibawah bimbingan pendidik
konfirmasi (NK: bertanggungjawab).
 pendidik meminta peserta
didik yang nomor dan konfirmasi 25 menit
kelompok yang terpilih, untuk  Peserta didik yang terpilih

mempresentasikan hasil kerja mempresentasikan hasil kerja
kelompok didepan kelas. kelompok dan kelompok lain
Jika nomor dan kelompok memdegarkan dan
mendapatkan kendala dalam memperhatikan dengan serius
mempresentasikan, pendidik (NK : menghargai)
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
 Pendidik memberikan umpan
balik/ mengkonfirmasi jawaban
peserta didik (NK: Menghargai
prestasi)  peserta didik mengikuti proses
 Setelah diskusi, Pendidik diskusi dengan serius (NK:
Memeriksa hasil diskusi atas Menghargai prestasi)
jawaban kelompok dalam
 peserta didik mengumpulkan
hasil diskusi
(NK:Tanggung jawab)

Prestasi)
 Pendidik memberikan Kuis  Peserta didik menjawab
(NK:rasa Ingin Tahu) Pertanyaan dari pendidik
secara individu (NK:
Tanggung jawab)
 Pendidik mengakhiri  peserta didik mengucapkan
pembelajaran dengan hadalah (NK: Religius)
Religius)
Pertemuan 11
Sosial)
ingin tahu)
tahu)
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
Demokratis)
kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
dalam Kelompok.
tiap kelompok dan
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
 Setelah diskusi Pendidik diskusi dengan serius (NK:
hasil diskusi
(NK:Tanggung jawab)

Prestasi)
Tanggung jawab)
Religius)
Pertemuan 12
Sosial)
ingin tahu)
tahu)
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
Demokratis)
kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
dalam Kelompok.
tiap kelompok dan
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
 Setelah diskusi Pendidik diskusi dengan serius (NK:
hasil diskusi
(NK:Tanggung jawab)

Prestasi)
Tanggung jawab)
Religius)
2.Penilaian Hasil Belajar

Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian
Penilaia Instrumen Instrumen/ Soal
Kompetensi
n
 Menentukan Tes uraian 1. Tulislah ruang sampel dari kejadian
banyak tertulis berikut:
kemungkinan a) Pelambungan dari 2 buah uang
kejadian dari logam
berbagai situasi. b) Pelambungan sebuah dadu
 Menuliskan
himpunan Tes Uraian 2. Diketahui dua buah mata uang
kejadian dari tertulis logam dilambungkan sekali. P
suatu percobaan. adalah kejadianmuncul dua gambar
dan Q kejadian muncul satu angka.
Nyatakan P dan Q dalam bentuk
himpunan.
3. Pedoman Penilaian

Nomor soal A B C
Skor 2 2 2
maksimum
Skor
minimum
Nilai (N ) =
Mengetahui, Bukittinggi, Januari 2013

Kepala SMA/MA ……………. Guru Mapel Matematika.
( ....................................................... ) ( ......................................... )
NIP/NIK:…………..………………. NIP/NIK:…….…………….

(RPP)
I. Identitas
Standar Kompetensi
masalah.
Kompetensi Dasar
1.6 Menentukan peluang suatu kejadian dan penafsirannya.
Indikator:
1. Menentukan peluang kejadian melalui percobaan.
2. Menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis.
Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat Menentukan peluang kejadian melalui percobaan.
2. Siswa dapat menentukan peluang suatu kejadian secara teoritis.
II. Bahan ajar
1. Peluang suatu kejadian dan penafsirannya
a) Peluang Suatu Kejadian
Sebelum mempelajari peluang suatu kejadian, marilah kita ingat kembali mengenai ruang
sampel yang biasanya dilambangkan dengan S. Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang
sampel, sedangkan titik sampel adalah setiap hasil yang mungkin terjadi pada suatu percobaan.
Jika A adalah suatu kejadian yang terjadi pada suatu percobaan dengan ruang sampel S, di mana
setiap titik sampelnya mempunyai kemungkinan sama untuk muncul, maka peluang dari suatu
kejadian A ditulis sebagai berikut.
P(A)=
Keterangan: P(A) = peluang kejadian A

n(A) = banyaknya anggota A
n(S) = banyaknya anggota ruang sampel SI
b) Kisaran nilai peluang

Di kelas IX anda telah mengetahui bahwa nilai peluang percobaan adalah antara 0 dan 1 atau 0
≤ P(x) ≤ 1 dengan x adalah kejadian pada percobaan tersebut.
Misalkan, sebuah kotak berisi 8 bola, yaitu 3 bola merah, 1 bola putih, dan 4 bola hijau.
Dari kotak tersebut, akan diambil sebuah bola. Peluang terambil 1 bola dari kotak yang berisi 8
bola tersebut adalah1 /8. Peluang terambilnya 1 bola merah adalah3/8 . Adapun peluang
terambilnya 1 bola putihadalah1/8 , dan peluang terambil 1 bola hijauadalah4/8.
Diketahui, N adalah banyak titik sampel pada ruang sampel S dari sebuah percobaan.
Kejadian A adalah salah satu kejadian pada percobaan tersebut sehingga peluang A adalah
P(A =
Jika kejadian A dalam ruang sampel S selalu terjadi maka n(A) = n(S), sehingga peluang
kejadian A adalah:
P(A) =
c) Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

a. Defenisi Frekuensi harapan suatu kejadian
Defenisi Frekuensi harapan suatu kejadian ialah frekuensi yang diharapkan terjadinya kejadian
tersebut selama n percobaan tersebut. Frekuensi harapan dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan: n = banyak percobaan

P(A) = peluang terjadinya kejadian A
d) Peluang komplemen suatu kejaadian

Diketahi, A adalah kejadian pada sebuah ruang sampel, sedangkan A’ adalah kejadian bukan A
yang juga terdapat pada ruang sampel tersebut. Kejadian bukan A atau A’ dinamakan juga
komplemen kejadian A. Peluang kejadian A dilambangkan dengan P(A),
dan peluang komplemen kejadian bukan A dilambangkan dengan P(bukan A) atau P(A’).

Gambar 1
Amati diagram Venn pada Gambar 1. Gambar 1 menunjukkan ruang sampel yang terdiri
atas kejadian A dan kejadian bukan A. Peluang ruang sampel sama dengan 1 sehingga:
P(A) + P(bukan A) = 1
Atau
P(bukan A) = 1 – P(A)
e) Peluang dua kajadian saling asing

a. Peluang gabungan dua kejadian (kejadian A atau kejadian B) dapat ditentukan dengan rumus
sebagai berikut.
Misal A dan B adalah dua kejadian yang berbeda S, maka peluang kejadian A∪B
ditentukan dengan aturan:
P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)
b. Peluang gabungan dua kajadian saling asing (kejadian A atau B dimana A dan B saling asing )
Karena A dan B saling asing maka A B = 0 atau P(A B) = 0
Sehingga: P (A B) = P(A) + P(B) – P(A B)

P(A) + P(B) – 0
P (A B) = P(A) + P(B)
f) Peluang kajadian saling lepas

Jika kejadian A tidak memengaruhi terjadinya kejadian B dan sebaliknya atau terjadi atau
tidaknya kejadian A tidak tergantung pada terjadi atau tidaknya kejadian B. A adalah kejadian
keluarnya dadu pertama angka 3 dan B adalah kejadian keluarnya dadu kedua angka 5 maka
kejadian A dan kejadian B merupakan dua kejadian yang saling bebas, dan peluang kejadian ini
dapat dirumuskan:
P (A B) = P(A) xP(B)
g) Peluang kajadian bersyarat

Dua kejadian disebut kejadian bersyarat atau kejadian yang saling bergantung apabila
terjadi atau tidak terjadinya kejadian A akan memengaruhi terjadi atau tidak terjadinya kejadian
B. Peluang terjadinya kejadian A dengan syarat kejadian B telah muncul adalah:
Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:

 Diskusi
 tanya jawab
1.buku matematika untuk sma dan ma kelas XI program IPA karangan Nugroho Soedyarto dan
Maryanto
2. Buku Mahir Mengembangkan Kemamuan Matematika Untuk Kelas Xi Sekolah Menengah
Atas /Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam Karangan Wahyudin Djumanta R.
Sudrajat
V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1 Pertemuan 13
(NK:Peduli Sosial)  Peserta didik memimpin do’a
 Guru meminta siswa untuk (NK: Religius)
berdoa(NK : religius)
dipahami, maka Peserta
Didik dapat mengaitkan
dengan kehidupan sehari-hari
(NK:rasa ingin tahu)
informasi kepada Peserta dan memperhatikan
Didik tentang materi yang penjelasan dari pendidik (NK
akan mereka pelajari,dan : menghargai)
tujuan pembelajaran (NK:
rasa ingin tahu)  peserta didik mendengarkan
 Pendidik Mensosialiasakan dan memperhatikan
kepada peserta didik tentang penjelasan dari pendidik (NK
model pembelajaran yang : menghargai)
digunakan dengan tujuan agar
ingin tahu)
2. Kegiatan inti
Demokratis)  peserta didik duduk dalam
 pendidik meminta peserta kelompok masing-masing
didik duduk pada kelompok dengan tertib , serta
masing-masing, memilih dan memasangkan topi dengan
memasangkan topi bernomor benar.
di kepala siswa, dengan
masing-masing siswa
memiliki nomor yang berbeda
dalam satu kelompok
Elaborasi
bahan diskusi kepada masing- yang diberikan (NK:Disiplin) 30 menit
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
kesempatan kepada Peserta  Peserta didik mengerjakan
Didik untuk mengerjakan dan mendiskusikan LKS
soal-soal yang ada dalam yang diberikan oleh pendidik
LKS dengan waktu yang dalam waktu 15 menit. (NK:
ditentukan, Peserta Didik Tanggung jawab, disiplin)
diharapkan bekerja secara
individu tetapi tidak menutup
kemungkinan mereka saling
bertukar pikiran dengan
anggota yang lainnya dalam
Kelompok.
 Pendidik memantau kerja
dari tiap kelompok dan  peserta didik berdiskusi
konfirmasi
 pendidik meminta peserta konfirmasi
didik yang nomor dan  Peserta didik yang terpilih
kelompok yang terpilih, untuk mempresentasikan hasil kerja
mempresentasikan hasil kerja kelompok dan kelompok lain
kelompok didepan kelas. memdegarkan dan
Jika nomor dan kelompok memperhatikan dengan serius
mendapatkan kendala dalam (NK : menghargai) 25 menit
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
umpan balik/ mengkonfirmasi  peserta didik mengikuti
jawaban peserta didik (NK: proses diskusi dengan serius
Menghargai prestasi) (NK: Menghargai prestasi)
 Setelah diskusi Pendidik
Memeriksa hasil diskusi atas  peserta didik mengumpulkan
jawaban kelompok dalam hasil diskusi
diskusi (NK:Tanggung (NK:Tanggung jawab)
jawab)
penghargaan kepada (NK: Menghargai Prestasi)
kelompok yang terbaik (NK:
Menghargai Prestasi)
Tanggung jawab)
 Pendidik mengakhiri
pembelajaran dengan  peserta didik mengucapkan
mengucapkan hamdalah hadalah (NK: Religius)
(NK: Religius)
Pertemuan 14
Sosial)  Peserta didik memimpin do’a
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
masing-masing siswa
dalam satu kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
Kelompok.
konfirmasi
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
jawab)
 Pendidik mengakhiri Tanggung jawab)
(NK: Religius)
Pertemuan 15
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
masing-masing siswa
dalam satu kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
Kelompok.
konfirmasi
mendapatkan kendala dalam (NK : menghargai)
mempresentasikan, pendidik 25 menit
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
jawab)
Tanggung jawab)
 Pendidik mengakhiri
(NK: Religius)
Pertemuan 16
ingin tahu)
2 Kegiatan inti
masing-masing siswa
dalam satu kelompok
Elaborasi
masing kelompok.
(NK:Disiplin)
Kelompok.
konfirmasi
kelompok lain untuk
melengkapi jawaban.
jawab)
 Pendidik mengakhiri Tanggung jawab)
(NK: Religius)
VI. Penilaian Hasil Belajar

Indikator Penilaian
Pencapaian Teknik Bentuk
Instrumen/ Soal
Kompetensi Penilaian Instrumen
 Menentukan Tes Uraian 1. Sebuah kartu diambil secara acak dari
peluang tertulis 52 buah kartu bridge. Tentukan
kejadian peluang terambil kartu skop atau kartu
melalui berwarna merah.
percobaan. 2. Jika sebuah dadu dilempar sekali,
tentukan peluang munculnya angka
dadu bilangan prima atau bilangan
genap.
 Menentukan Tes Uraian 1. Dalam sebuah kotak terdapat 6 bola
peluang suatu tertulis merah dan 4 bola putih. Jika sebuah
kejadian bola diambil dalam kotak itu berturut-
secara teoritis. turut sebanyak dua kali tanpa
pengembalian. Tentukan peluang yang
terambil kedua-duanya bola merah.
VII. Pedoman Penilaian

Nomor soal A B C
Skor 2 2 2
maksimum
Skor
minimum
Nilai (N ) =
Mengetahui, ........., ......, ............... 20...
Kepala SMA/MA ……………. Pendidik Mapel
Matematika.
( .........................................................
) ( ...........................................
NIP/NIK :………….. )
………………. NIP/NIK :…….
…………….

KOMBINASI DAN PERMUTASI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMBINASI DAN PERMUTASI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SMA KELAS 2 SEMESTER 1 SK-1 KD-4,5,6 (METRI ANGGRAINI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

ketua kelas(K) Sekretaris (S) Bendahara (B)

• operasi 1 dapat dilaksanakan dalam cara;

• operasi 2 dapat dilaksanakan dalam cara;

• operasi k dapat dilaksanakan dalam cara.

b) Notasi Faktorial

b) Permutasi jika ada unsur yang sama

b) Notasi kombinasi

ditulis atau C =(n, r).

c) Binomial Newton

III. Metode Pembelajaran

V.Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

 Menggunakan aturan 2. badu mempunyai 5

Mengetahui, ........., ......, ............... 20...

III. Metode Pembelajaran

IV. Sumber Pembelajaran

kelompok yang terpilih, untuk  Peserta didik yang terpilih

3 Penutup Penutup 15 menit

3 Penutup Penutup 15 menit

3 Penutup Penutup 15 menit

2.Penilaian Hasil Belajar

3. Pedoman Penilaian

Mengetahui, Bukittinggi, Januari 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Keterangan: P(A) = peluang kejadian A

b) Kisaran nilai peluang

c) Frekuensi Harapan Suatu Kejadian

Keterangan: n = banyak percobaan

d) Peluang komplemen suatu kejaadian

e) Peluang dua kajadian saling asing

P(A B) = P(A) + P(B) – P(A B)

Karena A dan B saling asing maka A B = 0 atau P(A B) = 0

Sehingga: P (A B) = P(A) + P(B) – P(A B)

f) Peluang kajadian saling lepas

g) Peluang kajadian bersyarat

Peluang terjadinya kejadian B dengan syarat kejadian A telah muncul adalah:

III. Metode Pembelajaran

V. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

VI. Penilaian Hasil Belajar

VII. Pedoman Penilaian

Anda mungkin juga menyukai