Anda di halaman 1dari 17

MODUL AJAR

MATEMATIKA
KELAS X
(BILANGAN BERPANGKAT)

PENYUSUN
I MADE ADI SUASNITA, S.Pd.

SMK NEGERI 1 NEGARA


2023
MODUL AJAR

A. IDENTITAS
Sekolah : SMK NEGERI 1 NEGARA
Mata pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : Bilangan Berpangkat
Alokasi Waktu : 10 JP

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat
(termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret
aritmetika dan geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga
majemuk.

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk pangkat.bentuk
pangkat.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan fungsi eksponen.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD), peserta didik mampu :
1. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat.
2. Memahami perbedaan antara pecahan yang berpangkat bilangan bulat dan bilangan
bulat yang berpangkat pecahan
3. Menggeneralisasi sifat-sifat operasi perkalian pada bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan).
4. Menggeneralisasikan sifat-sifat operasi pembagian pada bilangan berpangkat (termasuk
bilangan pangkat pecahan)

E. MATERI PEMBELAJARAN
Bilangan Berpangkat

F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Metode : Tanya jawab, diskusi kelompok, presentasi dan penugasan
3. Model : Problem based learning

G. SUMBER BELAJAR
1. Media : Materi Ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Media
Pembelajaran Berbasis Powerpoint, Buku Matematika
Kemendikbud, Intenet
https://www.youtube.com/watch?v=puaePUixOoY
2. Alat dan Bahan : Laptop, Proyektor, papan tulis, spidol
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Pendahuluan (15 menit)
1. Peserta didik memberi salam pembuka.
2. Peserta didik mempersiapkan diri untuk belajar dan guru bertanya tentang kabar
peserta didik.
3. Peserta didik beserta guru berdoa bersama sebelum memulai pelajaran.
4. Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh guru.
5. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat mempelajari materi sifat-
sifat bilangan berpangkat
6. Peserta didik diberikan apersepsi dengan mengingatkan peserta didik pada materi
sebelumnya.

Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik mengamati gambar yang diberikan..
2. Peserta didik diarahkan untuk memberikan tanggapan dari masalah yang diberikan.
3. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang.
4. Peserta didik diberikan LKPD serta bahan ajar berupa video dan materi ajar sesuai
dengan gaya belajar murid
5. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam kelompoknya menyimak cara mengerjakan
LKPD dan mengarahkan untuk membaca materi ajar dan buku paket.
6. Peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompok mengumpulkan data hasil
pengamatan.
7. Peserta didik dipantau oleh guru dalam keterlibatan melakukan diskusi kelompok
8. Peserta didik dibimbing guru mengolah informasi dari data yang sudah dikumpulkan
untuk mengerjakan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
9. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
10. Peserta didik dari kelompok lain bertanya atau menanggapi jawaban dari kelompok
yang mempresentasikan hasil diskusinya.
11. Setelah peserta didik melakukan presentasi, peserta didik lainnya bersama guru
melihat kesesuaian proses pemecahan masalah yang dilakukan.
12. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat dan menyampaikan kesimpulan
tentang materi sifat-sifat bilangan berpangkat
13. Peserta didik diberikan umpan balik, masukan dan penguatan pemahaman kepada
peserta didik mengenai kesimpulan yang diberikan.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik diberikan kuis untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terkait
materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilaksanakan
3. Peserta didik diberikan informasi tentang materi berikutnya.
4. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Pendahuluan (15 menit)
1. Peserta didik memberi salam pembuka.
2. Peserta didik mempersiapkan diri untuk belajar dan guru bertanya tentang kabar
peserta didik.
3. Peserta didik beserta guru berdoa bersama sebelum memulai pelajaran.
4. Peserta didik diperiksa kehadirannya oleh guru.
5. Peserta didik menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat memahami perbedaan
antara pecahan yang berpangkat bilangan bulat dan bilangan bulat yang berpangkat
pecahan
6. Peserta didik diberiikan apersepsi dengan mengingatkan peserta didik pada materi
sebelumnya.

Kegiatan inti (60 menit)


1. Peserta didik mengamati gambar yang diberikan..
2. Peserta didik diarahkan untuk memberikan tanggapan dari masalah yang diberikan.
3. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang.
4. Peserta didik diberikan LKPD serta bahan ajar berupa video dan materi ajar sesuai
dengan gaya belajar murid
5. Peserta didik dibimbing oleh guru dalam kelompoknya menyimak cara mengerjakan
LKPD dan mengarahkan untuk membaca materi ajar dan buku paket.
6. Peserta didik berdiskusi bersama anggota kelompok mengumpulkan data hasil
pengamatan.
7. Peserta didik dipantau oleh guru dalam keterlibatan melakukan diskusi kelompok
8. Peserta didik dibimbing guru mengolah informasi dari data yang sudah dikumpulkan
untuk mengerjakan pertanyaan-pertanyaan pada LKPD
9. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
10. Peserta didik dari kelompok lain bertanya atau menanggapi jawaban dari kelompok
yang mempresentasikan hasil diskusinya.
11. Setelah peserta didik melakukan presentasi, peserta didik lainnya bersama guru
melihat kesesuaian proses pemecahan masalah yang dilakukan.
12. Peserta didik dengan bimbingan guru membuat dan menyampaikan kesimpulan
tentang perbedaan antara pecahan yang berpangkat bilangan bulat dan bilangan bulat
yang berpangkat pecahan
13. Peserta didik diberikan umpan balik, masukan dan penguatan pemahaman kepada
peserta didik mengenai kesimpulan yang diberikan.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1. Peserta didik diberikan kuis untuk mengetahui hasil belajar peserta didik terkait
materi yang telah dipelajari
2. Peserta didik dibimbing guru untuk melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
dilaksanakan
3. Peserta didik diberikan informasi tentang materi berikutnya.
4. Peserta didik dan guru mengakhiri pembelajaran dengan doa dan salam penutup

I. PENILAIAN
1. Sikap : Observasi dan Jurnal
2. Pengetahuan : Tes Tulis dan Penugasan
3. Keterampilan : Unjuk Kinerja Proyek

J. RENCANA TINDAK LANJUT HASIL PEMBELAJARAN


1. Remedial
Berdasarkan hasil analisis hasil kuis, peserta didik yang belum tuntas mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remidial
2. Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis hasil kuis, peserta didik yang sudah tuntas mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk
mengerjakan soal.

Mengetahui, Negara, 10 Juli 2023


Kepala SMK Negeri 1 Negara Guru Mata Pelajaran,

I Putu Wardana, S.Pd I Made Adi Suasnita, S.Pd


NIP.19661122 199003 1 004 NIP.-

MATERI AJAR

Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar


A. Pengertian Eksponen Bilangan Bulat
1. Eksponen Bulat Positif
Bentuk bilangan berpangkat sangat banyak manfaatnya apabila kita bertemu
dengan bilangan yang sangat besar atau sangat kecil.

Perhatikan contoh berikut:

 Massa molekul hidrogen sekitar 0,000.000.000.000.000.000.000.000.003.340 kg


 Massa bumi sekitar
5.940.000.000.000.000.000.000.000 kg

Kita akan kesulitan menuliskan bilangan-bilangan tersebut. Oleh karena itu, massa
molekul hidogen ditulis singkat menjadi 3,34x10 -27 kg. Massa bumi ditulis menjadi
5,94x1024 kg. Demikian juga dengan kecepatan cahaya, akan terasa lebih mudah
menuliskan 3x1011 m/s daripada menulis 300.000.000.000 m/s.

Sekarang mari kita mulai mempelajari penulisan bilangan berpangkat.

Pada pelajaran sebelumnya, kita telah memahami bahwa

23= 2x2x2  ada 3 kali perulangan angka 2

(-5)5= (-5)x(-5)x(-5)x(-5)x(-5) ada 5 kali perkalian angka -5

215= 2x2x2x2x2x…x2

ada 15 kali perulangan(faktor)

a10= axaxaxax…xa

ada 10 faktor

Dengan demikian, untuk a bilangan real dapat ditulis

an= axaxaxax…xa

n faktor

Dengan a disebut bilangan pokok atau bilangan dasar

n disebut pangkat atau eksponen

Bilangan berpangkat dapat diperoleh dari perkalian berulang dengan faktor-faktor yang
sama.

Perhatikan perkalian dan pembagian bilangan berpangkat berikut ini.

23x22= (2x2x2)x(2x2)

= 2x2x2x2x2= 25= 2(3+2)

37:34= (3x3x3x3x3x3x3) : (3x3x3x3)

3 x 3x 3 x3 x3 x3 x 3
= 3x 3 x3 x3 = 3(7-4) = 33 = 3x3x3
2. Eksponen Bulat Negatif

ap
q
Dari sifat-sifat perpangkatan, telah dipelajari bahwa a = ap-q, a≠0 dengan
p>q.

Apa yang terjadi jika p<q? Untuk lebih memahaminya, perhatikan penjelasan berikut.
4
5
7
Kita sudah tahu bahwa 5 = 54-7 = 5-3 dalam bentuk panjang dapat ditulis

54 5x 5 x5 x5 1 1
7
5 = 5 x 5x 5x 5 x5 x5 x5 = 5 x 5x 5 = 5 3 = 5-3

Dengan demikian, pembagian tersebut dapat dituliskan ke dalam bentuk, faktor-


faktornya, sebagai berikut
4
a axaxaxa 1 1
7
a = axaxaxaxaxaxa = axaxa = a3 .

1
3
Jadi, diperoleh hubungan a-3 = a

Hubungan tersebut menyatakan bahwa setiap bilangan dengan eksponen bulat negatif
dapat diubah ke dalam eksponen bulat positif atau sebaliknya

Secara umum, kita dapat mendefinisikan bahwa untuk setiap a bilangan real dengan
a≠0, berlaku

1 1
a = a-n atau an= a−n
n

Secara umum, jika adan b bilangan real dan p,q bilangan bulat maka berlaku sifat-sifat
berikut.

1 apxaq=ap+q
2 =ap-q, a≠0
3 (ap)q= apxq
4 (axb)n= anxbn, n bilangan bulat

()
n
a a
n

5 b n
= b , b≠0, n bilangan bulat

3. Eksponen Nol
Di depan telah dipelajari sifat-sifat bilangan berpangkat bulat positif dan negatif.
p
a
q
Misalnya a = ap-q ,a≠0 dengan a bilangan real dan p,q bilangan bulat. Bagaimana jika
p= q? Untuk lebih jelasnya pehatikan contoh berikut ini
5
3
3 5 = 35-5= 30

Dengan cara menuliskan ke dalam bentuk faktor-faktornya. Pembagian tersebut dapat


dinyatakan sebagai berikut
5
3 3 x 3x 3 x3 x3
5
3 = 3 x 3x 3 x3 x3 = 1

Dengan demikian, kita memperoleh hubungan 30= 1

Secara umum, setiap a bilangan real yang tidak nol berlaku a0= 1

B. Pangkat Pecahan

1 Mengubah Eksponen Pecahan Negatif menjadi Eksponen Pecahan Positif atau


Sebaliknya
Perhatikan contoh bilangan berpangkat pecahan berikut
1 1

a2 , , 2 2 , ,
dan lain-lain

p
Pad bilangan tersebut terlihat bilangan pangkatnya ada dalam bentuk q
dengan p dan q bilangan bulat.

p
q
Jadi, bilangan berpangkat pecahan dapat ditulis a dengan p dan q bilangan bulat.

2. Bentuk Akar

Perhatikan kembali definisi akar bilangan berikut.

• Jika p2 =n, maka p= karena √ p2 = p


3
• 3
Jika p =n, maka p= karena p =p √ 3

Pada pembahasan yang lalu, telah dipelajari bilangan rasional. Sekarang coba perhatikan
bilangan-bilangan berikut.

2, √ 5 , √ 6 , √ 7 , √ 8 , √ 10 .Bilangan apakah namanya? Apakah bilangan tersebut


a
dapat dinyatakan dalam bentuk b ? Tentu tidak. Bilangan tersebut dinamakan bilangan

irasional. Apakah √4 , √9 ,

√ 16 , √ 25 termasuk bilanagn irasional?


Dari bentuk akar di atas dapat kita simpulkan √ p 2 = p, dengan p bilangan real positif.

3. Mengubah Bentuk Akar menjadi Bilangan Berpangkat Pecahn atau Sebaliknya

()
1 2
1 1
2
2 2
Dari bentuk perkalian a x a dapat kita nyatakan sebagai
a , sehingga kita

()
1 2
1 2 2 2
2
peroleh hubungan
a 2
= a atau a = √ a . Demikian juga perkalian a x a x a
2 3 3 3

(a )
2 3
3
dapat kita nyatakan dalam bentuk , sehingga kita peroleh hubungan

(a )
2 3
2
3 3
= a atau a
32
= √ a2
Dari uraian di atas dapat kita nyatakan bahwa setiap bilangan berpangkat pecahan
dapat dinyatakan dalam bentuk akar atau sebaliknya.

a
b
b
p = √ p a , p bilangan real b≠0 dan a,b bilangan bulat positif.

Contoh:

Nyatakan bilangan-bilangan berikut ke dalam bentuk akar


2
3
a. 5
1

2
b. 3
5
3
c. x
3

4
d. y
Penyelesaian:
2
3 2
a. 5 = 3
√5
1
1 1
1 1

b. 3 2
= 3
2
=
2
√3 = √3

(x )
15
5
3 3
c. x = 3
= √ x5
1 1
3 3

d. y 4
= y
4
= √ y3
4
LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik ) 1

Kelompok : …..
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
3. ……………………………………..
4. ……………………………………..
5. ……………………………………..

TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD), peserta didik mampu memahami sifat-sifat bilangan berpangkat.

PROFIL PELAJAR PANCASILA


Berpikir Kritis dalam mengidentifikasi bentuk ekuivalen dari bentuk pangkat.bentuk pangkat.
Kreatif dalam memodelkan fenomena dan data menggunakan fungsi eksponen.

PETUNJUK PENGERJAAN
1. Baca dengan teliti dan pahami perintah yang ada pada lembar kerja.
2. Diskusikan dengan sungguh-sungguh masalah pada lembar kerja dengan anggota
kelompok.
3. Tuliskan hasil diskusi pada lembar jawaban yang telah disediakan.

Kegiatan 1

Mrico baru saja selesai membaca buku Fisika setebal 700 halaman. Buku Fisika itu disimpannya
di tas sekolah. Pandangannya jatuh pada selembar kertas. Dia perkirakan tebal kertas itu 1 mm.
Dia tampak bicara sendiri, ”Jika kertas seperti itu ada sebanyak 10.000 lembar, tumpukan kertas
itu tingginya melampaui tinggi rumahku.”

Sekarang tampak Mrico sedang melipat selembar kertasitu sekali, dia melipatnya lagi dan
seterusnya. Kalau Mrico melipat kertas terus sampai 50 kali, berapa tebal lipatan kertas itu
jadinya. Bagaimana kalau dibandingkan dengan ketebalan buku Fisikanya, tinggi tas sekolahnya,
atau tinggi dirinya sendiri sekira berapa tebal lipatan itu?
1. Berapa dugaan kalian tebal ketas yang dilipat sampai 50 kali itu?

2. Berapakah perkiraan tinggi buku Fisika dan tas sekolah Mrico?


3. Berapakah tinggi tumpukan 10.000 kertas yang tebal selebarnya 1 mm?

4. Catatlah hasil perhitunganmu untuk tebal kertas sebelum dilipat, setelah dilipat sekali,
setelah dilipat kedua kalinya, setelah dilipat ketiga kalinya, dan seterusnya.

5. Berapa tebal kertas itu tepatnya?

6. Buatlah kesimpulan.

Kegiatan 2
Gunakan definisi bentuk pangkat untuk melengkapi uraian berikut.

No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan


m , n∈ Z +¿¿
5 3 m n
1. 2 ×2 a ×a

¿ 2⏟
×2 ×2 ×2 ×2 ×2⏟
×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a ×a⏟
× a ×… × a
…faktor …faktor m faktor …faktor

¿⏟
2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ×2 ¿ a⏟
× a ×… × a
( …+… ) faktor ( m+… ) faktor

…+… m+…
¿a ¿a

2. 11 m
2 a
7 n (untuk a ≠ 0 dan m>n )
2 a

… faktor … faktor

¿

2× 2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 a⏟×a × … ×a
… faktor n faktor

… faktor 7 faktor … faktor n faktor

¿
⏞ ⏞
2× 2× … ×2 ×2 ×2 ×… × 2
¿

a ×a × … ×a × ⏞
a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 ⏟
a ×a × … ×a
…faktor n faktor
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan
m , n∈ Z +¿¿
…faktor …faktor

¿⏞
2 ×2 ×… ×2 =2 …
¿⏞
a × a ×… × a=a…

3.
29 am
15 n (untuk a ≠ 0 dan m<n )
2 a

… faktor m faktor

¿

2× 2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 ⏟
a ×a × … ×a
… faktor … faktor

…faktor m faktor

¿

2× 2× … ×2
¿

a ×a × … ×a

2× 2× … ×2 ×2⏟
×2 ×… × 2 a⏟
×a × … ×a × a⏟
×a × … ×a
9 faktor … faktor … faktor m faktor

1 1 1 1
¿ = … ¿ = …

2× 2× … ×2 2 ⏟
a ×a × … ×a a
… faktor … faktor

n
4. ... (am)

¿⏟
a m × am ×… × am
… faktor
… suku

¿ a⏞
m+m +…+m

5.
( ab )n

…faktor

¿⏞
ab × ab ×… × ab
…faktor … faktor

¿⏞ ⏞
a × a ×… × a ×b × b× … ×b
¿ a... ⋅b …

6.
Untuk b ≠ 0,

()
n
a
b

a a a
¿ × × …×

b b b
… faktor
No. Contoh Khusus Contoh Umum (a , b ∈ R dan
m , n∈ Z +¿¿
… faktor

¿

a ×a × … ×a
b⏟×b × … ×b
… faktor


a
¿
b…

Isilah contoh khusus pada nomor 4, 5, dan 6 dengan buatan sendiri.


LEMBAR PENILAIAN UNJUK KINERJA / KETRAMPILAN

Aspek yang
No Kinerja Skor
Dinilai
1 Keaktifan - Siswa aktif dalam diskusi kelompok 3
dalam - Siswa cukup aktif dalam diskusi kelompok 2
kelompok - Siswa kurang aktif dalam diskusi kelompok 1
- Siswa tidak aktif dalam diskusi kelompok 0
2 Menyelesaikan - Siswa menyelesaikan masalah dengan konsep yang tepat 3
masalah - Siswa menyelesaikan masalah dengan konsep yang kurang tepat 2
- Siswa menyelesaikan masalah dengan konsep yang tidak tepat 1
- Siswa tidak menyelesaikan masalah yang diberikan
0
3 Tampilan tugas - Tampilan menarik dan informatif 3
hasil diskusi - Tampilan cukup menarik dan cukup informatif 2
- Tampilan kurang menarik dan kurang informatif 1
- Tampilan tidak menarik dan tidak informatif 0
4 Kesesuaian hasil - Hasil diskusi sesuai dengan materi 3
diskusi dengan - Hasil diskusi cukup sesuai dengan materi 2
materi - Hasil diskusi kurang sesuai dengan materi 1
- Hasil diskusi tidak sesuai dengan materi 0
5 Kesimpulan - Siswa membuat kesimpulan dengan tepat 3
- Siswa membuat kesimpulan dengan kurang tepat 2
- Siswa membuat kesimpulan dengan tidak tepat 1
- Siswa tidak membuat kesimpulan 0
Skor 15
Maksimal

Jumlah Skor
Nilai Akhir= ×100
15
LEMBAR PENGAMATAN
PENILAIAN UNJUK KINERJA /
KETRAMPILAN

Hari/tanggal :
Kegiatan : Diskusi dan Presentasi

Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 SKOR


Kelompok Anggota
0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3 0 1 2 3

Beri tanda (v) pada kolom sesuai dengan hasil pengamatan


INTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Indikator Sikap Spritual:


1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Menjalankan Ibadah sesuai dengan agamanya
3. Memberi salam pada saat awal dan akhir kegiatan
4. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan YME

Indikator sikap sosial:

Disiplin Tanggung Jawab Percaya Diri

- Datang tepat waktu - Mengerjakan/ - Berani presentase didepan kelas


- Patuh pada tata tertib mengumpulkan tugas - Berani berpendapat, bertanya, atau
sekolah sesuai waktu yang menjawab pertanyaan
ditentukan
- Mengerjakan tugas
individu/ kelompok
Kerjasama Jujur Santun

- Bekerjasama dalam - Tidak menyontek pada saat - Tidak berkata – kata kotor, kasar,
kelompok ujian dan takabur
- Tidak menyalin PR/tugas - Tidak meludah dismbarang tempat
pada temannya - Bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Aspek
penilaian
No Nama Jumlah Nilai
Kerja sama Tanggung disiplin Percaya diri
jawab

dst

Keterangan skor
1 = belum terlihat, apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda – tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator.
2 = mulai terlihat, apabila peserta didik mulai memperlihatkan tanda – tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten
3 = mulai berkembang, apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda – tanda perilaku yang
dinyatakan dalam indikator dan mulai berkembang
4 = membudaya, apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam
indikator secara konsisten.
JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPRITUAL DAN SIKAP SOSIAL

Nama Catatan Butir TTD Peserta Renc. Tindak


No Waktu
Peserta didik Perilaku Sikap didik Lanjut

1.

2.

3.

4.

Anda mungkin juga menyukai