Anda di halaman 1dari 48

HARDWARE INPUT & OUTPUT

OLEH :
NAMA : M. REDHO EKA SAPUTRA
KELAS : TIF A
NIM : 12050116721

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


TAHUN AJARAN 2020
DOSEN PENGAMPU NOVRIYANTO,ST.M.Sc
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kepada Allah SWT atas anugrah-Nya yang telah
memberikan kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Hardware Input & Output.
Makalah Hardware Input & Output disusun guna memenuhi tugas dosen pada mata kuliah
di Universitas Islam Sulta Syarif Kasim Riau. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang [topik makalah].

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak selaku dosen mata
kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah
membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

PENUIS

REDHO

Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................3
1.1 latar belakang....................................................................................................................3
1.2 TUJUAN MAKALAH......................................................................................................3
1.3 RUMUSAN MAKALAH.................................................................................................4
BAB 2 ISI......................................................................................................................................4
2.1 Input Device......................................................................................................................4
A. Pengertian Input Device....................................................................................................4
B. Alat-Alat Input Device......................................................................................................5
2.2 Output Device.................................................................................................................31
A. Pengertian Output Device...............................................................................................31
B. Alat-Alat Output Device.................................................................................................32
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................45
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................45

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 latar belakang

Perangkat input adalah perangkat ‘masukkan’ untuk unit komputer yang cara kerjanya
memberikan perintah secara langsung dengan menghasilkan informasi berbentuk digital kepada
para pengguna. Ada berbagai macam perangkat keras berjenis input yang diciptakan untuk
komputer
Perangkat output adalah perangkat komputer yang digunakan untuk menampilkan atau
menyampaikan informasi kepada penggunanya. Informasi yang ditampilkan oleh komputer
sudah diterjemahkan oleh teknologi komputer itu sendiri sehingga dapat dipahami penggunanya
dengan mudah. Berikut ini ada beberapa contoh perangkat output komputer yang sering
digunakan
Unit Input/Output (I/O) adalah (masukan) / (keluaran) bagian dari sistem mikroprosesor
yang digunakan oleh mikroprosesor itu untuk berhubungan dengan dunia luar.
Unit input adalah (masukan) unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke
dalam mikroprosesor ini, contohnya data yang berasal dari keyboard atau mouse. Sementara unit
output (keluaran) biasanya digunakan untuk menampilkan data, atau dengan kata lain untuk
menangkap data yang dikirimkan oleh mikroprosesor, contohnya data yang akan ditampilkan
pada layar monitor atau printer.
Bagian input (masukan) dan juga keluaran (output) ini juga memerlukan sinyal kontrol,
antara lain untuk baca I/O (Input/Ouput Read [IOR]) dan untuk tulis I/O (Input/Output Write
[IOW]).

1.2 TUJUAN MAKALAH


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memahami tentang:
1. Untuk mengetahui pengertian Input dan Output
2. Untuk mengetahui macam macan alat Input dan Output
3. Untuk mengetahui kegunaan Input dan Output

1.3 RUMUSAN MAKALAH


1. Apakah pengertian Input dan Output?
2. Apakah kegunaan Input dan Output?
3. Apakah macam macan alat Input dan Output?
BAB 2 ISI

2.1 Input Device

A. Pengertian Input Device

Pengertian input yaitu alat yang digunakan untuk menerima masukan data dan program
yang akan di proses di dalam komputer. Input menjadi bagian dari sistem komputer karena
sistem merupakan kesatuan dari beberapa komponen yang saling berkaitan dan saling terhubung.
Sehingga dengan adanya input maka sistem komputer akan berjalan sesuai dengan keinginan.
Input berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu unit processor
untuk diolah dengan tujuan menghasilkan informasi yang diperlukan. Sebuah perangkat input
adalah komponen perangkat keras yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data
kedalam komputer atau bisa dikatakan sebagai unit luar memasukkan data dari luar kedalam
mikroprosesor.
1. Pengertian Input Device dalam Aplikasi

Input device atau unit masukan yang umumnya digunakan di komputer, contohnya yaitu
seperti keyboard dan mouse. Kedua perangkat keras tersebut adalah unit yang bisa
menghubungkan antara pengguna dengan komputer. Jika dilihat dari pengertian input, maka
input device berguna bagi pengguna untuk memasukan data kedalam sistem komputer
menggunakan perangkat keras yang langsung terhubung ke komputer. Selain keyboard dan
mouse, ada juga Harddisk, Flashdisk, Scanner, Cd dan lainnya yang juga merupakan sebuah
bentuk input device. Data yang akan dimasukkan kedalam komputer juga melalui beberapa
proses, seperti misalnya data yang ada di flashdisk untuk dimasukkan ke komputer perlu men-
scan data agar terhindar dari virus komputer.
Dilihat dari pengertian input device, maka dapat disimpulkan bahwa input device berfungsi
sebagai media atau perantara untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori
dan prosesor untuk diolah dan bisa menghasilkan informasi yang diperlukan oleh user. Data yang
dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan maintenance input.
Signal input berbentuk data yang bisa dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input yaitu berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang telah
dimasukkan ke dalam sistem komputer. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan
data, juga bisa memasukkan program ke dalam komputer.
Setelah mengetahui mengenai fungsi dari input device, maka kini penjelasan tentang apa
saja input device yang umumnya kita gunakan. Contohnya yaitu scanner, alat ini berfungsi untuk
mengambil gambar sebagai gambar digital yang bisa dimanipulasi. Jika dilihat dari pengertian
input, maka scanner menjadi salah satu alat yang memasukkan data berupa gambar kedalam
sistem komputer. Nantinya gambar tersebut diproses di dalam sistem komputer dan akan
menghasilkan output berupa hasil print out gambar. Selain itu alat berupa harddisk juga
merupakan input device yang sering digunakan. Harddisk berguna untuk memasukan data apa
saja, baik program ataupun data lain yang bisa diproses dalam sistem komputer.
B. Alat-Alat Input Device

Sebagai pengguna rutin komputer, sudahkah Anda mengetahui bagian-bagian yang ada di
dalamnya? Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Perangkat keras merupakan semua bagian fisik komputer yang dibedakan dengan data yang ada
atau beroperasi di dalamnya. Sedangkan perangkat lunak adalah bagian yang menyediakan
instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Pada perangkat keras tersebut terdapat komponen yang disebut sebagai input device
(perangkat keras input) yang terdiri dari beberapa macam. Berikut adalah 15 macam input device
atau perangkat keras input beserta fungsinya:
1. Keyboard

Keyboard adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data berupa huruf, angka,
dan simbol serta melakukan perintah-perintah pada komputer. Tanpa adanya perangkat ini,
pengguna tidak akan bisa mengetikkan data yang mereka inginkan, sehingga keberadaannya
sangatlah penting.
a. Kegunaan Tombol Pada Keyboard

1) Tombol Back space


Back space berfungsi untuk menghapus satu karakter yang telah terlanjur diketik. jika
digabungkan dengan Tombol ctrl maka fungsi dari Tombol Back Space tidak lagi mengapus satu
karakater dari depan melainkan menghapus satu kata dari depan.
2) Tombol Caps lock
Apabila Tombol Caps ditekan maka lampu akan menyala dimana menunjukkan bahwa
huruf besar atau kapital diaktifkan namun jika mati maka huruf normal atau huruf kecil
diaktifkan.
3) Tombol Delete
Tombol Delete berfungsi untuk menghapus satu karakter yang berada pada posisi di
belakang kursor. jika ditekan bersama dengan tombol ctrl maka fungsi dari tombol delete tidak
lagi mengapus satu karakater yang berada di belakang kursor melainkan menghapus satu kata
yang berada di belakang kursor.
4) Tombol End
Tombol ini berfungsi untuk memindahkan kursor ke akhir baris dari tulisan. jika ditekan
bersama dengan tombol ctrl maka tombol end akan berfungsi untuk langsung menuju pada
bagian akhir dari lembar kerja.
5) Tombol esc
tombol yang berada di pojok kiri keyboard ini berfungsi untuk membatalkan sebuah
perintah yang sudah dilakukan sebelumnya. Semua perintah yang terlanjur diberikan akan
dibatalkan seketika jika tombol esc ditekan.
6) Tombol Enter
Tombol enter berfungsi untuk berpindah ke baris yang baru dari baris yang lama. Selain itu
tombol enter juga memiliki fungsi sebagai perintah tegas dilaksanakannya sebuah perintah yang
diberikan kepada program yang ada di komputer.
7) Tombol Home
berfungsi untuk membawa kursor ke sudut kiri atas atau awal baris. jika ditekan bersama
dengan tombol ctrl maka tombol home akan berfungsi untuk langsung menuju pada bagian awal
dari lembar kerja.
8) Tombol page up
Tombol page up memiliki fungsi untuk menggerakkan baris satu layar ke arah atas.
9) Tombol Page Down
Tombol Page Down memiliki fungsi kebalikan dari page up yakni untuk menggeserkan
satu garis ke bawah.
10) Tombol Tab
Tombol Tab berfungsi untuk memindahkan kursor dalam satu tabulasi ke arah kanan. Jika
ditekan terus maka perintah tersebut akan berulang yakni terus memindah kursor dalam satu
tabulasi ke arah kanan dari posisi awal.
b. Kegunaan Kombinasi Tombol Pada Keyboard
 Ctrl + A: Tombol Select All ( Memilih Semua Kolom Ms Word )
 Ctrl + B: Menebalkan Huruf dan Karakter Angka pada Ms Word
 Ctrl + C: Menyalin atau MengCopy
 Ctrl + D: Pilihan Font Pada Ms Word
 Ctrl + E: Membuat Center Alignment (Rata Tengah Tulisan pada Ms Word)
 Ctrl + F: Mencari Karakter (Find Karakter
 Ctrl + G: Go To
 Ctrl + H: Menggantikan (Repleace)
 Ctrl + I: Membuat Tulisan Menjadi Miring (Italic)
 Ctrl + J: Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri Kanan (Justify Aligment)
 Ctrl + K: Membuat Hyperlink (Insert Hyperlink)
 Ctrl + L: Membuat Tulisan Menjadi Rata Kiri (Left Aligment)
 Ctrl + M: Increase Ident
 Ctrl + N: Membuat Sebuah File Baru (New File)
 Ctrl + O: Membuka File (Open File)
 Ctrl + P: Printah Cepat untuk Melakukan Print
 Ctrl + Q: Mengubah Pengaturan Style Menjadi Normal
 Ctrl + R: Membuat Tulisan Menjadi Rata Kanan (Right Alignment)
 Ctrl + S: Printah Untuk Menyimpan File (Save / Save As)
 Ctrl + T: Hanging Ident
 Ctrl + U: Membuat Tulisan Menjadi Garis Bawah (Underline)
 Ctrl + V: Mempaste Tulisan Yang Sudah Di Copy Dengan (Ctrl + C)
 Ctrl + W : Menutup Menu Word (Close Ms.Word)
 Ctrl + X: Memotong Tulisan Yang sudah Di Block
 Ctrl + Y: Mengembalikan Sesudahnya (Redo)
 Ctrl + Z: mengembalikan Sebelumnya (Undo)
 Ctrl + 1: Membuat Sebuah Spasi Single (Single Spacing)
 Ctrl + 2: Membuat Sebuah Spasi Double (Double Spacing)
 Ctrl + 5: Membuat Spasi 1.5 Lines
 F1: Membuka Sebuah Fungsi Bantuan pada Komputer anda
 F2: Mengubah Nambah File atau Berkas (Rename)
 F3: Perintah Auto Text (Find Text)
 F4: Pengulangan Perintah Sebelumnya
 F5: Perintah Temukan (Find) Ganti (Replace) atau Go To
 F6: Membuka Pengaturan Other Pane
 F7: Membuat Perintah Spelling (Pengecekan Penulisan)
 F8: Membuka Perintah Awal Untuk memilih (Coret Text atau Objek)
 F9: Memperbaruhi Field (Mail Marge)
 F10: Membuat Sebuah Menu menjadi Aktif
 F11: Membuat Sebuah Masukan Field berikutnya (mail Marge)
 F12: Membuka Dialog Save As (Simpan Sebagai)

2. Mouse

Mouse adalah perangkat keras yang berukuran kecil dan mudah digenggam yang umumnya
memiliki dua tombol dan sebuah bola atau laser di bawahnya untuk menggerakkan kursor
(pointer). Fungsi mouse adalah untuk menggerakkan kursor, melakukan scroll (pada mouse jenis
tertentu), di mana keduanya akan membuat komputer bisa menjalankan perintah yang diinginkan
pengguna.
Mouse adalah perangkat keras yang berukuran kecil dan mudah digenggam yang umumnya
memiliki dua tombol dan sebuah bola atau laser di bawahnya untuk menggerakkan kursor
(pointer). Fungsi mouse adalah untuk menggerakkan kursor, melakukan scroll (pada mouse jenis
tertentu), di mana keduanya akan membuat komputer bisa menjalankan perintah yang diinginkan
pengguna.
a. Fungsi Mouse
Sesuai dengan pembahasan yang telah di jelaskan diatas. Fungsi utama Mouse adalah
sebagai alat penunjuk atau Pointing Device untuk menggerakan pointer yang berada pada layar
monitor komputer.
Disisi lain, fungsi Mouse tidak hanya itu saja, Mouse juga memiliki fungsi lainnya yang
tidak kalah penting. Berikut ini fungsi Mouse untuk sebuah komputer.
1. Untuk Mengeksekusi Program
Pada fungsi yang utama Mouse adalah sebagai penunjuk dalam memilih suatu objek.
Memiliki peran yang penting dalam sebuah komputer, Mouse juga dapat membantu kita dalam
membuka program atau file.
Dengan hanya menekan double klik pada bagian kanan depan, maka otomatis program atau
file akan terbuka. Fungsi ini juga dapat menghemat waktu penggunaan komputer dan menjadi
lebih praktis.
2. Untuk memilih Objek
Dalam menggunakan Mouse kita juga dapat memilih objek dengan cepat. Aktivitas
memilih yang menggunakan Mouse sebagai penggerak pointer dalam sebuah monitor
dikomputer, memang tidak bisa dihindari.
Dengan hal ini kita juga terbantu sehingga dapat memilih sesuai dengan objek yang kita
inginkan. Sehingga objek yang kecil dapat kita tuju dengan mudah.
3. Melakukan Drag dan Drop
Fungsi Mouse yang ketiga adalah untuk melakukan drag dan drop. Drag dan drop
merupakan proses dimana kita melakukan move, cut, copy dan paste pada bagian item-item yang
kita inginkan.
Dengan adanya fungsi ini dapat membantu dan memudahkan kita dalam melakukan hal
yang berhubungan dengan proses drag dan drop.
4. Mendapatkan Informasi melalui Hover
Hover merupakan situasi dimana pointer tepat berada pada menu, file atau suatu folder
tertentu dalam sebuah monitor di komputer.
Di saat pointer Mouse ini berada dalam situasi hover, maka secara otomatis akan
menampilkan sebuah informasi yang di dalamnya terdapat sebuah nama file dan sebagainya.
Dalam informasi yang dipaparkan tersebut disebut dengan tooltips.
5. Melakukan Operasi Scroll
Adanya fungsi scroll ini pada sebuah Mouse pasti sangat membantu kita dalam membaca
pada suatu halaman yang berisi teks.
Hanya dengan menggunakan jari dalam penggunaannya, pasti sangat membuat ini menjadi
praktis dan semakin mudah.
Terdapat di dalam Mouse dengan berada antara dua bagian depan dan berbentuk fisik
seperti roda. Membuat kita semakin nyaman dalam penggunaannya.
3. Joystick

Joystick merupakan perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti stick
konsol yang memiliki banyak tombol di dalamnya. Perangkat ini digunakan untuk bermain game
pada komputer.
a. Fungsi Joystick.
Sesuai dengan pengertiannya untuk masalah fungsi joystick ternyata ada beberapa macam,
yaitu :
 Pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu
tombol.
 Untuk megontrol permainan video.
 Joystick juga banyak diimplementasikan pada mesin-mesin seperti pada kursiroda
bermotor dan truk.
b. Cara kerja joystick.
Joystick merupakan piranti penuding tidak langsung. Gerakan kursor dikendalikan oleh
gerakan tuas atau dengan tekanan pada tuas. Pada joystick biasanya terdapat tombol yang dapat
dipilih atau diasoasikan dengan papan ketik. Dalam pengoperasiannya, joystick tidak
memerlukan tempat yang luas. Joystick mempunyai perbandingan K/T yang berubah-ubah.
c. Jenis jenis joystick.

1) Joystick Logitech Rumble.


Jenis joystick diatas adalah jenis joystick yang paling sering digunakan pengguna game
dikarenakan joystick tersebut dapat digunakan untuk game apa saja.

2) Joystick Logitech Racing Wheel.

Jenis joystick ini berbentuk seperti stir mobil jenis joystick tersebut berfungsi khusus untuk
game balap mobil.

3) Joystick Logitech Extreme 3D Pro.


Jenis joystick diatas adalah jenis joystick berbentuk lonjong ke atas dan berfungsi khusus
untuk game pesawat terbang.
4. Touchpad

Touchpad merupakan sebuah alat penunjuk yang menampilkan sensor pada permukaan
khusus yang dapat menerjemahkan gerakan dan jari-jari pengguna ke posisi yang diinginkan
pada layar monitor. Perangkat ini ada pada laptop dan notebook yang memiliki cara kerja seperti
mouse.
Touchpad mempunyai ukuran yang bervariasi tetapi jarang dibuat lebih dari 40 cm² (6,3 x
6,3 cm atau sekitar 6 inci²). Touchpad juga dapat ditemukan pada Personal Digital Assistant
(PDA) dan beberapa media player portabel, seperti iPod menggunakan click wheel.
Tujuan diciptakannya touchpad adalah menyimpelkan pemakaian mouse, yang dulunya
pemakaian mouse memerlukan tempatyang cukup luas, serta diperlukan alas yang rata. Dengan
adanya touchpad, user masih dapat menggunakan komputer (notebook/netbook) dimana saja
walaupun di tempat yang sempit pula. Seperti halnya dengan mouse yang mempunyai tombol
kiri dan kanan, toucpad pun punya tombol kiri dan kanan pada bagian bawahnya, tetapi doubel
klik bisa dilakukan pada landasan touchpad dengan cara mengetuknya dua kali. Mouse yang
banyak beredar dipasaran pastinya terdapat sebuah scroll yaitu sebuah roda yang berfungsi
menggulung halaman dilayar, ditouchpad pun ada fasilitas scroll tetapi tidak semua touchpad,
tergantung pada pabrik pembuat.
Touchpad terutama digunakan dalam laptop dan tidak memerlukan permukaan datar di
dekat mesin. Touchpad ini dekat dengan keyboard, dan hanya diperlukan gerakan jari yang
sangat singkat untuk memindahkan kursor di monitor, sedangkan kekurangannya, kadang ibu jari
pengguna memindahkan kursor mouse tanpa sengaja saat mengetik. Fungsi touchpad tersedia
untuk komputer desktop di keyboard dengan built-in touchpad.
Touchpad satu dimensi adalah kontrol antarmuka utama untuk navigasi menu pada
pemutar musik portable iPod Classic, di mana disebut sebagai click wheel karena hanya akan
merasakan gerak sepanjang satu sumbu yang melilit seperti roda. Creative Labs juga
menggunakan touchpad untuk garis Zen pada MP3 player, dimulai dengan Zen Touch. Microsoft
Zune generasi kedua produk (80/120 Zune dan Zune 4 / 8) menggunakan sentuhan untuk Zune
Pad.
a. Fungsi Touchpad
Berbicara tentang fungsi touchpad tidak terlepas dari sejarah kemunculan ide komputer
portable yang dicetuskan oleh Alan Kay di Xerox PARC pada tahun 1970. Sejak saat itu, ide ini
terus di kembangkan sehingga kemudian di temukan ide untuk menambahkan piranti pengganti
mouse ke dalam komputer portable.
5. CD (Compact Disc)
CD atau Compact Disc adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan dan
pembacaan data menggunakan sistem optik yang terbuat dari bahan plastik dan berbentuk
lingkaran pipih dengan lubang kecil pada bagian tengah.
CD pertama kali diperkenalkan pada 1982 yang kemudian mendapatkan puncak
penjualannya sekitar tahun 2000, dimana penjualan CD mancapai angka yang sangat fantastis
yakni 2.445 juta piringan atau keping.
Memang, salah satu yang menjadi kelemahan dari compatct disk adalah kualitas suaranya
tidak sebagus yang dihasilkan oleh kaset pita yang memang merupakan standar dari suara sinus
secara murni. Namun, ia berperan sebagai tangga yang berasal dari hasil perubahan antara sinyal
digital menjadi sinyal analog.
Bahan yang digunakan untuk membuat compact disk ini adalah plastik polikarbonat yang
memiliki ketebalan mencapai 1,2 mm. Untuk berat dari CD kira-kira mencapai 15 sampai
dengan 20 gram. Untuk pembagian komponennya sendiri dimulai dari tengah sampai menuju ke
bagian luar yaitu sebagai berikut:
 Poros atau pusat CD
 Cincin penjepit atau daerah yang merupakan transisi pertama
 Cincin stacking yang merupakan daerah kelm
 Daerah untuk informasi dan RIM
 Daerah transisi yang kedua
Sementara itu, ukuran CD yang mencapai 120 mm diketahui dapat memuat suara hingga
mencapai durasi 80 menit. Dengan ukuran tersebut, compact disk juga ternyata mampu
menyimpan data sampai berukuran 650 sampai dengan 870 MB. Di sisi lain, ada versi kecil dari
CD yang dinamakan sebagai mini CD. Mini CD ini memiliki diameter kurang lebih 60 sampai
80 mm.
Dengan diameter tersebut, diketahui mini CD mampu menampung suara hingga mencapai
24 menit. Untuk data yang dapat disimpan adalah sampai berukuran 185 sampai 210 MB.
Lapisan tipis yang memiliki ukuran lebih panjang dan dibuat dari bahan alumunium tersebut
merupakan bagian yang digunakan untuk melakukan refleksi. Lapisan yang satu ini juga
diproteksi oleh sebuah film pernis yang nantinya diputar secara langsung di atas lapisan reflektif
tersebut.
a. Fungsi Compact Disk
Lalu apa fungsi yang dimliki oleh compact disk ini? Fungsi utama dengan adanya CD
adalah sebagai media penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data.
Jadi, compact disk bisa digunakan untuk menyimpan audio, video, maupun berbagai jenis file
lainnya. Namun tentunya, penyimpanan yang dilakukan harus memperhatikan kapasitas dari CD
tersebut seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Nanti, CD tersebut akan dimasukkan ke dalam CD ROM yang merupakan media
penyimpanan yang berperan untuk membaca apa isi data yang ada di dalam CD tersebut. CD
ROM akan terkoneksi ke komputer sehingga data akan ditampilkan ke layar monitor.

6. Modem

Modem adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke


jaringan internet. Bentuk dan tipe modem bervariasi. Ada yang dicolokkan ke lubang USB pada
komputer dan ada yang menggunakan fitur Wi-Fi.
Modem ialah penggabungan dari 2 alat tersebut yang artinya modem merupakan suatu alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh 2 arah pada umumnya
menggunakan bab yang disebut "modem", menyerupai Microwave Radio dan sebagainya, namun
pada umumnya istilah modem dikenal sebagai sebuah Perangkat keras yang dipakai untuk
keperluan komunikasi pada komputer.
Data yang berasal dari komputer yang berbentuk sinyal digital yang didiberikan kepada
modem guna diubah menjadi sebuah sinyal analog, kadab modem mendapatkan data luar berupa
suatu sinyal analog, modem akan mengubahnya menjadi sinyal digital supaya sanggup diproses
untuk ludang keringh lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut sanggup dikirimkan dengan
menggunakan aneka macam media telekomunikasi menyerupai radio, telepon.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analognya tadi tersebut akan diubah menjadi sinyal
digital kembali serta dikirimkan kepada komputer. Terdapat 2 jenis modem secara fisiknya, yaitu
modem eksternal serta modem internal. Baca juga artikel mengenai apa itu 4G dan 4G LTE.
Berikut fungsi modem.
a. Fungsi Modem
Di zaman globalisasi yang makin hari semakin maju dan dengan dikompliti dengan
jangkauan y Pengertian Modem, Fungsi Modem, Jenis-Jenis Modem
Pada pada dasarnya fungsi modem merupakan suatu perangkat keras atau hardware yang
mempunyai fungsi untuk komunikasi 2 arah yang sanggup mengubah dari sinyal digital menjadi
sinyal analog ataupun sebaliknya guna mengirimkan pesan atau data ke alamat yang dituju.
Untuk menambah wawasan Anda mengenai jaringan internet, Anda sanggup juga membaca
artikel mengenai pengertian router.
Komputer mengirimkan isu dari bentuk sinyal digital. Tapi isu yang melalui saluran
telepon harus ditransmisikan ke dalam bentuk sinyal analog. Guna mengatasi permasalahan
tersebut, modem sanggup berfungsi untuk mengubah sinyal digital ke sinyal analog. Sinyal
analog yang dibawa yang melalui saluran telepon. Kadab sinyal mencapai kepada komputer lain,
sinyal analog diubah lagi ke bentuk digital oleh modem. Berikut fungsi modem.
 Mengubah dari sinyal digital menjadi sinyal analog ataupun sebaliknya
 Menghubungkan perangkat dalam suatu jaringan
 Melakukan modulasi serta demodulasi
 Melakukan komunikasi serta investigasi paket data
 Mengkompresi data dikirim yang melalui sinyal

d. Jenis-Jenis Modem
1) Modem ISDN
ISDN atau Integrated Services Digital Network merupakan salah satu sistem
telekomunikasi di mana terdapat suatu layanan antara data, suara, serta gambar yang
diintegrasikan ke dalam jaringan, yang mana menyediakan sebuah konektivitas digital ujung
menuju ujung guna menunjang ruang lingkup pelayanan yang cukup luas. Para pemakai ISDN
ini didiberikan sebuah laba yaitu berupa fleksibilitas serta ludang keringh ekonomis biaya,
alasannya ialah biaya yang dipakai untuk sistem terintegrasi tersebut jauh ludang keringh murah
apabila menggunakan sistem yang sifatnya terpisah.
2) Modem GSM
Modem GSM ialah suatu jenis modem yang menggunakan telepon seluler sebagai sistem
transfer data. Modem GSM sanggup dipakai untuk seluruh kartu koneksi dari aneka macam
provider apapun asalkan sifatnya GSM.
3) Modem Analog
Modem yang menciptakan dari bentuk sinyal analog menjadi sinyal digital
4) Modem ADSL
Modem ADSL atau Asymetric Digital Subscribe Line sanggup memungkinkan untuk
mengakses internet dan menggunakan telepon analog secara bersama-sama. Caranya juga
terbilang cukup gampang, untuk ADSL didiberikan suatu alat yang disebut Splitter. Posisi
Splitter atau pembagi line ditempatkan di depan kadab line telepon masuk. Tidak disarankan
mencabangkan line modem untuk ADSL dengan bunyi secara langsung. Terdapat sebuah alat
yang berjulukan Splitter berfungsi untuk menghilangkan gangguan pada dikala menggunakan
ADSL modem. Dengan menggunakan Splitter keduanya sanggup berjalan secara bersamaan,
sehingga pengguna sanggup menjawaban serta menelpon seseorang dengan menggunakan
telepon biasa. Pengguna juga tetap terkoneksi dengan internet yang melalui ADSL modem.
5) Modem Kabel
Modem kabel ialah suatu modem yang sanggup mendapatkan data eksklusif dari suatu
penyedia layanan lewat TV Kabel.
6) Modem CDMA
Modem CDMA ialah modem yang menggunakan frekuensi CDMA 800 MHz atau CDMA
1x. Yang terbaru pada dikala ini yaitu menggunakan frekuensi EVDO Rev-A atau setara dengan
3G serta teknologi CDMA yang terbaru ialah EVDO Rev-B.

7. Flahdisk

Flashdisk adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data dengan
ukuran kapasitas tertentu. Besar kapasitas flashdisk bervariasi, mulai dari 512MB, 2GB, 4GB,
8GB, 16GB, hingga 32GB.
Akan tetapi biasanya sebuah perangkat flashdisk memiliki batasan rewrite hingga 100.000
kali hapus dan isi data, tapi itu semua tergantung dengan chip memori yang digunakan. Bahkan,
sebuah flashdisk diklaim bisa bertahan hingga 10-100 tahun dalam kondisi normal.
Flashdisk pertama kali muncul di tahun 2000 dengan berat sekitar 30gr dan hingga saat ini
perangkat ini masih banyak digunakan dan bahkan terus dikembangkan dengan teknologi yang
lebih mutakhir.
Salah satu bukti dari pengembangan flashdisk yang bisa dirasakan adalah besar data yang
bisa dibawanya. Dahulu flashdisk hanya memiliki wadah penyimpanan yang kecil tapi saat ini
Anda bahkan bisa menyimpan data sebesar 1 TB sekalipun hanya dengan perangkat sekecil ini.
a. Sejarah Flashdisk
Bicara mengenai sejarahnya, maka bisa disebutkan bahwa flashdisk merupakan perangkat
yang dibuat oleh salah satu ahli teknologi bernama Fujio Masuoka. Flashdisk ini berasal dari
teknologi flash memory yang diciptakan pada awal tahun 1980.
Akan tetapi perusahaan pertama yang memiliki paten terhadap pembuatan dari flashdisk ini
adalah sebuah perusahaan dari Israel yang bernama M-System di tahun 1999. Akan tetapi setelah
itu, IBM kemudian muncul dengan membuat sebuah penemuan mengenai flashdisk ini.
IBM kemudian berhasil menjadi produsen pertama untuk flashdisk di tahun 2000 di
Amerika Serikat. Pada masa ini, ukuran dari flashdisk yang dijual oleh IBM hanya berukuran 8
MB. Setelah itu, ada banyak perusahaan yang kemudian membuat inovasi dalam hal bentuk dari
USB ini.
Tidak sedikit juga perusahaan yang kemudian mengajukan tuntutan satu sama lain untuk
memperebutkan hak paten dari pembuatan flashdisk yang saat ini digunakan secara luas di
seluruh dunia.
Di tahun 2002 teknologi untuk flashdisk ini berkembang. Di waktu tersebut, flashdisk
banyak diproduksi dengan menggunakan interface USB 2.0 yang memiliki kecepatan transfer
hingga 480 Mbit/s.
Setelah itu di tahun 2010, muncullah interface baru yaitu USB 3.0 yang membuat flashdisk
bisa melakukan pemindahan data hingga 5 Gbit/s. Teknologi ini kemudian disusul dengan
munculnya USB 3.1 type-c yang memiliki kemampuan untuk memindah data dengan kecepatan
530 MB/s.
Bukan hanya dari segi kecepatannya saja, perkembangan dari flashdisk ini juga bisa dilihat
dari daya simpan dari flashdisk tersebut. Salah satu perkembangan yang sangat menarik dari
flashdisk ini adalah penemuan flashdisk 1 TB yang dilakukan oleh Kingston tahun 2015 yang
lalu.
e. Fungsi Flashdisk
Untuk fungsinya, perangkat flashdisk ini merupakan perangkat yang fungsi utamanya
adalah untuk menyimpan data. Akan tetapi flashdisk juga bisa digunakan sebagai salah satu alat
untuk transfer data dari komputer satu dengan komputer lainnya.
Jika dibandingkan dengan disket atau CD, fungsi pemindahan data dengan menggunakan
perangkat flashdisk ini memang lebih memudahkan. Selain karena lebih minim usaha, biasanya
perangkat disket maupun CD biasanya memiliki ukuran yang lebih kecil dan tidak dapat
bertahan lama.
Flashdisk menjadi pilihan yang lebih menarik dan lebih baik untuk penyimpanan data
sementara karena perangkat ini memang memiliki bagian bergerak yang lebih sedikit, dan tidak
terpengaruh dengan bidang elektromagnetik seperti kekurangan dari perangkat disket.
Flashdisk juga memiliki daya tahan terhadap goresan. Banyak orang yang mengalami
kehilangan data ketika mereka CD penyimpanan data tidak disimpan dengan baik dan
mengalami goresan. Akan tetapi jika Anda menggunakan flashdisk, maka hal ini tidak akan
terjadi.
8. CD/DVD ROM

CD/DVD ROM merupakan perangkat yang digunakan untuk membaca data atau program
dari media penyimpanan data CD atau DVD. Pada PC Anda bisa memasang alat ini di CPU.
Sedangkan pada beberapa laptop tertentu sudah tersedia di dalamnya yang bisa dibuka pada
bagian samping.
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah
piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data.
CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar
CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu ATA/IDE dan SCSI. Yang paling
mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya.
ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150
Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive.

9. Digitizer

Digitizer merupakan perangkat masukan yang berbentuk datar seperti papan yang memiliki
beberapa tombol di bagian samping dan sebuah pena khusus untuk menulis atau menggambar
data yang tersambung pada komputer. Alat ini berfungsi untuk mengubah data analog menjadi
data digital.
a. Fungsi Digitizer
1) Mengubah data analog ke data digital
Ada dua alat yang dapat dipakai untuk mengubah data analog ke data digital, yaitu scanner
dan digitizer. Kedua alat ini mempunya prinsip dan format data yang berbeda. Scanner akan
menghasilkan data digital dalam format raster/bitmap (BMP, TIFF, PBM, GIF, JPEG, dll). Data
dalam format ini tidak bagus jika ingin dijadikan sebagai peta dasar atau jika skalanya diubah-
ubah.
Format data yang bagus dalam hal ini adalah vektor. Dengan format vektor dimungkinkan
untuk melakukan penskalaan, perubahan bentuk poligon, dan lain sebagainya. Format data ini
dapat dihasilkan dengan bantuan digitizer atau dengan melakukan konversi dari data raster ke
data vektor dengan suatu program.
Ada beberapa program yang dapat digunakan untuk konversi ini, misalnya g3data dan
Autotrace. g3data dapat digunakan untuk mengekstraksi data dari suatu grafik. Prinsip kerja
program ini mirip dengan digitizer. Autotrace akan mengkonversi data raster ke data vektor
secara otomatis.
Digitizer memberikan kebebasan kepada kita untuk memilih titik-titik mana yang akan
diambil sebagai titik acu dalam penggambaran peta. Semakin banyak titik yang diambil dengan
digitizer semakin baik peta yang dapat digambar. Dengan teknik interpolasi "spline cubic" atau
"bspline" tidak diperlukan lagi pengambilan titik sedetail mungkin. Ini akan memboroskan
waktu.
Pengambilan titik cukup dilakukan pada titik belok atau puncak gradien dari suatu gambar,
lalu titik yang lain bisa diinterpolasi dengan program yang lain. . Pengambilan data (digitizing)
dilakukan dengan program Surfer.
2) Mengubah format ASCII dengan gnuplot
Data yang didigitize dengan program Surfer biasanya mempunyai susunan X,Y (koordinat)
yang bisa disimpan dalam format ASCII. Sebelum data ini dapat digunakan pada program
penggambar vektor, misalnya Tgif atau Xfig maka format data harus dikonversi ke dalam format
yang bisa dibaca oleh program ini.
Caranya adalah dengan menambahkan parameter format data ke dalam file ASCII tersebut
yang sesuai dengan format program yang dipakai, misalnya .obj untuk format Tgif dan .fig untuk
format Xfig. Untuk melakukan perubahan isi file data ini, kita harus mengerti tentang format file
baik .obj atau .fig Cara lain dan paling mudah adalah dengan menggunakan program gnuplot
karena gnuplot memiliki terminal keluaran untuk kedua program gambar ini.
10. Barcode Scanner

Barcode scanner atau barcode reader adalah alat yang berbentuk gagang dan berisi laser
berwarna merah. Laser tersebut berfungsi untuk memindai barcode yang biasanya terdapat pada
kemasan suatu barang. Barcode tersebut berupa suatu kode berbentuk kotak-kotak atau garis-
garis tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka menggunakan
barcode scanner. Alat ini biasanya digunakan di toko untuk mengidentifikasi produk yang
dijualnya sehingga memudahkan proses jual-beli.
Dan barcode mempunyai beberapa jenis barcode yaitu yang dikenal saat ini adalah barcode
linear 1D (1 dimensi) yang berupa rangkaian garis dengan ketebalan yang bervariasi dan
berbentuk persegi panjang serta jenis barcode matriks 2D (2 dimensi) yang datanya diwakili
simbol-simbol yang berbentuk persegi, titik, heksagon dan bentuk geometri lainnya pada gambar
yang berada dalam bujur sangkar.
Untuk jenis barcode matriks ini kita bisa memasukkan data sampai ratusan karakter dalam
sebuah barcode, lain halnya dengan barcode linear yang kemampuan menyimpan datanya
terbatas.
Perkembangan barcode sendiri dimulai dari tahun 1932, Pada saatWallace Flint membuat
sistem pemeriksaan barang di sebuah perusahaan retail yang kemudian diikuti oleh perusahaan
industri. Pada tahun 1948 sampai 1949 Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland
mengembangkan teknologi barcode tersebut menjadi lebih baik, dan Sampai akhirnya di tahun
1952, mereka mendapatkan hak paten dari hasil penelitian tersebut. Penggunaan barcode untuk
keperluan komersial dimulai sejak tahun 1966.
Pengertian Barcode Scanner (Barcode Reader) adalah piranti yang berfungsi membaca data
dalam bentuk barcode. Barcode biasanya ditemukan melekat pada produk-produk pasar
swalayan atau buku cetakan. Barcode berupa deretan baris tegak dengan ketebalan yang
bermacam-macam.
Fungsi barcode scanner adalah untuk membaca sebuah kode yang berbentuk kotak-kotak
maupun berbentuk garis tebal vertikal yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka.
11. Light Pen

Light pen adalah pointer elektronik yang berfungsi untuk memodifikasi dan mendesain
gambar dengan monitor komputer. Bentuknya seperti pena dan tersambung ke perangkat
komputer dengan kabel.
Light Pen ada yang dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini
permukaannya terbagi menjadi ratusan area, dan area inilah yang kemudian dihubungkan dengan
komputer. Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan menimbulkan denyutan
pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi gambar diatas papan gambar,
dan kemudian dengan light pen yang ada, mereka mengikuti gambar yang tersedia.
a. Fungsi Light Pen
Light Pen berfungsi untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor).
Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian
direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per
detik.
f. Cara Keja Light Pen
Penggunaan light pen kadangkala dilengkapi dengan papan gambar, dimana pada papan ini
permukaannya terbagi menjadi ratusan area kecil, dan area inilah yang kemudian dihubungkan
dengan komputer (lihat touch screen). Setiap sentuhan pena pada area yang bersangkutan, akan
menimbulkan denyutan pulsa elektonik. Para arsitek, banyak yang meletakkan kertas berisi
gambar diatas papan gambar, dan kemudian dengan light pen yang ada ditentukan daerah
goresan yang dilaluinya. Dengan demikian, light pen akan menempati posisi gambar secara tepat
dan teliti. Akhirnya, skema gambar juga muncul melalui monitor. Light pen dengan papan
gambar ini biasanya disebut sebagai Grapics Tablet. Light pen ada juga yang digunakan untuk
membaca bar-code. Sinar yang dipancarkan akan membaca bar-code, dan kemudian
mengubahnya kedalam pulsa elektronik serta mengirimnya ke-CPU.
12. Scanner

Scanner merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog (kertas)
menjadi data digital. Perangkat ini digunakan saat Anda ingin memindahkan data yang berbentuk
hard file pada kertas menjadi bentuk soft file ke dalam komputer yang hasilnya berupa gambar
atau file PDF. Bila dikombinasikan dengan printer, scanner bisa digunakan menjadi mesin
fotokopi berukuran kecil.
Bahan baku yang diolah oleh scanner merupakan lembaran berkas tipis yang kasat mata.
Setelah lembaran tersebut dipindai, maka keluaran yang diperoleh memiliki bentuk berupa
berkas visual berbentuk digital yang ukuran maupun kualitasnya dapat diubah guna mencapai
kualitas yang diinginkan.
Material berbentuk lembaran yang menjadi input sebuah scanner dapat mengambil bentuk
gambar, poster, majalah atau lembaran majalah, Koran dan bahan-bahan yang bisa diedit dan
ditampilkan di layar monitor komputer.
a. Fungsi Scanner
Keberadaan teknologi hadir di tengah-tengah masyarakat karena kebutuhan manusia.
Begitu juga dengan adanya scanner ini. Scanner sangat dibutuhkan bagi Anda yang memiliki
kegiatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan dokumen dan berkas. Berikut fungsi scanner:
1) Menyalin Berkas
Fungsi scanner yang pertama adalah tentunya untuk menyalin berkas penting yang
eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
2) Dokumentasi
Bagi beberapa orang, menggunakan scanner ketika akan mendokumentasikan atau
menyimpan berkas yang dinilai penting. Ya, bagi Anda yang memiliki banyak berkas penting,
disarankan untuk menggunakan scanner dan menyimpannya ke dalam bentuk digital.
Fungsi scanner juga untuk menggandakan berkas yang tidak ada berkas penggantinya. Jadi
apabila suatu saat Anda membutuhkan, maka cukup dengan mencetakknya kembali.
3) Pengelolaan Berkas
Saat Anda memiliki berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul adalah waktu yang
terbuang karena pengelolaan yang susah. Nah, di sinilah fungsi scanner dapat membantu Anda
untuk mengelola dan mengkategorisasikannya dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, maka
Anda memiliki versi digital yang telah siap untuk digunakan kapan saja.
4) Mengamankan Berkas
Berkas dalam bentuk fisik atau berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang bisa
terjadi kapan saja. Misalnya seperti terkena air, rusak, ataupun hal lainnya. Nah, dengan adanya
scanner, maka fungsi scanner ini dapat mengamankan berkas Anda ke dalam bentuk digital.
g. Jenis-jenis Scanner
1) Flatbed Scanner
Merupakan bentuk scanner yang paling umum ditemui, sekaligus yang paling awal.
Scanner jenis ini banyak ditemui di rumah atau kantor.
2) Sheet-fed Scanner
Scanner jenis ini memiliki harga yang lumayan mahal dan kinerjanya juga mirip dengan
tipe flatbed. Bedanya adalah pada lembaran yang dimasukkan ke dalam scanner dan bergerak di
sepanjang proses pemindaian.
Jenis scanner ini kurang cocok digunakan untuk buku. Sehingga yang pas adalah untuk
pemakaian lembaran tunggal saja. Walaupun demikian, scanner jenis ini juga sering dijumpai di
rumah ataupun perkantoran.
3) Integrated Scanner
Jenis scanner ini lumayan banyak digunakan, karena disinyalir mampu menghasilkan
output dengan kualitas yang diinginkan.
4) Drum Scanner
Scanner jenis ini banyak digunakan untuk menangkap gambar dan memproduksinya
kembali dengan tingkat resolusi yang tinggi. Memberikan hasil yang maksimal, membuat
produsennya membuat hanya sedikit scanner jenis ini.
5) Portable Scanner
Jenis scanner ini juga sedang banyak digunakan, terutama bagi mereka yang memiliki
mobilitas tinggi. Scanner portable ini disokong oleh penggunaan baterai serta kartu memori.
Ketika pengguna melakukan pemindaian, konten hasil pemindaian langsung disimpan di
dalamnya.
Jadi, saat Anda sampai di rumah atau kantor, Anda cukup mentransfernya ke komputer.
Kualitasnya pun tidak kalah bagusnya dengan jenis scanner lain.
13. Trackball

Trackball adalah perangkat keras yang bentuknya mirip dengan mouse, hanya saja terdapat
sebuah bola pada bagian tengah yang memiliki sensor untuk mendeteksi gerakan dan berfungsi
sebagai alat penunjuk pada komputer.
a. Fungsi Trackball
Fungsi utama trackball adalah sebagai pointer atau menggerakkan kursor di layar komputer
atau laptop sesuai dengan pergerakan jari. Anda bisa mengarahkan kursor ke item yang
diinginkan. Adanya trackball memudahkan Anda dalam mengoperasikan komputer dan laptop.
Dibandingkan dengan menggunakan arahan dari keyboard, trackball akan terasa lebih fleksibel
karena tidak terbatas bergerak ke atas, bawah, dan samping. Selain itu, trackball juga
menyediakan berbagai fungsi lain. Trackball dapat digunakan untuk memilih suatu item yang
ada di layar seperti folder, file, atau huruf dalam program penulisan. Anda cukup mengarahkan
kursor ke item tersebut. Untuk memilih item yang diinginkan, Anda bisa klik kiri satu kali atau
dua kali. Jika tulisan di item tersebut telah terblok, tandanya item telah terpilih. Jika ditinjau
lebih lanjut, fungsi memilih item juga bisa dilakukan untuk menjalankan sebuah program dalam
komputer atau laptop. Setelah mengarahkan trackball ke arah program dan memilihnya, Anda
cukup klik dua kali dan program tersebut akan terbuka. Fungsi komputer atau laptop pun
menjadi lebih optimal dengan adanya trackball. Fungsi lain dari trackball adalah dapat drag and
drop. Drag and drop merupakan proses memindahkan dari satu lokasi penyimpanan ke lokasi
lain. Drag and drop merupakan alternatif dari copy, cut, dan paste yang dilakukan dengan
menggunakan kursor. Trackball dapat mempermudah proses drag and drop karena tidak
membutuhkan banyak ruang ketika digerakkan. Selain itu, trackball dapat memunculkan
informasi ketika kursor diarahkan ke sebuah folder, file, atau menu. Kondisi ini disebut dengan
hover. Kondisi hover sangat bermanfaat untuk tahu informasi dan fungsi item yang akan diklik.
Informasi yang ditampilkan biasanya nama, tanggal dibuat, dan lokasi penyimpanan.
14. Microphone

Microphone merupakan perangkat yang dapat mengubah suara analog menjadi suara
digital. Fungsi mikrofon adalah sebagai alat untuk merekam suara yang biasa digunakan saat
konferensi atau melakukan video call.
Pengertian microphone adalah alat pengeras suara yang berjenis transduser, yakni mampu
mengubah energi akustik (gelombang suara) menjadi sebuah sinyal listrik. Keberadaannya
banyak diaplikasikan pada perangkat lainnya seperti alat perekam, alat pengudaraan (televisi,
radio, telepon), dan juga alat bantu dengar.
Istilah microphone pertama kali diperkenalkan dalam bahasa Yunani, yakni berasal dari
kata mikros (kecil) dan fon (suara). Penemuan awal perangkat ini memberikan banyak pengaruh
dalam dunia elektronika. Meskipun pada awalnya perangkat ini hanya difungsikan sebagai alat
bantu dengar, seiring perkembangannya, ada banyak fungsi lain yang bisa diperoleh.
a. Pengertian microphone menurut para ahli
Menurut Barry wulad (2003:5), mikrofon adalah suatu alat atau komponen
elektronika yang dapat mengubah atau mengkonversikan energi akustik (gelombang suara) ke
energi listrik (sinyal audio).
h. Sejarah Microphone
Penemuan awal microphone dimulai dengan hasil konversi milik Sir Charles Wheatston.
Karya pertama buatannya tersebut diberi nama dengan microphone frasa yang dapat
mengantarkan pada penelitian selanjutnya untuk menemukan teknologi terbaru. Pada masa itu,
bentuk microphone masih sangat primitif dan belum dapat digunakan secara teknis.
Lalu, pada tahun 1827, ilmuwan berasal dari US berhasil membuat microphone yang dapat
dimanfaatkan sebagai pemancar suara telepon. Penemuan tersebut tentunya memberikan dampak
yang sangat besar dalam dunia elektronik dan komunikasi. Hingga akhirnya pada tahun 1876,
Thomas Alfa Edison berhasil membuat microphone praktis pertama yang bisa berdiri sendiri.
Kajian dan penelitian terus dilakukan hingga mampu menghasilkan microphone elektrik
dengan tingkat kesensitifan yang tinggi. Produksi alat tersebut juga sudah dilakukan dalam
jumlah besar-besaran setiap tahunnya dengan harga rendah. Dengan harga tersebut, banyak
orang-orang yang bisa menikmati pengeras suara dengan mudah.
i. Fungsi Microphone
Sebagai alat yang mampu mengubah energi akustik menjadi energi elektronik, pengertian
microphone memiliki fungsi sebagai alat untuk mengeraskan bunyi lemah. Urutan fungsinya
adalah dengan menambahkan amplifier agar suara berintensitas rendah bisa langsung naik lebih
keras. Apapun jenis microphone yang digunakan, suara hanya bisa keluar apabila menembus
diafragma.
Dunia pengudaraan seperti penyiaran dan telekomunikasi sangat membutuhkan perangkat
satu ini demi menunjang kelancaran akses. Agar penggunaannya bisa maksimal, memilih
microphone yang sesuai dengan kebutuhan adalah hal yang tepat. Hal ini karena meskipun cara
kerja dari masing-masing jenis hampir sama, tetap saja suara yang dihasilkan berbeda-beda.
j. Jenis-jenis Microphone
Ada beberapa jenis microphone sejak pertama kali ditemukan, adapun disetiap jenis
tersebut memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1) Microphone Liquid
Alexander Graham Bell dan Thomas Watson berhasil menemukan microphone liquid yang
menjadi dasar awal perkembangan microphone. Ciri dari microphone ini memang menggunakan
cairan liquid berupa logam. Di dalam cairan liquid tersebut ditambah dengan air dan juga asam
sulfat.
Keberadaan microphone liquid tidak benar-benar digunakan secara fungsional karena
memang masih menjadi salah satu percobaan. Percobaan tersebut dilakukan dengan
memasukkan jarum ke dalam cairan hingga dapat menarik gelombang diafragma. Nantinya,
getaran yang terjadi mampu menimbulkan suara meskipun sangat rendah.
2) Microphone Karbon
Microphone ini merupakan mikrophone jenis karbon yang di dalamnya berisi bahan logam
dengan letak di bagian ujung berbentuk silinder. Cara kerja dari microphone ini menggunakan
sistem resistansi variabel, yakni mengandalkan penghubung diafragma dengan beberapa butir
karbon yang tersimpan di dalam microphone.
Secara keseluruhan, microphone karbon berisi berbagai karbon halus yang masing-masing
terletak di dua buah plat. Plat yang pertama berperan sebagai elektroda statis sedangkan plat
yang kedua berperan sebagai diafragma. Antara kedua plat tersebut nantinya akan mampu
menghasilkan suara yang lebih keras.
3) Microphone Reluktansi Variabel
Jenis kedua adalah microphone reluktansi variabel yang terbuat dari bahan magnetik.
Karena terbuat dari bahan magnetik, cara kerjanya juga mengikuti sistem diafragma magnetik,
yakni mengikuti tekanan diafragma di dalamnya. Apabila tekanan udara naik, maka celah udara
dan reluktansi akan berkurang, lalu menghasilkan suara lebih keras.
Dari proses cara kerja tersebut, terdapat perubahan sinyal yang dapat dikirimkan keluar
oleh microphone. Sinyal yang kuat akan memberikan daya suara yang semakin tinggi, begitu
pula sebaliknya. Apabila sinyal kurang kuat, maka bisa menggunakan bantuan amplifier yang
memang berfungsi untuk memperkuat sinyal suara.
4) Microphone Kapasitor
Hampir sama dengan microphone reluktansi variabel, pada kapasitor juga menggunakan
bahan dasar logam yang digantungkan pada pelat logam statis sehingga tampak seperti kapasitor.
Melalui gantungan pelat logam statis tersebut, akan muncul goncangan-goncangan yang dapat
menghasilkan suara dari diafragma.
Tegangan yang diperlukan pada microphone ini adalah DC konstan dan harus dihubungkan
pada diafragma statis. Karena didekatkan pada logam statis, maka tegangan yang dihasilkan juga
bisa berubah-ubah. Terlebih adanya tekanan udara juga dapat mempengaruhi gelombang yang
dihasilkan.
5) Microfon Kumparan yang Bergerak
Sesuai dengan namanya, microphone satu ini memang terbuat dari bahan kumparan
induksi yang digulung-gulung. Gulungan tersebut dikalungkan pada silinder non magnetik dan
dilekatkan pada bagian diafragma. Lalu, selanjutnya direkatkan pada celah udara suatu dalam
magnet yang permanen.
Kawat-kawat penghubung listriknya terbuat darii bahan non logam karena dilekatkan pada
diafragma. Hal tersebut berfungsi agar diafragma mampu menangkap gelombang suara suara.
Nantinya, kumparan akan bergerak maju dan mundur pada medan magnet sehingga
menghasilkan sinyal listrik yang akan memunculkan suara.
6) Microphone Elektret
Secara jumlah, micrpone satu ini adalah yang paling banyak digunakan. Alasannya adalah
karena harganya murah dan bentuknya juga relatif sederhana. Lewat bentuk yang sederhana
membuatnya menjadi lebih mudah diakses dan juga anti ribet. Terlebih penggunaannya bisa
dikaitkan pada komputer, ponsel, headset, dan hadsfree.
Bahan dari microphone satu ini menggunakan lapisan teflon yang melekat pada logam
statis. Ada juga tambahan muatan-muatan negatif yang mampu menimbulkan medan listrik. Dari
medan listrik tersebut, muncullah getaran suara yang dihasilkan dari tekanan udara di dalamnya.
7) Microphone Pita
Sesuai dengan namanya, microphone pita mengandung beberapa pita-pita tipis di
dalamnya. Pita-pita tipis tersebut berfungsi untuk merekatkan aluminium dan duraluminium
yang dapat digunakan untuk mengubah arus energi. Ciri khas dari microphone ini adalah mampu
mengambil suara dari dua arah sisi mic.
Produk pertama dari microphone pita adalah RCA PB-31. Tahun produksinya adalah 1931
yang mana sering digunakan sebagai alat bantu penyiaran. Microphone tersebut banyak
digunakan dalam dunia penyiaran karena mampu membuat suara yang dihasilkan menjadi lebih
jernih.
8) Microphone Laser
Karena merupakan microphone jenis laser, maka cara kerjanya juga berkaitan dengan laser.
Microphone ini akan menangkap getaran yang berasal dari pesawat, seperti misalnya kaca
jendela, foto, dan sejenisnya. Sinyal dari laser tersebut kemudian akan diubah hingga dapat
memunculkan audio.
Pada dasarnya, apabila suara menabrak kaca jendela, maka sinar lasernya akan membelok
secara perlahan. Hasil dari belokan tersebutlah yang akan menerjemahkan suara menggunakan
bantuan fotosel. Perkembangan teknologi menggunakan laser terus dikaji karena berpotensi
untuk dapat dikonversi ke sinyal audio dengan cepat.
9) Microphone Kristal
Kristal memiliki sifat yang gampang berubah-ubah bentuk. Perubahan yang terjadi tersebut
akan menempelkan diafragma pada kristal sehingga kristal dapat diubah lagi menjadi sinyal
gelombang suara. Gelombang tersebut nantinya akan memukul bagian diafragma dan berubah
menjadi suara.
Secara umum, microphone kristal memiliki suara yang begitu jernih, meskipun tingkat
keluarannya rendah. Penggunaan jenis microphone satu ini lebih banyak dimanfaatkan oleh
kalangan kelas atas karena harganya yang terbilang mahal.

15. WecCam

WebCam adalah kamera real-time yang gambarnya bisa diakses melalui WWW, program
instant messaging, atau aplikasi video call yang memasukkan hasil data rekaman dan dibentuk
dalam format digital.
Webcam merupakan gabungan dari kata web dan camera. Webcam sendiri sebutan bagi
kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau
dilihat melalui internet , program instant messaging seperti Yahoo Messenger , AOL Instant
Messenger (AIM), Windows Live Messenger , dan Skype, dan lainnya. Istilah “webcam” sendiri
mengarah pada jenis kamera yang digunakan untuk kebutuhan layanan berbasis web. Webcam
sendiri biasanya digunakan untuk keperluan konferensi jarak jauh atau juga sebagai kamera
pemantau.
WebCam adalah sebuah periferal berupa kamera sebagai pengambil citra/gambar dan
mikropon ( optional ) sebagai pengambil suara/audio yang dikendalikan oleh sebuah komputer
atau oleh jaringan komputer. Gambar yang diambil oleh WebCam ditampilkan ke layar monitor,
karena dikendalikan oleh komputer maka ada interface atau port yang digunakan untuk
menghubungkan WebCam dengan komputer atau jaringan. Ada beberapa orang mengartikan
WebCam sebagai Web pages + Camera, karena dengan menggunakan WebCam untuk
mengambil gambar video secara aktual bisa langsung di upload bila komputer yang
mengendalikan terkoneksi internet.
a. Pengertian Webcam
Webcam alias ‘web camera’ merupakan perangkat yang berupa sebuah kamera digital yang
dihubungkan ke komputer atau laptop. Layaknya kamera pada umumnya, sebuah webcam dapat
mengirimkan gambar-gambar secara live dari manapun ia berada ke seluruh penjuru dunia
dengan bantuan internet. Awal kemunculannya, webcam ini masih merupakan barang mahal.
Tapi, seiring dengan kemajuan teknologi, sudah banyak laptop yang layarnya telah dilengkapi
oleh webcam. Untuk komputer, jarang ada yang secara default dilengkapi dengan webcam,
pemilik komputer harus membelinya terlebih dahulu secara terpisah.
Ada banyak jenis webcam yang terjual di pasaran. Beberapa di antaranya dapat
dihubungkan ke komputer dengan menggunakan USB port, namun ada juga yang berjenis
wireless. Pada umumnya webcam dilengkapi oleh sejumlah fitur seperti:
 Mikrofon Kemampuan untuk digeser dan disesuaikan posisinya (sesuai keinginan
pengguna)
 Sensor yang terpasang secara built-in yang dapat mendeteksi pergerakan yang ada
di depannya
 Lampu indikator yang ketika menyala berarti kamera tersebut tengah aktif
Penggunaan webcam menjadi marak belakangan ini karena kebutuhan komunikasi jarak
jauh dengan menggunakan perangkat lunak semakin banyak diminati, contohnya adalah Skype.
Tidak ada yang menyangka bahwa berkomunikasi menggunakan webcam bakal sepopuler
sekarang ini. Sejarah mencatat bahwa webcam yang pertama kali diciptakan bernama Xcoffee.
Kamera ini dibuat tahun 1991 oleh Quentin Stafford-Fraser dan Paul Jardetzky yang
kemudian baru dapat dihubungkan ke Internet pada tahun 1993 dengan bantuan Daniel Gordon
dan Martyn Johnson. Dalam masa percobaannya, kamera ini dimanfaatkan untuk memonitor
sebuah kedai kopi di luar Trojan Room di University of Cambridge. Hal ini dimaksudkan agar
orang tak perlu pergi ke kedai kopi ketika stok kopi di kedai tersebut sedang kosong.
k. Fungsi Webcam
Tak dapat dipungkiri bahwa keberadaan webcam ini memiliki banyak fungsi, diantaranya
dalam hal:
1) Berkomunikasi
Keberadaan webcam memungkinkan pengguna komputer untuk berkomunikasi secara
langsung. Tidak hanya itu, kita juga dapat dengan mudah melihat wajah lawan bicara kita. Saat
ini telah banyak perangkat lunak yang menyediakan fitur seperti itu, beberapa diantaranya
Skype, Google Hangout, Viber dan lain sebagainya. Komunikasi dengan memakai webcam ini
sangat membantu menghubungkan dua orang atau lebih yang lokasinya saling berjauhan atau
ketika kita ingin menghubungi keluarga kita yang berada di luar negeri.
2) Belajar jarak jauh
Anda dapat dengan mudah belajar dengan seseorang meskipun dipisahkan dengan jarak
yang jauh, misal anda di Indonesia, lawan bicara anda di Amerika. Dengan adanya webcam ini,
soal jarak tidak lagi menjadi masalah. Melalui webcam ini, para murid atau pelajar dapat
bertanya pada guru mereka jika ada pertanyaan atau hal mengganjal seputar mata pelajaran
sekolah. Webcam juga memungkinkan dilakukannya pelatihan atau training lewat Internet.
Bahkan, sejumlah pihak menawarkan jasa webinar atau seminar lewat web.
3) Konferensi jarak jauh
Ada kalanya perusahaan menggunakan webcam untuk melangsungkan konferensi jarak
jauh. Mereka yang ada di lokasi jauh pun tak menjadi masalah dan tidak akan ketinggalan
konferensi yang berlangsung. Selain itu, dengan adanya konferensi video lewat webcam ini,
antara manajer dan karyawan tidak harus berada di lokasi yang sama jika sedang diadakan
meeting atau rapat.

2.2 Output Device

A. Pengertian Output Device

Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya
komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai
perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada
orang-orang yang menggunakannya.
Output berarti ‘luar’. jadi perangkat output atau output device adalah piranti pada komputer
yang dapat menghasilkan atau menampilkan keluaran (output) dari hasil pengolahan data. Data
diolah oleh komputer lalu dikeluarkan berupa produk.
Alat yang mampu menghasilkan produk dari olahan data komputer inilah yang disebut
perangkat output. Produk itu bisa berupa suara, video, cetakan (hardcopy), teks, gambar, foto,
dan sebagainya.

B. Alat-Alat Output Device

1. Monitor

Monitor merupakan salah satu perangkat keras (hardware) yang berfungsi sebagai media
output berupa tampilan grafis atau gambar. Gambar yang dihasilkan berasal dari proses
pengolahan data yang dikerjakan oleh VGA Card.
Monitor komputer memiliki tingkat resolusi yang beragam untuk mendukung tampilan
grafisnya. Biasanya, monitor memiliki resolusi mulai dari 1280 x 800, 1366 x 768, hingga 1920
x 1080 atau lebih.
Resolusi layar berarti menyatakan jumlah satuan pixel dalam dimensi lebar x tinggi pada
layar monitor.
a. Fungsi Monitor
Fungsi utama monitor adalah sebagai media output data berupa grafis atau gambar.
Sehingga terciptalah interaksi dua arah antara manusia dan komputer. Saat memasukkan perintah
melalui keyboard berupa huruf dan angka, sementara komputer memberikan respon dengan
menampilkannya pada layar. Monitor juga memiliki peran penting di berbagai sektor kehidupan.
Seorang manajer investasi dapat melihat pergerakan harga saham setiap waktu di layar
komputernya.
b. Jenis-Jenis Monitor
Perkembangan perangkat monitor memang cukup dirasakan semua orang. Bayangkan saja,
monitor yang dulunya berupa kotak besar dengan tabung di belakangnya, kini berevolusi
menjadi layar datar yang ringan dan mudah dibawa. Perkembangan ini membuat monitor hadir
dengan beberapa jenis
1) Monitor CRT
Apabila Anda pernah merasakan era komputer dengan monitor berwarna putih dan
berbentuk tabung, artinya Anda pernah merasakan jenis monitor CRT. Monitor CRT
menjalankan fungsinya dengan memancarkan sinar katoda atau elektron berkecepatan tinggi ke
ruang hampa udara di dalam tabung. Hasilnya, radiasi layar yang dikeluarkan cukup besar. Hal
inilah yang menjadikan monitor jenis CRT tidak baik jika terlalu lama ditatap oleh mata. Berikut
kelebihan dan kekurangan monitor CRT.
a) Kelebihan:
 Warna lebih akurat dan tajam.
 Memiliki resolusi layar yang fleksibel.
 Perawatan lebih mudah dan ketahanan lebih baik dibanding LCD.
 Bebas dead pixel, ghosting dan viewing angle.
 Harga lebih murah.

b) Kelemahan:
 Konsumsi listrik yang besar.
 Memiliki radiasi yang lebih besar.
 Rentan distorsi, glare dan flicker.
 Dimensi terlalu besar dan berat.

2) Monitor LCD
Monitor LCD (Liquid Crystal Display) adalah jenis monitor yang sangat populer
digunakan banyak orang saat ini. Monitor ini menggunakan kristal cair sebagai penampil utama
yang dibelakangnya terdapat lampu LED sebagai sumber cahaya. Bertemunya cahaya LED
dengan kristal ini akan menampilkan rangkaian piksel dalam jumlah yang besar untuk
membentuk gambar di monitor. Berbeda dengan monitor CRT, monitor LCD memiliki dimensi
yang lebih ramping dan ringan saat dibawa. Selain itu, monitor LCD juga memerlukan daya yang
lebih sedikit dibanding pendahulunya dan radiasi yang dihasilkan juga tidak sebesar monitor
CRT.

Monitor LCD memiliki beberapa tipe teknologi panel. Tentunya panel-panel ini memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut ulasan lengkapnya:
a. Panel IPS
Banyak yang mengatakan bahwa teknologi panel LCD terbaik adalah panel In Plane
Switching (IPS). Dibanding panel lain membuatnya menjadi panel favorit berbagai kalangan.
Beberapa keunggulannya seperti reproduksi warna yang cukup akurat dan tajam, mempunya
viewing angle yang baik hingga mencapai 178˚, tidak memiliki efek burn in yang membuatnya
awet digunakan dalam waktu lama. Response time pada panel ini juga baik berkisar 5ms -16 ms.
b. Panel VA
VA atau Vertical Alignment dapat dikatakan bukan panel yang terbaik tetapi bukan juga
yang terburuk. Panel ini memberikan reproduksi warna dan sudut pandang yang baik, namun
response time yang dihasilkan cukup lambat. Meski begitu, reproduksi warna dan sudut pandang
pada panel ini masih kalah dibandingkan IPS.\
c. Panel TN
Panel LCD yang ketiga adalah TN (Twisted Nematic). Keunggulan utama panel ini adalah
response timenya yang cepat dan terbaik dibanding semua jenis panel lainnya. Pilihan monitor
paling tepat untuk para gamer, khususnya game FPS.
3) Monitor LED
Banyak aspek yang lebih baik dibandingkan monitor pendahulunya. Mulai dari kualitas
warna yang lebih baik, jumlah pixel yang lebih banyak sehingga dapat menghasilkan gambar
yang lebih nyata dan tajam dan sudut pandang yang lebih baik. Dengan begitu, banyak komputer
dan TV modern menggunakan monitor ini.
Monitor LED juga menggunakan daya yang lebih rendah dan menghasilkan suhu operasi
yang kecil. Dari segi dimensi, layar ini juga lebih tipis dibanding monitor LCD. Akan lebih
mudah membawanya dibandingkan monitor lain meskipun dengan ukuran inchi yang besar.
4) Monitor Plasma
Monitor plasma sebenarnya ingin menggabungkan antara sudut pandang monitor CRT
yang luas dengan kualitas gambar yang baik dari monitor LCD. Hasilnya, sudut pandang dari
monitor ini cukup luas dengan reproduksi warna yang juga baik.
Berikut kekurangan dari monitor jenis ini :
 Tingkat kontras cukup tinggi yang mencapai 10000 : 1.
 Konsumsi daya besar.
 Suhu operasi tinggi.
 Harga lebih mahal.
5) Monitor OLED
Monitor yang memiliki kepanjangn Organic Light-Emiting Diode ini adalah sebuah
monitor yang memanfaatkan semikonduktor pemancar cahaya yang dibuat dari lapisan organik.
Ukuran monitor ini sangat tipis, bahkan bisa mencapai kurang dari 1 mm.
Monitor OLED tersusun dari beberapa lapisan seperti kaca dari oksida timah indium,
lapisan organic dari diamine aromatic dan pemancar cahaya dari metal kompleks. Lapisan-
lapisan ini akan disusun sedemikain rupa dan mengahsilkan gambar yang sangat tajam dengan
dengan kualitas tinggi. Berikut kelebihan dan kekurangan dari layar OLED.
a) Kelebihan:
 Layar OLED bisa digunakan sebagai sumber cahaya yang cukup terang saat
dihubungkan ke listrik.
 Layar sangat ringan dan fleksibel.
 Tampilan OLED sangat tajam dan sangat nyaman dipandang.
 Sudut pandang (viewin angle) yang luas dan contrast yang tinggi.
 Response time yang sangat cepat hingga 0,001 ms.

b) Kekurangan:
 Suhu yang lembab dapat membuat monitor ini berumur pendek. Bahkan lapisan
organic di dalamnya akan rusak jika terkena air.
 Intensitas cahaya untuk beberapa warna tertentu belum cukup terang.
 Harganya masih sangat mahal.

2. Printer

a. Pemahaman Printer
Pemahaman printer datang dari kata print yang bermakna bikin, dengan begitu printer ialah
satu alat untuk cetak. Di dunia computer, printer termasuk juga piranti peripheral output yang
menyediakan representasi tulisan atau grafis pada suatu kertas atau media sejenisnya. Design
printer computer pertama-tama dibikin dengan cara mekanik pada era 19. Sedang printer
elektronik pertama dibikin oleh Epson dengan nama EP-101, perusahaan Jepang itu
meluncurkannya di tahun 1968.
Printer komersil awalannya memakai proses dari mesin tulis elektrik, tetapi jumlahnya
keinginan untuk kecepatan yang semakin tinggi pada akhirnya bawa printer ke arah
perkembangan yang lebih bagus, peningkatan printer dengan skema baru dipakai dengan cara
detil cuma untuk computer.
Di tahun 1980-an ada beberapa skema seperti daisy wheel, line printer, serta dot matrix.
Daisy wheel masih mempunyai ide yang hampir sama juga dengan mesin tulis, line printer
membuahkan output yang serupa tapi bertambah cepat prosedurnya, sesaat dot matrix bisa
mencampurkan di antara tulisan serta grafis, tapi dengan kualitas output yang cukup rendah.
Buat yang inginkan output bermutu tinggi umumnya menggunakan plotter.
Di tahun 1984 mulai ada printer laser yang bernilai murah, dengan diawali munculnya HP
LaserJet. Tahun selanjutnya penambahan PostScript yang dibikin pada Apple LaserWriter
membuat revolusi di dunia percetakan yang diketahui dengan panggilan desktop publishing.
Printer laser yang menggunakan PostScript bisa mencampurkan tulisan serta grafis seperti juga
dot matrix, tapi dengan kualitas yang semakin lebih baik.
Semenjak tahun 1990, beberapa pekerjaan percetakan dibikin di computer pribadi sebelum
diciptakan dengan memakai printer laser, hingga membuat skema percetakan yang mahal mulai
dibiarkan. Awalnya pada tahun 1988, HP Deskjet tawarkan kelebihan yang sama juga dengan
printer laser dari bagian fleksibelnya serta mempunyai harga tambah murah, tapi dengan kualitas
output yang sedikit semakin rendah dari printer laser. Skema Inkjet ini rupanya dapat gantikan
dot matrix serta daisy wheel di pasar. Serta semenjak tahun 2000-an mulai banyak printer
bermutu tinggi yang menggunakan skema ini hingga skema ini jadi hal yang biasa dipakai.
Seputar tahun 2010, percetakan 3D mulai jadi bahan bahasan. Printer yang dipakai untuk
cetak 3D masih juga dalam step peningkatan serta belum jadi hal yang biasa. Disamping itu
perubahan yang cepat dari e-mail serta internet jadikan printer bukan lagi hal yang harus
dipunyai untuk sekarang ini.
Beberapa jenis dokumen penting atau sejenisnya sekarang tidak lagi harus diciptakan
dengan cara langsung, tetapi diciptakan berbentuk pdf dan lain-lain hingga dapat dipakai dengan
cara fleksibel. Ditambah dengan makin bertambahnya usaha percetakan membuat printer bukan
lagi peripheral yang harus dipunyai oleh peorangan.
b. Peranan Printer
Peranan printer yang paling penting tentunya untuk cetak atau menyediakan data dari
computer pada pemakainya dengan cara langsung. Data yang diciptakan ini dapat berbagai
macam, yang pertama umumnya berbentuk dokumen seperti surat, arsip, serta dokumen penting
yang lain. Umumnya tipe dokumen semacam ini dibikin dengan Microsoft Office, dapat dengan
Word, Excel, atau Powerpoint. Tetapi ada pula yang cuma memakai notepad simpel.
Tipe data selanjutnya ialah gambar atau photo. Untuk cetak photo atau gambar pasti tidak
sama dengan cetak dokumen biasa, baik dari ukuran atau kualitas kertas yang digunakan untuk
cetak. Umumnya untuk cetak photo diperlukan printer yang bermutu tinggi hingga hasil cetakan
fotonya bertambah lebih baik.
Perubahan printer membuat dapat cetak media yang semakin besar lagi, ukuran printer
yang digunakan semakin besar dari printer biasanya. Kulihat hasil cetakan lebih bagus hingga
dapat cetak beberapa jenis data yang diharapkan. Umumnya printer seperti itu digunakan di
percetakan serta dipakai untuk cetak banner, spanduk, stiker, serta sablon. Media yang digunakan
untuk cetak tidak cuma kertas saja, tapi dapat menggunakan akrilik, kain, serta kaca.
Peranan selanjutnya yang sedang terkenal sekarang ini ialah memberikan tambahan
aplikasi lain pada printer hingga bukan hanya dipakai untuk cetak. Aplikasi yang disebut ialah
peranan untuk membaca dokumen serta merubahnya jadi bentuk digital, atau istilahnya ialah
scan. Kecuali untuk scanner, beberapa printer zaman saat ini dapat juga digunakan untuk mesin
foto copy.
c. Tipe-Jenis Printer
Printer dapat dibagi jadi beberapa macam bergantung dari penggunaannya serta tehnologi
yang dipakai.

1) Berdasar penggunaan
Bila dilihat dari sisi penggunaan, printer dapat dikelompokkan jadi printer perseorangan,
printer jaringan, printer virtual, serta printer 3D. Printer perseorangan dibuat untuk memberikan
dukungan seorang pemakai atau di satu computer saja, sedang printer jaringan dapat dipakai
lebih satu computer yang ada dalam jaringan yang serupa.
Printer virtual sebetulnya bukan berbentuk hardware tapi software yang berperan sama
juga dengan printer serta digunakan untuk cetak berbentuk pdf atau image, berikut yang sekarang
ini mulai seringkali dipakai. Sedang printer 3D digunakan untuk membuahkan objek 3D dari
mode 3D yang sudah dibikin.
2) Berdasar tehnologi
Tipe printer berdasar tehnologi sudah sedikit diulas di atas, dari mulai printer daisy wheel,
line printer, dot matrix, inkjet, serta laserjet. Tiap skema printer pasti mempunyai ciri-ciri
semasing yang sudah diterangkan di bagian awalnya.
Untuk sekarang ini yang banyak digunakan ialah skema inkjet serta laserjet. Inkjet
memakai tinta sedang laserjet menggunakan tinta bubuk atau toner. Laserjet membuahkan
cetakan yang lebih baik serta lebih cepat, tentu saja pada harga yang tambah mahal juga.
Beberapa brand printer yang memakai skema laserjet ini ialah Canon, Brother, HP, serta Epson.

3. Plotter

a. Pengertian Plotter
Plotter adalah Printer grafis yang menggunakan pena-pena tinta untuk menggambar ,
plotter juga merupakan perangkat keras output pertama yang dapat mencetak gambar dengan
ukuran gambar sebesar gambar arsitektur dan engineering. Adapun pengertian lain dari plotter
adalah sebuah mesin yang secara otomatis akan menggambar grafik berdasarkan data yang
dimasukkan.
Plotter merupakan jenis printer khusus yang dirancang untuk menghasilkan output
komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter yang ada pada
sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar dapat ditampilkan secara prima. Landscape-
arsitektur banyak menggunakan plotter untuk menghasilkan gambar landscape, potongan pohon,
ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.
Head pada plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus
akan bergerak keatas kertas gambar untuk menghasilkan gambar yang sebelumnya telah
dirancang pada sistem komputer. Pada dasarnya, bagian yang ada didalam plotter terbagi
menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad).
Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang akan selalu
bergerak menyelusuri permukaan kertas untuk menghasilkan gambar.
b. Macam-MacamPlotter
 Inkjet Plotters
 Plotter Gerber Infinit
 Plotter Mechano
 Plotter Final

c. Kelebihan plotter
Plotter dapat mencetak halaman kerja dengan skala yang besar. Pemapatan dari head
plotter lebih teratur dan merapat sehingga hasil dari cetakan plotter lebih bagus dan tidak mudah
pecah.
Dalam plotter pena proses pengerjaan atau dalam proses pencetaknya menggunakan teknik
line per line hingga membentuk daerah arsir yang merapat dan juga cetakan yang dihasilkan
pastinya lebih bagus.
Dalam plotter pemotong kelebihanya dapat sekaligus mencetak pola seperti bahan vinyl,
karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri
pakaian, dimana fungsi plotter untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Memiliki port dan slot memory atau media penyimpanan seperti memory micro yang
langsung dapat diintegrasikan dengan plotter tanpa melakukan kerja dikomputer. Dan sampai
saat ini sudah ada plotter yang memiliki LCD yang melekat pada bagian depan plotter sehingga
dapat memudahkan user atau pengguna ketika memilih objek yang akan dicetak tanpa
menggunakan kerja dari komputer.
d. Kelemahan plotter
Karena hasil cetakan plotter rata-rata menghasilkan hasil yang memuaskan, otomatis waktu
pengerjaan yang dibutuhkan juga relatif lambat, terutama pada plotter pena yang dalam
pengerjaanya membuat arsiran-arsiran pada sebuah kertas format lebar merapat sehingga dapat
membentuk suatu karakter.
Ada beberapa jenis plotter seperti ploter thermal dan juga plotter pena yang cepat
mengalami panas terutama pada pin dan juga pena yang digunakan untuk mencetak pada plotter.
Sulit untuk mencetak format kertas yang ukuranya lebih kecil dan juga hasilnya tidak
memuaskan.
Mudah menghabiskan tinta pada ink jet plotter karena mencetak dalam format ukuran yang
lebar. Spare part dan accesoriess yang dimiliki oleh plotter memiliki harga yang cukup relatif
mahal.
e. Fungsi Plotter
Mengacu pada pengertian plotter yang merupakan printer grafis, maka fungsi plotter tidak
jauh beda dengan printer yaitu untuk mencetak gambar, namun bedanya plotter untuk mencetak
gambar yang berukuran besar dan luas seperti ukuran gambar arsitektur engginering. Kertas yang
dipergunakan juga lebih besar dari kertas biasanya yang ada pada printer.
Plotter sering kali digunakan untuk membuat peta, gambar-gambar arsitektur ataupun
ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer dan dapat menghasilkan
grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter merupakan suatu alat pencetak
gambar vector dalam wujud suatu ‘plot’ grafik.
Dengan berkembangnya kualitas pencetak (printer), serta meningkatnya kemampuan
prosesor dan memori komputer, penggunaan plotter menurun secara drastis, digantikan oleh
plotter versi baru yang bisa dibilang hanya versi besar pencetak yang sudah ada seperti pencetak
inkjet atau toner-based. Tipe plotter yang utama digunakan adalah pen plotter.
Plotter kini digunakan pada gambar teknik serta aplikasi CAD, karena kemampuannya
bekerja pada ukuran kertas yang besar dengan tetap menjaga resolusi yang tinggi. Dengan
menggantikan penanya dengan cutter, plotter juga bisa digunakan untuk menggunting pinggiran
dengan akurat serta dapat membentuk suatu pola.
f. Cara Kerja Plotter
Cara kerja plotter sama saja dengan printer untuk mencetak gambar, hanya yang
membedakan adalah dari segi ukuran saja yang jauh lebih lebar dibanding dengan kertas printer
dan ukuran yang dihasilkan oleh plotter yang dapat menyelesaikan ukuran blueprint sebuah
bangunan arsitek / engineering.
g. Jenis-Jenis Plotter
Jenis Plotter berdasarkan prinsip kerjanya terbagi menjadi :
1) Plotter Pena
Plotter Pena merupaka plotter yang digunakan dengan cara kerja menggunakan media
seperti halnya pena yang satu atau beberapa, yang mana pena tersebut memiliki warna-warna
yang telah diberi, dan plotter pena biasanya digunakan untuk mencetak kedalam bentuk kertas
atau juga dapat digunakan untuk mencetak dalam bentuk plastic yang transparan.
Namun pada dasarnya plotter jenis ini menghasilkan sebuah garis- garis, yaitu ketika
proses pembuatan gambar pada kertas ataupun pada plastic transparan, pena ini akan membentuk
sebuah garis yang continue.
2) Plotter Elektrostatis
Pada jenis plotter yang satu ini kertas diletakkan pada sebuah tempat datar seperti meja,
lalu hasil cetakannya dibuat dengan prinsip kerja seperti mesin fotocopy yaitu dengan memberi
tegangan listrik pada kertas.
Lalu dengan tegangan listrik tersebut maka akan menarik tinta untuk melekat pada kertas.
Tinta tersebut kemudian dicairkan dengan pemanasan. Untuk ukuran kualitas , plotter
elektrostatis tidak sebagus plotter pena,tetapi kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan
plotter pena.
3) Plotter Thermal
Plotter Thermal merupakan plotter yang bekerja dengan cara menggunakan suatu pin yang
mana pin tersebut akan dibentuk secara elektronis yang berguna untuk memanaskan pin yang
kemudian pin tersebut akan diletakkan kembali pada sebuah media yang mudah terkena panas,
lalu dari proses itulah akan terbentuk sebuah gambar.
Nah proses ini juga sebagai bentuk media untuk membuat cetakan kedalam bentuk kertas
ataupun dalam bentuk film buram. Jenis Plotter dari perkembangannya ada 2 jenis, yaitu:
4) Plotter Pemotong
Plotter jenis ini berfungsi untuk memotong vinyl, karet, gabus, dll. Ploter ini biasanya
digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian untuk membuat pola sekaligus
memotongnya.
Pemanfaatannya dapat digunakan pada industri sepatu atau industri pakaian, dimana plotter
ini berguna untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
5) Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasanya digunakan oleh perusahaan grafis karena plotter ini mampu
membuat cetakan berwarna yang sangat lebar. Sehingga banyak di pakai oleh seniman grafis.
Teknologi yang digunakan pada plotter ini dapat menyerupai printer ink-jet ataupun plotter
thermal.
4. Headphone/Earphone

a. Pengertian Headset

Headset adalah gabungan antara headphone dan mikrofon. Alat ini biasanya digunakan
untuk mendengarkan suara dan berbicara dengan perangkat komunikasi atau komputer, misalnya
untuk VoIP.Teknologi headset sudah merambah ke dunia komunikasi, khususnya teknologi
telephone seluler.
b. Fungsi Headset
Fungsi utamanya adalah sebagai alat reproduksi suara, memang menjadikannya sebagai
sebuah teknologi yang dapat menghasilkan suara atau audio yang lebih jernih.
c. Macam Macam Headset

1) Headset
adalah gabungan antara Headphone dan microphone. Alat ini berbentuk seperti bando
dengan speaker kecil berbentuk lingkaran di ujungnya dan di salah satu sisinya terdapat microfon
kecil. Alat ini sering digunakan untuk keperluan komunikasi misalnya digunakan oleh seorang
customer service.
2) Headphone
Berbentuk seperti Headset, namun pada alat ini tidak terdapat microphone. Biasa
digunakan untuk mendengarkan musik, namun tidak bisa digunakan sebagai alat komunikasi.
Alat ini biasanya lebih portable dibandingkan Headset.
3) Backphone
Alat ini sebenarnya sama saja dengan Headphone, namun penggunaanya saja yang sedikit
berbeda. Alat ini tidak dilingkarkan diatas kepala namun dilingkarkan di belakang kepala. Alat
ini lebih portable dibandingkan HEADPHONE dan biasanya digunakan untuk kegiatan olah
raga.
4) Earphone
Earphone sendiri berbentuk lebih kecil daripada headphone ataupun headset. Cara
menggunakannya juga berbeda yaitu tidak dilingkarkan di atas kepala seperti bando, namun
dimasukan atau ditempelkan pada lubang telinga.
d. Bahaya menggunakan headset
Sakit Telinga Permanen Jika Anda secara terus menerus menggunakan earphone dan
mendengarkan suara yang terlalu keras bisa menyebakan masalah pada telinga. Selain itu,
frekuensi pemakaian earphone yang terlalu lama juga dapat menimbulkan sakit serta kerusakan
telinga secara permanen, seperti pecahnya gendang telinga hingga tuli.
Kehilangan Pendengaran apabila Anda mendengarkan musik melalui earphone dengan
volume tinggi dalam jangka waktu lama dan sudah dilakukan sejak usia muda, maka potensi
kehilangan pendengaran dini akan semakin cepat terjadi.
Infeksi Telinga Sangat besar kemungkinannya Anda bisa mengalami infeksi telinga.Anda
belum tentu tahu apakah telingan orang lain yang menggunakan earphone tersebut bersih atau
tidak.
Penyumbatan Saluran Telinga Design earphone yang kecil dan menutupi telinga
sepenuhnya membuat tertutupnya jalannya udara menuju telinga. Nah, jika Anda terlalu lama
menggunakannya maka bisa menyebabkan infeksi telinga.
Efek Pada Otak Hal ini karena perangkat ini juga bias memancarkan gelombang
elektromagnetik serta radiasi pada saraf otak sehingga dapat memicu kerusakan pada otak

5. Proyektor

a. Pengertian proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan atau memproyeksikan gambar
jadi lebih besar. Proyektor di arahkan pada dinding atau papan tulis, proyektor bekerja dengan
menerima isyarat vidio yang kemudian diproyeksikan gambar yang diterima selanjutnya di
arahkan ke monitor proyeksi dengan sistem lensa. Proyektor biasa digunakan untuk presentasi
dengan menggunakan powerpoint atau yang lainnya. Selain itu proyektor juga bisa digunakan
untuk nonton film seperti di bioskop.
b. Fungsi proyektor
Proyektor berfungsi menampilkan data dari komputer baik dalam bentuk vidio, gambar
atau data lainnya yang di tanpilkan ke dinding atau papan tulis. Proyektor juga memiliki
kelebihan diantaranya, mampu menampilkan gambar yang lebih besar dan sangat praktis karena
bisa dibawa kemana-mana. Apabila anda mau berencana membeli proyektor dan akan anda bawa
kemana-mana maka pilihlah proyektor yang tidak terlalu berat dan praktis. Berikut ini fungsi dari
proyektor:
Proyektor sebagai alat untuk presentasi. Salah satu fungsi dari proyektor untuk mendukung
saat presentasi, dengan bantuan proyektor presentasi menjadi lebih hidup, dinamis dan atraktif
Proyektor sebagai alat atau media informasi. Proyektor mampu menampilkan layar yang lebih
besar sehingga sangat efektif dijadikan media informasi. Proyektor sebagai alat untuk memutar
vidio. Dengan adanya proyektor kita dapat menikmati sensasi nonton film di dalam rumah.
c. Jenis-jenis proyektor

1) Proyektor Digital.
Proyektor jenis ini biasa digunakan untuk mengkonversi data langsung dari komputer
dengan sistem lensa. Proyektor jenis ini menhadirkan data sebenarnya di dalam komputer untuk
presentasi, proyektor digital sangat berperan penting untuk membentuk home theater. Ada
beberapa teknologi yang digunakan proyektor digital seperti teknologi DLP, LCD proyektor,
Intensitas tinggi CRT.
2) Proyektor LCD.
Proyektor LCD merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk presentasi, mampu
menghadirkan gambar dengan size yang lebih besar, ada beberapa alat pendukung seperti kabel
data yang digunakan untuk menyambungkan LCD proyektor dengan komputer, jenis kabel data
yang dipakai yaitu power supply dan adaptor serta kabel.
3) Proyektor CRT.
Proyektor CRT memanfaatkan proyektor kuno tabung gambar yang dulu digunakan pada
TV. Proyektor jenis ini digunakan untuk mengalihkan gambar ke layar. Warna-warna yang
diproyeksikan yaitu warna hijau, merah dan biru.
4) Proyektor DLP.
Proses cahaya digital masing-masing kaca mewakilkan 1 fixel di dalam gambar yang di
proyeksikan, biasanya digunakan dalam televisi projeksi dan proyektor, Texas Instruments
adalah orang pertama yang mengembangkan DLP.
5) Proyektor LCOS.
Teknologi memanfaatkan teknologi LCD dan DLP, teknologi ini lebih mudah serta
bobotnyapun lebih ringan dibanding LCD, sehingga cocok digunakan untuk yang sering
membawa proyektor kemana-mana. Proyektor LCOS mampu mengurangi artefak yang hadir
pada LCD, dan memiliki kontrol analog dengan gradasi warna jauh lebih baik, serta jauh lebih
baik untuk contrast ratio
6) Proyektor film.
proyektor jenis ini biasanya digunakan untuk membuat film. Proyektor Slide yaitu sebuah
alat yang berfungsi memperlihatkan bayangan sebuah gambar positif yang bisa ditembus cahaya.
7) Proyektor overhead (OHP).
proyektor ini terdiri dari satu kontak yang pada bagian atasnya sebagai landasan yang luas
untuk menaruh transparansi.
8) Magic Lantern.
proyektor jenis ini ditemukan oleh Athanasius Kircher tahun 1671.
9) Enlarger.
proyektor yang transparansinya khusus digunakan untuk menghasilkan hasil fotograpi dari
kaca negative dengan memakai proses gelatin silver atau transparansi.

6. Speaker

a. Pengertian Speaker
Perangkat keras yang dinamakan dengan speaker ini memang menjadi sebuah perangkat
yang tidak bisa dipisahkan, terutama jika dengan komputer. Sebab Speaker memiliki peranan
yang sangat penting untuk bisa mengeluarkan hasil dari pemrosesan suara. Dan untuk
mendukung suara yang dihasilkan makin maksimal, maka dibutuhkan speaker. Speaker sendiri
tidak hanya bisa ditemui di komputer, namun juga perangkat lainnya.
Dari penjelasan tersebut bisa diketahui jika, speaker merupakan sebuah perangkat keras
output yang fungsinya untuk mengeluarkan hasil dari proses audio maupun suara. Speaker juga
bisa disebut sebagai alat bantu untuk mengeluarkan suara yang lebih maksimal pada perangkat
musik maupun lainnya. Speaker ini bentuknya sangat beragam, selain bentuk fitur maupun
ukurannya juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta keinginan anda.
b. Fungsi Speaker
Selain mengetahui pengertian speaker, penting juga untuk mengetahui fungsi dari
perangkat speaker ini. Jika secara sederhana, fungsi speaker ini untuk membantu agar keluaran
suara makin maksimal. Namun jika dalam konteks komputerisasi, speaker mempunyai fungsi
sebagai alat yang mengubah gelombang listrik, dari perangkat penguat suara hingga menjadi
gelombang getaran yang akan mengeluarkan suara itu sendiri.
Proses untuk merubah gelombang elektromagnet hingga menjadi gelombang bunyi dimulai
dari aliran listrik pada penguat suara barulah dilanjutkan ke dalam kumparan. Pada kumparan
nanti terjadi gaya magnet pada speaker. Gaya magnet ini akan dipengaruhi oleh kuat atau
lemahnya arus listrik yang didapatkan. Barulah nanti getaran pada membran akan mengikuti
selanjutnya. Dengan proses inilah kemudian terjadi gelombang yang biasanya kita dengar.
Anda juga harus mengetahui bahwa mengenal speaker tak hanya meliputi pengertian
speaker saja. Sebab agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik, komponen komponen yang
berkerja di dalamnya juga harus anda pahami. Speaker tersusun dalam komponen yang nantinya
saling berkaitan untuk bisa menghasilkan suara yang kita inginkan. Jika ada satu bagian yang tak
bekerja dengan baik, maka fungsinya bisa tak berjalan.
c. Komponen Dalam Speaker
Untuk bisa menghasilkan suara yang bisa didengar oleh manusia, memang ada komponen
dalam speaker yang bekerja. Komponen tersebut tersusun dalam 3 bagian yakni Conus,
Membran, Kumparan dan juga magnet. Conus merupakan bagian yang tugasnya menghasilkan
gelombang yang didapatkan dari gerakan udara di sekitarnya dan juga disebabkan oleh gerakan
kumparan. Gelombang inilah yang kemudian dikenal dengan bunyi.
Komponen selanjutnya adalah Membran, membran berfungsi untuk menerima gaya
induksi yang didapatkan dari magnet supaya bisa menghasilkan suara dari getaran yang
dihasilkan.. Magnet ini mengemban tugas untuk memberikan induksi terhadap magnet, sehingga
bisa membuahkan medan magnet. Kumparan nantinya berfungsi untuk mengalirkan energi gerak
ke conus. Inilah mengapa pengertian speaker saja tak cukup dan harus tahu komponennya.

BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian materi yang terdapat dalam bab pembahasan, dapat diambil
kesimpulan:Perangkat keras komputer (hardware) merupakan salah satu komponendari sebuah
komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsungatau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proseskomputerisasiHardware memiliki beberapa komponen
yang terbagi berdasarkan fungsinya, meliputi : Input device (unit masukan); Process device
(unitPemrosesan); Output device (unit keluaran); Backing Storage ( unit penyimpanan); dan
Periferal ( unit tambahan).Fungsi komponen hardware, yaitu:Input device : Unit ini berfungsi
sebagai media untuk memasukkan data dari luarke dalam suatu memori dan processor untuk
diolah guna menghasilkan informasiyang diperlukan.Process device : Unit ini berfungsi sebagai
tempat pemroses instruksi-instruksi program yang ada pada komputer dan mengontrol
keseluruhan sistem komputerselama pengolahan data berlangsung.Output device : Unit ini
berfungsi sebagai alat yang menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan CPU

DAFTAR PUSTAKA

Baktikominfo.id(2018, 06 Desember). 15 MACAM PERANGKAT KERAS INPUT PADA


KOMPUTER DAN FUNGSINYA. Diakses 19 November 2020 :
https://www.baktikominfo.id/en/informasi/pengetahuan/15_macam_perangkat_keras_input_pada
_komputer_dan_fungsinya-657
ContohSoal.(2019, 29 Maret). Pengertian Modem, Fungsi Modem, Jenis-Jenis Modem.
Diakses 20 November 2020 : https://hargasepedaterbaru.me/
Boston.(2020, 24 Agustus). Pengertian Flashdisk dan Fungsinya. Diakses 20 November
2020 : https://www.amesbostonhotel.com/pengertian-flashdisk/
Rivan.(2020, 21 Januari). Pengertian dan Fungsi DVD ROM, DVD-R, dan DVD-RW.
Diakses 20 November 2020 : https://www.teknisit.com/2018/01/pengertian-dan-fungsi-dvd-rom-
dvd-r-dan-dvd-rw.html
Elekkomp.blogspot.com(2019, 29 September). Pengertian Digitizer dan Fungsinya.
Diakses 20 November 2020 : https://elekkomp.blogspot.com/2019/09/pengertian-digitizer-dan-
fungsinya.html
Komputerdia.com.(2019, 23 Februari). Pengertian Barcode Scanner, Fungsi Barcode
Scanner dan Cara Kerja Barcode Scanner. Diakses 20 November 2020 :
https://www.komputerdia.com/2019/02/pengertian-barcode-scanner-dan-fungsinya.html
Elekkomp.blogspot.com(2019, 29 September). Pengertian Light Pen dan Fungsinya.
Diakses November 2020 : https://elekkomp.blogspot.com/2019/09/pengertian-light-pen-dan-
fungsinya.html
Liputan6.com(2019, 25 Maret). Fungsi Scanner dan Cara Kerjanya, Pekerja Kantoran
Wajib Tahu. Diakses 20 November 2020 : https://www.liputan6.com/tekno/read/3925642/fungsi-
scanner-dan-cara-kerjanya-pekerja-kantoran-wajib-tahu
Adm, Zanoor.(2020, 24 Juni). Pengertian Microphone: Fungsi, Cara Kerja, Jenis-jenis
dan Gambar Mic. Diakses 20 November 2020 : https://www.zanoor.com/pengertian-
microphone/
Elekkomp.blogspot.com(2018, 23 Oktober). Pengertian Webcam Beserta Fungsi dan Cara
Kerjanya. Diakses 20 November 2020 : https://elekkomp.blogspot.com/2018/10/pengertian-
webcam-beserta-fungsi-dan.html
Selamatpagi.id.(2020, 16 Juni).Perangkat Input Dan Output. Diakses 20 November 2020 :
https://www.selamatpagi.id/perangkat-input-dan-output/
Heri.(2019, 26 Juni).Perangkat Input Dan Output : Pengetian, Fungsi&Contoh I/O
Komputer. Diakses 20 November 2020 : https://salamadian.com/perangkat-input-dan-output-
komputer/
Selamatpagi.id(2020, 23 Juni).Pengertian Monitor. Diakses 20 November 2020 :
https://www.selamatpagi.id/pengertian-monitor/
Ilham, Rafly.(2020, 28 Juli). Pengertian Printer dan Fungsi Printer serta Jenis Printer.
Diakses 20 November 2020 :
https://www.kompasiana.com/raflyilham9186/5f1f788cd541df7a8666aa42/pengertian-printer-
dan-fungsi-printer-serta-jenis-printer
Eventkampus.com(2018, 06 Juli). Pengertian Headset. Diakses 20 November 2020 :
https://eventkampus.com/blog/detail/1402/pengertian-headset

Anda mungkin juga menyukai