AKUNTANSI BIAYA 2
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
1
2/24/2021
07 Materi Review
08 UTS
2
2/24/2021
14 Pricing
15 Materi Review
16 UAS
3
2/24/2021
1. Produk Sampingan (BY PRODUCT) adalah suatu produk yang nilainya relatif
kecil yang dihasilkan bersamaan dengan produk lain yang nilainya lebih
besar.
By-product yang dihasilkan pada suatu proses produksi ada yang memiliki
nilai jual dan ada pula yang tidak memiliki nilai jua
2. Produk Utama (MAIN PRODUCT) adalah produk utama yang nilainya relatif
besar.
Contoh :
Pada penggilingan padi produk utamanya adalah beras, sedangkan produk
sampingannya
berupa dedak dan merang.
Pada industri kayu produk utamanya berupa balok kayu dan produk
sampingannya berupa serbuk kayu yang berasal dari proses penggergajian
kayu.
4. Join Process
Joint process (proses gabungan) adalah suatu proses produksi yang
menghasilkan by-product atau joint product.
Joint process dimulai dari awal proses produksi sampai dengan split-
off point.
4
2/24/2021
5. Join Cost
seluruh biaya yang terjadi pada joint process.
meliputi direct material, direct labor, dan factory overhead.
harus dialokasikan ke semua produk yang dihasilkan dari proses
tersebut.
Ilutrasi contoh:
Terdapat By product dengan gross revenue Rp.1.000,00
5
2/24/2021
a. Other income
b. Menambah Sales
Revenue
6
2/24/2021
Nilai by-product diakui sebesar net revenue yang dihitung dengan mengurangkan
biaya setelah split-off point, biaya pemasaran, dan biaya administrasi dari gross
revenue.
7
2/24/2021
a) Nilai by-products (sebesar estimasi saat split-off point) dikurangi dari main products
b) Setelah by-products selesai diproses, separable cost actual ditambahkan ke akun by-products
c) Tambahkan marketing and administrative expense ke by-products sesuai nilai yang dialokasikan
Untuk by-products yang tidak memerlukan proses lanjutan dan bisa dijual saat split-off point
nilai yang disajikan sebesar estimasi nilai by-products saat split-off point.
8
2/24/2021
9
2/24/2021
Dari ilustrasi di atas dapat dilihat bahwa apabila joint product tidak dapat dijual
pada spit-off point maka akan menghasilkan persentase gross profit yang berbeda
untuk tiap-tiap produk.
Penyebabnya adalah perbedaan proporsi separable cost terhadap harga jual tiap-
tiap joint product.
Apabila perusahaan menghendaki joint product yang memerlukan proses
lanjutan harus menghasilkan gross profit yang sama maka alokasi joint cost perlu
dimodifikasi.
10
2/24/2021
11
2/24/2021
12