PERTEMUAN KESEMBILAN
Dalam beberapa bab yang lalu, pembahasan ditekankan pada masalah perhitungan
harga pokok dan nilai persediaan untuk suatu perusahaan yang memproduksi
produk tunggal. Pada bab ini pembahasan ditekankan dalam hal perhitungan harga
pokok dan nilai persediaan dari suatu perusahaan yang memproduksi beberapa
macam produk dan produk-produk tersebut diproses melalui suatu proses yang sama
dan diproduksi secara bersama.
Dikurangi :
- Taksiran laba kotor
( 20 % dari penjualan )…… Rp .360,00
- Taksiran biaya pemasaran
dan administrasi
( 5 % dari penjualan)…….. 90,00
------------
450,00
-------------
Rp.1.350,00
Pendapatan lain-lain :
Penjualan Produk Sampingan………………………………… ….. 3.000,00
-------------
Pendapatan Bersih Sebelum Pajak……………………………… Rp. 9.000,00
==========
= Rp. 200.000,00
--------------------
100.000
= Rp. 2,00
* 100.000
------------- x Rp. 540.000 = Rp. 60.000,00
900.000
4. Kasus dibawah ini Sajikan perhitungan Laba Rugi dengan menggunakan 4 (empat)
macam metode akuntansi untuk produk sampingan.
Departemen A :
Bahan baku Rp. 60.000.000,-
Upah tenaga kerja Rp. 40.000.000,-
Overhead pabrik Rp. 20.000.000,-
Total biaya Rp.120.000.000,-
DIMINTA :
1. Dengan menggunakan metode rata – rata tertimbang, alokasikanlah biaya
bersama di Departemen A
2. Tentukan bagaimanakah biaya bersama akan dialokasikan seandainya
produk tidak mempunyai bobot yang berbeda dan metode biaya rata – rata
sederhana perunit yang diperlukan.
DIMINTA : jumlah biaya bersama yang dialokasikan kepada produk – produk X,Y dan Z
Biaya Eksperimen I
Bahan baku …………………………………….. Rp. 50.000.000,-
Upah tenaga kerja ………………………….. Rp. 20.000.000,-
Overhead pabrik …………………………….. Rp. 10.000.000,-
Jumlah biaya produksi ………. Rp. 80.000.000,-
Produksi periode berjalan
Produk A : 20.000 unit
Produk B : 20.000 unit
Produk C : 15.000 unit
Produk Sampingan X : 11.250 unit
Biaya Setelah titik pisah :
Produk A : Rp. 3.000.000,-
Produk B : Rp. 2.000.000,-
Produk Sampingan X : Rp. 1.000.000,-
Harga jual produk bersama :
Produk A : Rp. 1.750,- per-unit (Setelah titik pisah)
Produk B : Rp. 2.500,- per-unit (setelah titik pisah)
Produk C : Rp. 3.000,- per-unit (pada titik pisah)
Informasi produk sampingan :
Taksiran pendapatan Rp. 12.000.000,-
Taksiran laba kotor 15%
Biaya Administrasi dan Pemasaran Rp. 1.200.000,-
DIMINTA :
1. Hitung nilai produk sampingan yang harus dikreditkan ke biaya produksi
produk bersama
2. Alokasikan total biaya bersama diantara ketiga produk
3. Hitung total biaya dan biaya perunit produk bersama dan produk sampingan.
vi. Rangkuman
Pemerosesan secara simultan atau produksi berbagai produk yang dihasilkan dari
proses yang sama merupakan penyebab munculnya biaya produksi produk
gabungan/bersama.
Karakteristik produk utama adalah tingkat volume produksinya lebih tinggi atau lebih
banyak dari produk sampingan. Produk sampingan dapat dikalisifikasikan menjadi
dua kelompok sesuai dengan kondisi dimana dipasarkannya produk tersebut pada
saat titik pisah batas, yaitu : 1) Produk yang langsung dijual sesuai dengan bentuk
asalanya tanpa melalui proses lebih lanjut; 2) Agar dapat di jual produk tersebut
harus diproses lagi.
viii. Referensi
Mulyadi 2005 Akuntansi Biaya Edisi ke- 5 Yogyakarta : UPP AMP YKPN.