Anda di halaman 1dari 6

PRAKTEK MENGHITUNG ‘AUL DAN

RADD
Kelompok 9
1. Gali Raka Siwi (222019134)
2. Kiki Astria ( 222019072)
3. Latri Pramudita( 222020017)
4. Noviyanti (222020006)
1. PRAKTEK MENGHITUNG AUL
Secara istilah menurut Ulama Faradiyun ‘aul adalah bertambahnya jumlah bagian dzawil furudh atau
berkurangnya kadar penerimaan warisan mereka.

Contoh soal:

seorang isteri meninggal dunia dan meninggalkan harta sebesar Rp. 900.000.000., adapun ahli warisnya
terdiri dari suami, ibu dan dua orang saudari perempuan. Maka berapakah bagian dari suami yang
ditinggalkan tersebut?

Penyelesaian:

pembagian harta waris masing-masing sesuai hukum kewarisan Islam yang memiliki keadilan secara
prosedural dan secara substansial.
Penyelesaian ‘aul
Ahli waris fard Asal masalah: Penerimaan (di-Aul-kan) Penyebut jadi 9
6 sahamnya (3+2+4)
suami ½ ½x6=3 3/9 x Rp. 900.000.000,-= Rp. 300.000.000,-

Ibu 1/3 1/3 x 6 = 2 2/9 x Rp 900.000.000,-= Rp. 200.000.000,-

2 saudari 2/3 2/3 x 6 = 4 4/9xRp. 900.000.000,-= Rp. 400.000.000,-


kandung

Berdasarkan tabel diatas jika penyelesaian pembagian waris menggunakan asal masalah yang pertama maka
harta akan mengalami kekurangan sebesar Rp. 450.000.000,- karena bagian ahli waris total sebanyak Rp.
1.350.000.000,- sementara harta waris hanya sebesar Rp. 900.000.000,-. Akan tetapi setelah di-aul-kan,
jumlah masing-masing harta waris yang diterima ahli waris adalah sesuai dengan kaidah hukum kewarisan.
Yakni suami mendapatkan Rp. 300.000.000,-, Ibu mendapatkan Rp. 200.000.000,-, dan dua saudari kandung
mendapatkan Rp. 400.000.000,-
2. PRAKTEK MENGHITUNG RADD
Secara definitif yang dimaksud dengan radd menurut ulama faradiyun adalah pengembalian
bagianyang tersisa dari bagian zawil furudh nasabiyah kepada mereka, sesuai dengan besar-
kecilnya bagian masing-masing bila tidak ada lagi orang lain yang berhak menerimanya.

Contoh soal:

suami meninggal dunia meninggalkan harta sebesar Rp. 6. 000.000.000., adapun ahli warisnya
terdiri dari seorang anak perempuan dan empat orang cucu perempuan dari anak perempuan.
Maka berapakah bagian dari anak perempuan tunggal tersebut?

Penyelesaian:

Pembagian harta warisan yang sesuai dengan perspektif konsep hukum waris islam yang
berkeadilan prosedural dan berkeadilan substansial
Penyelesaian Radd
Ahli waris Far Asal masalah: Penerimaannya ( di-radd-kan) penyebutnya jadi 4
d 6,sahamnya (3 + 1)

Anak ½ ½x6=3 ¾ x Rp.6.000.000.000 = Rp.4.500.000.000.-


perempuan
Cucu 1/6 1/6 x 6 = 1 ¼ x Rp.6.000.000.000 = Rp.1.500.000.000.-
perempuan
dari anak
perempuan

Berdasarkan tabel diatas jika penyelesaian pembagian waris menggunakan asal masalah yang
pertama maka harta akan mengalami kelebihan sebesar Rp.2.000.000.000,-. Karena bagian ahli
waris total sebanyak Rp.4.000.000.000,-. Sedangkan harta waris sebesar Rp.6.000.000.000,-.
Akan tetapi setelah di-radd-kan, jumlah masing-masing harta waris yang diterima ahli waris
adalah sesuai dengan kaidah hukum kewarisan. Yakni anak perempuan mendapatkan
Rp.4.500.000.000,- dan keempat cucu perempuan mendapatkan Rp.1.500.000.000
TERIMAKASIH

WASSALAMMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai