S
NIM: 108111100208
A.
KET:
E F
A B
A. Diketahui:
- Harta waris:
Harta Waris A = 7.200 m2 tanah + Uang Rp 480.000.000
1/2 harta bersama = Rp 480.000.000
- Ahli Waris:
Anak angkat laki-laki (C) sebagai wasiat wajibah
Anak kandung perempuan (D) sebagai dzawil furudh
Janda (B) sebagai dzawil furudh
Ayah (E) sebagai ashobah
Ibu (F) sebagai ashobah
- Anak angkat laki-laki (C) menuntut bagian atas harta peninggalan A
- Hak anak angkat yang berupa wasiat wajibah diambilkan terlebih dahulu 1/3,
sehingga harta warisan yang akan dibagi kepada ahli waris tinggal 2/3
Ditanya:
- Apa yang dapat diperoleh C dan berapa besar maksimalnya?
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya?
Jawab:
- Yang dapat diperoleh C sebagai wasiat wajibah yaitu tidak lebih dari 1/3 bagian
harta warisan dan juga tidak melebihi bagian warisan anak kandung:
Anak angkat Laki-Laki (C)
= 1/3 x Harta Warisan
= 1/3 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2.400 m2 + Rp 160.000.000
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya:
Anak kandung perempuan (D)
= 1/2 x 2/3
= 2/6
= 1/3
= 1/3 x Harta Warisan
= 1/3 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2.400 m2 + Rp 160.000.000
Janda (B)
= 1/8 x 2/3
= 2/24
= 1/12 x Harta Waris + 1/2 Harta Bersama
= 1/12 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000 + Rp 480.000.000
= 600 m2 + Rp 40.000.000 + Rp 480.000.000
= 600 m2 + Rp 520.000.000
Ashobah
= 2/3 – (Janda (B) + Anak kandung perempuan (D))
= 2/3 - (1/12 + 1/3)
= 8/12 - (1/12 + 4/12)
= 8/12 – 5/12
= 3/12
= 1/4
Ayah (E)
= 2/3 x Ashobah x Harta Warisan
= 2/3 x 1/4 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2/12 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1/6 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1200 m2 + Rp 80.000.000
Ibu (F)
= 2/3 x Ashobah x Harta Warisan
= 2/3 x 1/4 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2/12 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1/6 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1200 m2 + Rp 80.000.000
B.
KET:
E F
A B
Diketahui:
- Harta waris:
Harta waris A = 7.200 m2 tanah + uang Rp 480.000.000
1/2 harta bersama = Rp 480.000.000
- Ahli waris:
Anak angkat laki-laki (C) sebagai wasiat wajibah
Janda (B) sebagai dzawil furudh
Ayah (E) sebagai dzawil furudh
Ibu (F) sebagai dzawil furudh
Anak kandung Laki-laki (D) sebagai ashobah
- Anak angkat Laki-laki (C) menuntut bagian atas harta peninggalan A
- Hak anak angkat yang berupa wasiat wajibah diambilkan terlebih dahulu 1/3,
sehingga harta warisan yang akan dibagi kepada ahli waris tinggal 2/3
Ditanya:
- Apa yang dapat diperoleh C dan berapa besar maksimalnya?
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya?
Jawab:
- Yang dapat diperoleh C sebagai wasiat wajibah yaitu tidak lebih dari 1/3 bagian
harta warisan dan juga tidak melebihi bagian warisan anak kandung:
Anak angkat Laki-Laki (C)
= 1/3 x Harta Warisan
= 1/3 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2.400 m2 + Rp 160.000.000
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya:
Janda (B)
= 1/8 x 2/3
= 2/24
= 1/12 x Harta Waris + ½ harta bersama
= 1/12 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000 Rp 480.000.000
= 600 m2 + Rp 40.000.000 + Rp 480.000.000
= 600 m2 + Rp 520.000.000
Ayah (E)
= 1/6 x 2/3
= 2/18
= 1/9 x Harta Waris
= 1/9 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 800 m2 + Rp 53.333.333
Ibu (F)
= 1/6 x 2/3
= 2/18
= 1/9 x Harta Waris
= 1/9 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 800 m2 + Rp 53.333.333
Ashobah
= 2/3 - ( Janda (B) + ayah (E) + ibu (F))
= 2/3 - ( 1/12 + 1/9 + 1/9)
= 24/36 - (3/36 + 4/36 + 4/36)
= 24/36 - 11/36
= 13/36
Anak kandung Laki-laki (D)
= Ashobah x Harta warisan
= 13/36 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 2.600 m2 + Rp 173.333.333
C.
KET:
G H
A B
F
D E
Diketahui:
- Harta Waris
Harta waris A = 7.200 m2 + Rp 480.000.000
1/2 Harta Bersama = Rp 480.000.000
- Ahli Waris:
Anak angkat laki-laki (C) sebagai wasiat wajibah
Anak kandung perempuan (D)
Dua anak kandung laki-laki (E dan F)
Janda (B) sebagai dzawil furud
Ayah (G) sebagai dzawil furudh
Ibu (H) sebagai dzawil furudh
- Hak anak angkat yang berupa wasiat wajibah diambilkan terlebih dahulu 1/3,
sehingga harta warisan yang akan dibagi kepada ahli waris tinggal 2/3
Ditanya:
- Apa yang dapat diperoleh C dan berapa besar maksimalnya?
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya?
Jawab:
- Yang dapat diperoleh C sebagai wasiat wajibah yaitu tidak lebih dari 1/3 bagian
harta warisan dan juga tidak melebihi bagian warisan anak kandung, maka:
Anak kandung perempuan (D) + Anak kandung laki-laki (E) + Anak kandung
laki-laki (F)
= 2/3 x 2/3 x 2/3
= 8/27
Anak kandung perempuan (D) = 1/5 x 8/27
= 8/135
Anak kandung laki-laki (E) = 2/5 x 8/27
= 16/135
Anak kandung laki-laki (F) = 2/5 x 8/27
= 16/135
Anak angkat laki-laki (C) = 1/3
Anak angkat laki-laki (C) + Anak kandung perempuan (D) + Anak kandung
laki-laki (E) + Anak kandung laki-laki (F)
= 1/3 + 8/135 + 16/135 + 16/135
= 45/135 + 8/135 + 16/135 + 16/135
D.
KET:
G H
A B
D E
Diketahui:
- Harta Waris:
Harta waris A = 7.200 m2 + Rp 480.000.000
1/2 Harta Bersama = Rp 480.000.000
- Ahli Waris:
Anak angkat laki-laki (C) sebagai wasiat wajibah
Dua anak kandung perempuan (D dan E) sebagai dzawil furudh
Janda (B) sebagai dzawil furud
Ayah (G) sebagai ashobah
Ibu (H) sebagai ashobah
- Anak angkat Laki-laki (C) menuntut bagian atas harta peninggalan A
- Hak anak angkat yang berupa wasiat wajibah diambilkan terlebih dahulu 1/3,
sehingga harta warisan yang akan dibagi kepada ahli waris tinggal 2/3
Ditanya:
- Apa yang dapat diperoleh C dan berapa besar maksimalnya?
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya?
Jawab:
- Yang dapat diperoleh C sebagai wasiat wajibah yaitu tidak lebih dari 1/3 bagian
harta warisan dan juga tidak melebihi bagian warisan anak kandung, maka:
Anak kandung perempuan (D) + Anak kandung perempuan (E)
= 2/3 x 2/3
= 4/9
Anak kandung perempuan (D)
= 1/2 x 4/9
= 4/18
Anak kandung perempuan (E)
= 1/2 x 4/9
= 4/18
Anak angkat laki-laki (C) = 1/3
Anak angkat laki-laki (C) + Anak kandung perempuan (D) + Anak kandung
perempuan (E)
= 1/3 + 4/18 + 4/18
= 6/18 + 4/18 + 4/18
Dengan demikian perhitungan semacam ini tidak adil, karena dalam pernyataan
diatas bagian anak angkat lebih besar daripada anak kandung. Dalam menentukan
bagian warisan untuk anak angkat selain adanya batasan maksimum sepertiga
harta warisan, ada lagi pertimbangan yang harus diperhatikan yaitu keadilan
antara bagian warisan yang diperoleh anak angkat dan anak kandung. Demi
keadilan bagian warisan anak angkat tidak boleh melebihi warisan anak kandung.
Dengan kata lain bagian warisan untuk anak angkat sama dengan bagian anak
kandung.
Perhitungan bagian warisan menurut cara yang terakhir ini menjadi seolah-olah
pewaris mempunyai tiga orang anak perempuan (C, D dan E), Maka
penyelesaiannya menggunakan perhitungan biasa. Perincian pembagiannya
adalah sebagai berikut:
Bagian untuk dua anak perempuan atau lebih = 2/3
C mendapat 1/3 x 2/3 = 2/9 bagian
D mendapat 1/3 x 2/3 = 2/9 bagian
E mendapat 1/3 x 2/3 = 2/9 bagian
- Bagian masing-masing ahli waris lainnya:
Anak angkat laki-laki (C)
= 2/9 x Harta Warisan
= 2/9 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1.600 m2 + Rp 106.666.666
Anak kandung perempuan (D)
= 2/9 x Harta Warisan
= 2/9 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1.600 m2 + Rp 106.666.666
Anak kandung perempuan (E)
= 2/9 x Harta Warisan
= 2/9 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1.600 m2 + Rp 106.666.666
Janda (B)
= 1/8 x Harta Waris + 1/2 Harta Bersama
= 1/8 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000 + Rp 480.000.000
= 900 m2 + Rp 60.000.000 + Rp 480.000.000
= 900 m2 + Rp 540.000.000
Ashobah
= 1 – (Janda + 2 anak perempuan)
= 1 - (1/8 + 2/3)
= 24/24 - (3/24 + 16/24)
= 24/24 – 19/24
= 5/24
Ayah (G)
= 2/3 x Ashobah x Harta Warisan
= 2/3 x 5/24 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 10/72 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 5/36 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 1.000 m2 + Rp 66.666.666
Ibu (H)
= 1/3 x Ashobah x Harta Warisan
= 1/3 x 5/24 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 5/72 x 7.200 m2 + Rp 480.000.000
= 500 m2 + Rp 33.333.333
E.
KET:
A B
D E
Diketahui:
- Harta warisan:
Harta bawaan A = 10.000 m2 tanah
Harta bersama = Rp 750.000.000
Hutang dan biaya yang perlu dilunasi = Rp 30.000.000
- Ahli waris:
Yayasan Yatim Piatu ABC sebagai wasiat wajibah
Duda (B) sebagai dzawil furudh
Anak laki-laki (D) sebagai ashobah
Anak perempuan (E) sebagai ashobah
Ditanya:
a. Besar Harta waris A dan besar maksimal bagian wasiat A yang diberikan kepada
Yayasan ABC?
b. Bagian masing-masing ahli waris A setelah wasiat diberikan?
Jawab:
a. Harta Warisan A = Harta Bersama + 1/2 (Harta Bersama – Biaya Lain-lain)
= 10.000 m2 + 1/2 (Rp 750.000.000 – Rp 30.000.000)
= 10.000 m2 + 1/2 x Rp 720.000.000
= 10.000 m2 + Rp 360.000.000
Besar maksimal bagian wasiat A yang diberikan kepada Yayasan Yatim Piatu
ABC yaitu 1/3 bagian dari harta waris, sehingga harta warisan yang akan
dibagi kepada para ahli waris tinggal 2/3
Bagian Yayasan Yatim Piatu ABC:
= 1/3 x Harta Waris
= 1/3 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000
= 3.333 m2 + Rp 120.000.000
Duda (B)
= 1/4 x 2/3
= 2/12 x Harta Waris + 1/2 Harta Bersama
= 2/12 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000 + Rp 360.000.000
= 1.666 m2 + Rp 60.000.000 + Rp 360.000.000
= 1.666 m2 + Rp 420.000.000
Ashobah
= 2/3 – Bagian Duda (B)
= 2/3 – 1/6
= 3/6
= 1/2
Anak kandung laki-laki (D)
= 2/3 x Ashobah x Harta Waris
= 2/3 x 1/2 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000
= 2/6
= 1/3 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000
= 3.333 m2 + Rp 120.000.000
Anak Kandung Perempuan (E)
= 1/3 x ashobah x Harta Warisan
= 1/3 x 1/2 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000
= 1/6 x 10.000 m2 + Rp 360.000.000
= 1.666 m2 + Rp 60.000.000