Beban Dinamik and Mekanika Vibrasi
Beban Dinamik and Mekanika Vibrasi
Dinamika Tanah
TS44501
Pertemuan ke 2
I. Beban Dinamik
1. Beban dinamik yang muncul
akibat pergerakan mesin
(Fig.1.1.a)
I. Beban Dinamik
2. Beban akibat tumbukan hammer pada pondasi
tiang akan memunculkan beban transient
(Fig.1.2.a). Beban akan meningkat sampai
maksimum dalam tempo t = t1 dan kemudian
akan langsung hilang setelah itu. Jika muncul
beban pukulan lain, maka bentuk grafik seperti
Fig.1.2.a. akan muncul lagi.
I. Beban Dinamik
3. Beban akibat gempa biasanya bentuknya tidak beraturan dan dapat menimbulkan
kerusakan parah pada bangunan. Bentuk percepatan permukaan yang ditimbulkan
akibat gempa El Centro dapat dilihat pada gambar fig. 1.3. di atas.
8/30/2020
I. Beban Dinamik
I. Beban Dinamik
Pentingnya mengidentifikasi beban dinamik biasanya diperlukan untuk mengantisipasi:
1. Beban gempa, getaran akibat yang timbul akibat beban mesin/ tumbukan dan
rambatan gelombang melintasi lapisan tanah.
2. tegangan dinamik, deformasi dan penentuan parameter kekuatan tanah,
3. tekanan lateral tanah dinamik,
4. daya dukung pondasi dangkal akibat beban dinamik,
5. liquifaksi (liquefaction),
6. perancangan pondasi mesin dan peralatan yang menimbulkan getaran,
7. perancangan pondasi tiang akibat beban dinamik,
8. stabilitas timbunan akibat beban gempa.
8/30/2020
z Z cosωnt α
v
α tan1 0
k
z0
m
2
v m
Z z 0 2 0 z 0 2 v 0 2
k k
m
k
ωn = undamped natural circular frequency (rad/detik) =
m
z0 = simpangan awal titik
v0 = kecepatan awal titik
2π
T
ωn
Frekuensi osilasi f didefinisikan sebagai jumlah putaran per satu satuan waktu:
1 ωn
f
T 2π
Undamped natural frequency dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 k
fn
2π m
8/30/2020
1 g
fn 𝑊
2π z s 𝑚=
𝑔
K=