Setalah mengklik import, maka akan muncul gambar denah yang kita pilih.
LANGKAH 2 :
Buat stuktur kolom pada bentuk bangunan, dengan langkah :
o Setelah 1 titik kolom dibuat, copykolom tersebut pada titik kolom lainnya : gunakan perintah
“move” ( shortcut pada keyboard: m)
o kemudian tekan control pada keyboardagar kolom tercopykemudian klik pada sudut
kolom berikutnya agar kolom ter-paste
o ulangi langkah ini sampai pada seluruh titik kolom yang tersedia agar semua titik kolom
terpenuhi.
Syafriadi, “JobSheet Sketchup”, Jur. Sipil Polnep-2018
Jika seluruh kolom sudah di copy-paste pada seluruh titik, maka sementara gambar 3d
akan seperti dibawah ini :
LANGKAH 3 :
Buat dinding pada denah, dengan langkah :
o Gunakan perintah “rectangle” (shortcut pada keyboard: r)
o Buat rectangle pada garis dinding yang tersedia, kemudian push/tarik (shortcut pada
keyboard: p) ditengah-tengah garis dan tulis 3 kemudian enter (yang berarti ketinggian
dinding 3 meter) (jangan lupa make group agar selalu rapi!)
o Kemudian double klik lalu klik kanan dan pilih make group(make group bertujuan dinding
menjadi satu group agar tidak bercampur pada garis-garis yang lain menjadikan gambar 3d
rapi dan mudah diedit)
LANGKAH 4 :
Buat lantai pada denah, dengan langkah :
o Gunakan perintah “rectangle” (shortcut pada keyboard: r)
o Buat rectangle pada garis lantai dalam ruangan yang tersedia, kemudian push/tarik
(shortcut pada keyboard: p) ditengah-tengah garis dan tulis 0,4 (atau 0.4 pada PC yang
menggunakan decimal amerika) kemudian enter (yang berarti ketinggian lantai 40 cm)
(jangan lupa make group agar selalu rapi!)
o dan tarik garis mengelilingi setiap sudut lantai untuk lantai yang tidak berbentuk kotak
pada ruangan seperti gambar dibawah ini, kemudian push/tarik (shortcut pada keyboard:
p) ditengah-tengah garis dan tulis 0,3 (atau 0.3 pada PC yang menggunakan decimal
amerika) kemudian enter (yang berarti ketinggian lantai teras 30 cm) (jangan lupa make
group agar selalu rapi!)
o Lakukan langkah-langkah diatas dan ulangi pada setiap lantai yang ada, jika sudah maka
gambar 3d akan menjadi seperti dibawah ini
LANGKAH 5 :
Buat PJV pada gambar 3d, dengan langkah :
o Copy garis denah yang pada awal di import. Pindahkan ke ruang kosong disamping denah
o Setelah itu buat kusen ventilasi dengan “rectangle” dan tuliskan 0,05.0,1 (atau 0.05,0.1
pada PC yang menggunakan decimal amerika) kemudian enter (yang berarti ukuran
rectangle memiliki tinggi 5 cm dan lebar 10 cm), kemudian push/tarik (shortcut pada
keyboard: p) sampai bertemu sudut kusen berikutnya. (jangan lupa make group agar
selalu rapi!)
o kemudian arahkan ke bawah dan tulis 0,3 (yang berarti akan tercopy sejauh 30cm/ukuran
ventilasi), lalu tekan control pada keyboardagar kusen tercopykemudian klikkiri mpuse
agar ter-paste
o Setelah itu buat jalusi pada ventilasi dengan menggunakan perintah “rectangle” dan
tuliskan 0,03.0,1 (atau 0.03,0.1 pada PC yang menggunakan decimal amerika) kemudian
enter (yang berarti ukuran rectangle memiliki tinggi 3 mm dan lebar 10 cm), kemudian
push/tarik (shortcut pada keyboard: p) sampai bertemu sudut kusen berikutnya.(jangan
lupa make group agar selalu rapi!)
o kemudian arahkan ke bawah dan tulis 0,06 (yang berarti akan tercopy sejauh 30mm/ukuran
lubang ventilasi),lalu tekan control pada keyboardagar kusen tercopykemudian ENTER
agar jalusi ter-paste, kemudian ketik 3x (cara cepat agar objek tercopy sebayak 3 buah)
kemudian enter.
Setelah itu, buat pada keseluruhan PJV pada denah dengan langkah-langkah diatas,
setelah semua selesai maka gambar 3d akan menjadi seperti dibawah ini
Setelah itu, beri MATERIAL pada masing-masing objek PJV seperti kaca, kayu, atau besi.
Dengan cara dibawah ini :
o Pilih material sesuai dengan keinginan pada PJV, material yang digunakan disini
adalah kaca (Glass and Mirror) dan juga kayu (Wood) lalu isi (fill) pada bagian PJV.
LANGKAH 6 :
Setelah selesai membuat gambar 3d kolom, dinding, lantai, dan PJV, maka langkah
selanjutnya adalah menggabungkannya, dengan cara :
o Pilih semua PJV yang telah dibuat (drag atau klik satu persatu), klik UJUNG KOLOM
SEBAGAI ACUAN agar memudahkan pemindahan secara akurat dan tepat.
ACUAN B
ACUAN A
LANGKAH 7 :
Setelah selesai memindahkan PJV ke gambar sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah
MEMBOLONGKAN DINDING, dengan cara dibawah ini :
o Klik-klik dinding sampai masuk mode edit seperti dibawah berikut ini
o Buat “rectangle” (shortcut pada keyboard: r) pada dinding dengan mengacu pada kusen
o Setelah itu “push”(shortcut pada keyboard: p) pada rectangle yang telah dibuat,
kemudian dorong kedalam sedalam 10 cm (jika tidak otomatis, dorong kedalam kemudian
ketik 0,1 atau 0.1 yang bermaksud rectangle akan masuk sedalam 10 cm)
LANGKAH 8 :
Setelah selesai membolongkan dinding, langkah berikutnya adalah membuat atap gambar 3d,
untuk atap yang berjenis beton (atap dak) membuatnya sangat mudah dengan menggunakan
perintah “rectangle” dan buat sesuai keinginan, untuk membuat atap yang memiliki kemiringan,
maka langkah membuatnya dengan cara dibawah ini
o Klik toolbar “protractor” pada menubar yang tersedia, protractor memiliki fungsi mengukur
o Kemudian klik sudut dinding bertepatan lurus dengan dinding lainnya, lalu tarik garis keatas
dan ketik angka 30 untuk sudut kemiringan atap 30 derajat
dengan mengacu pada garis bantu yang diperoleh dari bantuan tool protractor tadi.
o Setelah itu “push” bentuk dasar segitiga sehingga menjadi dinding penutup samping atap
setebal 10 cm.(jangan lupa make group agar selalu rapi!)
o Pada khasus atap ini, ternyata ada kesenjangan ketinggian yang cukup besar, maka cara
selanjutnya adalah dengan menaikkan kolom dan dinding yang berkaitan agar tampak 3d
terlihat baik.
o Untuk dinding tarik keatas dengan perintah “push” sampai ke batas dinding penutup atap.
Namun untuk kolom, pilih semua kolom yang bersangkutan dengan cara menahan
tombol shift pada keyboard kemudian klik satu persatu kolom bersangkutan (dalam
khasus ini terdapat 4 kolom), kemudian klik kanan, dan pilih make unique(make unique
Syafriadi, “JobSheet Sketchup”, Jur. Sipil Polnep-2018
berfungsi untuk mengedit components dengan tidak menggaggu kolom yang tidak diedit
lainnya) dan tarik dengan “push” sampai batas dinding penutup atap.
o Untuk dinding penutup atap, bentuk tidak lagi segitiga, maka membuatnya dengan
menggunakan “line” dengan mengacu pada sudut-sudut yang telah terbentuk. Kemudian
“push” dinding atap setebal 10cm.(jangan lupa make group agar selalu rapi!)
o Pilih “offside” untuk membuat penutup atap selebar 0,04 (4 mm adalah jarak keluar
o Kemudian hapus garis tidak perlu dengan menggunakan “erase” pada toolbar yang
tersedia.
o Buat garis pada garis bantu yang barusan dibuat, lalu push atap sampai dinding belakang.
o Copy atap pada sisi lainnya, kemudian klik kanan, pilih “flip along” lalu pilih “group’s
green” untuk memutar secara berlawanan pada orbit hijau.
o Setelah semua lidah atap telah terbuat, maka gambar 3d akan seperti dibawah ini