Anda di halaman 1dari 6

FILM SEJARAH

CUT NYAK DHIEN

DISUSUN OLEH :
1. Nirnawati (I3401201020)
2. Dani IndrawatiBerlianingtyas (I3401201047)
3. Filza Ayuliana (I3401201051)
4. Diaz FarrudziRahayudi (I3401201056)
5. FirdaniAnnisaDhikaSahari (I3401201057)
6. NadilaAngraini (I3401201062)
7. Herdian Anwar Ramadhana (I3401201073)
8. Shyntia Veronica Simbolon (I3401201076)
9. Wahidatul Laila Nur Azizah (I3401201077)
10. Latifah Husna (I3401201091)

DosenPenanggungjawabKelas :Dr. Ir. ParlaunganRangkuti

PROGRAM PENDIDIKAN KOMPETENSI UMUM (PPKU)


IPB UNIVERSITY
2021
I. Pengantar

II. Ceritasingkat film dejarah Cut NyakDhien

SemuabermulaketikaTeguhMahaputraMeulabohatauTeuku Umar
memutuskanuntukmelakukanpenyerarangankepadapenjajahatauiamenyebutnyasebagaisyahid/
jihad. Dan iamemintabantuan Cut NyakDhien sang
istriuntukmemberiinformasitersebutkepadaseluruhwarga kampung agar mendatanginya di
bawah kaki bukit. Merekaberhasilmelakukanpenyerangan dan merubuhkanposkopenjajah.
Para petinggipenjajahmelakukanrapat dan membuatstategiuntukmelakukanpenyeranganbalik,
terutamakepadaTeguhMahaputraMeulaboh dan Cut NyakDhien. Para warga kampung
dimintamengungsikegunungakibatpenyeranganbaliktersebut. Beberapawarga yang
tertangkapdipaksamenyebutkankeberadaanTeguhMahaputraMeulaboh.

Peperanganterusterjadi di berbagaipelosok Aceh tetapiTeguhMahaputraMeulaboh dan Cut


NyakDhienmasihbelumtertangkap. Hingga pada sebuahpeperangan di
pinggirpantaiTeguhMahaputraMeulabohtertembak oleh penjajah dan
iamenghembuskannafasterakhirnya. Perjalananrakyat Aceh melawanpenjajahdilanjutkan oleh
Cut NyakDhien. Dan pada akhirnya Cut NyakDhien pun menjadiburonan para
penjajahsetelahTeguhMahaputraMeulabohwafat.

Strategi dan tak-tik pun mulaidirancang Cut NyakDhienuntukmenyerangMeulaboh yang


sudahdiduduki oleh penjajah. Iamendapatkanpasokanmakananuntukperangdari para warga
dan juga kepala-kepaladaerah. Menukaremas yang diadapatkandari para
wargadengansenjataperang,
tetapicemaskeraphadirkarenaiamelakukantransaksidenganseorangpedagangketurunanpenjajah
. Rasa takutterkhianatiseperti yang dilakukan salah keturunan Aceh bernamaTeuku Lobe.
Denganbantuan sang pedagang Cut NyakDhienberhasilmemberantasTeuku Lobe
dalamperjalanannya dan membunuhTeuku Lobe karenatelahmemalukankaum Aceh.
NamunSayangnya, usialah yang akhirnyamenghentikanlangkah Cut Nya’ Dhien. Di umurnya
yang beranjaksenjaiamulaiterserangpenyakit, mulaiencokberkepanjanganhinggarabun. Pun
demikianiatetapberkerasuntukmemimpinperang. Tetapi Pang Laottidaksependapat,
iamerasaibaterhadapkondisikesehatan Cut Nya’ Dhien. Tidakhanyaitu, ia juga prihatin pada
kondisirakyataceh dan para pejuangnya. Untukmengakhiripenderitaantersebut,
iamelaporkankeberadaan Cut Nya’ Dhien pada Belanda. Cut Nya’ Dhien pun
dibuangkeSumedang dan menghembuskannafasterakhirnya di sana.

III. Esensinilai-nilaiperjuangandari film Cut NyakDhien

IV. Sumbanganpemikiranuntukpengembanganesensinilai-nilai yang di


identifikasidari film untukkehidupanbangsaindonesiakedepan

Peran dan keterlibatan perempuan dalam memperjuangkan Indonesia tidak bisa


dipandang sebelah mata. Contoh perempuan yang tidak asing lagi bagi kita yaitu cut nyak
dien, sosok wanita yang di tetapkan sebagai pahlawan nasional yang berjuang melawan
perang dalam menghadapi kolonialisme Belanda, dan juga perang untuk membela tanah air
dari serangan orang-orang kafir yang dianjurkan dan diwajibkan dalam Islam. Beliau adalah
sosok perempuan yang patut untuk dijadikan panutan.

Melihat dari film Perjuangan Cut Nyak Dhien , banyak nilai-nilai yang patut kita
ambil dan realisasikan untuk kita sebagai generasi muda agar bisa tetap mempertahankan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam masa perang tersebut, perjuangan Cut Nyak
Dhien tidak pernah habis. Perang ini termasuk ke dalam perang yang paling lama di
Indonesia. Pengorbanannya sungguh luar biasa. Perang melawan Belanda dilakukan dengan
strategi gerilya yang luar biasa dan semangat fisabilillah (berjalan di jalan Allah).

Sebagai esensi dari perjuangan Cut Nyak Dhien tersebut, kita bisa sadar bahwa hari
ini kita tidak berjuang dengan tumpah darah seperti yang dilakukan oleh pahlawan-pahlawan
terdahulu. Kita sekarang dituntut untuk mempertahankan apa yang telah ada. Namun ,
Kebanyakan dari kita malah merusak tanah air ini,membanggakan produk-produk import dan
lebih bangga keliling luar negeri daripada tanah air kita sendiri. Sebagai manusia seharusnya
kita setia dengan apa yang ada di tanah air ini. Kita manfaatkan alamnya sesuai kebutuhan
tanpa merusaknya. Kita harus bisa meniru bagaimana kesetiaan pahlawan kita terhadap
Indonesia. Mereka rela berperang nyawa selama bertahun-tahun demi merebut tanah air ini
dari para penjajah.

Selain kesetiaan dalam berperang, siapa sangka bahwa kehadiran beliau bersama


pejuang-pejuang Aceh yang lain membuat ketakutan Belanda semakin menjadi-jadi. Cut
Nyak Dhien adalah wanita yang pemberani sehingga beliau dibenci oleh Belanda. Beliau
adalah anti-Belanda dan akan terus melawan Belanda hingga Belanda jatuh menyerah. Dari
hal tersebut kita juga patut meneruskan jiwa pemberani yang dimiliki oleh perempuan
kebanggan Indonesia ini. Perempuan-perempuan hari ini harus berani menegakkan keadilan,
harus berani melawan patriaki. Jangan kita lemah sebagai perempuan dan jangan mudah
untuk dijajah oleh bangsa lain. Sebagaimana telah diperingatkan “ Jika ingin menghancurkan
suatu bangsa, hancurkan ingatan tentang sejarah bangsa di otak para pemudanya”.

Masih banyak lagi nilai-nilai perjuangan yang diambil dari Cut Nyak Dhien. Beliau
tidak hanya ahli dalam peperangan tetapi beliau juga ahli dalam agama. Sebagaimana julukan
beliau ialah “Ibu perbu” . Sudah seharusnya generasi muda saat ini tidak hanya cerdas namun
berakhlak. Kita tidak kekurangan dalam hal kecerdasan namun kita krisis akan moral.
Sebagai tonggak pertahanan bangsa, kita harus berbudi pekerti yang baik. Jangan biarkan
pahlawan-pahlawan kita menjerit tangis melihat kondisi kita saat ini yang tidak mampu
meneruskan jejak-jejak moral yang mereka tinggalkan.

V. Contoh Gerakan aksi

1. Pantang menyerah dan bertekad kuat


Saat suami pertamanya, Ibrahim Lamnga tewas dalam pertempuran melawan Belanda pada
29 Juni 1878, Cut Nyak Dhien bersumpah bahwa suatu saat dia akan meneruskan
perjuangannya untuk menghancurkan dan mengusir Belanda dari tanah Aceh.Sumpah ini dia
buktikan saat menerima lamaran dari Teuku Umar pada tahun 1880. Cut Nyak Dhien saat ini
berjanji akan menikahi laki-laki pertama yang membantunya untuk menumpas pasukan
Belanda.Bersama, mereka membangun kembali kekuatan dan menghancurkan markas
Belanda di sejumlah tempat.Aksi yang
dapatkitacontohsebagaigenerasimudaadalahpantangmenyerahsaatmelakukanhalkebaikanapala
gidalammembelabangsasendiri dan memilikitekad yang kuatuntukselalumenjadi garda
terdepandalammemperthankan dan membelabangsa Indonesia.

2. Tidak larut dalam kesedihan


Pada tanggal 11 Februari 1899, Teuku Umar gugur. Ketika anaknya dengan Teuku Umar, Cut
Gambang menangisi kepergian sang ayah, Cut Nyak Dhien memeluknya dan mengatakan
“Sebagai perempuan Aceh, kita tidak boleh menumpahkan air mata pada orang yang sudah
mati syahid!”. Tidak larut dalam kesedihan, Cut Nyak Dhien kemudian bangkit memimpin
garda paling depan perlawanan rakyat Aceh meski kondisi kesehatan dan pasukannya sudah
melemah.Aksi yang dapatkitacontohsebagaimahasiswasaatiniadalahjanganpantangmeneyerah
dan tidakterlarutdalamkesedihanwalaupunberadadalamsituasi yang gagalataudalamterpuruk,
dan tetapbangkitdarikesedihan yang dialami dan melanjutkanperjuangan yang baik.

3. Pendirian yang kuat


Sepeninggal Teuku Umar, Cut Nyak Dhien terus menggelorakan semangat rakyat Aceh untuk
berjuang. Dia menjadi pemimpin dan dikelilingi oleh orang-orang tangguh yang setia
padanya.Tapi perjuangan melawan pasukan Belanda yang lebih unggul dari segi kekuatan
semakin berat. Pasukan Cut Nyak Dhien semakin habis.Kondisi kesehatannya yang
memburuk, membuat salah satu pengikutnya, PangLa’ot menawarkan Cut Nyak Dhien
bekerja sama dengan Belanda agar bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.Cut Nyak
Dhien menolak mentah-mentah tawaran itu dan lebih memilih untuk mati. PaangLa’ot yang
tetap merasa enggak tega melihat kondisi Cut Nyak Dhien akhirnya diam-diam membuat
perjanjian dengan Belanda dengan memberi tahu lokasi persembunyian pasukan
Aceh.Sebagai imbalan, Belanda harus memperlakukan Cut Nyak Dhien dengan hormat dan
memberikan perawatan yang baik.Dalamceritadapatkitaambilcontokaksi yang
dapatdilakukansebagaiseorangmahasiswaadalmemelikipendirian yang kuat
,tidakmudahgoyahsaatkesatuankita di adudomba, tetapberthan dan membelabangsa negara
tanpamudahterhasuthal- hal negative yang dapatmeruntuhkanpersatuan .

4. Menebar kebaikan selagi bisa

Cut NyakDhienakhirnyaditangkap dan dibawa ke Banda Aceh sesuai dengan kesepakatan.


Beliau dirawat hingga kondisinya mulai membaik.Tapi, Belanda masih khawatir suatu saat
Cut Nyak Dhien akan memulai kembali perlawanan. Akhirnya beliau diasingkan
keSumedang, Jawa Barat pada tahun 1905.Memasuki usia senja, kondisi kesehatan Cut Nyak
Dhien kembali menurun. Dia pun mengalami gangguan penglihatan. Meski begitu di tempat
pengasingan, Cut Nyak Dhien masih menyempatkan diri menebar kebaikan dengan
mengajarkan agama hingga membuatnya disebut “Ibu Perbu.”Beliau pun akhirnya menutup
usia pada tanggal 6 November 1908. Kita sebagaigenerasimudadapatmeniruaksidari Cut
nyakDienyaituberusahaselaluuntukmenebarkebaikanuntukbersama,
apalagikebaikanuntukmempertahankan dan membela negara Indonesiaagattetapterus Bersatu,
mencintaibangsasendiri dan mengabdiuntunegeri .

Anda mungkin juga menyukai