Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH HUKUM ETIKA BISNIS

“Landasan Teoritik Hukum/Organisasi dalam Organisasi Agribisnis”


Dosen Pembimbing : Muhamad Lutfhi Hakim, S.Si.,M.M.
NIDN :

Di susun oleh :
Dara Berlian Virgi (2020103)
Nafahatul Qudsiyah (202525)
Tharisa Nurhaliza (2020046)

UNIVERSITAS STIE TRIDHARMA


FALKULTAS MANAJEMEN
BANDUNG 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-
Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini sebagai salah satu tugas yang diberikan dosen pada mata kuliah hukum etika bisnis.
Makalah ini berisikan tentang informasi bentuk dan tata pembentukan organisasi bisnis stuktur
dan hak kepemilikan, aspek kontraktual dalam bisnis dan hokum kontrak serta mengenai teori
kepemilikan.
Kami mengucapkan terima kasih keepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritok dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 28 febuari 2021

Penyusun.
DAFTAR ISI
Kata PENGANTAR
Daftar Isi
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
BAB I : Bentuk Dan Tata Pembentukan Organisasi Bisnis Stuktur Dan Hak Kepemilikan
2.1 Bentuk Organisasi Bisnis
2.2 Tata Pembentukan Organisasi Bisnis
2.3 Stuktur dan kepemilikan
BAB II : Aspek Kontraktual Dalam Bisnis Dan Hukum Kontrak
3.1 Aspek Kontraktual Dalam Bisnis
3.2 Hukum Kontrak
BAB III : TEORI KEPEMILIKAN
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Organisasi sebagai alat dalam arti abstrak untuk merealisir, apa yang menjadi keputusan
starategik yang diterapkan, maka mau tidak harus mengikuti atas perubahan lingkungan yang
digerakkan oleh kekuatan kepemimpinan untuk hidup dan bertahan dalam abad 21, oleh
karena itu, organisasi sebagai alat dimanifestasikan terutama dalam hubungan dua factor
yang disebut dengan fleksibilitas disatu sisi lain adalah dapat tiddaknya dikontrol.

Bisnis dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada
konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapat laba.

Kontraktual merupakan perjanjian yang sesuai dengan surat kontrak atau yang telah
disepakati.

Hukum kontrak merupakan aturan hokum yang berkaitan dengan perjanjian atau persetujuan.

Kepemilikan kekuasaan yang didukkung secara social untuk memegang kontrol terhadap
sesuatu yang dimiliki secara eklusif dan menggunakannya untuk tujuan pribadi.

2.1 Rumusan Masalah


2.1.1 Apa saja bentuk-bentuk organisasi bisnis?
2.1.2 Bagaimana Tata Pembentukan organisasi bisnis?
2.1.3 apa yang dimaksud dengan hak kepimilikan?
2.1.4 apa saja aspek kontraktual dalam bisnis?
2.1.5 apa yang dimaksud dengan hukum kontrak?
2.1.6 apa yang dimaksud dengan teori kepemilikan?
3.1 TUJUAN PENULISAN
3.1.1 Untuk mengetahui bentuk-bentuk organisasi
3.1.2 Untuk mengetahui tata pembentukan organisasi bisnis
3.1.3 Untuk mengetahui pengertian hak kepemilikan
3.1.4 Untuk mengetahui aspek kkontraktual dalam bisnis
3.1.5 Untuk mengetahui pengertian hukum kontrak
3.1.6 untuk mengetahui pengertian teori kepemilikan
BAB I
Bentuk dan tata cara pembentukan organisasi bisnis stuktur dan hak kepemilikan

2.1 Bentuk organisasi bisnis

Pelaksana organnisasi bisnis mengacu padda bentuk badan usahanya. Karena sebuah
organisasi bisnis beerjalan dalam koridor peraturan-peraturan yang berlaku. Ditinjau dari segi
hukum bentuk perusahaan atau organisasi terdiri dari (7) bentuk, antara lain yaitu;
1. Perusahaan perseorangan
Jenis perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang diawasi serta dikelola
oleh seseorang. Di satu pihak pengelola mendapatkan seluruh keuntungan
perusahaan, dan dipihak lain juga bertangung jawab atas seluruh risiko yang timbul
dalam seluruh kegiatan perusahannya.
2. Firma
Firma adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh beberapa orang
dengan menggunakan nama Bersama. Dalam firma, seluruh anggota memiliki
tanggung jawab sepenuhnya baik sendiri-sendiri ataupun Bersama-sama terhadap
perusahaan kepada pihak lain. Apabila terjadi kerugian, maka kerugian tersebut akan
ditanggung Bersama, jika perlu degan semua kekayaan pribadi. Apabila salah satu
anggota keluar dari firma tersebut, maka secara otomatis firma tersebut bubar.
2.2 Rumusan Masalah
1.2.1
2.3 Tujuan
1.3.1
BAB I

Bentuk dan tata pembentukam organisasi bisnis stuktur dan hak kepemilikan

2.1

Anda mungkin juga menyukai