2. Berdasarkan lapisan tubuhnya, Kingdom Animalia dibagi dalam dua kelompok, yaitu
diploblastik dan triploblastik. Berikut ini pernyataan yang benar tentang lapisan tubuh
Animalia.
A. Hewan diploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan mesoderm.
B. Hewan diploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas endoderm dan mesoderm.
C. Hewan triploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan 2 lapis
mesoderm.
D. Hewan triploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan 2 lapis
endoderm.
E. Hewan triploblastik adalah hewan tubuhnya terdiri atas ektoderm, endoderm, dan
mesoderm.
Jawaban : E
Berdasarkan gambar tentang rongga tubuh di atas, contoh hewan dan karakteristik rongga
tubuhnya yang benar adalah ….
A. Paltyhelminthes mempunyai rongga tubuh
B. Nematoda mempunyai rongga semu
C. Nematoda mempunyai rongga sesungguhnya
D. Annelida mempunyai rongga semu
E. Annelida tidak mempunyai rongga.
Jawaban : B
4. Ditemukan hewan yang menempel di dasar perairan, permukaan tubuhnya berlubang, dan
memiliki saluran air. Hewan tersebut termasuk dalam kelompok ….
A. Porifera
B. Coelenterata
C. Platyhelminthes
D. Nemathelbinthes
E. Mollusca
Jawaban : A
5. Di antara pernyataan tentang tipe aliran air pada Porifera berikut ini yang benar adalah ….
A. sycon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol tanpa
melalui rongga bercabang
B. ascon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang ke rongga yang
berhubungan secara langsung ke spongosol
C. leucon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang yang berhubungan secara
tidak langsung dengan spongosol
D. rhagon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang ke rongga yang
berhubungan secara langsung ke spongosol
E. leucon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol tanpa
melalui rongga bercabang
Jawaban : C
8. Filum Arthropoda dibagi dalam beberapa kelas, yaitu Arachnida, Myriapoda, Crustaceae,
dan Insecta berdasarkan strur tubuhnya. Pasangkan pernyataan-1 dan pernyataan-2 terkait
kelas dalam filum Arthropoda dan karakteristiknya seperti dalam tabel berikut!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
1. Tubuh terdiri atas 3 bagian (kepala, dada, a. Arachnida
perut), kaki 3 pasang
2. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks b. Myriapoda
dan perut), kaki 4 pasang
3. Tubuh terdiri atas 2 bagian (kepala dan c. Crustaceae
perut), kaki pada setiap segmen tubuh
4. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks d. Insecta
dan perut), kaki 5 pasang
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d
B. 1 – b, 2 – c, 3 – d, 4 – a
C. 1 – b, 2 – d, 3 – c, 4 – a
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – c
Jawaban : B
Pernyataan-1 Pernyataan-2
Pernyataan-1 Pernyataan-2
11. Kingdom Animalia berdasarkan struktur tubuhnya, terbagi atas beberapa filum, yaitu: Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,
dan Chordata. Masing-masing filum memiliki karakteristik yang berbeda dan menjadi ciri khasnya.
Berkaitan dengan klasifikasi Animalia, perhatikan pernyataan 1 dan 2 berikut!
Tentukan pasangan pernyataan-1 dan pernyataan-2 yang tepat!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
(1) termasuk hewan diploblastik (a) Porifera
13. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita Taenia solium berikut ini!
1. proglotid
2. tertelan oleh babi
3. embrio
4. onkosfer
5. sistiserkus
6. tertelan manusia
7. cacing dewasa
Urutan daur hidup Taenia solium adalah ….
A. 1 – 3 – 2 – 4 – 5 – 6 – 7
B. 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1
C. 2 – 4 – 3 – 5 – 1 – 6 – 7
D. 3 – 2 – 4 – 1 – 5 – 6 – 7
E. 3 – 4 – 5 – 1 – 2 – 6 – 7
Jawaban : A
14. Salah satu cacing pipih (Platyhelminthes) yang parasit pada manusia adalah cacing pita
(Taenia saginata dan Taenia solium). Cara paling efektif untuk menghidari infeksi cacing
tersebut adalah….
16. Cacing hati dewasa (Fasciola hepatica) hidup di hati hewan mamalia seperti sapi dan kerbau. Telur
cacing hati akan keluar bersama kotoran hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi ….
A. redia
B. mirasidium
C. metaserkaria
D. sporokis
E. serkaria
Jawaban : B
Fase reproduksi generatif pada kelompok hewan Coelenterata dilakukan oleh struktur nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : A
1) Diploblastik.
2) Tubuh memiliki tiga lapisan.
3) Bentuk tubuh simetri bilateral.
4) Mempunyai tubuh lunak.
5) Mengalami metamorfosis.
6) Jika tubuhnya dipotong dari arah mana pun akan menghasilkan dua bagian yang sama.
Di antara ciri-ciri tersebut, yang termasuk ciri-ciri Mollusca ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 3), dan 4)
C. 2), 4), dan 6)
D. 3), 4), dan 6)
E. 4), 5), dan 6)
Jawaban : B
Kedua hewan laut ini termasuk kelas filum yang sama karena memiliki persamaan ciri ….
Jawaban : C
21. Salah satu manfaat dari tiram adalah dapat mambentuk mutiara secara alami. Proses
pembentukan mutiara terjadi karena adanya benda asing yang melekat pada ….
A. lapisan nakreas kemudian dibungkus jaringan ikat
B. lapisan nakreas kemudian dibungkus oleh sekret mantel
C. lapisan prismatik kemudian dibungkus oleh sekret epitel
D. lapisan prismatik kemudian dibungkus oleh sekret mantel
E. lapisan periostrakum kemudian dibungkus oleh sekret mantel
Jawaban : B
22. Seorang peserta didik sedang mengamati seekor hewan yang ditemukan di pantai. Hewan
tersebut mempunyai ciri-ciri: tubuh beruas, kaki 5 pasang, kaki depan berupa capit,
mempunyai rangka luar, dan hidup di air. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, hewan yang
dimaksud termasuk dalam golongan ….
A. Insecta
B. Myriapoda
C. Arachnida
D. Crustaceae
E. Diplopoda
Jawaban : D
23. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), anggota Animalia yang lapisan tubuhnya
triploblastik dibagi dalam tiga golongan, yaitu aselomata, pseudoselomata, dan selomata.
Berikut ini pernyataan yang benar tentang anggota Animalia dan keadaan rongga tubuhnya.
A. Platyhelminthes, pseudoselomata.
B. Nemathelminthes, selomata.
C. Annelida, aselomata.
D. Mollusca, pseudoselomata.
E. Arthropoda, selomata.
Jawaban : E
Alasan dari ketiga organisme pada gambar di atas dikelompokkan dalam satu golongan yang
sama adalah ….
25. Ditemukan organisme yang hidup di laut, berbentuk bulat, kulitnya berduri, dan bentuknya
simetris radial. dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa organisme tersebut termasuk
kelas ....
A. Asteroidea
B. Echinoidea
C. Ophiuroidea
D. Crinoidea
E. Holothuroidea
Jawaban : B
27. Seekor hewan memiliki ciri, bertulang belakang, kulit ditutup oleh sisik, bernapas dengan
paru-paru, jantung terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik. Dapat dipastikan hewan tersebut adalah
termasuk dalam kelas ....
A. Pisces
B. Ampibi
C. Reptil
D. Aves
E. Mamalia
Jawaban : C
Organisme-organisme di atas tergolong dalam filum yang sama berdasarkan persamaan ciri yang
dimilikinya, yaitu ….
A. beruas-ruas, tubuh cephalothorax, dan abdomen
B. tubuh beruas-ruas, eksoskleton, dan tubuh ditutup kitin
C. diploblastik, tubuh lunak, dan endoskeleton
D. triploblastik, bersayap, dan memiliki antenna
E. tubuh lunak, beruas-ruas, dan endoskeleton
Jawaban : B
Ular Burung
A memiliki 3 ruang jantung memiliki 4 ruang jantung
B bersifat poikiloterm bersifat homoiterm
C peredaran darah terbuka peredaran darah tertutup
D ovovivipar vivipar
E bernapas dengan insang bernapas dengan gelembung udara
Jawaban : A
Hewan A Hewan B
A memiliki 2 ruang jantung memiliki 4 ruang jantung
B bersifat homoiterm bersifat poikiloterm
C peredaran darah terbuka peredaran darah tertutup
D pembuahan internal pembuahan eksternal
E bernapas menggunakan labirin bernapas menggunakan trakea
Jawaban :A
Sumber: Puji Fau ziah1*, Arief Anthonius Purnama2, Rofiza Yolanda 2, Ria Karno2. Keanekaragaman Ikan
(Pisces) Di Danau Sipogas Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. JURNAL BIOLOGI UDAYANA Volume
21 No.1 JUNI 2017
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan berikut benar atau salah!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
1. Memiliki 3 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi eksternal a. Pisces
2. Memiliki 2 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi eksternal b. Amfibi
3. Memiliki 4 ruang jantung, homoiterm, fertilisasi internal, berambut c. Reptilia
4. Memiliki 4 ruang jantung, homoiterm, fertilisasi internal, berbulu d. Aves
5. Memiliki 4 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi internal e. Mamalia
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d, 5 – e
B. 1 – a, 2 – d, 3 – b, 4 – c, 5 – e
C. 1 – b, 2 – a, 3 – e, 4 – d, 5 – c
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – e, 5 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – e, 5 – c
Jawaban : C
Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air pada Petak Sawah Organik di
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
Hasil pengamatan vertebrata pada petak sawah organik mulai masa awal penanaman hingga memasuki
usia penanaman sekitar 2.5 bulan diketahui bahwa secara umum jumlah vertebrata perairan cenderung
mengalami penurunan (Gambar 4). Spesies Fejervarya spp. yang memiliki kelimpahan spesies yang
relatif tinggi pada pengamatan I dan pengamatan II, dimana spesies ini pada fase berudu dengan populasi
yang tinggi pada setiap petak pengamatan. Namun pada pengamatan –pengamatan selanjutnya spesies ini
telah mengalami perkembangan fase menjadi katak muda dan katak dewasa cenderung menurun
jumlahnya. Selain itu kondisi fisik sawah yang berubah menyebabkan spesies ini mengalami penurunan
jumlah. Kelimpahan katak akan menurun sejalan dengan menyusutnya persediaan air dan menuainya
tanaman padi. Persawahan merupakan habitat kodok berkembang biak, mencari makan dan tumbuh
dewasa, jadi seluruh siklus hidupnya berlangsung di tempat ini. Kodok ini dapat dijumpai pada
ketinggian tempat antara 0-1500 meter dari permukaan laut (dpl)[11].
Spesies lainnya seperti ikan guppy atau Poecilia sp. juga mengalami penurunan hal ini diakibatkan
menurunnya volume air pada petak sawah diiringi dengan pertumbuhan padi. Selain itu, sifat hidup jenis
ikan ini berpengaruh pula pada jumlahnya. Ikan guppy mampu menghasilkan ratusan ekor anakan pada
setiap kelahiran, namun kebanyakan antara 5 hingga 30 ekor saja yang mampu bertahan hidup. Anak-
anak guppy ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan lain yang
lebih besar. Namun guppy yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran
jauh lebih kecil. Olehkarena adanya kebiasaan kanibalisme penurunan populasi guppy di perairan sangat
mungkin terjadi[12].
Ikan gabus Channa striata yang ditemukan pada beberapa pengamatan pada petak sawah organik
keberadaannya selain dipengaruhi oleh volume air juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia yaitu
memancing. Beberapa vertebrata juga sangat jarang ditemukan (hanya pada 1 atau 2 pengamatan), hal ini
dapat pula diakibatkan oleh waktu pengamatan yang kurang sesuai jam biologis hewan – hewan tersebut.
Sebagian besar hewan – hewan di perairan sawah memiliki jam aktif atau waktu biologis di malam hari.
Jenis-jenis amfibi dan reptil lebih aktif di malam hari untuk melakukan aktivitas perburuan terhadap
mangsanya.
Sumber: Herlin Aprilia K., Nia Kurniawan. Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air
pada Petak Sawah Organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika | Vol. 1
No. 4 | 2013
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah!
38. Hewan-hewan di bawah ini dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama.
Invertebrata merupakan kelompok binatang yang tidak mempunyai tulang belakang (vertebrae) [1].
Invertebrata, mencakup 95% dari semua jenis hewan yang telah diidentifikasi, merupakan hewan
yang persebarannya paling luas dengan keunikan setiap ekosistem [2]. Invertebrata digunakan
sebagai bioindikator karena mempunyai sifat hidup yang relatif menetap dalam jangka waktu yang
lama, sifat invertebrata tersebut yang memungkinkan untuk merekam kualitas suatu perairan.
Invertebrata terbagi kedalam beberapa filum yaitu: Arthropoda; Mollusca; Echinodermata; Annelida;
Polifera; Coelenterata; Nemathelminthes; dan Platyhelminthes [1]. Di Indonesia, kurang lebih
terdapat 1.800 spesies yang termasuk ke dalam filum Invertebrata [3]. Karakteristik biota indikator
pencemaran adalah: mudah diidentifikasi; mudah diambil untuk dijadikan sampel; pola distribusi
biota kosmopolitan; mudah menyerap atau penyimpan bahan pencemar; dan peka terhadap
perubahan lingkungan.
Kadar pencemar fisika kimia dalam ekosistem perairan dapat menyebabkan turunnya diversitas
hewan invertebrate [4]. Kelimpahan jumlah invertebrata di suatu perairan sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor kimia dan fisika yang terdapat pada lingkungan tersebut. Beberapa faktor yang
memengaruhi di antaranya adalah suhu, kuat arus, pH dan terjadinya runoff sungai yang membawa
beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari daratan. Semakin banyak bahan kimia yang mencemari
lingkungan, maka semakin sedikit organisme yang dapat hidup atau toleran di lingkungan perairan
tersebut.
Invertebrata mempunyai tiga aspek fungsi dalam lingkungan yaitu sebagai bioindikator, ekonomi
penting konsumsi, dan komoditas koleksi. Invertebrata bioindikator merupakan biota yang
mempunyai pengaruh langsung ke lingkungan. Invertebrata bioindikator yang termasuk pada
pemantauan ini adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Diadema urchin (Diadema
antillarum), Crown of Thorns/ COTs (Acanthaster planci) (Gambar 5.h), Kima (Tridacna sp.), dan
Teripang (Thelenota ananas) (Gambar 5.e). Invertebrata juga dapat dilihat indeks ekonomi penting
konsumsi, antara lain: lobster (Panulirus versicolor) (Gambar 5.i) dan teripang (Gambar 5.f dan 5.g).
Invertebrata komoditas koleksi akuatis umumnya dicari untuk penghias akuarium air laut.
Invertebrata koleksi akuatis yang diamati adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Collector
urchin (Tripneustes sp.), dan Pencil urchin (Heterocentrotus spp.).
Banded Coral Shrimp merupakan spesies yang popular diantara kolektor akuarium air asin. Hewan
ini mempunyai warna tubuh menarik dan dapat membersihkan akuarium membuat hewan ini disukai
banyak kolektor akuarium hias. Negara pengekspor terbesar hewan ini adalah Filipina dan Indonesia,
dimana tingkat edukasi masih rendah sehingga mengandalkan ekspor hewan ini [5]. Diadema urchin
merupakan hewan yang banyak dikonsumsi gonadnya oleh masyarakat pesisir. Masyarahat biasanya
mengambil langsung di pantai ketika surut. Sekarang ini sudah banyak yang membudidayakan hewan
ini untuk dijual [6]. Bulu babi menjadi hewan yang dikoleksi oleh kolektor akuarium air asin karena
warnanya yang menarik. Umumnya spesies yang dipasarkan adalah spesies yang racunnya kurang
kuat [7]. Acanthaster planci atau biasa disebut dengan hewan COTs yang dijadikan sebagai
bioindikator predator karang [8].
Sumber: Oktiyas Muzaky Luthfia,*, Citra Satrya Utama Dewia, Respati Dwi Sasmithaa, Dimas Syarif
Alima, Dimas Bagus Dwi Putrantoa, Firly Yulianto. Kelimpahan Invertebrata Di Pulau Sempu
Sebagai Indeks Bioindikator, Ekonomis Penting Konsumsi, Dan Komoditas Koleksi Akuarium
Berdasarkan uraian tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah ….
SOAL URAIAN
1. Perhatikan gambar siklus hidup Obelia berikut ini!