Anda di halaman 1dari 16

PILIHAN GANDA

Pilihlah Jawaban yang Benar!


1. Berdasarkan simetri tubuhnya, anggota Kingdom Animalia ada yang bertubuh simetri
bilateral, ada yang radial. Berikut ini pernyataan yang benar tentang simetri tubuh Animalia.
A. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari satu arah saja.
B. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari dua arah saja.
C. Simetri bilateral adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama
dari beberapa arah.
D. Simetri radial adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dari
satu arah saja.
E. Simetri radial adalah tubuh hewan yang dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama dari
dua arah saja.
Jawaban : A

2. Berdasarkan lapisan tubuhnya, Kingdom Animalia dibagi dalam dua kelompok, yaitu
diploblastik dan triploblastik. Berikut ini pernyataan yang benar tentang lapisan tubuh
Animalia.
A. Hewan diploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan mesoderm.
B. Hewan diploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas endoderm dan mesoderm.
C. Hewan triploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan 2 lapis
mesoderm.
D. Hewan triploblastik adalah hewan yang tubuhnya terdiri atas ektoderm dan 2 lapis
endoderm.
E. Hewan triploblastik adalah hewan tubuhnya terdiri atas ektoderm, endoderm, dan
mesoderm.
Jawaban : E

3. Perhatikan gambar berikut ini!

Berdasarkan gambar tentang rongga tubuh di atas, contoh hewan dan karakteristik rongga
tubuhnya yang benar adalah ….
A. Paltyhelminthes mempunyai rongga tubuh
B. Nematoda mempunyai rongga semu
C. Nematoda mempunyai rongga sesungguhnya
D. Annelida mempunyai rongga semu
E. Annelida tidak mempunyai rongga.
Jawaban : B

4. Ditemukan hewan yang menempel di dasar perairan, permukaan tubuhnya berlubang, dan
memiliki saluran air. Hewan tersebut termasuk dalam kelompok ….
A. Porifera
B. Coelenterata
C. Platyhelminthes
D. Nemathelbinthes
E. Mollusca
Jawaban : A

5. Di antara pernyataan tentang tipe aliran air pada Porifera berikut ini yang benar adalah ….
A. sycon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol tanpa
melalui rongga bercabang
B. ascon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang ke rongga yang
berhubungan secara langsung ke spongosol
C. leucon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang yang berhubungan secara
tidak langsung dengan spongosol
D. rhagon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran bercabang ke rongga yang
berhubungan secara langsung ke spongosol
E. leucon, lubang ostium dihubungkan dengan saluran lurus langsung ke spongosol tanpa
melalui rongga bercabang
Jawaban : C

6. Perhatikan gambar siklus hidup Obelia berikut ini!

Pasangan nomor dan nama yang benar, kecuali ....


A. 1 – polip hidrant
B. 2 – medusa
C. 3 – zigot
D. 4 – planula
E. 5 – koloni muda
Jawaban : A.
7. Perhatikan nama fase dalam siklus hidup Aurelia di bawah ini:
1. efira
2. planula
3. medusa
4. strobila
5. skifistoma
6. zigot
Siklus hidup aurelia secara berurutan adalah ....
A. 6-1-2-5-4-3
B. 6-2-4-5-1-3
C. 6-2-5-4-1-3
D. 6-2-4-5-1-3
E. 6-5-2-4-1-3
Jawaban : C

8. Filum Arthropoda dibagi dalam beberapa kelas, yaitu Arachnida, Myriapoda, Crustaceae,
dan Insecta berdasarkan strur tubuhnya. Pasangkan pernyataan-1 dan pernyataan-2 terkait
kelas dalam filum Arthropoda dan karakteristiknya seperti dalam tabel berikut!
Pernyataan-1 Pernyataan-2
1. Tubuh terdiri atas 3 bagian (kepala, dada, a. Arachnida
perut), kaki 3 pasang
2. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks b. Myriapoda
dan perut), kaki 4 pasang
3. Tubuh terdiri atas 2 bagian (kepala dan c. Crustaceae
perut), kaki pada setiap segmen tubuh
4. Tubuh terdiri atas 2 bagian (sefalotoraks d. Insecta
dan perut), kaki 5 pasang
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d
B. 1 – b, 2 – c, 3 – d, 4 – a
C. 1 – b, 2 – d, 3 – c, 4 – a
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – c
Jawaban : B

9. Perhatikan pernyataan 1 dan 2 berikut!


Tentukan pasangan pernyataan-1 dan pernyataan-2 yang tepat!

Pernyataan-1 Pernyataan-2

(1) termasuk kelompok hewan diploblastik (a) Porifera

(2) mengalami metamorfosis (b) Mollusca

(3) memiliki tubuh lunak (c) Insecta

Pasangan yang tepat adalah ….


A. 1 – a, 2 – b, 3 – c
B. 1 – a, 2 – c, 3 – b
C. 1 – b, 2 – a, 3 – c
D. 1 – b, 2 – c, 3 – a
E. 1 – c, 2 – a, 3 – b
Jawaban : B

10. Perhatikan pernyataan 1 dan 2 berikut!


Tentukan pasangan pernyataan-1 dan pernyataan-2 yang tepat!

Pernyataan-1 Pernyataan-2

1. Tubuh terdiri tas sefalotoraks dan perut, a. Crustacea


kaki 2 pasang setiap segmen.

2. Tubuh terdiri atas kepala, dada, dan b. Insecta


perut, kaki 3 pasang.

3. Tubuh terdiri atas sefalotoraks dan c. Diplopoda


perut, kaki 5 pasang
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c
B. 1 – a, 2 – c, 3 – b
C. 1 – b, 2 – a, 3 – c
D. 1 – b, 2 – c, 3 – a
E. 1 – c, 2 – b, 3 – a
Jawaban : A

11. Kingdom Animalia berdasarkan struktur tubuhnya, terbagi atas beberapa filum, yaitu: Porifera,
Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata,
dan Chordata. Masing-masing filum memiliki karakteristik yang berbeda dan menjadi ciri khasnya.
Berkaitan dengan klasifikasi Animalia, perhatikan pernyataan 1 dan 2 berikut!
Tentukan pasangan pernyataan-1 dan pernyataan-2 yang tepat!

Pernyataan-1 Pernyataan-2
(1) termasuk hewan diploblastik (a) Porifera

(2) tubuhnya pipih tak berongga (b) Mollusca

(3) sebagian anggotanya dimanfaatkan sebagai (c) Echinodermata


bahan makanan berprotein tinggi

(4) memiliki sistem ambulakral untuk airan air (d) Platyhelminthes

Pasangan yang benar adalah ….


A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d
B. 1 – a, 2 – d, 3 – b, 4 – c
C. 1 – b, 2 – d, 3 – c, 4 – a
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – c
Jawaban : B

12. Perhatikan gambar sklus hidup Fasciola hepatica berikut ini!

Pasangan yang benar berdasarkan gambar tersebut adalah ....


A. 1 = telur
B. 2 = sporokista
C. 3 = serkaria
D. 4 = mirasidium
E. 5 = redia
Jawaban : A

13. Perhatikan tahap-tahap daur hidup cacing pita Taenia solium berikut ini!
1. proglotid
2. tertelan oleh babi
3. embrio
4. onkosfer
5. sistiserkus
6. tertelan manusia
7. cacing dewasa
Urutan daur hidup Taenia solium adalah ….
A. 1 – 3 – 2 – 4 – 5 – 6 – 7
B. 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1
C. 2 – 4 – 3 – 5 – 1 – 6 – 7
D. 3 – 2 – 4 – 1 – 5 – 6 – 7
E. 3 – 4 – 5 – 1 – 2 – 6 – 7
Jawaban : A

14. Salah satu cacing pipih (Platyhelminthes) yang parasit pada manusia adalah cacing pita
(Taenia saginata dan Taenia solium). Cara paling efektif untuk menghidari infeksi cacing
tersebut adalah….

A. memasak daging yang dimakan hingga matang


B. selalu memakai alas kaki kalau masuk ke toilet
C. tidak menggaruk anus yang gatal
D. mencuci tangan sebelum makan
E. menghindari gigitan nyamuk
Jawaban : A

15. Berikut ini adalah nama beberapa cacing:


1) Eunice viridis
2) Lumbricus terrestris
3) Planaria
4) Ascaris lumbricoides
5) Lycidicea oele
Di antara cacing-cacing tersebut yang dapat dimakan dan mengandung protein adalah ….
B. 1) dan 4)
C. 1) dan 5)
D. 2) dan 4)
E. 2) dan 3)
F. 3) dan 5)
Jawaban : C. 1 dan 5

16. Cacing hati dewasa (Fasciola hepatica) hidup di hati hewan mamalia seperti sapi dan kerbau. Telur
cacing hati akan keluar bersama kotoran hewan, selanjutnya akan mengalami perubahan menjadi ….
A. redia
B. mirasidium
C. metaserkaria
D. sporokis
E. serkaria
Jawaban : B

17. Perhatikan gambar daur hidup Coelenterata di bawah ini!

Fase reproduksi generatif pada kelompok hewan Coelenterata dilakukan oleh struktur nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban : A

18. Perhatikan reproduksi pada Planaria berikut ini!

Cara reproduksi pada gambar disebut ….


A. bertunas
B. fragmentasi
C. membelah diri
D. parthenogenesis
E. konjugasi
Jawaban : B

19. Perhatikan ciri-ciri hewan berikut ini!

1) Diploblastik.
2) Tubuh memiliki tiga lapisan.
3) Bentuk tubuh simetri bilateral.
4) Mempunyai tubuh lunak.
5) Mengalami metamorfosis.
6) Jika tubuhnya dipotong dari arah mana pun akan menghasilkan dua bagian yang sama.
Di antara ciri-ciri tersebut, yang termasuk ciri-ciri Mollusca ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 2), 3), dan 4)
C. 2), 4), dan 6)
D. 3), 4), dan 6)
E. 4), 5), dan 6)
Jawaban : B

20. Perhatikan gambar berikut!

Kedua hewan laut ini termasuk kelas filum yang sama karena memiliki persamaan ciri ….

Struktur Tubuh Dewasa Kulit Tubuh Sistem organ


A Diplobastis Berduri dari zat kapur Memiliki sistem ekskresi
B Triplobastis Berduri dari zat kapur Memiliki sistem ekskresi
C Simetris bilateral Berduri dari zat kitin Kaki ambulakral
D Simetris radial Berduri dari zat kitin Kaki ambulakral
E Simetris radial Berduri dari zat kapur Kaki ambulakral

Jawaban : C

21. Salah satu manfaat dari tiram adalah dapat mambentuk mutiara secara alami. Proses
pembentukan mutiara terjadi karena adanya benda asing yang melekat pada ….
A. lapisan nakreas kemudian dibungkus jaringan ikat
B. lapisan nakreas kemudian dibungkus oleh sekret mantel
C. lapisan prismatik kemudian dibungkus oleh sekret epitel
D. lapisan prismatik kemudian dibungkus oleh sekret mantel
E. lapisan periostrakum kemudian dibungkus oleh sekret mantel
Jawaban : B

22. Seorang peserta didik sedang mengamati seekor hewan yang ditemukan di pantai. Hewan
tersebut mempunyai ciri-ciri: tubuh beruas, kaki 5 pasang, kaki depan berupa capit,
mempunyai rangka luar, dan hidup di air. Berdasarkan ciri-ciri tersebut, hewan yang
dimaksud termasuk dalam golongan ….
A. Insecta
B. Myriapoda
C. Arachnida
D. Crustaceae
E. Diplopoda

Jawaban : D

23. Berdasarkan ada tidaknya rongga tubuh (selom), anggota Animalia yang lapisan tubuhnya
triploblastik dibagi dalam tiga golongan, yaitu aselomata, pseudoselomata, dan selomata.
Berikut ini pernyataan yang benar tentang anggota Animalia dan keadaan rongga tubuhnya.
A. Platyhelminthes, pseudoselomata.
B. Nemathelminthes, selomata.
C. Annelida, aselomata.
D. Mollusca, pseudoselomata.
E. Arthropoda, selomata.

Jawaban : E

24. Perhatikan gambar berikut!

Alasan dari ketiga organisme pada gambar di atas dikelompokkan dalam satu golongan yang
sama adalah ….

A. bagian tubuhnya terdiri dari chepalo, thoraks, dan abdomen


B. chepalo dan thoraks bersatu membentuk bagian chepalothoraks
C. abdomennya bersegmen-segmen menjadi beberapa bagian
D. kaki sebagai alat gerak beruas-ruas
E. kaki terletak pada bagian thoraks
Jawaban : D

25. Ditemukan organisme yang hidup di laut, berbentuk bulat, kulitnya berduri, dan bentuknya
simetris radial. dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa organisme tersebut termasuk
kelas ....
A. Asteroidea
B. Echinoidea
C. Ophiuroidea
D. Crinoidea
E. Holothuroidea
Jawaban : B

26. Perhatikan beberapa hewan berikut ini!


Hewan
Ciri-ciri
(1) (2) (3) (4)
Kulit Berlendir Berambut Berbulu Berambut
Kelenjar Susu Tidak ada Ada Tidak ada Ada
Jumlah Kaki Empat Dua Dua Empat

Hewan yang paling dekat hubungan kekerabatannya adalah ....


A. (1) dan 2) karena sama-sama termasuk kelas Pisces
B. (1) dan (3) karena sama-sama termasuk kelas Amphibia
C. (2) dan (3) karena sama-sama termasuk kelas Reptilia
D. (2) dan (4) karena sama-sama termasuk kelas Mamalia
E. (3) dan (4) karena sama-sama termasuk kelas Aves
Jawaban : D

27. Seekor hewan memiliki ciri, bertulang belakang, kulit ditutup oleh sisik, bernapas dengan
paru-paru, jantung terdiri atas 2 serambi dan 2 bilik. Dapat dipastikan hewan tersebut adalah
termasuk dalam kelas ....
A. Pisces
B. Ampibi
C. Reptil
D. Aves
E. Mamalia
Jawaban : C

28. Perhatikan kelompok organisme ini!

Organisme-organisme di atas tergolong dalam filum yang sama berdasarkan persamaan ciri yang
dimilikinya, yaitu ….
A. beruas-ruas, tubuh cephalothorax, dan abdomen
B. tubuh beruas-ruas, eksoskleton, dan tubuh ditutup kitin
C. diploblastik, tubuh lunak, dan endoskeleton
D. triploblastik, bersayap, dan memiliki antenna
E. tubuh lunak, beruas-ruas, dan endoskeleton
Jawaban : B

29. Perhatikan beberapa ciri hewan vertebrata berikut!


1) Fertilisasi internal
2) Suhu tubuh poikiloterm.
3) Otak tak terlindung oleh kranium. 2
5 4) Rangka endoskleton.
5) Bersifat ovipar. 3
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang termasuk ciri Amphibia adalah ....
A. 1), 2), dan 4)
B. 1), 2), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
Jawaban : C

30. Perhatikan tabel perbedaan ciri hewan berikut ini!.

Ular Burung
A memiliki 3 ruang jantung memiliki 4 ruang jantung
B bersifat poikiloterm bersifat homoiterm
C peredaran darah terbuka peredaran darah tertutup
D ovovivipar vivipar
E bernapas dengan insang bernapas dengan gelembung udara
Jawaban : A

31. Perhatikan gambar dua hewan vertebrata berikut ini!

Pasangan ciri kedua hewan tersebut adalah ….


A. memiliki 4 ruang jantung yang sempurna
B. bersifat poikiloterm
C. peredaran darah tertutup
D. pembuahan eksternal
E. bernapas menggunakan trakea
Jawaban : C

32. Perhatikan beberapa ciri hewan vertebrata berikut!


1. Fertilisasi eksternal 1
2. Suhu tubuh poikiloterm.
3. Otak tak terlindung oleh kranium.
5
4 4. Rangka endoskleton. 2
5. Bersifat ovovivipar.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang termasuk ciri Reptilia adalah ....
A. 1), 2), dan 4) 3
B. 1), 2), dan 5)
C. 2), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
Jawaban : D
33. Perhatikan gambar dua hewan vertebrata berikut ini!

Perbedaan ciri dua hewan tersebut adalah ….

Hewan A Hewan B
A memiliki 2 ruang jantung memiliki 4 ruang jantung
B bersifat homoiterm bersifat poikiloterm
C peredaran darah terbuka peredaran darah tertutup
D pembuahan internal pembuahan eksternal
E bernapas menggunakan labirin bernapas menggunakan trakea

Jawaban :A

34. Perhatikan pernyataan berikut:


1. Fertilisasi internal.
2. Suhu tubuh homoioterm.
3. Jantung memiliki 4 ruang.
4. Kulit bersisik .
5. Bersifat ovipar.
Ciri-ciri Aves meliputi nomor ....
A. 1), 2), 3), dan 4)
B. 1), 2), 3), dan 5)
C. 1), 3), 4), dan 5)
D. 1), 2), 3), dan 5)
E. 2), 3), 4), dan 5)
Jawaban : B
( Bisa juga Jawabanya D karena Angka dari Jawaban B dan D adalah Sama )

35. Perhatikan artikel berikut!

KEANEKARAGAMAN IKAN (PISCES) DI DANAU SIPOGAS


KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU
PENDAHULUAN
Ikan merupakan penghuni utama pada ekosistem akuatik (perairan) yang tersebar pada perairan
tawar, seperti danau, sungai dan rawa serta perairan payau dan perairan laut (Pulungan, 2009; Allen
dan Adrim, 2003; Augusta, 2015). Kottelat et al. (1993) menyatakan kebanyakan ikan air tawar
tersebar di wilayah Asia bagian Tenggara pada kawasan tropis dengan jumlah kurang lebih sebanyak
105 suku (99% diantaranya dapat ditemukan pada Indonesia bagian Barat).
Ikan memiliki peranan penting bagi ekosistem dan lingkungan, dimana dapat dijadikan sebagai
bioindikator terhadap kualitas suatu badan perairan (Hendrata, 2004; Rahman dan Khairoh, 2012)
dan juga berperan di dalam siklus rantai makanan (Kottelat et al., 1993). Muchlisin (2012)
melaporkan spesies ikan Oreochromis mossambicus dan O. niloticus di perairan Aceh merupakan
spesies omnivora yang mengakibatkan spesies ikan kecil punah. Jenis lain seperti ikan gabus Toraja
juga tergolong predator/pemangsa di ekosistem perairan, bagi manusia dapat dimanfaatkan sebagai
konsumsi, seperti ikan lele, ikan ikan gabus, ikan belanak, ikan kakap, ikan gurame, ikan mas, ikan
betik, ikan mujair dan ikan nila (Rarung dan Pratasik, 2010). Ikan mas Carassius auratus dan
Cyprinus carpio yang berasal dari Cina dan Jepang yang secara luas dikenal sebagai ikan hias maupun
untuk tujuan budidaya (Kottelat et al., 1993).
Salah satu habitat yang menjadi distribusi ikan pada perairan tawar adalah danau yang merupakan
badan perairan alami berukuran besar yang dikelilingi oleh daratan yang tidak bercampur dengan
air laut, kecuali air sungai (Komite Nasional Pengelolaan Ekosistem Lahan Basah, 2004). Danau
yang bisa dijumpai di Kabupaten Rokan Hulu adalah Danau Sipogas yang terletak di Desa Sialang
Jaya, Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu. Danau ini berasal dari aliran air bukit Haorpit
yang mengalir ke Kecamatan Rambah dan merupakan danau buatan yang dibuat oleh masyarakat
sekitar. Danau ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai tempat budidaya ikan
(keramba), rekreasi dan alirannya juga dimanfaatkan sebagai irigasi. Aktivitas tersebut secara tidak
langsung diduga telah memengaruhi kualitas badan perairan pada danau Sipogas ini yang akan
memengaruhi organisme yang hidup di dalamnya, salah satunya ikan. Akan tetapi sampai saat ini,
informasi mengenai keberadaan dan spesies ikan yang terdapat pada danau ini belum pernah
dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkoleksi dan mengetahui spesies ikan yang
terdapat di Danau Sipogas, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.

Sumber: Puji Fau ziah1*, Arief Anthonius Purnama2, Rofiza Yolanda 2, Ria Karno2. Keanekaragaman Ikan
(Pisces) Di Danau Sipogas Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau. JURNAL BIOLOGI UDAYANA Volume
21 No.1 JUNI 2017
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan berikut benar atau salah!

Pernyataan Benar Salah


1. Kawasan Indonesia Barat menjadi tempat tertinggi penyebaran ikan air
tawar di Asia Tenggara
2. Ikan berperan penting dalam ekosistem sebagai indikator bahwa jika ikan
bertumbuh dengan subur, berarti kualitas airnya bagus
3. Danau merupakan satu-satunya tempat distribusi ikan air tawar di
Kabupaten Rokan Hulu
4. Ikan yang berperan sebagai omnivora dan predator dapat menjadi penjaga
keseimbangan ekosistem air
5. Pemanfaatan ikan bagi manusia hanya sebagai bahan makanan yang
mengandung protein tinggi

Urutan jawaban yang benar adalah ….


A. BBBBS
B. BBSBB
C. BBBSS
D. BBSBS
E. BBSSB
Jawaban : B
36. Vertebrata terbagi dalam 5 kelas yang masing-masing memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Pasangkan pernyataan-1 dan pernyataan-2 pada tabel berikut terkait kelas dalam Vertebrata 2
dan karakteristiknya!

Pernyataan-1 Pernyataan-2
1. Memiliki 3 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi eksternal a. Pisces
2. Memiliki 2 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi eksternal b. Amfibi
3. Memiliki 4 ruang jantung, homoiterm, fertilisasi internal, berambut c. Reptilia
4. Memiliki 4 ruang jantung, homoiterm, fertilisasi internal, berbulu d. Aves
5. Memiliki 4 ruang jantung, poikiloterm, fertilisasi internal e. Mamalia
Pasangan yang benar adalah ….
A. 1 – a, 2 – b, 3 – c, 4 – d, 5 – e
B. 1 – a, 2 – d, 3 – b, 4 – c, 5 – e
C. 1 – b, 2 – a, 3 – e, 4 – d, 5 – c
D. 1 – c, 2 – a, 3 – b, 4 – e, 5 – d
E. 1 – d, 2 – a, 3 – b, 4 – e, 5 – c
Jawaban : C

37. Perhatikan artikel berikut!

Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air pada Petak Sawah Organik di
Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

Hasil pengamatan vertebrata pada petak sawah organik mulai masa awal penanaman hingga memasuki
usia penanaman sekitar 2.5 bulan diketahui bahwa secara umum jumlah vertebrata perairan cenderung
mengalami penurunan (Gambar 4). Spesies Fejervarya spp. yang memiliki kelimpahan spesies yang
relatif tinggi pada pengamatan I dan pengamatan II, dimana spesies ini pada fase berudu dengan populasi
yang tinggi pada setiap petak pengamatan. Namun pada pengamatan –pengamatan selanjutnya spesies ini
telah mengalami perkembangan fase menjadi katak muda dan katak dewasa cenderung menurun
jumlahnya. Selain itu kondisi fisik sawah yang berubah menyebabkan spesies ini mengalami penurunan
jumlah. Kelimpahan katak akan menurun sejalan dengan menyusutnya persediaan air dan menuainya
tanaman padi. Persawahan merupakan habitat kodok berkembang biak, mencari makan dan tumbuh
dewasa, jadi seluruh siklus hidupnya berlangsung di tempat ini. Kodok ini dapat dijumpai pada
ketinggian tempat antara 0-1500 meter dari permukaan laut (dpl)[11].
Spesies lainnya seperti ikan guppy atau Poecilia sp. juga mengalami penurunan hal ini diakibatkan
menurunnya volume air pada petak sawah diiringi dengan pertumbuhan padi. Selain itu, sifat hidup jenis
ikan ini berpengaruh pula pada jumlahnya. Ikan guppy mampu menghasilkan ratusan ekor anakan pada
setiap kelahiran, namun kebanyakan antara 5 hingga 30 ekor saja yang mampu bertahan hidup. Anak-
anak guppy ini umumnya akan terus bergabung dengan kelompoknya, dan dengan ikan-ikan lain yang
lebih besar. Namun guppy yang telah dewasa tidak akan segan-segan memangsa burayak yang berukuran
jauh lebih kecil. Olehkarena adanya kebiasaan kanibalisme penurunan populasi guppy di perairan sangat
mungkin terjadi[12].
Ikan gabus Channa striata yang ditemukan pada beberapa pengamatan pada petak sawah organik
keberadaannya selain dipengaruhi oleh volume air juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia yaitu
memancing. Beberapa vertebrata juga sangat jarang ditemukan (hanya pada 1 atau 2 pengamatan), hal ini
dapat pula diakibatkan oleh waktu pengamatan yang kurang sesuai jam biologis hewan – hewan tersebut.
Sebagian besar hewan – hewan di perairan sawah memiliki jam aktif atau waktu biologis di malam hari.
Jenis-jenis amfibi dan reptil lebih aktif di malam hari untuk melakukan aktivitas perburuan terhadap
mangsanya.
Sumber: Herlin Aprilia K., Nia Kurniawan. Struktur Komunitas Vertebrata dan Invertebrata Air
pada Petak Sawah Organik di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jurnal Biotropika | Vol. 1
No. 4 | 2013
Berdasarkan uraian tersebut, nyatakan pernyataan-pernyataan berikut benar atau salah!

Pernyataan Benar Salah


1. Jumlah vertebrata perairan cenderung mengalami kenaikan setelah 2,5 bulan sejak
penanaman.
2. Para pemburu amfibi dan reptil di sawah banyak beroperasi pada malam
hari.
3. Penurunan jumlah ikan di sawah dipengaruhi oleh penurunan volume air,
pertumbuhan padi, dan terjadinya kanibalisme.
4. Di samping dipengaruhi oleh volume air, keberadaan ikan gabus juga
dipengaruhi oleh ulah manusia.
5. Sawah merupakan habitat yang baik untuk perkembangbiakan katak yang
banyak dijumpai di daerah dataran tinggi.
Urutan jawaban yang benar adalah ….
A. BBBBS
B. BBBSS
C. BBSSB
D. BSBSB
E. SBBBS
Jawaban : B

38. Hewan-hewan di bawah ini dapat dikelompokkan ke dalam kelompok yang sama.

Persamaan ciri yang dimiliki hewan tersebut adalah ….


A. termasuk hewan herbivora
B. memiliki sistem peredaran darah tertutup
C. tubuh ditutupi kulit yang mengandung zat tanduk
D. memiliki kelenjar susu
E. berkembang biak dengan cara bertelur
Jawaban : B

39. Perhatikan artikel berikut!

KELIMPAHAN INVERTEBRATA DI PULAU SEMPU SEBAGAI INDEKS BIOINDIKATOR, EKONOMIS


PENTING KONSUMSI, DAN KOMODITAS KOLEKSI AKUARIUM

Invertebrata merupakan kelompok binatang yang tidak mempunyai tulang belakang (vertebrae) [1].
Invertebrata, mencakup 95% dari semua jenis hewan yang telah diidentifikasi, merupakan hewan
yang persebarannya paling luas dengan keunikan setiap ekosistem [2]. Invertebrata digunakan
sebagai bioindikator karena mempunyai sifat hidup yang relatif menetap dalam jangka waktu yang
lama, sifat invertebrata tersebut yang memungkinkan untuk merekam kualitas suatu perairan.
Invertebrata terbagi kedalam beberapa filum yaitu: Arthropoda; Mollusca; Echinodermata; Annelida;
Polifera; Coelenterata; Nemathelminthes; dan Platyhelminthes [1]. Di Indonesia, kurang lebih
terdapat 1.800 spesies yang termasuk ke dalam filum Invertebrata [3]. Karakteristik biota indikator
pencemaran adalah: mudah diidentifikasi; mudah diambil untuk dijadikan sampel; pola distribusi
biota kosmopolitan; mudah menyerap atau penyimpan bahan pencemar; dan peka terhadap
perubahan lingkungan.
Kadar pencemar fisika kimia dalam ekosistem perairan dapat menyebabkan turunnya diversitas
hewan invertebrate [4]. Kelimpahan jumlah invertebrata di suatu perairan sangat dipengaruhi oleh
beberapa faktor kimia dan fisika yang terdapat pada lingkungan tersebut. Beberapa faktor yang
memengaruhi di antaranya adalah suhu, kuat arus, pH dan terjadinya runoff sungai yang membawa
beberapa bahan kimia yang dihasilkan dari daratan. Semakin banyak bahan kimia yang mencemari
lingkungan, maka semakin sedikit organisme yang dapat hidup atau toleran di lingkungan perairan
tersebut.
Invertebrata mempunyai tiga aspek fungsi dalam lingkungan yaitu sebagai bioindikator, ekonomi
penting konsumsi, dan komoditas koleksi. Invertebrata bioindikator merupakan biota yang
mempunyai pengaruh langsung ke lingkungan. Invertebrata bioindikator yang termasuk pada
pemantauan ini adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Diadema urchin (Diadema
antillarum), Crown of Thorns/ COTs (Acanthaster planci) (Gambar 5.h), Kima (Tridacna sp.), dan
Teripang (Thelenota ananas) (Gambar 5.e). Invertebrata juga dapat dilihat indeks ekonomi penting
konsumsi, antara lain: lobster (Panulirus versicolor) (Gambar 5.i) dan teripang (Gambar 5.f dan 5.g).
Invertebrata komoditas koleksi akuatis umumnya dicari untuk penghias akuarium air laut.
Invertebrata koleksi akuatis yang diamati adalah Banded Coral Shrimp (Stenopus hispidus), Collector
urchin (Tripneustes sp.), dan Pencil urchin (Heterocentrotus spp.).
Banded Coral Shrimp merupakan spesies yang popular diantara kolektor akuarium air asin. Hewan
ini mempunyai warna tubuh menarik dan dapat membersihkan akuarium membuat hewan ini disukai
banyak kolektor akuarium hias. Negara pengekspor terbesar hewan ini adalah Filipina dan Indonesia,
dimana tingkat edukasi masih rendah sehingga mengandalkan ekspor hewan ini [5]. Diadema urchin
merupakan hewan yang banyak dikonsumsi gonadnya oleh masyarakat pesisir. Masyarahat biasanya
mengambil langsung di pantai ketika surut. Sekarang ini sudah banyak yang membudidayakan hewan
ini untuk dijual [6]. Bulu babi menjadi hewan yang dikoleksi oleh kolektor akuarium air asin karena
warnanya yang menarik. Umumnya spesies yang dipasarkan adalah spesies yang racunnya kurang
kuat [7]. Acanthaster planci atau biasa disebut dengan hewan COTs yang dijadikan sebagai
bioindikator predator karang [8].

Sumber: Oktiyas Muzaky Luthfia,*, Citra Satrya Utama Dewia, Respati Dwi Sasmithaa, Dimas Syarif
Alima, Dimas Bagus Dwi Putrantoa, Firly Yulianto. Kelimpahan Invertebrata Di Pulau Sempu
Sebagai Indeks Bioindikator, Ekonomis Penting Konsumsi, Dan Komoditas Koleksi Akuarium
Berdasarkan uraian tersebut, pernyataan berikut yang benar adalah ….

1. Invertebrata bisa digunakan sebagai bioindikator karena dalam jangka lama


dapat merekam kualitas air.
2. Invertebrata juga dapat dilihat indeks ekonomi penting konsumsi, antara lain: lobster
(Panulirus versicolor)
3. Keanekaragaman invertebrate di air tidak terpengaruh oleh pencemar fisika
4. Banded Coral Shrimp merupakan invertebrate yang banyak diburu karena memiliki
kandungan protein yang tinggi dan dapat membersihkan akuarium
5. Di antara syarat dapat dijadikan sebagai bioindikator adalah mudah menyerap atau penyimpan
bahan pencemar; dan peka terhadap perubahan lingkungan.

Jawaban yang benar adalah pernyataan nomor ….


A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban : B
40. Perhatikan beberapa ciri berikut ini:
1. Kulit bersisik ditutupi bulu.
2. Ruang jantungnya ada empat bagian.
3. Bernapas dengan insang pada saat larva
4. Pada umumnya termasuk hewan vivipar
5. Berdasarkan suhu tubuhnya, termasuk hewan homoiterm.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, yang termasuk ciri Mamalia adalah ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 4), dan 5)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
Jawaban : D

SOAL URAIAN
1. Perhatikan gambar siklus hidup Obelia berikut ini!

Berdasarkan gambar tersebut, deskripsikan proses reproduksi Obelia sp.


Jawaban : Ada di PDF ( Buku Tulis )
2. Kelompok cacing terbagi dalam tiga filum, yaitu Platyhelminthes, Nemathelminthes, dan
Annelida. Ketiganya mempunyai perbedaan dalam banyak hal, antara lain bentuk dan dan
rongga tubuhnya. Bandingkan ketiga filum tersebut berdasarkan bentuk dan cara hidupnya!
Jawaban :
• Platyhelminthes
Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani yang berarti, Platy = Pipih dan Helminthes =
cacing. Oleh sebab itu filum Platyhelminthes sering disebut Cacing Pipih. Platyhelminthes
adalah filum ketiga dari kingdom animalia setelah porifera dan coelenterata.
Platyhelminthes adalah hewan triploblastik yang paling sederhana. Cacing ini bisa hidup
bebas dan bisa hidup parasit. Yang merugikan adalah Platyhelminthes yang hidup dengan
cara parasite.
Adapun ciri-ciri filum ini antara lain :
1. Bentuk tubuh : Pipih
2. Rongga tubuh : Triploblastik aselomata
3. Sistem percernaan : Gastrovaskuler
4. Ujung posterior tubuh : Lancip
5. Segmen tubuh : Tidak Bersegmen
6. Sistem saraf : Ganglion
7. Alat eksresi : Menggunakan Sel Api
8. Mulut (ada atau tidak): Ada
9. Anus : Tidak Memiliki Anus
10. Peredaran darah : Tidak Memiliki Sistem Peredaran Darah
11. Contoh : Planaria, Fasciola hepatica, Clonorchis sinensis, Taenia sp.
• Nemathelminthes
Nemathelminthes berasal dari kata nematos yang berari benang dan helminthes yang berarti
cacing. Jadi arti adalah cacing benang. Namun, cacing ini lebih terkenal dengan sebutan
cacing gilik karena betuknya yang gilik atau bulat memanjang.
Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Bentuk tubuh : Tidak Beruas, berbentuk gilig
2. Rongga tubuh : Rongga Semu (Triploblastik pseudoselomata)
3. Sistem percernaan : Sempurna (sudah memiliki mulut, faring, usus dan anus)
4. Ujung posterior tubuh : Runcing, terdapat Anus
5. Segmen tubuh : Tidak Bersegmen
6. Sistem saraf : Tangga Tali
7. Alat eksresi : Fusi Melalui Permukaan Tubuh
8. Mulut (ada atau tidak): Ada
9. Anus : Memiliki Anus dibagian Ujung Posterior Tubuh
10. Peredaran darah : Tidak Memiliki Sistem Peredaran Darah (Pembuluh Darah)
11. Contoh : Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Enterobius vermicularis.
• Annelida
Hewan filum Annelida berasal dari kata latin yaitu “annul/annelus = cincin, gelang” dalam
bahasa Yunani “eidos = bentuk” yang dikenal sebagai cacing gelang. Tubuh anggota filum
ini bersegmen tertutup kutikula yang merupakan hasil sekresi dari epidermis, sudah ada
ronnga tubuh (coelom), dengan metamerisme sebagai ciri utamanya. Cacing ini biasa hidup
di dalam tanah yang lembab, dalam laut dan dalam air. Umumnya annelida hidup bebas,
ada yang hidup dalam liang, beberapa bersifat komensal pada hewan akuatis, dan ada juga
yang bersifat parasit pada vertebrata.
Ciri-ciri :
1. Bentuk tubuh : Berbentuk Gilig dan Bersegmen
2. Rongga tubuh : Rongga Sejati (Triploblastik selomata)
3. Sistem percernaan : Sempurna (sudah memiliki mulut, usu dan anus)
4. Ujung posterior tubuh : Meruncing disebut Pigidium, terdapat Anus
5. Segmen tubuh : Matemari
6. Sistem saraf : Sistem Saraf Tangga Tali
7. Alat eksresi : Nefridia
8. Mulut (ada atau tidak): Ada
9. Anus : Memiliki Anus diujung Posterior Tubuh
10. Peredaran darah : Sistem Sirkulasi Tertutup
11. Contoh : Cacing kerang, Cacing tanah, Lintah.

3. Mollusca dibagi menjadi lima kelompok; Amphineura, Gastropoda, Scaphopoda,


Cephalopoda, dan Bivalvia. Sebutkan ciri khusus masing-masing!
Jawaban :
1. Amphineura
Amphineura adalah jenis moluska yang masih primitif dan hidup di sekitar pantai.
Amphineura mempunyai tubuh simetri bilateral dan memiliki beberapa insang di dalam
rongga mantelnya. Contoh dari amphineura adalah chiton.
2. Gastropoda
Gastropoda adalah hewan yang mengandalkan perutnya sebagai kaki dan memiliki habitat
di darat, air tawar, maupun di laut. Umumnya, Gastropoda memiliki lapisan tubuh
(cangkang). Contoh dari gastropoda adalah siput.
3. Cephalopoda
Cephalopoda memanfaatkan kepalanya sebagai alat gerak. Cephalopoda memiliki
endoskeleton, eksoskeleton, atau tanpa keduanya. Tubuhnya simetri bilateral dan terdiri
dari kepala, leher, serta badan. Contoh dari Cephalopoda adalah cumi-cumi.
4. Scaphopoda
Scaphopoda mempunyai cangkang yang tajam, bentuk seperti terompet, memiliki kaki
kecil, di bagian kepala terdapat beberapa tentakel, dan tidak memiliki insang. Schaphopoda
dapat dijumpai di laut atau di pantai. Contoh dari scaphopoda adalah dentalium vulgare.
5. Pelecypoda (Bilvalvia)
Pelecypoda mempunyai kaki dengan bentuk seperti kapak yang terletak di anterior.
Bilvalvia merupakan hewan bercangkang yang terdiri atas dua bagian dan memiliki sistem
saraf dan otak yang berkembang baik. Pelecypoda berhabitat di air tawar dan laut. Contoh
dari pelecypoda adalah meleagrina (kerang mutiara), anadonta (kijing), ostrea (tiram),
panope generosa (kerang raksasa).

4. Perhatikan gambar hewan berikut ini!

a. Termasuk kelas apakah hewan tersebut?


Jawaban : insecta

b. Sebutkan tiga ciri khas hewan tersebut?


Jawaban :
 Tubuh terdiri dari kepala, dada, dan perut (abdomen).
 Memiliki 3 pasang kaki yang terdapat di bagian dada.
 Sayap berjumlah 2 pasang dan bewarna indah.
 Tipe mulut penghisap dengan probosis berfungsi sebagai penghisap nektar.

c. Apakah peranan hewan tersebut?


Jawaban :
Peran kupu-kupu terhadap lingkungan yaitu sebagai: Bioindikator Lingkungan,
Polinator, dan Inspirasi Inovasi Teknologi. Kupu kupu termasuk hewan yang
membantu penyerbukan tumbuh-tumbuhan yang di sebut dengan polinator.
5. Berdasarkan kemampuan mengatur suhu tubuh, vertebrata dibagi dalam 2 kelompok.
Jelaskan dan beri contoh pembagian vertebrata tersebut!
 Poikiloterm adalah hewan yang dapat menyesesuaikan suhu tubuh dengan suhu
lingkungan ( sekitar dingin ) terdiri dari pisces, amphibi, reptil. Contoh : katak dan
Ular
 Homoioterm adalah hewan yang tidak dapat menyesuaikan suhu tubuh dengan
lingkungan sekitar ( suhu panas ) terdiri dari aves dan mamalia contoh hewannya
burung merpati dan Manusia.

Nama : Natazia Rena Sinurat

Kelas : X Mipa 3 - 023

Anda mungkin juga menyukai