Anda di halaman 1dari 10

Simki-Techsain Vol. 01 No.

09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX

JURNAL

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN


BERPIKIR KRITIS SISWA PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN
DERET ARITMATIKA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 1 NGASEM

THE INFLUENCE OF EMOTIONAL INTELLIGENCE ON THE


STUDENT’S CRITICAL THINKING ABILITY ON THE SUBJECT LINE
AND THE ARITMATIC SERIES OF ELEVENTH GRADE
OF CULINARY SKILL PROGRAM AT
A STATE VOCATIONAL SCHOOL ONE NGASEM

Oleh:
MEI ALFIAN NITA
13.1.01.05.0015
Dibimbing oleh :
1. Drs. Samijo, M.Pd.
2. Dian Devita Yohanie, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 1||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL


TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA
PADA POKOK BAHASAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 1 NGASEM

Mei Alfian Nita


NPM. 13.1.01.05.0015
FKIP – Pendidikan Matematika
meialfiannita95@gmail.com
Drs. Samijo, M.Pd. dan Dian Devita Yohanie, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa kemampuan berpikir kritis
siswa SMK tergolong masih rendah. Hal tersebut terlihat dari banyaknya siswa yang kurang bisa
mandiri dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Ketika siswa diberi contoh oleh guru,
siswa bisa mengikuti dan menerjakan sesuai apa yang telah disampaikan oleh guru. Namun ketika
siswa diberi soal yang berbeda dengan contoh yang diberikan oleh guru, siswa merasa bingung dan
tidak tahu bagaimana harus mengerjakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui kecerdasan emosional siswa ditinjau dari
keterampilan sosial kelas XI Program Keahlian Jasa Boga pada pokok bahasan barisan dan deret
aritmatika di SMK Negeri 1 Ngasem. (2) Mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga pada pokok bahasan barisan dan deret aritmatika di SMK Negeri 1
Ngasem. (3) Mengetahui adanya pengaruh kecerdasan emosional terhadap kemampuan berpikir kritis
siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga pada pokok bahasan barisan dan deret aritmatika di SMK
Negeri 1 Ngasem.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa
kelas XI SMK Negeri 1 Ngasem pada program keahlian Jasa Boga sebanyak 27 siswa. Penelitian
dilaksanakan dengan menggunakan instrumen berupa angket dan lembar observasi siswa.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Berdasarkan data yang dianalisis dapat disimpulkan
bahwa sebanyak 51,58 %, siswa kelas XI Jasa Boga 1 telah memiliki kecerdasan emosional yang baik.
(2) Berdasarkan data yang dianalisis dapat disimpulkan bahwa sebanyak 44,44 %, siswa kelas XI Jasa
Boga 1 memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik. (3) Berdasarkan data yang dianalisis dari
perhitungan SPSS dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa pada pokok bahasan barisan dan deret aritmatika kelas XI Program
Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 1 Ngasem.

KATA KUNCI : Kecerdasan Emosional,Kemampuan Berpikir Kritis

I. LATAR BELAKANG Hawari (2006) terdapat beberapa


Kemampuan seseorang kecerdasan pada diri manusia,
diantaranya ditentukan oleh diantaranya adalah kecerdasan
kecerdasan yang dimilikinya, menurut intelektual, kecerdasan emosional,
Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id
FKIP – Pendidikan Matematika || 2||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kecerdasan kreativitas, dan kecerdasan sangatlah mempengaruhi kesuksesan


spiritual. seseorang di kemudian hari, (Cherniss,
Sebagian besar SDM di negara dalam Sunar, 2010: 142).
berkembang termasuk Indonesia Selanjutnya penelitian yang
masih memiliki kecerdasan emosional dilakukan oleh Vitello Cicciu pada
yang kurang baik. Hal inilah yang tahun 2002 menunjukkan bahwa
menjadi salah satu penyebab lemahnya seseorang yang memiliki kecerdasan
kualitas SDM di Indonesia emosional yang tinggi cenderung
(Mangkunegara, 2010). Padahal hasil dapat mencapai kesuksesan di
penelitian Goleman (2003) bidangnya, (Sunar, 2010: 142).
menunjukkan bahwa kemampuan Berdasarkan jurnal yang disusun
terbesar yang mempengaruhi oleh Saidy dkk tahun 2009 yang
kesuksesan seseorang dalam bekerja berjudul Influence of Emotional and
adalah empati, disiplin diri dan Spiritual Intelligence from the
inisiatif yang dikenal dengan nama National Education Philosophy
kecerdasan emosional. Towards Language Skills Among
Berdasarkan penelitian yang Secondary School Students bahwa
dilakukan Daniel Goleman, bapak Emotional Intelligence adalah elemen
managemen modern di Amerika kunci dalam memberikan pedoman
Serikat menunjukkan bahwa mereka terhadap prestasi individu terutama
yang sukses dan berhasil bukan siswa.
mereka yang waktu sekolah memiliki Dengan kecerdasan emosional
nilai rapor bagus tetapi mereka yang yang tinggi, siswa tidak hanya akan
aktif berorganisasi, banyak bergaul, mampu menggunakan bahasa dengan
dan temannya banyak (Sunar, 2010: baik tetapi juga bisa mengendalikan
5). diri. Kecerdasan emosional yang
Berdasarkan penelitian yang tinggi juga akan memastikan siswa
dilakukan oleh Mayer, Salovey, dan untuk berpikir logis dan menggunakan
Caruso tahun 2000 menunjukkan hasil pikirannya dengan cara yang terbaik.
bahwa kecerdasan intelektual Kecerdasan emosional berkaitan
seseorang berpengaruh kecil terhadap dengan bagaimana seseorang
kesuksesannya di kemudian hari, berinteraksi dengan lingkungan
sedangkan kecerdasan emosional sosialnya karena hal tersebut juga ikut

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 3||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

berperan dalam pembentukan pola berpikir dari seseorang itu dan


berpikir, kedisiplinan, dan kepekaan seberapa pengalaman yang ia dapat
hati, bagaimana seseorang dalam menyelesaikan permasalahan.
menggunakan hatinya untuk Kecerdasan emosional juga
mengambil keputusan dalam berkaitan dengan kemampuan berpikir
menyelesaikan masalah atau persoalan kritis. Dimana kecerdasan emosional
yang dihadapinya. yang baik akan mempengaruhi cara
Tiap individu mempunyai cara berpikir seseorang. Siswa dengan
yang berbeda untuk mengambil kecerdasan emosional tinggi akan
keputusan dalam menyelesaikan suatu mudah dalam menemukan solusi dari
masalah atau persoalan. Ada siswa permasalahan yang dihadapinya.
yang dengan mudah menemukan Begitu pula sebaliknya jika siswa
solusi dari permasalahannya dan ada mempunyai kecerdasan emosional
yang harus dibimbing atau dituntun yang rendah maka akan sulit baginya
dahulu untuk menemukan solusi dari untuk menyelesaikan permasalahan
permasalahan yang dihadapinya. Ada bahkan ia akan cenderung menyerah
pula yang langsung menyerah ketika ketika menemui suatu permasalahan.
mendapat atau menemui Tiga aspek berpikir kritis yang
permasalahan. Dia langsung berasumsi perlu dikembangkan dalam kegiatan
bahwa dia tidak mampu untuk belajar yaitu: (1) kemampuan
menyelesaikannya. Perbedaan ini memahami definisi dan klarifikasi
didasarkan pada pembiasaan yang dia masalah, (2) kemampuan menilai dan
lakukan dan pengalaman yang dia mengolah informasi, dan (3)
alami. kemampuan menyelesaikan masalah /
Kemampuan berpikir kritis membuat kesimpulan. Seringkali anak
berkaitan erat dengan cara yang masih kesulitan dalam pemecahan
digunakan seseorang untuk masalah dikarenakan faktor-faktor
menyelesaikan permasalahan yang yang telah disebutkan di atas.
dihadapinya. Banyak alternatif cara Dalam materi barisan dan deret
untuk menyelesaikan suatu aritmatika, sebagian besar siswa masih
permasalahan. Tentunya tiap individu merasa kesulitan dalam menemukan
pasti mempunyai cara yang berbeda solusi atas permasalahan yang
tergantung dari bagaimana cara berkaitan dengan materi tersebut.

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 4||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Banyak siswa yang masih Dari permasalahan di atas,


merasa kesulitan membedakan cara penulis ingin membuktikan mengenai
yang dipakai untuk menyelesaikan keterkaitan kecerdasan emosional
masalah yang berkaitan dengan dengan berpikir kritis siswa sehingga
barisan ataupun deret aritmatika. penulis membuat penelitian dengan
Terutama pada soal yang berkaitan judul “Pengaruh Kecerdasan
dengan permasalahan sehari-hari. Hal Emosional Terhadap Kemampuan
ini disebabkan karena kurangnya Berpikir Kritis Siswa pada Pokok
pengalaman siswa dalam menghadapi Bahasan Barisan dan Deret Aritmatika
permasalahan yang berkaitan dengan Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga
materi barisan dan deret aritmatika di di SMK Negeri 1 Ngasem”.
kehidupan sehari-hari. Hal seperti ini
akan menjadi mudah bagi siswa II. METODE
menemukan solusi dari permasalahan Dalam penelitian ini terdapat
yang dihadapinya jika siswa tersebut dua variabel yaitu satu variabel bebas
mempunyai kecerdasan emosional (variabel Independen) dan satu
yang tinggi sehingga dia memiliki variabel terikat (variabel Dependen).
kemampuan berpikir kritis yang baik. Satu variabel bebas yaitu kecerdasan
Dari pengalaman mengajar di emosional sebagai variabel
SMK Negeri 1 Ngasem, ditemukan sedangkan satu variabel terikat adalah
bahwa siswa yang memiliki kepekaan kemampuan beepikir kritis sebagai
hati, kedisiplinan, dan pengalaman variabel .
lebih dalam menyelesaikan Penelitian ini adalah penelitian
permasalahan dapat menyelesaikan lapangan dan termasuk penelitian
masalah dengan baik. Sebaliknya, kuantitatif. Teknik pengambilan
siswa yang kurang dalam hal sampel pada dilakukan secara random.
kepekaan hati, kedisiplinan, dan Pengumpulan data menggunakan
pengalaman dalam menyelesaikan instrumen penelitian. Teknik dalam
masalah akan merasa kesulitan penelitian ini yaitu deskriptif. Tujuan
menemukan solusi dan cenderung dari penelitian deskriptif ini adalah
akan bertanya dahulu ke temannya untuk membuat deskripsi, gambaran
bahkan ada yang langsung menyalin atau lukisan secara sistimatis, faktual
jawaban dari temannya. dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 5||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

sifat serta hubungan antar fenomena sederhana. Analisis Regresi Sederhana


yang diselidiki. seluruh karakteristik /
dimaksudkan untuk mengetahui
sifat yang dimiliki oleh subyek atau
pengaruh variabel bebas terhadap
obyek itu.
Populasi dalam penelitian ini variabel terikat (Danang Sunyoto,
adalah siswa-siswi kelas XI Program
2013: 167). Rumus umum koefisien
Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 1
regresi yaitu Y = a + bx. Dimana a
Ngasem tahun pelajaran 2016/2017.
Terdiri dari 3 kelas yaitu kelas Jasa sebagai konstanta dan b koefisien
Boga 1 dengan jumlah 35 siswa. Kelas
dapat dicari dengan cara substitusi
Jasa Boga 2 dengan jumlah 35 siswa .
sebagai berikut:
Kelas Jasa Boga 3 dengan jumlah 35
siswa. Total keseluruhan populasi dan
adalah 105 siswa. Sedangkan sampel
dalam penelitian ini adalah kelas XI
Jasa Boga 1 dengan subyek penelitian
(Sunyoto, 2013: 167)
sebanyak 27 siswa.
Instrumen penelitian yang
digunakan yaitu angket dan lembar III. HASIL DAN KESIMPULAN

observasi siswa. Angket digunakan 1. Berdasarkan hasil penelitian,

untuk mengukur kecerdasan kecerdasan emosional siswa di


emosional siswa. Sedangkan lembar
SMK Negeri 1 Ngasem pada
observasi siswa digunakan untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis program keahlian Jasa Boga

siswa. menunjukkan sebanyak 51,58%


Untuk mengetahui ada pengaruh
siswa telah memiliki kecerdasan
atau tidak antara kecerdasan
emosional yang baik. Hal ini
emosional terhadap kemampuan
dapat dilihat dari frekuensi
berpikir ktitis siswa pada pokok
tertinggi dalam kelas interval
bahasan barisan dan deret aritmatika,
kecerdasan emosional siswa.
peneliti menggunakan analisis regresi

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 6||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

2. Berdasarkan hasil penelitian, bernilai positif maka dengan

kemampuan berpikir kritis siswa demikian dapat dikatakan bahwa

di SMK Negeri 1 Ngasem pada kecerdasan emosional siswa (X)

program keahlian Jasa Boga berpengaruh positif terhadap

menunjukkan sebanyak 44,44% kemampuan berpikir kritis siswa

siswa telah memiliki kemampuan (Y).

berpikir kritis yang baik. Hal ini Dari hasil analisis data regresi

dapat dilihat dari frekuensi linier sederhana menggunakan

tertinggi dalam kelas interval SPSS diketahui bahwa nilai

kemampuan berpikir kritis siswa. signifikansi ( sig. ) adalah 0,029.

3. Angka konstan = a dalam kasus Jika signifikansi lebih kecil dari

ini nilainya . Angka ini probabilitas 0,05 mengandung arti

merupakan angka konstan yang bahwa ada pengaruh kecerdasan

mempunyai arti bahwa jika tidak emosional siswa terhadap

ada kecerdasan emosional (X) kemampuan berpikir kritis siswa

maka kemampuan berpikir kritis sebaliknya jika nilai signifikansi

siswa (Y) adalah sebesar . lebih besar dari probabilitas 0,05

Angka koefisien regresi = b mengandung arti bahwa tidak ada

nilainya sebesar . Angka ini pengaruh kecerdasan emosional

mengandung arti bahwa setiap siswa terhadap kemampuan

penambahan 1% tingkat berpikir kritis siswa. Berdasarkan

kecerdasan emosional siswa (X) output data diketahui bahwa nilai

maka kemampuan berpikir kritis signifikansi sebesar 0,029 lebih

siswa (Y) akan meningkat sebesar kecil dari probabilitas 0,05

. Nilai koefisien regresi sehingga dapat ditarik kesimpulan

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 7||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

bahwa ada pengaruh kecerdasan


IV. DAFTAR PUSTAKA
emosional siswa terhadap

kemampuan berpikir kritis siswa.. Arikunto, Suharsimi. 2010. Dasar-


Dasar Evaluasi Pendidikan.
Dari hasil analisis data regresi Jakarta: Bumi Aksara.

linier sederhana menggunakan Hawari, Dadang. 2006. Manajemen


Stres, Cemas, dan Depresi.
SPSS diketahui bahwa nilai t Jakarta: FKUI.

hitung sebesar 2,319. Jika nilai t Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu.


2010. Manajemen Sumber Daya
hitung lebih besar dari t tabel maka Manusia. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
ada pengaruh kecerdasan
Panduan Penulisan Karya Tulis
emosional siswa terhadap Ilmiah 2016. Universitas
Nusantara PGRI Kediri.
kemampuan berpikir kritis siswa.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian
Sebaliknya jika nilai t hitung lebih Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan
kecil dari nilai t tabel maka tidak R&D. Bandung: Alfabeta.

ada pengaruh kecerdasan Sunar, Dwi. 2010. Edisi Lengkap Tes


IQ, EQ, dan SQ. Jogjakarta:
emosional siswa terhadap Flash Books.

kemampuan berpikir kritis siswa. Sunyoto, Danang. 2013. Statistik


untuk Paramedis. Bandung:
Berdasarkan output data diketahui Alfabeta.

bahwa t hitung 2,319 lebih besar Uyanto, Stanislaus S. 2009. Pedoman


Analisis Data dengan SPSS.
dari t tabel 2,060 sehingga dapat Yogyakarta: Graha Ilmu.

disimpulkan bahwa ada pengaruh

kecerdasan emosional siswa

terhadap kemampuan berpikir

kritis siswa.

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || 8||
Simki-Techsain Vol. 01 No. 09 Tahun 2017 ISSN : XXXX-XXXX
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Mei Alfian Nita | 13.1.01.05.0015 simki.unpkediri.ac.id


FKIP – Pendidikan Matematika || ||

Anda mungkin juga menyukai