Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ASINKRON MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

JULIO CAESAR TALAMAU


17311262
LATAR BELAKANG
Risiko nilai tukar (foreign exchange risk) adalah paparan yang merugikan akibat fluktuasi
nilai tukar valuta asing. Di bawah nilai tukar mengambang, nilai tukar bergerak mengikuti
fundamental permintaan dan pernawaran di pasar valuta asing. Fluktuasi kecil adalah wajar
dan ketidakpastiannya relatif rendah. Tapi, jika bergerak bebas, itu menimbulkan
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh bisnis. Itu pada akhirnya
mengganggu stabilitas keuangan perusahaan. Pergerakan nilai tukar mengekspos berbagai
aspek dalam bisnis, mulai dari pendapatan, pembiayaan, investasi dan operasional.
Pergerakan merugikan nilai tukar dapat membahayakan profitabilitas, arus kas perusahaan,
dan nilai perusahaan.

RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana sistem informasi manajemen risiko nilai tukar?
 Bagaimana dampak nilai tukar?

Sistem Informasi Manajemen Risiko Nilai Tukar :


1. Sistem informasi harus dapat memantau perubahan nilai tukar secara harian serta
pengaruh dari perubahan tersebut terhadap pendapatan dan permodalan Bank.
2. Satuan kerja manajemen risiko harus mengkaji secara berkala akan
kecenderungan perubahan nilai tukar atau kemungkinan terjadikan tekanan pasar.
3. Bagi bank yang aktif melakukan kegiatan derivative dan perdangan istrumen
keuangan lainnya khususnya dalam denominasi mata uang asing, sekurang-kurang
nya memiliki system yang mampu memantau ekposure risiko nilai tukar dan
pergerakan nilai tukar secara harian, serta mengembangkan system tersebut
sehingga pergerakan dimaksud dapat dipantau secara real time basis.

Dampak Nilai Tukar


Dampak nilai tukar mirip dengan dampak suku bunga. Nilai tukar dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan dari sisi arus kas, asset, maupun kewajiban. Perusahaan mengalami
kerugian pada sisi asset dan arus kas masuk bila mata uang asing melemah terhadap Rupiah.
Dan juga sebaliknya.
Kondisi sebaliknya terjadi pada sisi kewajiban dan arus kas keluar. Perusahaan mendapat
keuntungan bila valuta asing melemah terhadap Rupiah. Dan sebaliknya.

KESIMPULAN
Risiko nilai tukar adalah paparan yang merugikan akibat fluktuasi nilai tukar valuta asing. Di
bawah nilai tukar mengambang, nilai tukar bergerak mengikuti fundamental permintaan dan
pernawaran di pasar valuta asing. Fluktuasi kecil adalah wajar dan ketidakpastiannya relatif
rendah. Pergerakan nilai tukar mengekspos berbagai aspek dalam bisnis, mulai dari
pendapatan, pembiayaan, investasi dan operasional. Pergerakan merugikan nilai tukar dapat
membahayakan profitabilitas, arus kas perusahaan, dan nilai perusahaan. Sistem Informasi
Manajemen Risiko Nilai Tukar bank yang aktif melakukan kegiatan derivative dan perdangan
istrumen keuangan lainnya khususnya dalam denominasi mata uang asing, sekurang-kurang
nya memiliki system yang mampu memantau ekposure risiko nilai tukar dan pergerakan nilai
tukar secara harian, serta mengembangkan system tersebut sehingga pergerakan dimaksud
dapat dipantau secara real time basis.

Anda mungkin juga menyukai