Anda di halaman 1dari 13

Kritik dan Esai

Disusun oleh:
Dra. Mariam Rosiata Pepe
Pegertian Kritik dan Esai
 Kritik
sastra merupakan analisis terhadap
suatu karya sastra untuk mengamati dan
menilai baik buruknya suatu karya secara
objektif.
 Esai merupakan karangan singkat yang
membahas suatu masalah dari sudut
pandang pribadi penulisnya.
STRUKTUR KRITIK DAN ESAI
1. Pernyataan pendapat (tesis) adalah
hasil penilaian terhadap sebuah karya.
2. Argumen adalah data objektif dalam
karya sastra disertai alasan yang logis.
3. Penegasan ulang adalah ringkasan
atau pengulangan kembali tesis dalam
kalimat yang berbeda.
KEBAHASAAN KRITIK SASTRA
DAN ESAI
1. Menggunakan pernyataan-pernyataan
persuasif.
2. Menggunakan pernyataan yang menyatakan
fakta untuk mendukung atau membuktikan
kebenaran argumentasi penulis; bisa juga
diperkuat pendapat ahli.
3. Menggunakan pernyataan atau ungkapan
yang bersifat menilai atau mengomentari.
4. Menggunakan istilah-istilah yang berkaitan
dengan topik yang dibahas.
5. Menggunakan kata kerja mental, misalnya
memendam, mengandalkan, mengidentifikasi,
mengingatkan, menegaskan, dan menentukan.
MEMBANDINGKAN KRITIK SASTRA
DENGAN ESAI
 Berdasarkan pengetahuan yang disajikan
Kritik Sastra Esai
• Objek kajian adalah karya, • Objek kajian berupa karya
misalnya seni musik, sastra, atau fenomena, misalnya
tari, drama, film, seni pahat, peristiwa sehari-hari, bahkan
seni lukis. imajinasi dan impian penulis
tentang suatu hal atau
keadaan.
• Ada deskripsi karya; bila karya • Esai tidak ada ringkasan atau
berupa buku atau novel, sinopsis karya.
deskripsinya berupa ringkasan
atau sinopsis.
• Menyajikan data objektif. • Tidak selalu membutuhkan
data.
MEMBANDINGKAN KRITIK SASTRA DENGAN ESAI
 Berdasarkan pandangan penulis:
Kritik Sastra Esai
• Penilaian terhadap karya • Penilaian dilakukan secara
dilakukan secara objektif subjektif, menurut pendapat
disertai data dan alasan yang pribadi penulis esai.
logis.
• Dalam memberikan penilaian • Jarang hampir tidak pernah
sering menggunakan kajian mencantumkan kajian teori.
teori yang sudah mapan.
• Pembahasan terhdap karya • Objek atau fenomena yang
secara utuh dan menyeluruh. dikaji tidak dibahas
menyeluruh, tetapi hanya
pada hal yang menarik
menurut pandangan
penulisnya. Meskipun
demikian, pembahasannya
dilakukan secara utuh.
CONTOH KRITIK SASTRA

Lihat buku paket halaman 199


CONTOH KRITIK SASTRA

Lihat buku paket halaman 200


CONTOH KRITIK SASTRA

Lihat buku paket halaman 200


CONTOH KRITIK SASTRA
Gerr
Oleh: Gunawan Muhammad

Sumber : Buku paket halaman 194


CONTOH KRITIK SASTRA
CONTOH KRITIK SASTRA
CONTOH ESAI

Anda mungkin juga menyukai