Anda di halaman 1dari 4

NAMA ; SILVA MARATUL ZANAH

KELAS :XI-MIPA

APLIKASI SIFAT KOLIGATIF DALAM


KEHIDUPAN SEHARI-HARI

A.Contoh Penerapan Penurunan Tekanan Uap


dalam kehidupan sehari-hari
1.KOLAM APUNG

Kolam apung Atlantis Water Adventure yang berada di


Taman Impian jaya Ancol Jakarta merupakan contoh
terjadinya penurunan tekanan uap pelarut. Air yang berada di
kolam apung ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi,
bahkan 10 kali lipat tingginya dibandingkan kadar garam
rata-rata dilautan. Air atau pelarut yang ada dikolam apung
ini sulit menguap karena tekanan uap pelarut menurun
disebabkan karena konsentrasi kadar garam yang sangat
tinggi. Semakin banyak jumlah zat terlarut, maka pelarut
semakin sukar menguap. Dengan kata lain, adanya zat
terlarut menyebabkan penurunan tekanan uap cairan.
Karena memiliki konsentrasi zat terlarut sangat tinggi, maka
pada saat kita berenang di sini akan mengapung atau tidak
tenggelam.

B.Penerapan kenaikanTitik Didih dalam


kehidupan sehari-hari

1. Penggunaan Panci Presto

Presto adalah cara memasak dengan uap air yang bertekanan tinggi.
Makanan yang dimasak dengan cara ini diletakkan dalam panci yang
dapat dikunci dengan rapat. Air yang berada di dalam panci ini
kemudian dipanaskan hingga mendidih. Uap air yang timbul akan
memasak makanan yang berada di dalam panci ini.
C.Contoh Penerapan Penurunan Titik Beku
dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Membuat Campuran Pendingin pada Es Putar

Mungkin kamu tidak asing dengan yang namanya es putar. Untuk


membuat es putar diperlukan yang namanya cairan pendingin. Cairan
pendingin merupakan larutan berair yang memiliki titik beku jauh di
bawah 0°C. Secara sederhana, cairan pendingin dibuat dengan
melarutkan berbagai jenis garam ke kepingan es batu. Pada pembuatan
es putar cairan pendingin dibuat dengan mencampurkan garam dapur
dengan kepingan es batu dalam sebuah bejana berlapis kayu. Pada
pencampuran itu, es batu akan mencair sedangkan suhu campuran
turun. Sementara itu, campuran bahan pembuat es putar dimasukkan
dalam bejana lain yang terbuat dari bahan stainless steel. Bejana ini
kemudian dimasukkan ke dalam cairan pendingin, sambil terus-
menerus diaduk sehingga campuran membeku.
D.Contoh Penerapan Tekanan Osmosis dalam
Kehidupan Sehari-hari

1. Infus

Infus adalah pemasukan suatu cairan atau obat ke


dalam tubuh melalui rute intravena dengan laju konstan selama
periode waktu tertentu.Infus dilakukan untuk seorang pasien
yang membutuhkan obat sangat cepat atau membutuhkan
pemberian obat secara pelan tetapi terus menerus. Pemberian
obat atau cairan ke dalam tubuh melalui mulut akan memasuki
proses pencernaan terlebih dahulu sehingga tidak dengan cepat
diserap oleh tubuh. Saat proses pencernaan juga dimungkinkan
ada enzim pencernaan yang akan mengubah atau memecah obat
yang diminum sehingga akan kurang efektif dan lebih baik jika
langsung masuk ke dalam aliran darah melalui infus. Infus
dilakukan dengan cara memasukkan sebuah jaru kecil ke alirah
pembuluh darah. Biasanya jarum di tanam di dekat siku-siku,
pergelangan tangan, atau di bagian punggung tangan
pasien.Selain pada bagian tangan, infus juga dapat dipasang
pada bagian kaki. Kecepatan pasien menyerap cairan infus
tergantung dari keadaan tubuh pasien dan penyakit yang
diderita.Jumlah tetesan cairan infus setiap menitnya akan
dipantau oleh seorang perawat.

Anda mungkin juga menyukai