Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PERTEMUAN 4

Kapita Selekta

DOSEN PENGAMPU : 1. Drs. Syafwan, M. Si

2. Aditya Hanum Widarsa, S. Ds., M. Sn

Nama :Mahardika Wahyu

Nim : 18027071

Prodi : Desain Komunikasi Visual

Jurusan : Senirupa

Fakultas Bahasa dan Seni

Universitas Negeri Padang

Tahun Ajaran 2020 s.d 2021


INOVASI BUDAYA VISUAL INDONESIA BERIDENTITAS PADA ERA GLOBALISASI

1. Pendahuluan
Pada bagian pendahuluan berisikan tentang informasi mengenai perkembangan globalisasi
didunia ,baik di Negara maju ,Negara berkembang maupun Negara miskin.Globalisasi tidak bisa
lagi dipungkuri menjadi aspek dari perkembangan sebuah era/jaman.Hal ini ditandai dengan
mudahnya mengakses informasi dan komunikasi yang saling berkaitan satu sama lain.Dan
dampak lain dari kemajuan globalisasi adalah perkembangan budaya visual(Visual Culture)
seperti ,kehidupan sosial,politik ,kebudayaan ,ekonomi ,pendidikan,dan keberagaman teknologi
,yang menjadikan media gadget,internet ,media sosial,dan sebagainya sebagai sarana pengantar
informasi satu wilayah dengan wilayah lainya,hal itulah yang menyebabkan mudahnya
perkembangan dan percampuran kultur budaya dari sebuah tempat.

Desain merupakan hasil dari adanya perkembangan sebuah kebudayaan visual,yang saling
melengkapi satu sama lain.Dalam kajian budaya visual dan ilmu desain terdapat beberapa pokok
kajian pemikiran seperti teori –teori desain,metodologi,ilmu dasar bidang desain ,kajian lintas
disiplin antara desain dengan desain lainya ,sejarah desain dan budaya visual pada umumnya.

2. Permasalahan
Dengan pesatnya perkembangan informasi dan komunikasi di era globalisasi saat ini
mempengaruhi beberapa aspek perubahan nilai kebudayaan Indonesia .Salah satunya adalah
budaya visual.Menurut beberapa tokoh pemikir yang ada di Indonesia ,Indonesia masih belum
memiliki landasan desain modern sendiri yang kuat bahkan sejak pemerintahan kolonial.Alhasil
menyebabkan Indonesia mengambil landasan desain kontemporer dari luar, dengan adanya
perkembangan globalisasi.

3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menemukan jati diri identitas desain yang dimiliki oleh bangsa Indonesia
,guna mempu bersaing dengan kebudayaan luar dalam era globalisasi saat ini.

4. Metode
Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah metode studi kepustakaan yang
dilakukan dari buku jurnal,ataupun referensi lain yang mendukung penelitian.

5. Pembahasan
a) Globalisasi dan Kesenian Indonesia
Dengan masuknya era globaliasi di Indonesia menyebabkan mudahnya tiap orang untuk
memberikan pendapat maupun masukan kepada sebuah kebudayaan ,sehingga mampu
memberikan masukan bagi perubahan nilai nilai pada suatu kebudayaan.Dan
mendorong pengembangan kebudayaan visual ke ranah global,namun dengan cita rasa
local,dan mempu menggerakkan budaya visual Indonesia yang mendunia.Indonesia
memiliki kesempatan untuk bisa menciptakan seuatu kebudayaan yang mampu dikenali
dan menjadi besar,hal ini dibuktikan dengan adanya beragam kebudayaan yang ada di
Indonesia .
b) Budaya Visual
Budaya visual mempunyai elemen elemen dasar pendukung, misalnya seperti
teknologi,ideologi kumunikasi ,politik kebudayaan ,dinamika sosial,dan hal lain sebagai
penunjang terbentuknya sebuah kebudayaan .

Wujud dari kebudayaan itu antara lain adalah komunikasi visual,perumahan,media


cetak,iklan video,film siaran televise hingga fashion berbusana.Kebudayaan visual dapat
terbentuk melalui proses yang panjang,sehingga memiliki kecenderungan korelasi
dengan wujud kebudayaan lain dan menciptakan kebudayaan yg baru atau bahkan
dapat mengalami penghancuran budaya,oleh karena itu sebuah kebudayaan visual tidak
dapat terlepaskan dari kondisi sosial dizamanya.

c) Desain dan Pemahamanya


Desain adalah suatu tatanan kebaradaban dari sebuah kehidupan di zamanya hal ini
ditunjukan oleh penggambaran sebuah kepopuleran karya visual yang menunjukan
gambaran dari keadaan zamanya masing masing .Oleh karena itu desain memiliki peran
strategis penggambaran dari suatu nilai wujud kebudayaan di masyarakat.

d) Inovasi
Inovasi atau kreatifitas adalah puncak dari desain dan secara langsung menjadi tujuan
dari pembuatan sebuah karya desain.Desain yang bagus bukan hanya sebuah desain
yang tampil bagus dan ciamik,melainkan desain yang bagus adalah desain yang dibuat
melaui proses pemikiran yang panjang dan kreatif,bisa dengan melakukan tahap
eksplorasi yaitu suatu tahapan dimana seorang desainer harus mampu mengeskplor
lebih dalam terhadap karya desain,mengambil nilai nilai yang terdapat pada sebuah
kebudayaan dan juga melalui proses kreatif,yang bertujuan agar tidak hanya
menciptakan desain yang bagus dari segi tampilan ,melainkan mampu memberikan
informasi ,nilai nilai dan ide ide kreatif ,pada saat perancanganya.

e) Identitas dan Kreatifitas Lokal


Suatu wujud kebudayaan adalah gambaran dari jati diri bangsa itu sendiri,namun jati diri
kebudayaan itu sendiri tidak bersifat statis malainkan harus bersifat adaptif dan
korelasi,dimana kebudayaan cenderung mengalami perubahan ,dikarenakan manusia
memiliki sifat yang berubah rubah pada setiap zaman.Sehingga mengakibatkan suatu
nilai lama dan nilai kebudayaan yang baru memiliki perbedaan yang mencolok,dan
bergantung pada seberapa kuat budaya lama yang sudah ada.

6. Kesimpulan
Dengan masuknya era globalisasi saat ini mengakibatkan kebudayaan yang dimiliki Indonesia
harus mampu betahan dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,sekaligus tetap
mempertahankan wujud asli kebudayaan local yang ada.

Contoh dari wujud kebudayaan visual adalah karya desain,karya seni rupa dll.Budaya visual
adalah budaya yang paling memilki nilai fungsional serta banyak digunakan dalam kegiatan
sehari hari.Dalam perkembanganya desain merupakan gambaran asli dari wujud nilai nilai
kebudayaan yang divisualkan sebagai identitas sebuah kebudayaan di wilayah tertentu.Untuk
menciptakan suatu desain yang bagus,yaitu desain yang memilki nilai kebudayaan,harus melalui
proses perancangan yang inovatif dan kreatif ,yang bertujuan untuk lebih mendalam
mencpitakan karya desain dengan pesan nilai nilai kebudayaan tersebut.

Kebudayaan Indonesia adalah sebuah kebudayaan yang mencerminkan nilai dan jati diri dengan
tidak melupakan adanya pengaruh globalisasi modern yaitu,memiliki berbagai macam
perubahan tetapi tidak melupakan nilai nilai kebudayaan yang lama atau aslinya.Agar mampu
bersaing dengan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa asing.

7. Pelajaran
Yang dapat saya pelajari dari materi diatas adalah sebuah desain tidak hanya berupa tampilan
ciamik yang disukai semua orang,tetapi desain yang baik adalah desain yang mampu melalui
proses kreatif dan inovatif,yaitu seperti melakukan eksplorasi nilai nilai secara mendalam ,dan
dapat mengaplikasikanya secara kreatif (yaitu merancang sebuah desain dengan mengikuti
perkembangan desain ,teori teori desain yang diperoleh saat adanya era globalisasi tanpa
meninggalkan nilai asli dari sebuah desain) dan seinovatif mungkin.

Hal inilah yang saya dapatkan dari materi diatas,yang dapat saya aplikasikan ke dalam proses
merancang sebuah illustrasi ,agar menciptakan illustrasi yang kreatif dan inovatif,dan hal ini
baru saya tau bahwa,sebuah karya desain khususnya illustrasi yang bagus adalah illustrasi yang
di saat prosesnya dilakukan secara matang dengan melakukan eksplorasi baik nilai nilai
kebudayaan maupun nilai fungsional dari sebuah kebudayaan untuk diaplikasikan ke sebuah
karya illustrasi saya.Apalagi pada apa yang saya suka yaitu wujud karya desain berupa Concept
Art Illustrasi dimana saya harus mampu menngali lebih dalam seuatu kebudayaan dan
mengaplikasikanya ke karya saya,semisal ketika saya membuat sebuah karakter Kerajaan
china,saya harus melakukan eksplorasi secara mendalam ,guna menemukan elemen elemen
kebudayaan tersebut untuk membentuk sebuah karakter desain agar mudah dipahami dan
dikenali oleh orang,bahwa itu adalah sebuah karakter dari kerjaan china,walupun melalui proses
penggambungan unsur unsur lain,tetapi masih dikenali sebagai sebuah karakter yang berasal
dari kerajaan china.

Anda mungkin juga menyukai