Seni nusantara adalah seni yang beragam, bentuk keseniannya tumbuh dan
berkembang di masing-masing daerah yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Ragam bentuk kesenian Nusantara tumbuh sebagai hasil oleh budaya masyarakat
yang hidup disuatu wilayah sesuai dengan adat istiadat dan kondisi
lingkungannya.
Seni merupakan suatu hal yang bersifat dinamis. Artinya, seni akan mengalami
perubahan dan perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan kondisi
sosio-kultural masyarakat.
Metode pengembangan karya seni terbagi menjadi dua, yaitu secara intuitif
dan ilmiah.
(tidak perlu dibaca saat mempersentasikan, ini hanya penjelasan dari kalimat di
atas yang bisa memacu jadi pertanyaan, jadi kalau ada soal mungkin bisa di cari
dari penjelasan dibawah :DD)
Motivasi komunikasi yaitu dorongan yang muncul dari diri seniman untuk
menyampaikan pesan dan maksud tersirat kepada masyarakat melalui karya
seni yang diciptakan.
Motivasi ekspresi yaitu dorongan yang muncul dalam diri seniman untuk
menciptakan karya sebagai wujud ekspresi diri.
Motivasi estetis yaitu dorongan dan keinginan untuk menciptakan suatu karya
seni yang indah secara otonom atau tidak dikaitkan dengan aspek kehidupan
lainnya.
Motivasi praktis yaitu dorongan dari dalam diri seniman untuk menciptakan
karya seni yang tidak hanya indah tetapi juga bernilai guna tinggi.
Motivasi spiritual yaitu dorongan dari dalam diri seniman untuk menciptakan
karya seni sebagai sarana menuju konsep kebahagiaan hidup sesuai anjuran
keagamaan.
Motivasi ekonomi yaitu dorongan untuk menciptakan karya seni yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Motivasi sosial yaitu dorongan untuk menempatkan karya seni sebagai sarana
atau alat untuk memperbaiki tatanan atau nilai-nilai yang melenceng dalam
kehidupan masyarakat.
Kondisi sosio-kultural adalah suatu wadah atau proses yang menyangkut
hubungan antara manusia dan kebudayaan. Dimana proses tersebut
menyangkut tingkah laku manusia dan diatur olehnya, terjadi proses yang
saling mengikat antara unsur-unsur kebendaan dan spiritual.
Seni primitif adalah seni yang muncul pada zaman di mana manusia belum
mengenal tulisan. Disebut primitif karena kehidupan masyarakat pada saat itu
sangatlah kuno dan sama sekali belum modern. Contohnya adalah lukisan,
seperti lukisan cap tangan di goa Leang-Leang, Sulawesi Selatan.
Seni klasik adalah seni pada zaman Hindu-Budha yang sudah tidak bisa
dikembangkan lagi. Contoh seni klasik yaitu gapura dan arca yang merupakan
salah satu peninggalan setelah berakhirnya kekuasaan Majapahit di Bali.
Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat
dalam suatu kaum, suku atau bangsa tertentu. Tradisional adalah aksi dan
tingkah laku yang keluar alamiah karena kebutuhan dari nenek moyang yang
terdahulu. Contohnya tari kecak, pencak silat, reog ponogoro dan lain
sebagainya
Seni modern merupakan karya seni yang dihasilkan dalam periode terentang
antara 1860-an sampai 1970-an dengan menggunakan gaya dan filosofi seni
yang dihasilkan pada masa itu. Contohnya patung lukisan relief, keramik,
ukiran, topeng, gantungan kunci, fotografi dan lain lain.
Seni kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak
modernisasi dan berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak
Perang Dunia II. Secara umum seni kontemporer berarti seni yang saat ini
sedang terjadi atau berlangsung, tidak memiliki aturan konvensional.
Contohnya Seni Instalasi, Happening Art, Performance Art, Video Art, Video
Mapping.
Di jelaskan pakai Bahasa sendiri ya, tidak harus sama persis dengan yang di atas
yang penting jelas saat mempersentasikannya dan orang yang mendengarkan
paham. Di harap semuanya memahami isi materi kita ini, jadi nanti kalo disuruh
maju tidak planga plongo mwehehe >_<