Martapura Senja dan Senarai Kerinduan

1/
horizon senja yang menembaga memendarkan kenangan,
menyibak memorabilia tentangmu : Martapura. payung-
payung mega diiringi kawanan pipit yang berarak pulang,
berpaut romantisnya gerimis, kian mengeruk palung
rindu. berpaut bersama jalanan petang yang tetiba sepi
dan temaram, ada syahdu anak-anak mengaji. surau-surau
menjadi saksi petitih nasihat kayi guru1 yang tertutur parau
hendak menguji, “sudah beramal apa kita seharian ini?”

2/
sementara subuh hampir menggulung malam, sahutan
tadarus Qur’an dari masjid ke masjid terdengar sayup-
sayup. pun mata yang sayup-sayup kini mendadak celik.
dikuyupi dingin air wudu agar enyahlah kantuk. gemerciknya
pada lantai kayu ulin2 menyiagakan alam pikiran. derap-
derap sandal jepit mantap menghadiri panggilan azan.

3/
Martapura serambi Mekah. masjid dan pesantren adalah
perisai dan pedang melawan kejumudan duniawi. tiap pagi
muda-mudi santri bersepeda menyisiri Ahmad Yani menuju
Darussalam3 - jalanan memutih. terlebih jumat, koko dan
gamis putih menyemut, menebarkan semerbak malaikat
subuh4 dan uap sabun. diselingi girang warna-warni sarung.
di sini, di kota ini, pada masjidlah warganya mengorbit dan
berkumpul. bukan di alun-alun.

4/
tugu intan tegak berdiri menopang lengang. ia tak banyak
punya hias dan kata. hanya frasa “selamat datang” dan
maskot intan. namun kesehederhanaannya menyiapkan
kejutan. menyambut dengan suka cita para wisatawan, atau
sekadar musafir perjalanan. ia setia memantau deru ceruk
rantau tujuan dan perasaan. menawarkan keramahtamahan,
tanpa ketaksaan.

5/
jukung5 dan kelotok6 membelah anak Sungai Martapura.
mengantarkan mereka yang beraneka hajat dan asa.
bersekolah, berdagang, bertamu, apapun bisa. ngarai di

1
Kayi guru adalah sebutan untuk orang yang tinggi ilmu agama Islamnya dan dituakan di kampung-kampung adat Suku
Banjar
2
Kayu ulin adalah tanaman kayu khas Kalimantan yang juga disebut kayu besi karena sifat teksturnya yang sangat keras
dibanding jenis-jenis tanaman kayu lainnya di dunia
3
Darussalam adalah nama pondok pesantren dan madrasah terkenal di Kalimantan Selatan yang terletak di Martapura
4
Malaikat Subuh adalah merk parfum yang biasa dijual di emperan masjid-masjid di Martapura setelah jumatan
5
Jukung adalah perahu kecil bercadik kayu yang menjadi alat transportasi air khas di Kalimantan Selatan
6
Kelotok adalah perahu bermotor yang terdapat di sungai-sungai Kalimantan Selatan
kanan-kiri yang seolah membentuk lorong waktu, ia
menjadi saksi bisu bergulirnya satu per satu peradaban.
bahwa lewat sungailah kehidupan di Martapura berjalan.
bahwa lewat sungailah sebuah harapan diperjuangkan.

6/
Riam Kanan7 tetap tegar membagikan takjub ke dendrit-
dendrit Kalimantan. ia sebenarnya sudah berterus terang.
tak mampu lagi menjamin kota agar terang terus. tetapi ia
tetap meminta maaf pada kota yang sering padam. dengan
setia mengalirkan sambut. singgah ke kolam-kolam dan
lahan-lahan gambut. agar manusia berhenti sejenak
mengutuk berlarut-larut.

7/
batu aji dan sasirangan8 bukan lagi semata aksesori. ia
tumbuh sebagai keratin dan epidermis yang menjadi sisi luar
diri. tak mati tenggelam di kubangan stagnasi budaya.
puaskan dahaga para pemuja tren dan gaya. sebab baginya
apalah arti hidup bila mati gaya. partikelir pergaulan nanang-
galuh9 kekinian yang tak begitu kusuka.

8/
menggamit rumah banjar yang selalu panggung,
mahligainya berpahatkan kenangan, pondasinya kokoh
membendung arus sungai dan zaman, di dalamnya
kerumun pengunjung berceracau menunggu hidangan,
siapa yang kuasa menunggu lama soto banjar lengkap
dengan limau kuit10 dan kudapan? apam, cucur, kakicak,
mageli, dan pais11 ditata berbaris. dan tirai dipasang lebar
mengusir tamu terbang tak diundang. di balik tirai mereka
menggurutu cemburu : kenapa mageli yang selalu lekas
diburu? sebab kepentingan mengalahkan rasa.

9/
tetiba aku teringat Bekantan. kera-kera berhidung panjang
berambut kemerahan, yang tak bertali kekang. mereka
hidup tak begitu tenang di Pulau Kaget. sedang kita hidup tak
begitu kaget di pulau tenang. mereka di pusaran kepunahan.
sedang manusia membuatkan patung maskotnya di siring
jalan Tendean. berswafoto dengannya dan lupa akan
kewajiban. seolah mereka memang sudah punah benaran.

10/
apapun, elok dan elek martapura tetap menyisihkan bilik
di jantung hati. ia terlanjur memaknai hayat dan menyala.
7
Riam Kanan adalah waduk/ bendungan terbesar di Kalimantan Selatan
8
Sasirangan adalah kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan dengan motif/ corak yang sangat khas
9
Nanang-Galuh adalah sebutan bagi duta wisata dan budaya di daerah Kalimantan Selatan. Nanang sebutan untuk laki-laki
dan Galuh sebutan untuk perempuan
10
Limau kuit adalah jenis jeruk yang digunakan untuk pelengkap masakan Banjar, khususnya soto Banjar
11
Apam, cucur, kakicak, mageli, dan pais adalah beberapa contoh kue basah masakan khas Banjar
sekeras inilah aku jatuh cinta padamu, Martapura. kotamu,
kotaku, kota kita ini telah menjadi lanskap kerinduan.
tempat kita menerkam asa, menerjang kala. menyandarkan
impian pada seiris horizon senja yang selalu tembaga,
pendarnya mengantarkan rehat kita, agar terjaga malam
yang cuma, melangkah bestari bersama lusa.

Bojongsoang, Maret 2020

Biodata Penyair

Nama Lengkap : Nugroho Ibnu Purwandityo

Alamat Domisili : Al-Ilham Boarding School, Kampung Cibisoro, RT 05/ RW 15, Desa
Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Provinsi
Jawa Barat, Kodepos 40288
Email : nugrohoibnu.bdg@gmail.com
No. Telepon Aktif : 081221946817
No. WA Aktif : 081221946817
Instagram : @nugrohoibnu_p